Suction Presentation
Suction Presentation
Kelompok 5 & 6
Suction ETT
Penghisapan trakea meliputi insersi kateter penghisap
kedalam jalan napas buatan. Penghisapan trakeal
mempertahankan potensi jalan napas, memudahkan
penghilangan sekret jalan napas, dan merangsang
batuk dalam. Pada lingkungan perawatan kesehatan
akut,penghisapan trakeal adalah proses steril. Pada
lingkungan rumah klien dapat diinstrukasikan untuk
menggunakan teknik penghisapan selama tidak
terdapat tanda infeksi.
Tujuan :
a. Mempertahankan jalan napas terbuka
b. Memfasilitasi pembersihan sekret
Alat
Kateter penghisap (dewasa 14 -16 Fr, anakanak 6,5 12 Fr)
Mesin penghisap
Sarung tangan steril & non steril
Handuk
Selang penyambung
Salin normal steril 100 cc
Baskom steril
Pelumas larut air
Apron pelindung
Kacamata pelindung
Masker wajah
Langkah-langkah
1.
Siapkan klien
a.
Jelaskan prosedur dan partisipasi klien
R: mendorong kerja sama meminimalkan resiko,
mengurangi ansietas.
b. Jelaskan pentingnya batuk selama prosedur.
R : memudahkan penghilangan sekret dan dapat
mengurangi frekuensi penghisapan selanjutnya
c. Bantu klien untuk memilih posisi nyaman untuk
perawatan dan klien, biasanya semi fowler atau fowler.
Bila tidak sadar tempatkan pada posisi miring.
R : meningkatkan kenyamanan klien; mencegah
regangan otot. Meningkatkan ekspansi paru maksimum
dan napas panjang. Juga mengurngi resiko aspirasi.
d. Tempatkan handuk menyilang didada klien.
R : Mengurangi penularan mikroorganisme
2. Putar dan hidupkan alat penghisap dan susun pengatur vakum pada
tekanan negatif yang tepat.
R : Tekanan negatif yang berlebihan merusak mukosa trakea dan
dapat menginduksi hipoksia lebih besar.
3. Hubungkan satu ujung selang penghubung pada mesin penghisap
dan tempatkan ujung yang lain dalam lokasi yang sesuai.
R : Menyiapkan alat penghisap
4. Bila menggunakan kotak penghisap :
a. Buka kemasan. Bila penutup steril tersedia, tempatkan di seberang
dada klien atau gunakan handuk.
R : mencegah kontaminasi pakaian.
b. Buka kemasan kateter penghisap. Jangan biarkan kateter
penghisap menyentuh permukaan yang lain selain bagian dalam
kemasan itu sendiri.
R : mempersiapkan kateter dan mengurangi transmisi
mikroorganisme
c. Buka baskom steril dan tempatkan di meja tempat tidur. Hati-hati
jangan menyentuh bagian dalam baskom. Isi dengan kurang
lebih 100 ml salin normal steril
R : Mencegah transmisi mikroorganisme
KEWASPADAAN PERAWAT.
Beberapa klien mungkin menggunakan
kateter penghisap yang terus terpasang.
Ikuti pedoman institusi dan pabrik sebelum
menggunakan alat ini untuk pertama kali.
14.
Berikan
penghisapan
intermiten
dengan
menempatkan dan melepaskan ibu jari non dominan
ventilasi kateter berlebihan dan dengan perlahan tarik
kateter sambil memutar ke belakang dan ke depan di
antara ibu jari dominan dan telunjuk. Dorong klien
untuk batuk.
R: Penghisapan intermiten dan rotasi kateter
mencegah cedera pada lapisan mukosa trakea. Bila
kateter mengambil mukosa, lepaskan ibu jari dan
hilangkan penghisapan.
15. Lepaskan alat pengiriman oksigen. Dorong klien
untuk napas panjang.
R:
Mereoksigenasi dan ekspansi ulang alveoli.
Penghisapan dapat menyebabkan hipoksemia dan
atelektasis.
Terima
Kasih.