Anda di halaman 1dari 48

KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT

REPUBLIK INDONESIA

BUKU PANDUAN BANTUAN


PSU PERUMAHAN DAN
KAWASAN PERMUKIMAN
TA 2013

DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN KAWASAN


Jalan Raden Patah I No. 1, Telp. (021) 72788108
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
Selatan 12110

BANTUAN PSU PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN TA 2012

KATA PENGANTAR
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan
Permukiman yang merupakan hasil revisi UU No. 4 Tahun 1992 tentang Perumahan
dan Permukiman menegaskan bahwa rumah adalah salah satu kebutuhan dasar
manusia dalam rangka peningkatan dan pemerataan kesejahteraan rakyat. Salah
satu langkah penting dalam upaya pemenuhan kebutuhan rumah bagi masyarakat
adalah pengembangan dan pembangunan perumahan dan kawasan permukiman,
yang pada prinsipnya bertujuan untuk menyiapkan lokasi bagi pembangunan
perumahan sejahtera yang dilengkapi dengan prasarana, sarana dan utilitas yang
memadai dan terjangkau.
Salah satu isu permasalahan strategis yang dihadapi pengembangan perumahan
dan kawasan permukiman saat ini adalah masih tingginya angka backlog atau
akumulasi kebutuhan rumah yang sudah mencapai 800.000 unit per tahun, yang
merupakan isyarat bahwa upaya-upaya penyiapan kawasan perumahan dan
permukiman sangat mendesak untuk dilakukan.
Sehubungan dengan hal di atas, Kementerian Perumahan Rakyat melaksanakan
Bantuan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU) Perumahan dan Kawasan
Permukiman bekerjasama dengan pemerintah provinsi dan pemerintah
kabupaten/kota dan para pelaku pembangunan. Bantuan PSU Perumahan dan
Kawasan Permukiman ditujukan dalam rangka mendorong terbangunnya rumahrumah baru bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), termasuk perumahan
bagi PNS, TNI dan POLRI.
Untuk pelaksanaan Bantuan PSU Perumahan dan Kawasan Permukiman, telah
disusun Buku Panduan Bantuan PSU Perumahan dan Kawasan Permukiman TA
2013 yang dapat digunakan sebagai acuan bagi seluruh pihak. Buku Panduan ini
terutama berisikan penjelasan mengenai tahapan pelaksanaan kegiatan, kriteria
lokasi yang ditangani, serta jadwal pelaksanaan, yang dapat juga diakses melalui
situs www.kemenpera.go.id.
Pada kesempatan ini, tidak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh
pihak atas dukungan yang telah diberikan, sehingga Buku Panduan Bantuan PSU
Perumahan dan Kawasan Permukiman TA 2013 ini dapat tersusun dan disajikan.
Besar harapan kami, Buku Panduan Bantuan PSU Perumahan dan Kawasan
Permukiman TA 2013 ini dapat bermanfaat bagi seluruh pihak yang memerlukan.
Jakarta, Januari 2013
Deputi Bidang Pengembangan Kawasan

Dr. Hazaddin TS

BANTUAN PSU PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN TA 2013

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1.

LATAR BELAKANG
Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 Pasal 28 H ayat (1), bahwa setiap orang berhak hidup
sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan
hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.
Selanjutnya didalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang
Perumahan dan Kawasan Permukiman juga telah menegaskan bahwa rumah
adalah salah satu kebutuhan dasar manusia dalam rangka peningkatan dan
pemerataan kesejahteraan rakyat. Oleh sebab itu, rumah yang layak huni
merupakan dasar dan salah satu komponen penting dalam menentukan
tingkat kesejahteraan.
Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera), sesuai dengan tupoksinya,
akan membantu dan memfasilitasi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR)
untuk menghuni rumah yang layak dan terjangkau dalam suatu kawasan yang
dilengkapi dengan prasarana, sarana dan utilitas (PSU) yang memadai.
Prasarana, Sarana dan Utilitas Pada Satuan Unit Rumah

Prasarana adalah kelengkapan dasar fisik lingkungan hunian yang


memenuhi standar tertentu untuk kebutuhan bertempat tinggal yang layak,
sehat, aman, dan nyaman.

BANTUAN PSU PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN TA 2013

Sarana adalah fasilitas dalam lingkungan hunian yang berfungsi untuk


mendukung penyelenggaraan dan pengembangan kehidupan sosial, budaya,
dan ekonomi.
Utilitas umum adalah kelengkapan penunjang untuk pelayanan lingkungan
hunian.
PSU perumahan dan kawasan permukiman merupakan kelengkapan fisik
untuk mendukung terwujudnya perumahan yang sehat, aman dan terjangkau.
Dengan demikian, ketersediaan PSU merupakan kelengkapan dan bagian
yang tidak terpisahkan dari upaya pengembangan perumahan dan kawasan
permukiman. Dukungan PSU yang memadai diharapkan dapat menciptakan
dan meningkatkan kualitas lingkungan perumahan.
Oleh karena itu, Deputi Bidang Pengembangan Kawasan sesuai dengan
Rencana Strategis Kemenpera Tahun 2010 2014 akan memberikan
Bantuan PSU Perumahan dan Kawasan permukiman khususnya bagi
Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Dengan telah terbitnya Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentang
perubahan kedua atas peraturan presiden nomor 54 tahun 2012 tentang
penyediaan barang/jasa pemerintah, dimana pada pasal 38 ayat 5 huruf h
menyatakan bahwa: Pekerjaan pengadaan Prasarana, Sarana, dan
Utilitas Umum di Lingkungan Perumahan bagi Masyarakat
Berpenghasilan Rendah yang dilaksanakan oleh Pengembang/
Developer Yang Bersangkutan, maka untuk pelaksanaan pembangunan
fisik bantuan PSU TA 2013 dimungkinkan untuk dilaksanakan dengan
penunjukan langsung kepada pengembang/developer yang bersangkutan.

1.2.

MAKSUD DAN TUJUAN

1.2.1. Maksud
Maksud Bantuan PSU Perumahan dan Kawasan Permukiman ini adalah
untuk mendorong terwujudnya perumahan dan kawasan permukiman yang
serasi, seimbang dan selaras yang dilengkapi dengan prasarana, sarana dan
utilitas umum, khususnya perumahan dan kawasan permukiman bagi
masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
1.2.2. Tujuan
Tujuan Bantuan PSU Perumahan dan Kawasan Permukiman adalah untuk
meningkatkan ketersediaan rumah yang layak huni bagi MBR melalui
dukungan penyediaan PSU dalam rangka pembangunan rumah-rumah baru.

BANTUAN PSU PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN TA 2013

1.3.

DASAR HUKUM
Peraturan perundang-undangan yang mendasari Bantuan PSU Perumahan
dan Kawasan Permukiman TA 2013 meliputi:
1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan
Permukiman;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang
Milik Negara/Daerah;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;
6. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan
Organisasi Kementerian Negara Republik Indonesia;
7. Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah yang merupakan perubahan kedua atas
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 Tentang
Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah;
9. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 96/PMK. 06/2007 tentang Tata Cara
Pelaksanaan
Penggunaan,
Pemanfaatan,
Penghapusan,
dan
Pemindahtanganan Barang Milik Negara;
10. Peraturan
Menteri
Negara
Perumahan
Rakyat
Nomor
22/PERMEN/M/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Perumahan Rakyat;
11. Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor 20 Tahun 2011
tentang Pedoman Bantuan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU)
Perumahan dan Kawasan Permukiman;
12. Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor 21 Tahun 2010
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perumahan Rakyat
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Perumahan Rakyat
Nomor 31 Tahun 2011;
13. Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor 13 tahun 2011
tentang Rencana Strategis Kementerian Perumahan Rakyat Tahun 20102014;

1.4.

TARGET PEMBANGUNAN
PERMUKIMAN

PSU

PERUMAHAN

DAN

KAWASAN

Fasilitasi pembangunan PSU perumahan dan kawasan permukiman tahun


2013 adalah 161.616 unit rumah, dari total target 700.000 unit rumah yang
akan diberikan stimulan PSU sepanjang tahun 2010-2014, sebagaimana telah
ditetapkan dalam Rencana Strategis Kementerian Perumahan Rakyat.
Namun target ini merupakan target tahun jamak (multi years), dimana
kekurangan pelaksanaan tahunan dapat dilaksanakan pada tahun berikutnya
sampai tahun 2014 sesuai dengan ketersediaan anggaran yang ada.

BANTUAN PSU PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN TA 2013

Tabel
Jumlah Bantuan PSU Perumahan
dan Kawasan Permukiman

Tahun
2010
2011
2012
2013
2014
Total

PSU Perumahan dan


Kawasan Permukiman (unit)
90.374
117.010
145.000
161.616
186.000
700.000

Sumber: Rencana Strategis Kementerian Perumahan


Rakyat Tahun 2010-2014

Skema Koordinasi Penyelenggaraan Bantuan Stimulan PSU


Perumahan dan Kawasan Permukiman

BANTUAN PSU PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN TA 2013

BAB 2
PROSEDUR BANTUAN PSU
PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN
2
2.1.

TUGAS DAN WEWENANG


Sejalan dengan PP No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota, yang menyatakan bahwa perumahan
merupakan urusan wajib yang menjadi wewenang pemerintah daerah, maka
pemangku kepentingan dalam Bantuan PSU Perumahan dan Kawasan
Permukiman meliputi Kementerian Perumahan Rakyat, pemerintah provinsi,
pemerintah kabupaten/kota dan pelaku pembangunan (setiap badan hukum
yang melakukan pembangunan perumahan).

2.1.1. Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera)


Tugas dan Wewenang Kemenpera meliputi:
a. melakukan sosialisasi dan koordinasi program bantuan PSU kepada
pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, dan pengembang;
b. melakukan pemeriksaan administrasi dan teknis pada verifikasi pra
konstruksi untuk penetapan lokasi;
c. melakukan pemeriksaan administrasi dan teknis pada verifikasi paska
konstruksi untuk pencairan dana;
d. menetapkan lokasi penerima bantuan PSU;
e. mengalokasikan anggaran bantuan PSU;
f. melakukan pengawasan dan pengendalian bantuan PSU;
g. melakukan verifikasi dan audit terhadap pelaksanaan pembangunan PSU
sebelum serah terima pekerjaan (PHO dan FHO);
h. melakukan pencairan dana sebagai pengganti biaya yang telah
dikeluarkan untuk pembangunan PSU sesuai dengan perjanjian kerja
yang telah disepakati;
i. menyerahkan hasil bantuan PSU kepada pemerintah kabupaten/kota;
j. untuk Daerah Khusus Ibukota Jakarta, maka penyerahan hasil bantuan
PSU dilaksanakan kepada pemerintah daerah provinsi;
k. melakukan evaluasi terhadap pembangunan rumah dan proses KPR
melalui FLPP dan atau proses kredit lainnya serta memberikan sanksi bila
target pembangunan rumah tidak tercapai;
l. merevisi atau membatalkan alokasi anggaran apabila terjadi perubahan,
penyimpangan, dan/atau penyelewengan dalam bantuan PSU; dan
m. melakukan pembinaan bantuan PSU.

BANTUAN PSU PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN TA 2013

2.1.2. Pemerintah Provinsi


Tugas dan Wewenang pemerintah provinsi meliputi:
a. mengajukan usulan bantuan PSU kepada Kementerian berdasarkan
usulan pemerintah kabupaten/kota;
b. melakukan koordinasi dengan Kementerian dan pemerintah daerah
kabupaten/kota untuk pengecekan administrasi dan teknis pada saat
verifikasi pra konstruksi dan verifikasi paska konstruksi;
c. melakukan koordinasi pengelolaan hasil bantuan PSU yang berada pada
2 (dua) atau lebih kabupaten/kota;
d. mengalokasikan anggaran untuk pembangunan PSU pada perumahan
dan kawasan permukiman melalui dana anggaran pendapatan dan
belanja daerah provinsi;
e. melakukan pemantauan dan evaluasi bantuan PSU;
f. mensinergikan program pembangunan PSU dengan program perumahan
dan kawasan permukiman di daerah kabupaten/kota;
g. melakukan pembinaan bantuan PSU.
2.1.3. Pemerintah Kabupaten/Kota
Tugas dan Wewenang pemerintah kabupaten/kota meliputi:
a. mengajukan usulan bantuan PSU kepada pemerintah daerah provinsi
tembusan kepada Kementerian;
b. melakukan koordinasi dengan Kementerian, pemerintah daerah provinsi
dan pengembang untuk pengecekan administrasi dan teknis pada saat
verifikasi pra konstruksi dan verifikasi paska konstruksi;
c. melakukan pengawasan dan pengendalian bantuan PSU;
d. mengalokasikan anggaran untuk pembangunan PSU pada perumahan
dan kawasan permukiman melalui dana anggaran pendapatan dan
belanja pemerintah daerah kabupaten/kota;
e. mengoordinasikan hasil pengawasan dan pengendalian bantuan PSU
kepada Kementerian melalui pemerintah provinsi;
f. mensinergikan program pembangunan PSU dengan program perumahan
dan kawasan permukiman;
g. melakukan pembinaan bantuan PSU.
2.1.4. Pelaku Pembangunan
Tugas pelaku pembangunan meliputi:
a. mengajukan usulan bantuan PSU kepada pemerintah kabupaten/kota dan
tembusan kepada Kemenpera;
b. membuat surat pernyataan kesanggupan membangun dari pengembang;
c. melaksanakan perjanjian kerjasama operasional dengan Satuan Kerja
Pengelolaan Kawasan Deputi Bidang Pengembangan Kawasan sebagai
dasar untuk melaksanakan pembangunan PSU;
d. melaporkan hasil pembangunan rumah yang telah KPR dan atau SP3K;

BANTUAN PSU PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN TA 2013

e. menyerahkan lahan yang akan dibangun PSU kepada pemerintah sesuai


dengan kententuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
f. melaksanakan pembangunan PSU sesuai kontrak yang telah disepakati
bersama antara pengembang dan pejabat pembuat komitmen (PPK);
g. membangun unit rumah baru sesuai dengan jumlah usulan bantuan PSU;
h. Menanam 1 (satu) pohon buah-buahan pada setiap unit rumah yang
mendapatkan bantuan PSU;
i. menyerahkan bantuan PSU kepada pemerintah kabupaten/kota sesuai
dengan kententuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2.2.

KRITERIA PEMILIHAN LOKASI

2.2.1. Kriteria lokasi perumahan dan kawasan permukiman, meliputi:


a. lokasi sesuai dengan rencana tata ruang wilayah kabupaten/kota;
b. lokasi sudah memiliki rencana tapak yang telah disetujui oleh pemerintah
kabupaten/kota;
c. status tanah tidak dalam sengketa;
d. luas lokasi rumah tapak sesuai dengan rencana tapak sekurangkurangnya 6 (enam) hektar atau memiliki daya tampung rumah sekurangkurangnya 300 (tiga ratus) unit rumah;
e. bagi lokasi yang memiliki luas kurang dari 6 hektar atau daya tampung
kurang dari 300 unit wajib melakukan kerjasama dengan pengembang
lain dalam satu wilayah kabupaten/kota yang memiliki lokasi masingmasing minimal 2 hektar sehingga mencapai 6 hektar yang disahkan
dengan akta notaris;
f. kesanggupan membangun rumah dengan ukuran luas lantai bangunan
dan harga jual sesuai dengan ketentuan pemerintah;
g. rumah susun umum telah terbangun dan dinyatakan selesai 100%
pembangunannya oleh pejabat atau instansi yang berwenang
memberikan penilaian
h. kesanggupan pengembang untuk dilakukan audit oleh Auditor
Pemerintah.
2.2.2. Persyaratan pemberian Bantuan
ketentuan, sebagai berikut:

PSU

kepada

pengembang

dengan

a. pengembang yang belum mendapatkan bantuan PSU pada tahun


sebelumnya namun sudah membangun sejumlah unit rumah KPR FLPP
terhitung mulai tanggal 1 Januari tahun 2012, dapat mengajukan bantuan
PSU pada tahun 2013 sejumlah unit yang telah KPR dan/atau proses
Surat Pemberitahuan Persetujuan Pemberian Kredit (SP3K) terhitung
mulai tanggal 1 Januari tahun 2012 s.d 30 November tahun 2013;
b. pengembang yang akan mengajukan bantuan PSU pada tahun 2013
namun sudah pernah mendapatkan bantuan PSU pada tahun 2012 dan
telah menyelesaikan kewajiban membangun rumah KPR s.d tanggal 30
Juni tahun 2013, maka pengembang tersebut dapat mengajukan bantuan
PSU sesuai dengan jumlah unit rumah yang telah KPR FLPP dan atau

BANTUAN PSU PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN TA 2013

KPR proses kredit lainya maupun proses SP3K terhitung mulai tanggal 1
Januari tahun 2013 s.d 30 November tahun 2013 diluar unit rumah yang
telah mendapatkan bantuan PSU tahun 2012;
c. pengembang yang sudah mendapatkan bantuan PSU tahun 2012 namun
s.d akhir bulan Juni tahun 2013 belum menyelesaikan kewajiban
membangun unit rumah sejumlah yang diusulkan dalam bantuan PSU
tahun 2012, tidak diperkenankan untuk mengajukan kembali bantuan
PSU pada tahun 2013;
2.2.3. Kriteria kabupaten/kota, yang mendapat bantuan sudah memiliki:
a. rencana rinci tata ruang kawasan (RRTR);
b. rencana pembangunan dan pengembangan perumahan dan kawasan
permukiman (RP3KP); dan/atau
c. dokumen perencanaan perumahan lainnya.
2.3.

PROSES PENGUSULAN
(1) Usulan bantuan PSU untuk Rumah Tapak dilaksanakan melalui tahapan:
a. pelaku pembangunan mengajukan permohonan secara tertulis kepada
pemerintah kabupaten/kota, tembusan kepada pemerintah provinsi dan
Kementerian (Lampiran 1);
b. pemerintah kabupaten/kota mengusulkan lokasi bantuan PSU kepada
pemerintah provinsi tembusan kepada Kementerian (Lampiran 2);
c. pemerintah provinsi mengusulkan lokasi bantuan PSU kepada
Kementerian (Lampiran 3);
d. Kementerian melakukan konsolidasi usulan melalui rapat konsultasi
dan koordinasi teknis mencakup materi verifikasi administrasi.
(2) Pengajuan usulan bantuan PSU rumah susun umum sewa dilaksanakan
melalui tahapan:
a. pemerintah kabupaten/kota, perguruan tinggi, yayasan dan badan
hukum lainnya mengusulkan lokasi bantuan PSU kepada pemerintah
provinsi tembusan kepada Kementerian;
b. pemerintah provinsi mengusulkan lokasi bantuan PSU kepada
Kementerian;
c. Kementerian melakukan konsolidasi usulan melalui rapat konsultasi
dan koordinasi teknis mencakup pemeriksaan administrasi dan teknis.
(3) Pengajuan usulan bantuan PSU rumah susun umum milik dilaksanakan
melalui tahapan:
a. Pengembang mengajukan permohonan secara tertulis kepada
pemerintah kabupaten/kota, tembusan kepada pemerintah provinsi dan
Kementerian;
b. pemerintah kabupaten/kota mengusulkan lokasi bantuan PSU kepada
pemerintah provinsi tembusan kepada Kementerian;
c. pemerintah provinsi mengusulkan lokasi bantuan PSU kepada
Kementerian;

BANTUAN PSU PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN TA 2013

d. Kementerian melakukan konsolidasi usulan melalui rapat konsultasi


dan koordinasi teknis mencakup mencakup pemeriksaan administrasi
dan teknis.
2.4.

PENGISIAN KUESIONER
Pengisian kuesioner pada dasarnya bertujuan untuk mendapatkan gambaran
yang detail mengenai kondisi perumahan dan kawasan permukiman yang
diusulkan, khususnya mengenai kondisi eksisting dan kebutuhan PSU yang
diperlukan. Kuesioner disusun sesuai dengan kriteria pemilihan lokasi
bantuan PSU sebagaimana disampaikan di atas.
Selanjutnya, hasil isian kuesioner akan menjadi salah satu bahan penilaian
terhadap penetapan lokasi. Untuk itu, pemerintah provinsi dan pemerintah
kabupaten/kota bekerjasama dengan para pelaku pembangunan perumahan,
baik yang belum atau sudah tergabung dalam asosiasi pengembang, seperti
Perumnas, REI, APERSI, APERNAS, dll, diharapkan dapat mengisi kuesioner
dengan informasi yang jelas dan terkini.

2.5.

VERIFIKASI
Verifikasi terdiri dari verifikasi administrasi dan verifikasi teknis yang terbagi
menjadi 2 (dua) tahap, yaitu Verifikasi Pra Konstruksi dan Verifikasi Pasca
Konstruksi. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Tim Verifikasi yang
keanggotaannya terdiri dari:
1. Tim verifikasi pra konstruksi keanggotaannya terdiri dari pejabat
dan/atau staf di lingkungan Deputi Bidang Pengembangan Kawasan
dan/atau tenaga ahli yang ditunjuk oleh Satuan Kerja Pengelolaan
Kawasan Deputi Bidang Pengembangan Kawasan
2. Tim verifikasi paska konstruksi keanggotaannya terdiri dari pejabat
dan/atau staf di lingkungan Deputi Bidang Pengembangan Kawasan
serta dapat melibatkan Inspektorat Kementerian Perumahan Rakyat
Tim verifikasi ditetapkan dengan Keputusan Satuan Kerja Pengelolaan
Kawasan Deputi Bidang Pengembangan Kawasan

2.5.1. Tim Verifikasi Pra Konsturksi


Verifikasi pra konstruksi dilaksanakan dalam rangka melihat memeriksa
kelengkapan administras dan teknis yang dilaksanakan sebelum lokasi
tersebut ditetapkan mendapat bantuan PSU.
Tim Verifikasi pra konstruksi melaksanakan verifikasi administrasi
berdasarkan kelengkapan administrasi yang diusulkan, meliputi:
a. surat usulan;
b. surat pernyataan kesanggupan membangun dari pengembang;
c. surat pernyataan bahwa rumah yang dibangun akan dijual kepada MBR
melalui KPR;
d. dokumen legalitas usaha;

10

BANTUAN PSU PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN TA 2013

e. dokumen legalitas proyek pembangunan perumahan;


f. dokumen teknis proyek perumahan; dan
g. dokumen kuesioner bantuan PSU perumahan dan kawasan permukiman
yang telah diisi.
Kemudian, Tim Verifikasi pra konstruksi melaksanakan verifikasi teknis untuk
melihat langsung kondisi fisik dan mengecek keakuratan administrasi.
Verifkasi teknis rumah tapak meliputi:
a. lahan yang telah dimatangkan;
b. lahan untuk daerah milik jalan dan bangunan pelengkapnya, badan jalan
atau lapis bawah telah tersedia; dan
c. kaveling rumah dan PSU yang telah terbentuk sesuai dengan rencana
tapak dan sesuai dengan sertipikat yang akan diterbitkan oleh instansi
terkait.
Verifkasi teknis rumah susun meliputi:
a. kondisi pembangunan rumah susun umum;
b. lahan untuk pembangunan bantuan PSU telah dimatangkan;
c. ruang luncur lift bagi rumah susun umum di atas 5 (lima) lantai;
d. sumber energi untuk jaringan listrik, gas serta penerangan jalan umum;
dan
e. Saluran air baku untuk jaringan air minum dan hidran pemadam
kebakaran.
2.5.2. Tim Verifikasi Pasca Konsturksi
Verifikasi Pasca Konstruksi dilaksanakan dalam rangka
pencairan dana bantuan PSU, yang ditindaklanjuti dengan:
a. pemeriksaan administrasi pada verifikasi paska konstruksi;
b. pemeriksaan teknis pada verifikasi paska konstruksi.

pelaksanaan

Pemeriksaan administrasi pada verifikasi paska konstruksi, sekurangkurangnya melaksanakan pemeriksaan terhadap dokumen permohonan
pencairan dana bantuan PSU dan hasil pemeriksaan dituangkan dalam
lembar hasil pemeriksaan.
Pemeriksaan teknis pada verifikasi paska konstruksi melaksanakan
pemeriksaan lapangan terhadap:
a. pengukuran volume pekerjaan;
b. berita acara hasil pemeriksaan pekerjaan yang ditandatangani oleh
pengawas lapangan dan pimpinan perusahaan;
c. as built drawing yang disahkan oleh pengawas pekerjaan
d. Surat Pemberitahuan Persetujuan Pemberian Kredit (SP3K) oleh Bank;
dan
e. Persetujuan KPR oleh Bank.
Berdasarkan hasil verifikasi paska konstruksi, Tim Verifikasi menerbitkan
berita acara penyelesaian pekerjaan.

11

BANTUAN PSU PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN TA 2013

Apabila hasil verifikasi paska konstruksi ternyata jumlah KPR dan/atau SP3K
lebih rendah dibandingkan dengan jumlah unit yang diusulkan, maka proses
pembayarannya akan dihitung berdasarkan jumlah unit yang telah terbit KPR
dan/atau SP3K pada akhir bulan November Tahun 2013.
Berdasarkan berita acara penyelesaian pekerjaan, Pejabat Pembuat
Komitmen melakukan proses pembayaran sesuai peraturan perundangundangan.

2.6.

PENETAPAN
Penetapan lokasi bantuan PSU berdasarkan hasil verifikasi terhadap usulan
bantuan PSU ditetapkan dengan Keputusan Deputi Bidang Pengembangan
Kawasan.
Pengembang yang telah ditunjuk langsung untuk melaksanakan
pembangunan PSU, memiliki kesanggupan untuk diaudit oleh Auditor
Pemerintah.

12

BANTUAN PSU PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN TA 2013

13

BANTUAN PSU PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN TA 2013

BAB 3
PELAKSANAAN KEGIATAN BANTUAN PSU
PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMN

3.1 PENYUSUNAN DETAILED ENGINEERING DESIGN (DED)


Tujuan yang ingin dicapai melalui penyusunan DED ini adalah memberikan
acuan teknis bagi pelaksanaan pembangunan fisik PSU perumahan dan
kawasan permukiman, sehingga pembangunan PSU tersebut dapat mendorong
terciptanya keterpaduan sistem kegiatan maupun jaringan infrastruktur di
sekitarnya. Penyusunan DED dilaksanakan oleh masing-masing pengembang
dilengkapi dengan Rencana Anggaran Biaya yang mengacu pada harga satuan
dasar yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah. DED dan RAB yang ada
adalah bagian dari dokumen pengusulan bantuan.
3.2 KOMPONEN BANTUAN PSU
Bantuan PSU Perumahan dan Kawasan Permukiman yang akan dibangun
mengacu pada rekomendasi RRTR/Siteplan dan sesuai dengan DED. Namun,
hal ini pada dasarnya akan disesuaikan dengan analisis kebutuhan PSU
perumahan dan kawasan permukiman.
(1)

Komponen Bantuan PSU Perumahan dan Kawasan Permukiman untuk


rumah tapak meliputi sebagian dari salah satu atau lebih komponen:
a. Jalan dan bangunan pelengkap jalan lainnya
1) Persyaratan teknis untuk jalan:
pembangunan baru jalan lingkungan atau penyediaan
bangunan pelengkap prasarana jalan lingkungan;
2) kriteria teknis untuk jalan meliputi:
lahan untuk daerah milik jalan telah tersedia;
jenis konstruksi jalan yang dapat dibantu berupa jalan dengan
laburan aspal atau jalan dengan lapis penetrasi makadam,
beton atau paving blok;
tidak termasuk pekerjaan pembentukan badan jalan: dan
ketentuan mengenai kriteria teknis jalan sesuai pedoman
teknis yang berlaku.
b. Drainase
1) Persyaratan teknis untuk drainase:
penyediaan prasarana drainase dan bangunan pelengkap
pada perumahan dan kawasan permukiman;
penyediaan saluran drainase lingkungan
2) Kriteria teknis untuk drainase meliputi:
saluran drainase merupakan saluran terbuka dilengkapi
dengan bangunan pelengkap;

14

BANTUAN PSU PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN TA 2013

sistem drainase harus dihubungkan dengan badan air


penerima, sehingga drainase dapat berfungsi dengan baik,
dan stabilitas komponen penerima tidak terganggu;
badan air penerima dapat merupakan sungai, laut, kolam,
danau dan drainase kawasan/perkotaan; dan
ketentuan mengenai kriteria teknis jalan sesuai pedoman
teknis yang berlaku.
(2)

Komponen Bantuan PSU Perumahan dan Kawasan Permukiman untuk


rumah susun meliputi sebagian dari salah satu atau lebih komponen:
i. Jalan akses;
ii. drainase;
iii. air limbah;
iv. tempat pembuangan sampah sementara;
v. air bersih;
vi. sarana parkir kendaraan;
vii. lift;
viii. jaringan listrik;
ix. penerangan jalan umum;
x. jaringan gas;
xi. pemadam kebakaran;
xii. ruang terbuka serbaguna.
a. Pengadaan komponen bantuan PSU untuk rumah susun harus
memenuhi standar pelayanan minimal .
b. Ketentuan mengenai kriteria teknis komponen bantuan PSU sesuai
peraturan perundang-undangan.

(3)

Persyaratan teknis untuk bantuan PSU meliputi:


lahan untuk bantuan PSU dan ruang luncur lift telah tersedia;
badan atau lapis pondasi bawah untuk jalan dan sarana parkir
telah terbentuk;
sumber energi untuk jaringan listrik, dan gas serta penerangan
jalan umum telah tersedia;
saluran drainase berupa saluran terbuka atau tertutup dilengkapi
dengan bangunan pelengkap, harus dihubungkan dengan sistem
drainase kota atau badan air lainnya; dan
Persyaratan teknis bantuan PSU dilengkapi dengan perencanaan
teknis yang terdiri dari gambar rencana teknis dan rencana
anggaran biaya.

3.3 PELAKSANAAN PEMBANGUNAN BANTUAN PSU


a. Penetapan pelaku pembangunan untuk melaksanakan pembangunan fisik
PSU Rumah Tapak dilakukan dengan penunjukan langsung, sesuai dengan
Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 pasal 38.

15

BANTUAN PSU PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN TA 2013

b. Pelaku Pembangunan melaksanakan perjanjian kerjasama operasional


dengan Satuan Kerja Pengelolaan Kawasan Deputi Bidang Pengembangan
Kawasan
c. Berdasarkan
Perjanjian
Kerjasama
Operasional,
penandatanganan kontrak pelaksanaan bantuan PSU.

dilakukan

d. Kontrak pelaksanaan bantuan PSU ditandatangani oleh Pejabat Pembuat


Komitmen pada Satuan Kerja Pengelolaan Kawasan Deputi Bidang
Pengembangan Kawasan Kementerian Perumahan Rakyat dengan
pimpinan perusahaan yang tercantum di dalam akte pendirian perusahaan.
e. Pelaksanaan pembangunan bantuan PSU dilakukan setelah terbitnya Surat
Perintah Mulai Kerja (SPMK).
f. Bantuan PSU untuk rumah tapak dilaksanakan oleh pengembang melalui
proses penunjukan langsung.
g. Bantuan PSU untuk rumah susun umum sewa dilaksanakan oleh pelaksana
konstruksi melalui proses pelelangan umum.
h. Bantuan PSU untuk rumah susun umum milik dapat dilaksanakan oleh
pengembang melalui proses penunjukan langsung.
i. Dalam pelaksanaan pembangunan bantuan PSU dilakukan pengawasan
lapangan oleh pejabat yang ditunjuk oleh Satuan Kerja Pengelolaan
Kawasan Deputi Bidang Pengembangan Kawasan.
j. Pelaksanaan pembangunan bantuan PSU sesuai dengan spesifikasi teknis
komponen bantuan PSU dan Rencana Anggaran Biaya berdasarkan kontrak

3.4 SUPERVISI BANTUAN PSU PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN


Pelaksanaan supervisi Bantuan PSU Perumahan dan Kawasan Permukiman
dilaksanakan melalui sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah
(pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota) dalam upaya
meningkatkan komitmen kegiatan. Kegiatan ini antara lain bertujuan untuk
mengawal dan menjamin pelaksanaan kegiatan pemberian Bantuan PSU
Perumahan dan Kawasan permukiman agar tepat sasaran, mutu dan waktu.

16

BANTUAN PSU PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN TA 2013

LAMPIRAN I
2012

KOP PELAKU PEMBANGUNAN


Nomor
Lampiran

:
:

.................., ................ 20

Kepada Yth.
Walikota/Bupati.
di
.

Perihal

Usulan Lokasi Bantuan PSU Perumahan dan Kawasan Permukiman TA 20..


untuk Perumahan ..

Dalam rangka mendukung pemenuhan kebutuhan perumahan dan kawasan


permukiman, khususnya bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di
kabupaten/kota............., bersama ini dengan hormat kami mengajukan usulan untuk
mendapatkan bantuan PSU Perumahan dan Kawasan Permukiman TA 20......, sebagai
berikut:
Usulan Lokasi bantuan PSU Perumahan dan Kawasan Permukiman:
- Lokasi ., . unit rumah
- Lokasi ., . unit rumah
- Lokasi ., . unit rumah
Terlampir kami sampaikan dokumen-dokumen pendukung sebagai bahan pertimbangan,
yaitu:
- Kuesioner Stimulan PSU Perumahan lokasi
- Kesesuaian lokasi dengan RTRW Kabupaten/Kota
- Dokumen RRTR, Site plan (rencana tapak), dan DED PSU
- Surat pernyataan Pengembang akan menyerahkan lahan untuk pembangunan PSU
kepada pemerintah daerah
- Surat pernyataan kesanggupan membangun rumah
- Peta lokasi lingkungan perumahan dan permukiman
- Foto-foto dan data pendukung lainnya.
Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasama diucapkan terima kasih.
Direktur Utama
PT .

Tembusan Yth. :
1. Bapak Menteri Perumahan Rakyat;
2. Deputi Bidang Pengembangan Kawasan, Kementerian Perumahan Rakyat;
3. Gubernur Provinsi..
4. Arsiparis.

17

BANTUAN PSU PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN TA 2013

LAMPIRAN II
2012

KOP PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA


Nomor
Lampiran

:
:

.................., ..............20....

Kepada Yth.
Gubernur.
di
.
Perihal

Usulan Lokasi Bantuan PSU Perumahan dan Kawasan Permukiman TA


20...., Kabupaten/Kota ..

Dalam rangka mendukung pembangunan perumahan dan kawasan permukiman bagi


Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di kabupaten/kota............., bersama ini dengan
hormat kami sampaikan usulan lokasi bantuan PSU Perumahan dan Kawasan Permukiman
TA 20....., sebagai berikut:
-

Lokasi ., oleh (di isi siapa pelakunya) ..


Lokasi ., oleh (di isi siapa pelakunya) ..
Lokasi ., oleh (di isi siapa pelakunya) ..

Terlampir kami sampaikan dokumen-dokumen pendukung sebagai bahan pertimbangan,


yaitu:
- Kuesioner bantuan PSU perumahan dan kawasan permukiman per lokasi
- Kesesuaian lokasi dengan RTRW Kabupaten/Kota
- Dokumen RP4D, RRTR, site plan (rencana tapak), dan DED
- Surat Pernyataan pemerintah daerah untuk mendukung pelaksanaan Stimulan PSU
Perumahan dan Permukiman TA 20 dan kesiapan tanah/lahan (clean and clear)
- Surat pernyataan Pengembang untuk menyerahkan lahan untuk pembangunan PSU
kepada pemerintah daerah
- Surat pernyataan kesanggupan membangun dari Pengembang
- Peta lokasi lingkungan perumahan dan permukiman
- Foto-foto dan data pendukung lainnya.
Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasama diucapkan terima kasih.
Bupati/Walikota .

.
Tembusan Yth. :
1. Bapak Menteri Perumahan Rakyat;
2. Deputi Bidang Pengembangan Kawasan, Kementerian Perumahan Rakyat;
3. Arsiparis.

18

BANTUAN PSU PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN TA 2013

LAMPIRAN III
2012

KOP PEMERINTAH PROVINSI


Nomor
Lampiran

:
:

..........., ............. 20..

Kepada Yth.
Menteri Perumahan Rakyat
Cq. Deputi Bidang Pengembangan Kawasan
Gedung Kementerian Perumahan Rakyat
Jalan Raden Patah I No.1
Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12110

Perihal

: Usulan Lokasi Bantuan PSU Perumahan dan Kawasan Permukiman TA 20....,


Provinsi .......

Dalam rangka mendukung pembangunan perumahan dan kawasan permukiman bagi


Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di kabupaten/kota............., bersama ini dengan
hormat kami sampaikan usulan kabupaten/kota dan lokasi yang perlu mendapat bantuan
PSU Perumahan dan Kawasan Permukiman di Provinsi.pada TA 20......., adalah
sebagai berikut:
- Lokasi . di Kabupaten/Kota .
- Lokasi . di Kabupaten/Kota .
Terlampir kami sampaikan dokumen-dokumen pendukung sebagai bahan
pertimbangan, yaitu:
- Usulan lokasi perumahan dan kawasan permukiman di kabupaten/kota
- Kuesioner dan data pendukung pemerintah kabupaten/kota
Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasama diucapkan terima kasih.
Gubernur Provinsi .

.
Tembusan Yth. :
1. Sekretaris Kementerian Perumahan Rakyat;
2. Deputi Bidang Pengembangan Kawasan, Kementerian Perumahan Rakyat;
3. Walikota/Bupati
4. Arsiparis

19

BANTUAN PSU PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN TA 2013

LAMPIRAN IV
2012

SURAT PERNYATAAN PENGEMBANG PERUMAHAN


PT. .......................................................

Dalam rangka pelaksanaan pembangunan stimulan Prasarana, Sarana dan Utilitas


(PSU) Perumahan dan Kawasan Permukiman oleh Kementerian Perumahan Rakyat
pada Tahun Anggaran 20........., maka bersama ini, kami selaku Direktur
PT............................................................. yang bergerak di bidang pembangunan
perumahan ........................................................, dengan total luas lahan yang
dimiliki*) ................ (...........................................................) hektar, yang berlokasi
di
Desa/Kelurahan.......................................,Kecamatan.............................................
.....,
Kabupaten/Kota
.......................................,
Provinsi
.................................................., menyatakan akan merealisasikan pembangunan
bantuan PSU serta proses KPR dan/atau SP3K sesuai usulan sejumlah
.................. (..........................................................) unit rumah MBR, serta
menyatakan telah/akan memanfaatkan dukungan Kredit Pemilikan Rumah (KPR),
dengan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan atau Fasilitas
Kredit lainnya dengan harga jual sebesar-besarnya sesuai ketentuan Pemerintah
pada Tahun Anggaran 20..... serta bersedia untuk diaudit.
Apabila sampai dengan perjanjian kerja berakhir kami belum dapat menyelesaikan
proses KPR dan/atau SP3K, maka kami bersedia dibayar sesuai dengan jumlah
unit yang telah KPR dan/atau proses SP3K dan jika sampai dengan 3 (tiga) bulan
setelah perjanjian kerja berakhir kami belum dapat menyelesaikan proses KPR
dan/atau pembangunan rumah, maka kami bersedia membayar kembali sesuai
dengan jumlah unit yang belum KPR dan/atau belum selesai dibangun.
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya dan bersedia menerima segala tindakan yang
diambil oleh Pemerintah apabila di kemudian hari terbukti pernyataan ini tidak
benar.
Jakarta, ......................................
Yang Membuat Pernyataan
Direktur PT.................................
Materai
Rp. 6000,.................................................
Hp. No. .....................................

20

BANTUAN PSU PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN TA 2013

LAMPIRAN V

SURAT PERNYATAAN PENGEMBANG PERUMAHAN


UNTUK MENANAM TANAMAN KERAS BUAH-BUAHAN
DI PERUMAHAN ..
PT.......................................

Dalam rangka pelaksanaan stimulan Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) Perumahan dan
Permukiman oleh Kementerian Perumahan Rakyat pada Tahun Anggaran 2013, dan
mendukung kebijakan pro-lingkungan, maka bersama ini, kami selaku Direktur PT.
.................................
yang
bergerak
di
bidang
pembangunan
perumahan
................................., yang berlokasi di Desa/Kelurahan .......................................,
Kecamatan ............................................, Kabupaten/Kota ..........................................,
Provinsi ..............................., menyatakan akan menanam tanaman buah-buahan tinggi +
1 meter pada masing-masing unit rumah yang akan/sedang dibangun dan mendapatkan
bantuan PSU di lingkungan perumahan ......................
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya dan bersedia menerima segala tindakan yang diambil oleh
Pemerintah apabila di kemudian hari terbukti pernyataan ini tidak benar.
......................, ...................................
Yang Membuat Pernyataan
PT ..........................................
Materai

Nama Pembuat Pernyataan


Direktur
Diketahui oleh,

21

Perwakilan Pemerintah
Provinsi ..............................
Dinas/Badan ..............................

Perwakilan Pemerintah
Kabupaten/Kota......................
Dinas/Badan ..............................

..........................................
NIP.

..........................................
NIP.

BANTUAN PSU PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN TA 2013

LAMPIRAN VI

SURAT PERNYATAAN PENGEMBANG PERUMAHAN


MEMANFAATKAN KPR FLPP TAHUN 2012 DAN 2013
DARI BANK ...........................................
DI PERUMAHAN ..
OLEH PT.......................................

Dalam rangka pelaksanaan stimulan Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) Perumahan dan
Permukiman oleh Kementerian Perumahan Rakyat pada Tahun Anggaran 2013, dan
pelaksanaan bantuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuditas Pembangunan
Perumahan (FLPP) bersama ini, kami selaku Direktur PT. ................................. yang
bergerak di bidang pembangunan perumahan ................................., yang berlokasi di
Desa/Kelurahan ....................................., Kecamatan ............................................,
Kabupaten/Kota .........................................., Provinsi ..............................., menyatakan
bahwa perumahan tersebut telah dan akan memanfaatkan bantuan KPR FLPP pada;
Tahun 2012 sejumlah ........ unit, dan
Tahun 2013 sejumlah ........ unit.
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya dan bersedia menerima segala tindakan yang diambil oleh
Pemerintah apabila di kemudian hari terbukti pernyataan ini tidak benar.

Nama Kota/kabupaten, ...............2013.


Diketahui oleh
BANK .................................

Yang Membuat Pernyataan


PT ..........................................
Materai

Nama .....................................
Kepala .......

22

Nama Pembuat Pernyataan


Direktur

BANTUAN PSU PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN TA 2013

LAMPIRAN VII

BANTUAN PRASARANA, SARANA, DAN UTILITAS UMUM (PSU)


PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN TA 20.....
1. Nama Perumahan
2. Nama
Pengembang
Kota/Kabupaten
(coret salah satu)
Provinsi
* Checklist salah satu

(KOTA/KABUPATEN), (TANGGAL/BULAN/TAHUN)
DIISI OLEH,

I.

siapa berdasarkan K-1

DATA UMUM
23

BANTUAN PSU PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN TA 2013

1.

Alamat
Jalan
Kelurahan/Desa
Kecamatan
Kota/Kabupaten
Provinsi

2.

Luas Kawasan (Hektar)

3.

Kesediaan Pemda untuk


sharing

Bersedia

Kesediaan Pemda untuk MoU

Bersedia

4.

Tidak Bersedia

Tidak Bersedia
5.

Jumlah Rumah
5.1. Rencana Daya Tampung
Rumah

5.3. Rumah Belum Terbangun

5.1.1. Rumah
sederhana

unit 5.2.1. Rumah


sederhana

unit 5.3.1. Rumah


sederhana

unit

5.1.2. Rumah
menengah

unit 5.2.2. Rumah


menengah

unit 5.3.2. Rumah


menengah

unit

5.1.3. Rumah mewah

unit 5.2.3. Rumah


mewah

unit 5.3.3. Rumah


mewah

unit

Total
6.

5.2. Rumah Terbangun

Total

Total

Jalan
6.1. Jalan kawasan

6.2. Jalan lingkungan

6.1.1. Rencana

6.2.1 Rencana

Panjang

Panjang

Lebar

Lebar

Jenis Perkerasan

Jenis Perkerasan

6.1.2. Eksisting

6.2.2 Eksisting

Panjang

Panjang

Lebar

Lebar

Jenis Perkerasan

Jenis Perkerasan

6.1.3. Kondisi jalan

6.2.3 Kondisi jalan

Baik

Baik

Rusak ringan

Rusak ringan

Rusak berat

Rusak berat

6.1.4. Usulan
Panjang

24

6.2.4 Usulan
m

Panjang

BANTUAN PSU PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN TA 2013

Lebar

Lebar

Jenis Perkerasan

Jenis Perkerasan

Estimasi biaya jalan

Rp.

Estimasi biaya jalan

Rp.

Lampiran peta lokasi usulan fasilitasi jalan


7.

Drainase
7.1 Drainase kawasan

7.2 Drainase lingkungan

7.1.1 Rencana

7.2.1 Rencana

Panjang

Panjang

Lebar

Lebar

7.1.2 Eksisting

7.2.2 Eksisting

Panjang

Panjang

Lebar

Lebar

7.1.3 Kondisi drainase

7.2.3 Kondisi drainase

Baik

Baik

Rusak ringan

Rusak ringan

Rusak berat

Rusak berat

7.1.4 Usulan

7.2.4 Usulan

Panjang

Panjang

Lebar

Lebar

Estimasi biaya drainase

Rp.

Estimasi biaya drainase

Rp.

Lampiran peta lokasi usulan fasilitasi drainase


8.

Jaringan Air Minum


8.1 Skala kawasan

8.2 Skala lingkungan

8.1.1 Terbangun dan


telah melayani

8.2.1 Terbangun dan


% dari total
telah melayani
rencana
liter/detik 8.2.2 Kapasitas

8.1.2 Kapasitas
8.1.3 Usulan fasilitasi

8.2.3 Usulan fasilitasi

Panjang

Kapasitas
Estimasi biaya

liter/de
tik
Rp.

Panjang

Estimasi biaya

Sanitasi Lingkungan
9.1 Eksisting

25

Kapasitas

Lampiran peta lokasi eksisting dan usulan fasilitasi jaringan air


minum
9

% dari total
rencana
liter/detik

BANTUAN PSU PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN TA 2013

liter/de
tik
Rp.

9.1.1 Terbangun dan telah terlayani

% dari total rencana

Sanitasi
individu
Sanitasi komunal
9.1.2 Kondisi sanitasi komunal
Baik
Sedang
Buruk
9.2 Usulan fasilitasi
9.2.1 Volume komunal

unit

9.2.2 Estimasi biaya

Rp.

Lampiran peta lokasi eksisting dan usulan fasilitasi sanitasi


lingkungan
10.

Persampahan
10.1 Eksisting
10.1.1Terbangun dan telah melayani

% dari total rencana

10.1.2Jumlah TPS

unit

10.1.3Kapasitas
Cukup
Kurang
10.1.4Kondisi
Baik
Sedang
Buruk
10.2 Usulan fasilitasi
10.2.1Jumlah TPS

unit

10.2.2Estimasi biaya

Rp.

Lampiran peta lokasi eksisting dan usulan fasilitasi persampahan


11.

Jaringan listrik
11.1 Skala Kawasan
11.1.1Eksisting
Daya
Gardu
Kondisi

26

Skala Lingkungan
% dari total 11.1.1Eksisting
rencana
KVA
Daya
unit

Trafo
Kondisi

Berfungsi

Berfungsi

Tidak berfungsi

Tidak

BANTUAN PSU PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN TA 2013

KVA
unit

Jumlah tiang
Panjang kabel

11.1.2Usulan fasilitasi

buah

Panjang kabel

11.1.2Usulan fasilitasi

Jumlah tiang

buah

Panjang kabel
Estimasi biaya

berfungsi
Jumlah tiang

buah

Jumlah tiang

buah

Panjang kabel

Rp.

Estimasi biaya

m
Rp.

Lampiran peta lokasi eksisting dan usulan fasilitasi jaringan listrik


12 Penerangan jalan
umum
12.1 Eksisting
Jumlah tiang

buah

Jumlah lampu

buah

12.2 Usulan fasilitasi


Jumlah tiang

buah

Jumlah lampu

buah

Estimasi biaya

Rp.

Lampiran peta lokasi eksisting dan usulan fasilitasi penerangan jalan umum
13 Potensi Sumber Daya Eksisting
13.1 Akses menuju lokasi
Sudah tersedia
Sedang
dikembangkan
Belum tersedia
13.2 Ketersediaan sumber air bersih
13.2.1 Air perpipaan
Volume/debit air
Mencukupi
Tidak mencukupi
13.2.2 Air permukaan (sungai, danau/situ)
Volume/debit air
Mencukupi
Tidak mencukupi
13.2.3 Air tanah
Volume/debit air
Mencukupi
Tidak mencukupi

27

BANTUAN PSU PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN TA 2013

Kedalaman air
tanah

13.2.4 Sumber air lainnya,


sebutkan
Volume/debit air
Mencukupi
Tidak mencukupi
13.3 Ketersediaan daya listrik dari PLN
watt

Ada. Kapasitas
Tidak ada
II.

PENILAIAN KESIAPAN PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA

14 Perencanaan, Kebijakan dan Program


14.1 Dokumen RTRW
Kab/Kota
Ada

Perda Tahun :

Dalam proses
Sedang
disusun
Belum ada
14.2 Dokumen RP4D
atau RP3KP
Perda
Tahun :

Ada
Dalam proses
Sedang disusun
Belum ada
14.3 Renstrada bidang perumahan
Ada

SK Bupati/Walikota Tahun :

Belum ada
14.4 Program pembangunan infrastruktur pendukung
perumahan
Ada

Jenis infrastruktur :

Tidak ada
14.5 Kebijakan kemudahan perijinan pembangunan
RSH
14.5.1 Ada
Bebas retribusi IMB
Bebas BPHTB

28

BANTUAN PSU PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN TA 2013

Lainnya. Sebutkan :
14.5.2 Tidak ada
14.6 Permohonan bantuan PSU ke Kemenpera
Pernah

No. Surat :

Belum pernah
14.7 Aspek legalitas lokasi
Ada

SK Bupati/Walikota Tahun :

Tidak ada
14.8 Kelembagaan Pemda yang menangani
Setingkat Eselon II (Kepala Dinas)
Setingkat Eselon III (Kepala Bidang)
Setingkat Eselon IV (Kepala Seksi)
Tidak ada
14.9 Lembaga pengelola kawasan
Sudah ada

Untuk tanah milik Pemda. SK


Bupati/Walikota No. :
Untuk tanah swasta. Ijin
lokasi No. :

Belum ada
14.10

Alokasi APBD untuk pembangunan PSU


Sudah ada. Rp.
Sedang disusun
Tidak ada

III.

PENILAIAN KESIAPAN LOKASI KAWASAN YANG AKAN DITANGANI

15 Kesiapan Perencanaan Kawasan


15.1 Kesesuaian lokasi dengan tata ruang
Sesuai (lampiran peta yang terdapat di
RTRW)
Tidak sesuai
15.2 Status kepemilikan tanah (dilampirkan copy
sertifikat)
15.2.1 Milik
perseorangan

Ha

15.2.2 Milik badan


usaha

Ha

Perum
Perumnas
29

Ha

BANTUAN PSU PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN TA 2013

Anggota REI

Ha

Anggota
APERSI

Ha

Dikuasai
negara

Ha

Lainnya,_____
_____

Ha

15.3 Pihak pelaksana pembangunan perumahan


Tahun berjalan
Pemerintah
pusat

unit

Pemda

unit

Perum
Perumnas

unit

Anggota REI

unit

Anggota
APERSI

unit

Lainnya,_____
_____

unit

15.4 Permasalahan tanah di lokasi yang diusulkan


Ada
Tidak ada
15.5 Dokumen RRTR kawasan/ site plan
lingkungan perumahan
Sudah
ditetapkan

SK Bupati/ Walikota No. :

Dalam proses
penetapan
Sedang
disusun
Belum ada
15.6 Dokumen DED PSU yang diusulkan
Ada

Disahkan oleh :

No. :

Dalam proses
pengesahan
Sedang
disusun
Belum ada

16 Kesiapan Pelaksanaan Rencana

30

BANTUAN PSU PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN TA 2013

16.1 Rencana implementasi pembangunan


perumahan tahun berikutnya
Ada

unit

Tidak ada
16.2 Pihak yang melaksanakan pembangunan perumahan tahun berikutnya

31

Pemda

unit

Perum
Perumnas

unit

Anggota REI

unit

Anggota
APERSI

unit

Lainnya,_____
_____

unit

BANTUAN PSU PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN TA 2013

PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER


HALAMAN MUKA
Nama Perumahan
Nama Pengembang
Kota/Kabupaten
Provinsi
(Kota/Kabupaten)
(Tanggal/Bulan/Tahun)
Tanda Tangan

: Isilah nama perumahan yang diusulkan


: Isilah nama pengembang yang mengusulkan
: Isilah nama kota atau kabupaten lokasi
perumahan yang diusulkan
: Isilan nama provinsi lokasi perumahan yang
diusulkan
: Isilah nama kota atau kabupaten lokasi
pengisian kuesioner
: Isilah tanggal, bulan dan tahun pengisian
kuesioner
: Isilah nama lengkap direktur atau yang
mewakili dalam mengisi kuesioner

I. DATA UMUM
1. Alamat
Jalan
Kelurahan/Desa
Kecamatan
Kota/Kabupaten
Provinsi
2. Luas Kawasan (hektar)
3. Kesediaan Pemda untuk
sharing
4. Kesediaan Pemda untuk MoU

: Isilah nama jalan alamat lokasi perumahan


yang diusulkan
: Isilah nama kelurahan/desa lokasi
perumahan yang diusulkan
: Isilah nama kecamatan lokasi perumahan
yang diusulkan
: Isilah nama kota/kabupaten lokasi
perumahan yang diusulkan
: Isilan nama provinsi lokasi perumahan yang
diusulkan
: Isilah luas kawasan lokasi perumahan yang
diusulkan dalam satuan hektar (Ha)
: Isilah kesedian pemerintah daerah setempat
untuk sharing dalam kegiatan
: Isilah kesediaan pemerintah daerah
setempat untuk melakukan
penandatanganan nota kesepahaman atau
perjanjian kerjasama pelaksanaan kegiatan

5. Jumlah Rumah
5.1 Rencana Daya Tampung Rumah
5.1.1 Rumah sederhana
: Isilah jumlah unit rumah sederhana yang
dapat dibangun di lokasi perumahan yang
diusulkan
5.1.2 Rumah menengah
: Isilah jumlah unit rumah menengah yang
dapat dibangun di lokasi perumahan yang
diusulkan
32

BANTUAN PSU PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN TA 2013

5.1.3 Rumah mewah

Total

5.2 Rumah Terbangun


5.2.1 Rumah sederhana

5.2.2 Rumah menengah

5.2.3 Rumah mewah

Total

5.3 Rumah Belum Terbangun


5.3.1 Rumah sederhana

5.3.2 Rumah menengah

5.3.3 Rumah mewah

Total

6. Jalan
6.1 Jalan Kawasan
6.1.1 Rencana
Rencana Panjang

Rencana Lebar

Rencana Jenis Perkerasan

: Isilah jumlah unit rumah mewah yang dapat


dibangun di lokasi perumahan yang
diusulkan
: Isilah jumlah unit keselurahan dari rencana
daya tampung rumah di lokasi perumahan
yang diusulkan
: Isilah jumlah unit rumah sederhana yang
telah dibangun di lokasi perumahan yang
diusulkan
: Isilah jumlah unit rumah menengah yang
telah dibangun di lokasi perumahan yang
diusulkan
: Isilah jumlah unit rumah mewah yang telah
dibangun di lokasi perumahan yang
diusulkan
: Isilah jumlah unit keselurahan dari rumah
yang telah dibangun di lokasi perumahan
yang diusulkan
: Isilah jumlah unit rumah sederhana yang
akan dibangun di lokasi perumahan yang
diusulkan
: Isilah jumlah unit rumah menengah yang
akan dibangun di lokasi perumahan yang
diusulkan
: Isilah jumlah unit rumah mewah yang akan
dibangun di lokasi perumahan yang
diusulkan
: Isilah jumlah unit keselurahan dari rumah
yang akan dibangun di lokasi perumahan
yang diusulkan

: Isilah rencana panjang jalan kawasan yang


akan dibangun di lokasi perumahan yang
diusulkan dalam satuan meter
: Isilah rencana lebar jalan kawasan yang
akan dibangun di lokasi perumahan yang
diusulkan dalam satuan meter
: Isilah rencana jenis perkerasan jalan
kawasan yang akan dibangun di lokasi
perumahan yang diusulkan

6.1.2 Eksisting
33

BANTUAN PSU PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN TA 2013

Eksisting Panjang

Eksisting Lebar

Eksisting Jenis Perkerasan

6.1.3 Kondisi
Kondisi Jalan Baik

Kondisi Jalan Rusak Ringan

Kondisi Rusak Berat

6.1.4 Usulan
Usulan Panjang
Usulan Lebar
Usulan Jenis Perkerasan
Estimasi biaya lain

6.2 Jalan Lingkungan


6.2.1 Rencana
Rencana Panjang

Rencana Lebar

Rencana Jenis Perkerasan

6.2.2 Eksisting
Eksisting Panjang

Eksisting Lebar

Eksisting Jenis Perkerasan

34

: Isilah panjang eksisting jalan kawasan yang


akan dibangun di lokasi perumahan yang
diusulkan dalam satuan meter
: Isilah lebar eksisting jalan kawasan yang
akan dibangun di lokasi perumahan yang
diusulkan dalam satuan meter
: Isilah jenis perkerasan eksisting jalan
kawasan yang akan dibangun di lokasi
perumahan yang diusulkan
: Isilah kondisi jalan kawasan yang baik dalam
ukuran meter di lokasi perumahan yang
diusulkan
: Isilah kondisi jalan kawasan yang rusak
ringan dalam ukuran meter di lokasi
perumahan yang diusulkan
: Isilah kondisi jalan kawasan yang rusak
berat dalam ukuran meter di lokasi
perumahan yang diusulkan
: Isilah usulan panjang jalan kawasan di
perumahan dalam satuan meter
: Isilah usulan lebar jalan kawasan di
perumahan dalam satuan meter
: Isilah usulan jenis perkerasan jalan kawasan
di perumahan dalam satuan meter
: Isilah estimasi biaya yang dibutuhkan dalam
pembangunan jalan kawasan di perumahan
yang diusulkan

: Isilah rencana panjang jalan lingkungan yang


akan dibangun di lokasi perumahan yang
diusulkan dalam satuan meter
: Isilah rencana lebar jalan lingkungan yang
akan dibangun di lokasi perumahan yang
diusulkan dalam satuan meter
: Isilah rencana jenis perkerasan jalan
lingkungan yang akan dibangun di lokasi
perumahan yang diusulkan
: Isilah panjang eksisting jalan lingkungan
yang akan dibangun di lokasi perumahan
yang diusulkan dalam satuan meter
: Isilah lebar eksisting jalan lingkungan yang
akan dibangun di lokasi perumahan yang
diusulkan dalam satuan meter
: Isilah jenis perkerasan eksisting jalan
lingkungan yang akan dibangun di lokasi

BANTUAN PSU PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN TA 2013

perumahan yang diusulkan


6.2.3 Kondisi
Kondisi Jalan Baik

Kondisi Jalan Rusak Ringan

Kondisi Rusak Berat

6.2.4 Usulan
Usulan Panjang
Usulan Lebar
Usulan Jenis Perkerasan

Estimasi biaya jalan

Lampiran peta lokasi usulan jalan


7. Drainase
7.1 Drainase Kawasan
7.1.1 Rencana
Rencana panjang

Rencana lebar

7.1.2 Eksisting
Eksisting panjang

Eksisting lebar

7.1.3 Kondisi
Kondisi baik

Kondisi rusak ringan

Kondisi rusak berat

35

: Isilah kondisi jalan lingkungan yang baik


dalam ukuran meter di lokasi perumahan
yang diusulkan
: Isilah kondisi jalan lingkungan yang rusak
ringan dalam ukuran meter di lokasi
perumahan yang diusulkan
: Isilah kondisi jalan lingkungan yang rusak
berat dalam ukuran meter di lokasi
perumahan yang diusulkan
: Isilah usulan panjang jalan lingkungan di
perumahan dalam satuan meter
: Isilah usulan lebar jalan lingkungan di
perumahan dalam satuan meter
: Isilah usulan jenis perkerasan jalan
lingkungan di perumahan dalam satuan
meter
: Isilah estimasi biaya yang dibutuhkan dalam
pembangunan jalan lingkungan di
perumahan yang diusulkan
: Lampirkan peta trase jalan yang diusulkan di
lokasi perumahan usulan

: Isilah rencana panjang drainase kawasan


yang akan dibangun di lokasi perumahan
yang diusulkan dalam satuan meter
: Isilah rencana lebar drainase kawasan yang
akan dibangun di lokasi perumahan yang
diusulkan dalam satuan meter
: Isilah panjang eksisting drainase kawasan
yang akan dibangun di lokasi perumahan
yang diusulkan dalam satuan meter
: Isilah lebar eksisting drainase kawasan yang
akan dibangun di lokasi perumahan yang
diusulkan dalam satuan meter
: Isilah kondisi drainase kawasan yang baik
dalam ukuran meter di lokasi perumahan
yang diusulkan
: Isilah kondisi drainase kawasan yang rusak
ringan dalam ukuran meter di lokasi
perumahan yang diusulkan
: Isilah kondisi drainase kawasan yang rusak
berat dalam ukuran meter di lokasi
perumahan yang diusulkan

BANTUAN PSU PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN TA 2013

7.1.4 Usulan
Usulan panjang
Usulan lebar
Estimasi biaya drainase

7.2 Drainase lingkungan


7.2.1 Rencana
Rencana panjang

Rencana lebar

7.2.2 Eksisting
Eksisting panjang

Eksisting lebar

7.2.3 Kondisi
Kondisi baik

Kondisi rusak ringan

Kondisi rusak berat

7.2.4 Usulan
Usulan panjang

: Isilah usulan panjang drainase kawasan di


perumahan dalam satuan meter
: Isilah usulan lebar drainase kawasan di
perumahan dalam satuan meter
: Isilah estimasi biaya yang dibutuhkan dalam
pembangunan drainase kawasan di
perumahan yang diusulkan

: Isilah rencana panjang drainase lingkungan


yang akan dibangun di lokasi perumahan
yang diusulkan dalam satuan meter
: Isilah rencana lebar drainase lingkungan
yang akan dibangun di lokasi perumahan
yang diusulkan dalam satuan meter
: Isilah panjang eksisting drainase lingkungan
yang akan dibangun di lokasi perumahan
yang diusulkan dalam satuan meter
: Isilah lebar eksisting drainase lingkungan
yang akan dibangun di lokasi perumahan
yang diusulkan dalam satuan meter
: Isilah kondisi drainase lingkungan yang baik
dalam ukuran meter di lokasi perumahan
yang diusulkan
: Isilah kondisi drainase lingkungan yang
rusak ringan dalam ukuran meter di lokasi
perumahan yang diusulkan
: Isilah kondisi drainase lingkungan yang
rusak berat dalam ukuran meter di lokasi
perumahan yang diusulkan

Lampiran peta lokasi usulan


drainase

: Isilah usulan panjang drainase lingkungan di


perumahan dalam satuan meter
: Isilah usulan lebar drainase lingkungan di
perumahan dalam satuan meter
: Isilah estimasi biaya yang dibutuhkan dalam
pembangunan drainase lingkungan di
perumahan yang diusulkan
: Lampirkan peta trase drainase yang
diusulkan di lokasi perumahan usulan

8. Jaringan Air Minum


8.1 Skala Kawasan
8.1.1 Terbangun dan telah
melayani

: Isilah persentase pelayanan air minum yang


telah terbangun dari total rencana

Usulan lebar
Estimasi biaya drainase

36

BANTUAN PSU PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN TA 2013

8.1.2 Kapasitas
8.1.3 Usulan fasilitasi
Panjang

Kapasitas

Estimasi biaya

8.2 Skala Lingkungan


8.2.1 Terbangun dan telah
melayani

8.2.2 Kapasitas

8.2.3 Usulan fasilitasi


Panjang

Kapasitas

Estimasi biaya

Lampiran peta lokasi usulan


jaringan air minum
9. Sanitasi Lingkungan
9.1 Eksisting
9.1.1 Terbangun dan telah
terlayani

: Isilah panjang jaringan air minum yang


diusulkan untuk skala kawasan dalam
satuan meter
: Isilah kapasitas jaringan air minum yang
diusulkan untuk skala kawasan dalam
satuan liter/detik
: Isilah estimasi biaya pembangunan jaringan
air minum yang diusulkan untuk skala
kawasan
: Isilah persentase pelayanan air minum yang
telah terbangun dari total rencana
pembangunan jaringan air minum untuk
skala lingkungan
: Isilah kapasitas jaringan air minum untuk
skala lingkungan dalam satuan liter/detik

: Isilah panjang jaringan air minum yang


diusulkan untuk skala lingkungan dalam
satuan meter
: Isilah kapasitas jaringan air minum yang
diusulkan untuk skala lingkungan dalam
satuan liter/detik
: Isilah estimasi biaya pembangunan jaringan
air minum yang diusulkan untuk skala
lingkungan
: Lampirkan peta trase jaringan air minum
yang diusulkan di lokasi perumahan usulan

: Isilah persentase pelayanan sanitasi


lingkungan yang telah terbangun dari total
rencana pembangunan sanitasi

Sanitasi individu

: Isilah dengan mencentang sanitasi individu


jika di lokasi terdapat sanitasi individu

Sanitasi komunal

: Isilah dengan mencentang sanitasi komunal


jika di lokasi terdapat sanitasi komunal

9.1.2 Kondisi sanitasi komunal


Baik

37

pembangunan jaringan air minum untuk


skala kawasan
: Isilah kapasitas jaringan air minum untuk
skala kawasan dalam satuan liter/detik

: Isilah dengan mencentang kolom jika kondisi


sanitasi komunal tergolong baik

BANTUAN PSU PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN TA 2013

Sedang
Buruk
9.2 Usulan fasilitasi
9.2.1 Volume komunal
9.2.2 Estimasi biaya
Lampiran peta lokasi sanitasi
lingkungan
10. Persampahan
10.1 Eksisting
10.1.1 Terbangun dan telah
melayani
10.1.2 Jumlah TPS
10.1.3 Kapasitas
Cukup

Kurang
10.1.4 Kondisi
Baik
Sedang
Buruk
10.2 Usulan Fasilitasi
10.2.1 Jumlah TPS
10.2.2 Estimasi biaya
Lampiran peta lokasi
persampahan
11. Jaringan listrik
11.1 Skala kawasan
11.1.1 Eksisting

Daya

Gardu

38

: Isilah dengan mencentang kolom jika kondisi


sanitasi komunal tergolong sedang
: Isilah dengan mencentang kolom jika kondisi
sanitasi komunal tergolong buruk
: Isilah jumlah unit sanitasi komunal yang
diusulkan
: Isilah estimasi biaya yang dibutuhkan dalam
pembangunan sanitasi komunal
: Lampirkan peta lokasi sanitasi yang
diusulkan

: Isilah persentase pelayanan persampahan


yang telah terbangun dari total rencana
pembangunan persampahan
: Isilah jumlah unit TPS eksisting
: Isilah dengan mencentang kolom jika
kapasitas persampahan tergolong cukup
: Isilah dengan mencentang kolom jika
kapasitas persampahan tergolong kurang
: Isilah dengan mencentang kolom jika kondisi
persampahan tergolong baik
: Isilah dengan mencetang kolom jika kondisi
persampahan tergolong sedang
: Isilah dengan mencetang kolom jika kondisi
persampahan tergolong buruk
: Isilah jumlah unit TPS yang diusulkan
: Isilah estimasi biaya yang dibutuhkan dalam
pembangunan fasilitasi persampahan
: Lampirkan peta lokasi eksisting dan usulan
pembangunan persampahan

: Isilah persentase pelayanan jaringan listrik


yang telah terbangun dalam skala kawasan
dari total rencana pembangunan jaringan
listrik
: Isilah daya jaringan listik yang telah
terbangun pada skala kawasan dalam
satuan KVA
: Isilah jumlah unit gardu listrik yan g telah
terbangun pada skala kawasan

BANTUAN PSU PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN TA 2013

Kondisi
Berfungsi
Tidak berfungsi
11.1.2 Usulan fasilitasi
Jumlah tiang
Panjang kabel
Estimasi biaya
11.2 Skala lingkungan
11.2.1 Eksisting

Daya

Trafo
Kondisi
Berfungsi
Tidak berfungsi

11.2.2 Usulan fasilitasi


Jumlah tiang
Panjang kabel
Estimasi biaya

Lampiran peta jaringan listrik


12. Penerangan Jalan Umum
12.1 Eksisting
Jumlah tiang
Jumlah lampu
12.2 Usulan fasilitasi
Jumlah tiang

39

: Isilah dengan mencentang kolom jika


jaringan listrik skala kawasan berfungsi
: Isilah dengan mencentang kolom jika
jaringan listrik skala kawasan tidak berfungsi
: Isilah jumlah tiang listrik yang terbangun
dalam skala kawasan
: Isilah panjang kabel listrik dalam skala
kawasan
: Isilah estimasi biaya yang dibutuhkan dalam
pembangunan jaringan listrik skala kawasan
: Isilah persentase pelayanan jaringan listrik
yang telah terbangun dalam skala
lingkungan dari total rencana pembangunan
jaringan listrik
: Isilah daya jaringan listik yang telah
terbangun pada skala lingkungan dalam
satuan KVA
: Isilah jumlah unit trafo listrik yan g telah
terbangun pada skala lingkungan
: Isilah dengan mencentang kolom jika
jaringan listrik skala lingkungan berfungsi
: Isilah dengan mencentang kolom jika
jaringan listrik skala lingkungan tidak
berfungsi
: Isilah jumlah tiang listrik yang terbangun
dalam skala lingkungan
: Isilah panjang kabel listrik dalam skala
lingkungan
: Isilah estimasi biaya yang dibutuhkan dalam
pembangunan jaringan listrik skala
lingkungan
: Lampirkan peta lokasi listrik eksisting dan
usulan pembangunan jaringan listrik

: Isilah jumlah unit tiang penerangan jalan


umum eksisting
: Isilah jumlah unit lampu penerangan jalan
umum eksisting
: Isilah jumlah tiang penerangan jalan umum
yang diusulkan

BANTUAN PSU PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN TA 2013

Jumlah lampu
Estimasi biaya
Lampiran peta penerangan jalan
umum

: Isilah jumlah lampu penerangan jalan umum


yang diusulkan
: Isilah estimasi biaya yang dibutuhkan dalam
pembangunan penerangan jalan umum
: Lampirkan peta lokasi eksisting dan usulan
fasilitasi penerangan jalan umum

13. Potensi Sumber Daya Eksisting


13.1 Akses menuju lokasi
Sudah tersedia
: Isilah dengan mencentang kolom jika sudah
tersedia sumber daya eksisting di lokasi
perumahan yang diusulkan
Sedang dikembangkan
: Isilah dengan mencentang kolom jika sedang
dikembangkan sumber daya eksisting di
lokasi perumahan yang diusulkan
Belum tersedia
: Isilah dengan mencentang kolom jika belum
tersedia sumber daya eksisting di lokasi
perumahan yang diusulkan
13.2 Ketersediaan sumber air bersih
13.2.1 Air perpipaan
Volume/debit air mencukupi : Isilah dengan mencentang kolom jika
volume/debit air perpipaan mencukupi
pelayanan perumahan yang diusulkan
Volume/debit air tidak
: Isilah dengan mencentang kolom jika
mencukupi
volume/debit air perpipaan tidak mencukupi
pelayanan perumahan yang diusulkan
13.2.2 Air permukaan (sungai, danau/situ)
Volume/debit air mencukupi : Isilah dengan mencentang kolom jika
volume/debit air permukaan mencukupi
pelayanan perumahan yang diusulkan
Volume/debit air tidak
: Isilah dengan mencentang kolom jika
mencukupi
volume/debit air permukaan tidak mencukupi
pelayanan perumahan yang diusulkan
13.2.3 Air tanah
Volume/debit air mencukupi : Isilah dengan mencentang kolom jika
volume/debit air tanah mencukupi pelayanan
perumahan yang diusulkan
Volume/debit air tidak
: Isilah dengan mencentang kolom jika
mencukupi
volume/debit air tanah tidak mencukupi
pelayanan perumahan yang diusulkan
Kedalaman air tanah
: Isilah kedalaman air tanah eksisting dalam
satuan meter
13.2.4 Sumber air lainnya
: Isilah sumber air lain pada lokasi perumahan
yang diusulkan
Volume/debit air mencukupi : Isilah dengan mencentang kolom jika
volume/debit sumber air lain mencukupi
pelayanan perumahan yang diusulkan
Volume/debit air tidak
: Isilah dengan mencentang kolom jika
mencukupi
volume/debit sumber air lain tidak mencukupi
pelayanan perumahan yang diusulkan
40

BANTUAN PSU PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN TA 2013

13.3

Ketersediaan daya listrik dari PLN


Ada
: Isilah dengan mencentang kolom jika
tersedia daya listrik dari PLN dan besaran
daya listrik dalam satuan watt
Tidak ada
: Isilah dengan mencentang kolom jika tidak
tersedia daya listrik dari PLN

II PENILAIAN KESIAPAN PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA


14. Perencanaan, Kebijakan dan Program
14.1 Dokumen RTRW Kab/Kota
Ada

Dalam proses

Sedang disusun

Belum ada

: Isilah dengan mencentang kolom jika


terdapat dokumen RTRW Kabupaten/Kota
dan tahun legalitas
: Isilah dengan mencentang kolom jika
dokumen RTRW Kabupaten/Kota dalam
proses
: Isilah dengan mencentang kolom jika
dokumen RTRW Kabupaten/Kota sedang
disusun
: Isilah dengan mencentang kolom jika belum
terdapat dokumen RTRW Kabupaten/Kota

14.2 Dokumen RP4D atau RP3KP


Ada
: Isilah dengan mencentang kolom jika
terdapat dokumen RP4D atau RP3KP dan
tahun legalitas
Dalam proses
: Isilah dengan mencentang kolom jika
dokumen RP4D atau RP3KP dalam proses
Sedang disusun
: Isilah dengan mencentang kolom jika
dokumen RP4D atau RP3KP sedang
disusun
Belum ada
: Isilah dengan mencentang kolom jika belum
terdapat dokumen RP4D atau RP3KP
14.3 Renstrada bidang perumahan
Ada
: Isilah dengan mencentang kolom jika
terdapat dokumen rencana strategis daerah
bidang perumahan di lokasi usulan dan
tahun legalitas
Belum ada

: Isilah dengan mencentang kolom jika tidak


terdapat rencana strategi daerah bidang
perumahan di kabupaten/kota di lokasi
usulan

14.4 Program pembangunan infrastruktur pendukung perumahan


Ada
: Isilah dengan mencentang kolom jika
terdapat program pembangunan infrastruktur
41

BANTUAN PSU PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN TA 2013

Tidak ada

pendukung perumahan di kabupaten/kota


lokasi usulan disertai jenis infrastruktur
: Isilah dengan mencentang kolom jika
terdapat program pembangunan infrastruktur
pendukung perumahan di kabupaten/kota
lokasi usulan

14.5 Kebijakan kemudahan perijinan pembangunan RSH


Ada. Bebas retribusi IMB
: Isilah dengan mencentang kolom jika
terdapat kebijakan kemudahan perijinan
pembangunan RSH berupa pembebasan
retrbusi IMB (Ijin Mendirikan Bangunan)
Ada. Bebas BPHTB
: Isilah dengan mencentang kolom jika
terdapat kebijakan kemudahan perijinan
pembangunan RSH berupa pembebasan
BPHTB (Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan
Bangunan)
Ada. Lainnya
: Isilah dengan mencentang kolom jika
terdapat kebijakan kemudahan perijinan
pembangunan RSH lainnya
Tidak ada
: Isilah dengan mencentang kolom jika tidak
terdapat kebijakan kemudahan perijinan
pembangunan RSH
14.6 Permohonan bantuan PSU ke Kemenpera
Pernah
: Isilah dengan mencentang kolom jika pernah
mengajukan permohonan bantuan PSU ke
Kemenpera
Belum pernah
: Isilah dengan mencentang kolom jika pernah
14.7 Aspek legalitas lokasi
Ada

Tidak Ada

: Isilah dengan mencentang kolom jika


terdapat aspek legalitas lokasi perumahan
yang diusulkan dan tahun pengesahan
: Isilah dengan mencentang kolom jika tidak
terdapat aspek legalitas lokasi perumahan
yang diusulkan

14.8 Kelembagaan Pemda yang menangani


Setingkat Eselon II
: Isilah dengan mencentang kolom jika satuan
kerja perangkat daerah yang menangani
program usulan setingkat kepala dinas
Setingkat Eselon III
: Isilah dengan mencentang kolom jika satuan
kerja perangkat daerah yang menangani
program usulan setingkat kepala bidang
Setingkat Eselon IV
: Isilah dengan mencentang kolom jika satuan
kerja perangkat daerah yang menangani
program usulan setingkat kepala seksi
Tidak ada
: Isilah dengan mencentang kolom jika tidak
terdapat satuan kerja perangkat daerah yang
42

BANTUAN PSU PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN TA 2013

menangani program usulan


14.9 Lembaga pengelola kawasan
Sudah ada untuk tanah
: Isilah dengan mencentang kolom jika
pemda
terdapat lembaga pengelola kawasan untuk
tanah milik pemerintah daerah dan nama
dokumen legalitas terkait
Sudah ada untuk tanah
: Isilah dengan mencentang kolom jika
swasta
terdapat lembaga pengelola kawasan untuk
tanah milik swasta dan nomor dokumen
legalitas terkait
Belum ada
: Isilah dengan mencentang kolom jika belum
terdapat lembaga pengelola kawasan
14.10Alokasi APBD untuk pembangunan PSU
Sudah ada
: Isilah dengan mencentang kolom jika
terdapat alokasi APBD untuk pembangunan
PSU dan besarannya dalam rupiah
Sedang disusun
: Isilah dengan mencentang kolom jika alokasi
APBD sedang disusun
Tidak ada
: Isilah dengan mencentang kolom jika tidak
terdapat alokasi APBD untuk pembangunan
PSU
III PENILAIAN KESIAPAN LOKASI KAWASAN YANG AKAN DITANGANI
15 Kesiapan Perencanaan Kawasan
15.1 Kesesuaian lokasi dengan tata ruang
Sesuai
: Isilah dengan mencentang kolom jika lokasi
perumahan sesuai dengan tata ruang dan
dilampirkan peta RTRW kabupaten/kota
Tidak Sesuai
: Isilah dengan mencentang kolom jika lokasi
perumahan tidak sesuai dengan tata ruang
15.2 Status kepemilikan tanah
15.2.1 Milik perseorangan

15.2.2 Milik badan usaha


Milik badan usaha
perumnas
Milik badan usaha REI
Milik badan usaha APERSI

Milik negara
Milik lainnya

43

: Isilah dengan mencentang kolom jika status


kepemilikan tanah milik persorangan dan
dilampirkan copy sertifikat
: Isilah dengan mencentang kolom jika status
kepemilikan tanah milik badan usaha Perum
Perumnas dan dilampirkan copy sertfiikat
: Isilah dengan mencentang kolom jika status
kepemilikan tanah milik badan usaha REI
: Isilah dengan mencentang kolom jika status
kepemilikan tanah milik badan usaha
APERSI
: Isilah dengan mencentang kolom jika status
kepemilikan tanah milik negara
: Isilah dengan mencentang kolom jika status
kepemilikan tanah milik badan usaha lain

BANTUAN PSU PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN TA 2013

15.3 Pihak pelaksana pembangunan perumahan tahun berjalan


Pemerintah pusat
: Isilah dengan mencentang kolom jika pihak
pelaksana pembangunan perumahan di
tahun berjalan adalah pemerintah pusat
Pemerintah daerah
: Isilah dengan mencentang kolom jika pihak
pelaksana pembangunan perumahan di
tahun berjalan adalah pemerintah daerah
Perum perumnas
: Isilah dengan mencentang kolom jika pihak
pelaksana pembangunan perumahan di
tahun berjalan adalah Perum Perumnas
Anggota REI
: Isilah dengan mencentang kolom jika pihak
pelaksana pembangunan perumahan di
tahun berjalan adalah anggota REI
Anggota APERSI
: Isilah dengan mencentang kolom jika pihak
pelaksana pembangunan perumahan di
tahun berjalan adalah anggota APERSI
Lainnya
: Isilah dengan mencentang kolom jika pihak
pelaksana pembangunan perumahan di
tahun berjalan merupakan pihak lainnya
15.4 Permasalahan tanah di lokasi yang diusulkan
Ada
: Isilah dengan mencentang kolom jika
terdapat permasalahan tanah di lokasi yang
diusulkan
Tidak ada
: Isilah dengan mencentang kolom jika tidak
terdapat permasalahan tanah di lokasi yang
diusulkan
15.5 Dokumen RRTR kawasan/siteplan lingkungan perumahan
Sudah ditetapkan
: Isilah dengan mencentang kolom jika telah
ditetapkan dokumen RRTR kawasan/siteplan
lingkungan perumahan

Dalam poses penetapan

Sedang disusun

Belum ada

: Isilah dengan mencentang kolom jika


dokumen RRTR kawasan/siteplan
lingkungan perumahan dalam proses
penetapan
: Isilah dengan mencentang kolom jika
dokumen RRTR kawasan/siteplan
lingkungan perumahan sedang disusun
: Isilah dengan mencentang kolom jika belum
ditetapkan dokumen RRTR kawasan/siteplan
lingkungan perumahan

15.6 Dokumen DED PSU yang diusulkan


Ada
: Isilah dengan mencentang kolom jika
terdapat dokumen DED PSU lokasi
44

BANTUAN PSU PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN TA 2013

Dalam proses pengesahan

Sedang disusun

Belum ada

perumahan yang diusulkan


: Isilah dengan mencentang kolom jika
dokumen DED PSU lokasi perumahan yang
diusulkan dalam proses pengesahan
: Isilah dengan mencentang kolom jika
dokumen DED PSU lokasi perumahan yang
diusulkan dalam proses penyusunan
: Isilah dengan mencentang kolom jika tidak
terdapat dokumen DED PSU lokasi
perumahan yang diusulkan

16. Kesiapan pelaksanaan rencana


16.1 Rencana implementasi pembangunan perumahan tahun berikutnya
Ada
: Isilah dengan mencetang kolom jika terdapat
rencana implementasi pembangunan
perumahan tahun berikutnya dari tahun
pengajuan usulan
Tidak ada
: Isilah dengan mencentang kolom jika tidak
terdapat rencana implementasi
pembangunan perumahan tahun berikutnya
dari tahun pengajuan usulan
16.2 Pihak yang melaksanaan pembangunan perumahan tahun berikutnya
Pemda
: Isilah dengan mencentang kolom jika pihak
yang melaksanakan pembangunan
perumahan tahun berikutnya adalah
pemerintah daerah
Perum Perumnas
: Isilah dengan mencentang kolom jika pihak
yang melaksanakan pembangunan
perumahan tahun berikutnya adalah Perum
Perumnas
Anggota REI
: Isilah dengan mencentang kolom jika pihak
yang melaksanakan pembangunan
perumahan tahun berikutnya adalah anggota
REI
Anggota APERSI
: Isilah dengan mencentang kolom jika pihak
yang melaksanakan pembangunan
perumahan tahun berikutnya adalah anggota
APERSI
Lainnya
: Isilah dengan mencentang kolom jika pihak
yang melaksanakan pembangunan
perumahan tahun berikutnya adalah badan
usaha/lembaga lainnya

45

BANTUAN PSU PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN TA 2013

LAMPIRAN VIII

CHEKLIST KELENGKAPAN DOKUMEN PSU


1 PROVINSI

2 KABUPATEN / KOTA

3 NAMA PERUMAHAN

3 NAMA PERUSAHAAN/PENGEMBANG

4 NAMA DIREKTUR (SESUAI AKTE PERUSAHAAN)

5 ALAMAT PERUSAHAAN

6 NO. TELEPON KANTOR/FAX

7 NO. HANDPHONE

8 ALAMAT EMAIL

9 NAMA YANG HADIR (fotocopy identitas diri)

# ALAMAT YANG HADIR

# JABATAN DALAM PERUSAHAAN

# SURAT KUASA (apabila mewakili)

:
KETERANGAN

# KELENGKAPAN DATA
I. PERSYARATAN USULAN BANTUAN PSU
1. Surat Usulan Pemkab/ Pemkot

Copy

ADA

TIDAK ADA

2. Surat Usulan Pemprov

Copy

ADA

TIDAK ADA

Copy

ADA

TIDAK ADA

Copy

ADA

TIDAK ADA

1. Akte Perusahaan

Copy dilegalisir

ADA

TIDAK ADA

2. Sertifikat Badan Usaha (SBU)

Copy dilegalisir

ADA

TIDAK ADA

3. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

Copy dilegalisir

ADA

TIDAK ADA

Copy dilegalisir

ADA

TIDAK ADA

Copy dilegalisir

ADA

TIDAK ADA

Copy dilegalisir

ADA

TIDAK ADA

Copy dilegalisir

ADA

TIDAK ADA

8. Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK)

Copy dilegalisir

ADA

TIDAK ADA

9. Dukungan Bank (Pernyataan Pengembang


tentang jumlah unit KPR)

Copy dilegalisir

ADA

TIDAK ADA

10 Daftar Pengalaman Perusahaan

Copy dilegalisir

ADA

TIDAK ADA

3. Surat Pernyataan Pengembang Perumahan


4. Daftar Harga Satuan Upah dan Bahan per
Provinsi
II. DOKUMEN LEGALITAS BADAN USAHA

4.

Laporan Pajak 3 Bulan (Juni,Juli,Agustus) atau


Keterangan Fiskal 2012

5. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)


6. Surat Izin Tempat Usaha (SITU) atau Surat
Keterangan Domisili
7. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) atau Surat
Keterangan Usaha

46

BANTUAN PSU PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN TA 2013

III. DOKUMEN LEGALITAS PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN


1. Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) induk
atas nama badan hukum

Copy dilegalisir

ADA

TIDAK ADA

2. Izin Prinsip Mendirikan Bangunan (IPMB)

Copy dilegalisir

ADA

TIDAK ADA

3. Bukti Pembayaran pajak tahun terakhir atas


tanah berupa Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) atau :
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)

Copy dilegalisir

ADA

TIDAK ADA

4. Surat Izin Lokasi

Copy dilegalisir

ADA

TIDAK ADA

Asli

ADA

TIDAK ADA

Copy

ADA

TIDAK ADA

ADA

TIDAK ADA

5. Daftar Surat Pesanan calon konsumen sebanyak


:
minimal 50% (lima puluh persen) dari jumlah
PSU yang diusulkan
6. Surat Keterangan dari Bank berupa Surat
:
Penegasan Persetujuan Pemberian Kredit
(SP3K) dan atau Kredit Pemilikan Rumah (KPR)

IV. DOKUMEN TEKNIS PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN


1. Data Lokasi
Desa
Kelurahan
Kecamatan
Koordinat Lokasi
Luas Lokasi Proyek
Daya Tampung
Usulan jumlah unit tipe 36
Harga rumah tipe 36

:
:
:
:
:
:
:
:
:

Asli
.......................................
.......................................
.......................................
.....................................
.............................. Ha
.............................. Unit
.............................. Unit
Rp...................................

2. Rencana tapak proyek perumahan yang telah


disetujui oleh pemkab/pemkot

Copy dilegalisir

ADA

TIDAK ADA

3. Peta lokasi trase jalan dan saluran yang akan


dibantu PSU 2013

Copy

ADA

TIDAK ADA

Asli

ADA

TIDAK ADA

5. Detail Engineering Design (DED) Pembangunan :


Bantuan PSU Tahun 2013

Asli

ADA

TIDAK ADA

4. Jadwal rencana pelaksanaan pembangunan


proyek perumahan dari Agustus s.d 30
November 2013

6. Usulan Biaya

: Rp...................................

(terbilang ..........................................................................................

7. Biaya yang disepakati

: Rp...................................

(terbilang ..........................................................................................

Catatan:

Siap tetapi tidak lengkap, akan dilengkapi tanggal ...

........., ....................... 2013


PENGEMBANG/ DEVELOPER
Direktur PT. ..........................

(...........................................)
No.Hp:

47

BANTUAN PSU PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN TA 2013

Anda mungkin juga menyukai