12 Bab Vii Saluran Irigasifix
12 Bab Vii Saluran Irigasifix
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Untuk menghitung debit saluran air dapat digunakan beberapa jenis
hambatan, sedangkan aplikasi lapangannya di lapangan ambang lebar banyak
digunakan pada saluran irigasi, yang fungsinya untuk menentukan debit dari
air yang mengalir pada saluran tersebut
2. Maksud dan Tujuan
Mengitung debit aliran dari kecepatan dan volume pada saluran irigasi/
saluran terbuka.
B. ALAT YANG DIGUNAKAN
a. Pelampung/ bola pimpong
b. Mistar/ pita ukur
c. Stop wacth
d. Current Meter ( Flowatch)
C. DASAR TEORI
pada saluran irigasi/ saluran terbuka, debit aliran dapat dihitung dengan
meghitung kecepatan aliran dan luas penampang basah saluran tersebut.
Kecepatan aliran irigasi dapat dihitung dengan rumus matematika:
S
v =
t
Dengan :
v = kecepatan aliran (m/t)
S = panjang aliran yang ditinjau (m)
t = waktu tempuh fluida dari titik awal ke titik akhir
sepanjang S (dtk)
74
b
75
Kelompok 13
Hidraulika 2010
Luas
Kekasaran penampang
Menggunakan pelampung
Tandai batas saluran irigasi yang akan ditinjau
Jatuhkan pelampung sebelum batas awal pada saluran irigasi
Nyalakan stop watch tepat saat pelampung memasuki batas awal
Matikan stop watch saat pelampung tepat melewati batas akhir
76
Kelompok 13
Hidraulika 2010
Kedalaman dari
v (knot)
Suhu (C)
permukaan air (cm) x1
x2
x1
x2
1
10
0.7 0.7
29
29
2
20
0.7 0.7
28
28
3
30
0.7 0.7
29
28
Diketahui : 1 knot = 0.5144 m/s
Menghitung vrata
vi
Rumus: vrata =
n
v 1+ v 2+ v 3
=
3
0.7+0.7+ 0.7
=
3
= 0.7 knot
=0.36008 m/s
Dimensi penampang basah
No
No
1
2
3
Dimensi
Lebar (B)
Kedalaman ait (h)
Tinggi saluran (t)
x1 (cm)
92
83
114
V rata
0.7
0.7
0.7
x3 (cm)
86
86
110
b
Gambar penampang basah
-Menghitung luas penampang basah
Rumus :
A =bxh
A1
= b1 . h1
= 0.92 x 0.83
= 0.7636 m2
A2 = b2 . h2
= 0.86 x 0.86
= 0.7138 m2
-Menghitung Luas penampang basah rata-rata
Ai
Rumus : A rata =
n
A 1+ A 2
A rata =
2
0.7636+0.7138
=
2
= 0.7387 m2
77
Kelompok 13
Hidraulika 2010
Saluran 2
Tabel. data saluran 2
No
Kedalaman dari
v (knot)
Suhu (C)
permukaan air (cm) x1
x2
x1
x2
1
10
1
1
29
27
2
20
1
1
29
28
3
30
1
1
29
28
Diketahui : 1 knot = 0.5144 m/s
-Menghitung vrata
vi
Rumus: vrata
=
n
v 1+ v 2+ v 3
=
3
1+1+1
=
3
= 1 knot
=0.5144 m/s
Dimensi penampang basah
No
1
2
3
Dimensi
Lebar (b)
Kedalaman ait (h)
Tinggi saluran (t)
x1 (cm)
70
82
106.5
h
b
Gambar penampang basah
-Menghitung luas penampang basah
Rumus :
A =bxh
A1 = b1 . h1
= 0.70 x 0.82
V rata
1
1
1
x3 (cm)
71.3
80
108
78
Kelompok 13
Hidraulika 2010
= 0.574 m2
A2
= b2 . h2
= 0.713 x 0.80
= 0.5704 m2
-Menghitung Luas penampang basah rata-rata
Ai
Rumus : A rata =
n
A 1+ A 2
A rata =
2
0.574+0.5704
=
2
= 0.5722 m2
-Menghitung Debit saluran
Rumus :
Q = Ax v
Qrata = Arata x v rata
= 0.5722 x 0.5144
= 0.2943 m3/detik
-Menghitung Qrata saluran 1 dan2
Qi
Rumus : Q rata =
n
Qrata 1+Qrata 2
Q rata =
2
0.265+ 0.2943
=
2
= 0.27965 m3/detik
2. Menggunakan pelampung
No
1
2
Saluran
Saluran 1
Saluran 2
A rata (m2)
0.7387
0.5722
s (m)
5
5
Saluran 1
-Menghitung waktu rata-rata (trata)
ti
Rumus: trata =
n
t 1+ t 2
t rata =
2
14.31+16.50
=
2
t1(dtk)
14.31
10.56
t2 (dtk)
16.50
10.79
79
Kelompok 13
Hidraulika 2010
= 15.405 detik
-Menghitung kecepatan (v)
s
Rumus :
v =
t .rata
5
v =
15.405
= 0.324 m/detik
-Menghitung Debit (Q)
Rumus :
Q = Ax v
Q1 = A1 x v
= 0.7387 x 0.324
= 0.2393 m3/detik
Saluran 2
-Menghitung waktu rata-rata (trata)
ti
Rumus: trata =
n
t 1+ t 2
t rata =
2
10.56+ 10.79
=
2
= 10.69 detik
-Menghitung kecepatan (v)
s
Rumus :
v =
t .rata
5
v =
10.69
= 0.568 m/detik
-Menghitung Debit (Q)
Rumus :
Q = Ax v
Q2 = A2 x v
= 0.5722 x 0.468
= 0.2678 m3/detik
-Menghitung Qrata saluran 1 dan2
Qi
Rumus : Q rata =
n
Q 1+Q 2
Q rata =
2
0.2393+ 0.2678
=
2
= 0.2535 m3/detik
-Gambar profil aliran terbuka
80
Kelompok 13
Hidraulika 2010
Q1
v1
saluran 1
Q2 v2
saluran 2
Gambar tampak atas aliran
F. KESIMPULAN
Debit saluran dapat diketahui dengan mencari nilai luas penampang basah
dan kecepatan aliran. Kemudian debit dicari dengan Q = A. v .
Kecepatan aliran dapat diketahui dengan 2 cara, yaitu menggunakan current
meter/water flow meter dan cara konvensional menggunakan pelampung.
Besar debit dan kecepatan aliran memiliki perbedaan namun tidak terlalu
signifikan antara perhitungan cara current meter dan perhitungan cara pelampung.
Dari hasil perhitungan dapat diketahui keakuratan cara current meter lebih
tinggi dibandingkan dengan cara pelampung
Dari percobaan di atas dapat kita ketahui nilai-nilai debit dan kecepatan
sebagai berikut:
Saluran
Debit (m3/detik)
Saluran
0.2650
1
Current meter
Saluran
0.2943
2
Saluran 1
0.2393
Pelampung
Saluran 2
0.2678
Jadi debit rata-rata saluran irigasi adalah :
Qi
Rumus : Q rata =
n
Q 1+Q 2+ Q3+Q 4
Q rata =
4
0.2650+ 0.2943+0.2393+0.2678
=
4
3
= 0.2666 m /detik
Metode
Kecepatan (m/detik)
0.3601
0.5144
0.3240
0.4680
81
Kelompok 13
Hidraulika 2010