Anda di halaman 1dari 4

Topik: Dengue Haemorrhagic Fever

Tanggal (kasus): 1 April 2015

Presentan: dr. Tito Ramadhani

Tanggal presentasi: 7 April 2015

Pendamping: dr. Yolanda Desire

Tempat Presentasi: Rumah Sakit TK IV Kesdam Jaya Cijantung


Obyek Presentasi:
Keilmuan
Tinjauan Pustaka

Keterampilan

Diagnostik

Penyegaran

Manajemen

Masalah

Istimewa
Bayi

Anak

Rem
aja

Dewa
sa

Lansi

Bumil

Deskripsi: Laki-laki 47 tahun datang dengan keluhan utama demam sejak 4 hari SMRS.
Demam dirasakan terutama pada waktu sore dan malam hari. Selain demam,pasien
mengeluhkan nyeri kepala di atas kedua mata dan belakang kepala, badan terasa lemas
dan terasa linu pada sendi di seluruh tubuh, mual (+), muntah (-) dan nyeri ulu hati.
Riwayat gusi berdarah mimisan dan BAB hitam disangkal. BAK tidak ada keluhan. Nafsu
makan dan minum baik.
Tujuan: Memperbaiki keadaan umum pasien

Bahanbahasan:
Cara
Membahas:

Data Pasien:

Tinjauan

Riset

Audit

Pustaka
Diskusi

Presentasi dan

Email

Pos

diskusi

Nama: Tn. B

Nama Rumah Sakit: Rumah Sakit TK


IV Kesdam Jaya Cijantung
Data utama untuk bahan diskusi:
1

Kasus

Telp:
085386111680

Nomor
045093/ 2015
Terdaftar
2015

Registrasi:

Sejak: 1 April

Diagnostik/ Gambaran Klinis:


Dengue Haemorrhagic Fever Grade 1
Kesadaran: Compos Mentis, KU: tampak sakit sedang
TD: 130/90 mmHg, Nadi: 96 kali/menit, Suhu: 38,2, Frekuensi Pernafasan: 18
kali/menit
Kepala: CA -/-, SI -/-, perdarahan mukosa (-)
Thorax: cor dan pulmo dalam batas normal
Abdomen: BU (+), NT epigastrium (+), acites (-)

Extremitas: Akral hangat, edema (-), capp refill <2 detik


Hb: 14,4 d/dl, leukosit: 3.400/ul, trombosit: 87.000, Ht: 41 %
Riwayat Pengobatan:
Pasien belum pernah berobat

Riwayat
Riwayat
Riwayat
Riwayat

kesehatan/ Penyakit:
keluhan serupa disangkal
hipertensi disangkal
diabetes melitus disangkal

Riwayat keluarga:
Riwayat keluhan serupa (-), riwayat hipertensi (-), riwayat diabetes melitus (-).
Pasien merupakan anak ke 1 dari 3 bersaudara. Pasien mempunyai 3 anak.
Pasien tinggal bersama istri, dan ketiga orang anaknya. Tetangga pasien baru
saja dirawat di rumah sakit karena demam berdarah.

Riwayat Pekerjaan:
Pasien merupakan karyawan swasta dan bekerja 5 hari dalam seminggu dengan
jam kerja 8 jam per hari.

Daftar Pustaka:
1. Dung . N. M, et al. Fluid Replacement in Dengue Shock Syndrome. Clinical
infection disease 1999;29:787-94
2. Suhendro, Nainggolan L, Chen K, Pohan HT. Demam Berdarah Dengue. Buku Ajar
Ilmu Penyakit Dalam Edisi IV. Jilid III. Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit
Dalam Indonesia. Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta. 2006
3. Pedoman Tatalaksana Klinis Infeksi Dengue di Sarana Pelayanan Kesehatan.
Departemen Kesehatan RI. 2005
4. Gubler DJ. Dengue and Dengue Hemorrhagic Fever. Clinical Microbiology Reviews.
1998.Vol 11, No 3 ;480-496
5. Pedoman Diagnosis dan Terapi Bag/SMF Ilmu Kesehatan Anak Fakultas
Kedokteran Universitas Airlangga/Rumah Sakit Umum Dr. Soetomo. Infeksi Virus
Dengue
6. WHO. Dengue Guidelines for Diagnosis, Treatment, Prevention and Control. New
edition 2009
7. Tantracheewathrorn Taweewong MD, Tantracheewathrorn Supapan MD. Risk
Factors of Dengue Shock Syndrome in Children. J Med Assoc Thai 2007;90(2):2727
8. Wills Bridget. Volume Replacement in Dengue Shock Syndrome. Dengue BulletinVol 25,2001
9. Ludan C. Arturo, et al. 2010 Interim Guideslines on Fluid Management of Dengue
Fever and Dengue Hemorrhagic fever. 2010
10.Falconar K.I Andrew, et al. Simple Prognostic Criteria Can Definitively Identify
Patients Who Develop Severe Versus Non-Severe Dengue Disease or Have Other
Febrile Illness. J Clin Med Res 2011;4(1):33-44

Hasil Pembelajaran:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

Definisi dengue haemorrhagic fever


Etiologi dengue haemorrhagic fever
Epidemiologi dengue haemorrhagic fever
Derajat dengue haemorrhagic fever
Patofisiologi dengue haemorrhagic fever
Penegakan diagnosis dengue haemorrhagic fever
Pemeriksaan penunjang dengue haemorrhagic fever
Penatalaksanaan dengue haemorrhagic fever
Perbedaan cairan kristaloid dan koloid
Kriteria pulang pasien dengue haemorrhagic fever
Pencegahan dengue haemorrhagic fever

Rangkuman hasil pembelajaran portofolio:


1 Subyektif:
Laki-laki 47 tahun datang dengan demam 4 SMRS. Nyeri kepala retro orbita,
badan lemas, nyeri persendian, mual dan nyeri ulu hati. Keluhan tanpa disertai
adanya tanda-tanda manifestasi perdarahan. BAB dan BAK normal, makan dan
minum baik.
2 Objektif:
Kesadaran: Compos Mentis, KU: tampak sakit sedang
TD: 130/90 mmHg, Nadi: 96 kali/menit, Suhu: 38,2, Frekuensi Pernafasan: 18
kali/menit
Kepala: CA -/-, SI -/-, perdarahan mukosa (-)
Thorax: cor dan pulmo dalam batas normal
Abdomen: BU (+), NT epigastrium (+), acites (-)
Extremitas: Akral hangat, edema (-), capp refill <2 detik
Pemeriksaan Laboratorium: Hb: 14,4 g/dl, leukosit: 3.400/ul, trombosit: 87.000,
Ht: 41 %
3 Asessment (penalaran klinis):
Arbovirus yang berada pada tubuh aedes aegypti masuk ke dalam tubuh manusia
pada saat nyamuk menggigit. Lalu beredar di dalam daarah sehingga
menyebabkan viremia. Keadaan viremia menyebabkan teraktivasinya sistem
komplemen (C3a dan C5a) yang merangsang pengeluaran PGE2 di hipotalamus
sehingga terjadi peningkatan suhu tubuh. Arbovirus juga menyebabkan gangguan
pada endotel pembuluh darah sehingga terjadi peningkatan permeabilitas
pembuluh darah dan kerusakan endotel pembuluh darah. Keadaan tersebut
menyebabkan peningkatan agregasi trombosit, apabila keadaan berlangsung
terus-menerus menyebabkan penurunan jumlah trombosit (trombositopenia).
Peningkatan permeabilitas kapiler juga menyebabkan perpindaahan cairan dari
intravaskular ke ekstravaskular sehingga menyebabkan peningkatan viskositas
darah (peningkatan hematokrit). Bila perpindahan cairan dari intravaskular ke
ekstravaskular berlangsung terus menerus akan menyebabkan pasien kehilangan
cairan dan nantinya akan jatuh ke dalam keadaan syok.

4 Plan:
Diagnosis: Dengue Haemorrhagic Fever Grade 1
Pengobatan: terapi cairan sesuai dengan grade dhf, pemberian nutrisi adekuat,
bed rest, pemantauan KU dan tanda vital, evaluasi H2TL/12 jam
Pendidikan: pasien diinstruksikan untuk banyak minum untuk menurunkan
demam, pasien diinstruksikan untuk banyak beristirahat untuk mempercepat
proses penyembuhan. Selain itu, pasien dan keluarga pasien dijelaskan mengenai
penyebab, faktor-faktor risiko, gejala klinis, penanganan dan pencegahan dengue
haemorrhagic fever.
Konsultasi: pasien dikonsultasikan dengan bagian penyakit dalam

Anda mungkin juga menyukai