Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
KELOMPOK 3
Maulana Rahmat H
Youshian Elmy
Henky Indra Laksono
Rindika Illa K
Defi Destyaweny
Ervina Ayu Misgiarti
Merchilliea Eso Navy
Novita Wulan Dari
Anita Nur Mayasari
115070200111030
115070200111032
115070200111034
115070200111036
115070200111042
115070200111044
115070200111046
115070200111048
115070200111050
jawab
kami
berterimakasih kepada:
sebagai
mahasiswa.
Maka
dari
itu
kami
Kumboyono,
M.Kep.,Sp.Kom
serta
NS.
Setyoadi,
Malang,
Juni 2014
Penulis
DAFTAR ISI
Judul ...............................................................................................
Kata Pengantar...............................................................................
Daftar Isi..........................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..............................................................
1.2 Tujuan Penelitian...........................................................
1.2.1 Tujuan Umum.............................................
1.2.2 Tujuan Khusus............................................
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi...........................................................................
2.2 Karakteristik Pedesaan..................................................
2.2.1 Definisi Desa.........................................................
2.2.2 Karakteristik Pedesaan.........................................
2.3 Isu Populasi...................................................................
2.4 Konsep Desa Siaga........................................................
2.4.1 Definisi Desa Siaga...............................................
2.4.2 Tujuan Desa Siaga................................................
2.4.3 Kriteria Desa Siaga...............................................
2.4.4 Tahap Pengembangan Desa Siaga......................
Halaman
i
ii
iv
??
??
??
??
??
??
??
??
??
??
??
??
??
??
??
??
??
DAFTAR PUSTAKA.............................................................
??
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Pedesaan merupakan suatu wilayah dengan penduduk kurang
dari 2.500 jiwa selain itu pedesaan juga sebagai perwujudan atau
kesatuan
geografi,
sosial,
ekonomi,
politik
dan
kultural
dalam
daerah
pedesaan
mayoritas
penduduknya
bermata
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 DEFINISI
Menurut WHO (World Health Organization), kesehatan lingkungan
adalah suatu keseimbangan ekologi yang harus ada antara manusia dan
lingkungan agar dapat menjamin keadaan sehat dari manusia (WHO,
2008). Lalu menurut HAKLI (Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan
Indonesia) kesehatan lingkungan adalah suatu kondisi lingkungan yang
mampu menopang keseimbangan ekologi yang dinamis antara manusia
dan lingkungannya untuk mendukung tercapainya kualitas hidup manusia
yang sehat dan bahagia.
Yang
dimaksud
desa
menurut
Sutardjo
Kartohadikusuma
Menurut
Paul
H.
Landis,
desa
adalah
masyarakat
yang
dalam
masyarakat
pedesaaan
diantara
warganya
homogen
dipengaruhi
oleh
dan
pola
sistem
interaksinya
kekeluargaan.
horizontal,
Semua
banyak
pasangan
masyarakat pedesaan itu timbul karena adanya kesamaaankesamaan kemasyarakatan,-seperti kesamaan adat kebiasaan,
kesamaan tujuan dan kesamaan pengalaman.
Sosial kemasyarakatan desa ditandai dengan pemilikan
ikatan batin yang kuat sesama warga desa, yaitu perasaan setiap
warga/anggota masyarakat yang amat kuat yang hakikatnya bahwa
seseorang merasa merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan
dari masyarakat dimana ia hidup dan dicintainya serta mempunyai
perasaan bersedia untuk berkorban setiap waktu demi masyarakat
atau anggota-anggota masyarakat. Karena beranggapan samasama sebagai anggota
masyarakat yang
saling mencintai,
keselamatan
dan
kebahagian
bersama
di
dalam
dengan
dasar
masyarakat.
b. Sistem
kehidupan
umumnya
berkelompok
tradisional
atau
"sistem
ekonomi
tertutup,
cukup
bertahan
hidup
dan
memenuhi
kebutuhan-kebutuhan
Mereka
berorientasi
pada
masa
sekarang,
kurang
Untuk
menghadapi
alam
mereka
cukup
dengan
hidup
sosial.
Kebudayaan
adalah
penjumlahan
atau
dan
ditambah
dengan
apa
yang
dirubah
atau
sudah
maju,
suatu
negara
pasti
memiliki
utama
pedesaannya
adalah
kemiskinan
dan
disebabkan
oleh
tingginya
tingkat
commuting
pendidikan.
Sebagian
negara
berkembang
masih
yakni
petani
dan
pekerja
kasar
sehingga
adanya
hektar tanah
yaitu
Dari
dari
analisis
bidang
pangan,
perkembangan
kebersihan
dan
dan
masalah
pelayanan
kesehatan
oleh
masyarakat,
sehingga
efektifnya
penggunaan
poskesdes
karena
promosi
penanggulangan
kesehatan,
masalah
penanggulangan
kesehatan
akibat
gizi
buruk,
bencana,
dan
memilih
dalam
rangka
penyelenggaraan
umum,
tujuan
pengembangan
desa
siaga
adalah
Bersumberdaya
Masyarakat
(UKBM)
yang
Pengamatan
epidemiologis
penyakit
menular
dan
yang
Penanggulangan
penyakit
menular
dan
yang
berpotensi
Kesiapsiagaan
penanggulangan
bencana
dan
kegawatdaruratan kesehatan.
Pelayanan
kesehatan
dasar,
sesuai
dengan
kompetensinya.
menjadi
membahas
ujung
tombak program
pengembangan
desa
tersebut.
siaga,
berikut
Namun
adalah
sebelum
prinsip
untuk
menggapai
target
tersebut.
Selanjutnya
pendapatan,
misalnya
dengan
koperasi
desa.
Indikator Input
a. Jumlah kader desa siaga.
b. Jumlah tenaga kesehatan di poskesdes.
c. Tersedianya sarana (obat dan alat) sederhana.
d. Tersedianya tempat pelayanan seperti posyandu.
e. Tersedianya dana operasional desa siaga.
f. Tersedianya data/catatan jumlah KK dan keluarganya.
g. Tersedianya pemetaan keluarga lengkap dengan masalah
kesehatan yang dijumpai dalam warna yang sesuai.
h. Tersedianya data/catatan (jumlah bayi diimunisasi, jumlah
penderita gizi kurang, jumlah penderita TB, malaria dan lainlain).
2.
Indikator proses
a. Frekuensi pertemuan forum masyarakat desa (bulanan, 2
bulanan dan sebagainya).
b. Berfungsi/tidaknya kader desa siaga.
c. Berfungsi/tidaknya poskesdes.
d. Berfungsi/tidaknya UKBM atau posyandu yang ada.
e. Berfungsi/tidaknya sistem penanggulangan penyakit/masalah
kesehatan berbasis masyarakat.
Indikator Output
a. Jumlah persalinan dalam keluarga yang dilayani.
b. Jumlah kunjungan neonates (KN2).
c. Jumlah BBLR yang dirujuk.
d. Jumlah bayi dan anak balita BB tidak naik ditangani.
e. Jumlah balita gakin umur 6-24 bulan yang mendapat M PASI.
f. Jumlah balita yang mendapat imunisasi.
g. Jumlah pelayanan gawat darurat dan KLB dalam tempo 24
jam.
h. Jumlah keluarga yang punya jamban.
i. Jumlah keluarga yang dibina sadar gizi.
j. Jumlah keluarga menggunakan garam beryodium
k. Adanya data kesehatan lingkungan.
l. Jumlah kasus kesakitan dan kematian akibat penyakit
menular tertentu yang menjadi masalah setempat.
m. Adanya peningkatan kualitas UKBM yang dibina.
4.
Indikator outcome
Adapun peran perawat disini antara lain (Old, London, & Ladewig, 2000)
Sebagai
pengelola
perawat
mengorganisasi,menggerakan
keperawatan
baik
dan
langsung
akan
merencanakan,
mengevaluasi
maupun
tak
pelayanan
langsung
dan
keluarga
dan
masyarakat
dalm
pelayanan
melakukan
penelitian
untuk
dalam
rangka
keperawatan komunitas.
Sebagai
peneliti
mengembangkan
perawat
keperawatan
komunitas
pendidikan
keperawatan
sesuai
dengan
manajemen
keperawatan.
seperti
pengembangan
dan
pengelolaan
upaya
kesehtaan
Mampu
melakukan
pelayanan
kehamilan
dan
pertolongan
DAFTAR PUSTAKA
Aisha, I. Nur . 2012. Pedesaan dan Perkotaan. Diakses pada 15 Juni 2014
Pukul 08:24 http://id.scribd.com/doc/93614368/TUGAS-1-PERDES
Andrika, Saka. 2013. Kesehatan Masyarakat di Kawasan Pedesaan dan
Pemukiman
Kumuh.
http://www.tipssehatku.com/2013/08/kesehatan-masyarakat.html.
Astuti
Yuni.
Nursasi
(2006).
Peran
Perawat
Komunitas.
Tidak
dipublikasikan.
Bintarto.
2010.
Masyarakat
Pedesaan.
Derajat
Kesehatan
Dapat
Layanan
Kesehatan.
http://health.detik.com/read/2012/11/27/144156/2102733/763/desasiaga-jamin-masyarakat-miskin-pedesaan-dapat-layanankesehatan
IBP (Indonesia Core Team). 2012. JAMKESMAS dan Program Jaminan
Kesehatan Daerah : Laporan Pengkajian di 8 Kabupaten/Kota dan
2 Provinsi. Jakarta : Perkumpulan INISIATIF
Kemenkes. 2008. Strategi Nasional Sanitasi Total Berbasis Masyarakat.
Jakarta. Pdf
Setiyabudi
R.
Dasar
Kesehatan
Lingkungan.
Disitasi
dari