Pertama arus tak hingga dihantarkan dari sumber arus, masuk menuju diode bridge, fungsi

dari diode bridge disini adalah sebagai Penyearah, dimana diode bridge mengubah dari arus
tak hingga menjadi arus positif dan negative, lalu arus tersebut mengalir menuju kapasitor
pertama (C1), disini muatan listrik di simpan oleh kapasitor yang dapat digunakan saat
sumber arus diputus-hubungkan, lalu arus mengalir ke komponen resistor pertama (R1) disini
sebagian arus ditahan dan dibagikan agar sesuai kebutuhan komponen yang bekerja, setelah
itu arus masuk ke transistor pertama (T1) Fungsi dari transistor adalah sebagai penguat arus.
Lalu arus mengalir ke dioda zener, fungsi dari diode zener ini adalah untuk menstabilkan
tegangan yang akan masuk ke LED1, tegangan positif lalu mengalir ke resistor kedua (R2)
fungsinya sama yaitu sebagai penahan dan pembagi arus, lalu arus positif dan negative masuk
kedalam sebuah LED (LED1 Light Emitting Diode), fungsi LED disini adalah sebagai
indikator menyala / bekerjanya sebuah komponen tersebut, setelah itu arus positif mengalir
lagi ke resistor ketiga (R3) lalu ke LED2, sedangkan arus negative mengalir langsung menuju
transistor yang kedua (T2), setelah melalui LED2 arus positif mengalir ke transistor kedua
dan ke kapasitor ke dua, energy disimpan didalam kapasitor kedua dan akan digunakan ketika
resistor menahan arus listrik yang masuk, dan seterusnya sampai akhirnya LED2 dan LED3
menyala secara bergantian, menunggu kapasitor terisi dan resistor menahan arus yang masuk
ke LED 2 dan LED 3.