Anda di halaman 1dari 4

M.K.

ANALISIS SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN


Nama/NIM
Dosen

: Taufik Ismatullah/F34120072
: Prof. Dr. Ir. Marimin, M.Sc
MENGENAL POLITIK VOTING

REKAPITULASI JUMLAH PEROLEHAN SUARA PARTAI POLITIK PROVINSI


JAMBI DALAM PEMILU ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT
TAHUN 2014
Nama Parpol

Suara

Pembagi

Nasdem

98336

241708

PKB

105551

PKS

Sisa

Kursi akhir

98336

241708

105551*

70303

241708

70303

PDI Perjuangan

274143

241708

32435

Golkar

288724

241708

47016

Gerindra

193970

241708

193970*

Demokrat

235471

241708

235471*

PAN

179438

241708

179438*

PPP

104628

241708

104628*

HANURA

85439

241708

85439

PBB

39203

241708

39203

PKPI

16752

241708

16752

Keterangan :

1691958 = 241708
7

Jumlah
seluruhnya

suara

Kursi

Pembagi

Jml Kursi

Kursi yang diperebutkan jumlahnya ada 7 kursi, dimana partai yang


emperoleh kursi menurut sistem voting sisa suara terbanyak yaitu PKB,
PDIP, partai Golkar, Gerindra, PAN, dan PPP dengan perolehan kursi masing
masing sebanyak 1 kursi.

BAB XIII
PENETAPAN PEROLEHAN KURSI DAN CALON TERPILIH
Bagian Kesatu
Penetapan Perolehan Kursi
Pasal 210
(1) Perolehan kursi Partai Politik Peserta Pemilu untuk anggota DPR
ditetapkan oleh KPU.
(2) Perolehan kursi Partai Politik Peserta Pemilu untuk anggota DPRD
provinsi ditetapkan oleh KPU Provinsi.
(3) Perolehan kursi Partai Politik Peserta Pemilu untuk anggota DPRD
kabupaten/kota ditetapkan oleh KPU Kabupaten/Kota.
Pasal 211
(1) Penentuan perolehan jumlah kursi anggota DPR, DPRD provinsi, dan
DPRD kabupaten/kota Partai Politik Peserta Pemilu didasarkan atas hasil
penghitungan seluruh suara sah dari setiap Partai Politik Peserta Pemilu yang
memenuhi ketentuan Pasal 209 di daerah pemilihan yang bersangkutan.
(2) Dari hasil penghitungan seluruh suara sah sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) ditetapkan angka BPP DPR, BPP DPRD provinsi, dan BPP DPRD
kabupaten/kota.
Pasal 212
Setelah ditetapkan angka BPP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 211 ayat
(2), ditetapkan perolehan jumlah kursi tiap Partai Politik Peserta Pemilu di
suatu daerah pemilihan, dengan ketentuan:
a. apabila jumlah suara sah suatu Partai Politik Peserta Pemilu sama dengan
atau lebih besar dari BPP, maka dalam penghitungan tahap pertama diperoleh
sejumlah kursi dengan kemungkinan terdapat sisa suara yang akan dihitung
dalam penghitungan tahap kedua;
b. apabila jumlah suara sah suatu Partai Politik Peserta Pemilu lebih kecil
daripada BPP, maka dalam penghitungan tahap pertama tidak diperoleh kursi,
dan jumlah suara sah tersebut dikategorikan sebagai sisa suara yang akan
dihitung dalam penghitungan tahap kedua dalam hal masih terdapat sisa kursi
di daerah pemilihan yang bersangkutan;
c. penghitungan perolehan kursi tahap kedua dilakukan apabila masih
terdapat sisa kursi yang belum terbagi dalam penghitungan tahap pertama,
dengan cara membagikan jumlah sisa kursi yang belum terbagi kepada Partai
Politik Peserta Pemilu satu demi satu berturut-turut sampai habis, dimulai
dari Partai Politik Peserta Pemilu yang mempunyai sisa suara terbanyak.
Pasal 213
Dalam hal terdapat sisa suara Partai Politik Peserta Pemilu di suatu daerah
pemilihan sama jumlahnya, maka kursi diberikan kepada Partai Politik
Peserta Pemilu yang sisa suaranya memiliki persebaran yang lebih banyak.

Rincian orang yang menduduki kursi partai politik antara lain


( internal parpol). Pada kasus siapa yang menduduki kursi partai yang telah
diberi jatah secara umum, akan dijelaskan sebagai berikut. Saya menghitung
berdasarkan sistem tertutup, terbuka maupun semi terbuka. Menurut sistem
tertutup ini, orang yang diberikan jatah adalah orang yang telah lama menjadi
anggota tetap maupun donatur terbesar dalam suatu partai politik. Adapun
rincian lebih jelasnya sebagai berikut :
1). PDI Perjuangan

Gambar 1. Data Calon DPRD


Ada 3 cara menentukan 4 kursi yang diperoleh oleh partai ini antara
lain terbuka, tertutup dan semi terbuka.
1. Terbuka
: sistem ini sesuai dengan pemilihan voting terbanyak, masing
masing dibagi 4 kursi berdasarkan suara yang terbanyak pemilihnya. Menurut
sistem ini yang menduduki kursi antara lain : Juliari P Batubara, Tjahjo
Kumolo, Dr Margareta Maria Sintorini dan Agnes Dhevie Anita.
2. Tertutup
: Berdasarkan sistem ini yang menduduki 4 kursi jatah partai
politik adalah dia yang bertindak sebagai nomor urut. Atau bisa saja para
donatur terbesar dan anggota tetap dalam partai politik. Pada khasus ini
antara lain : Juliari P Batubara, Tuti N Roosdiono, Yanjar Prawira Wasesa,
dan Tjahjo Kumolo
3. Semi Terbuka : sistem ini sesuai dengan perbandingan dengan BPP, masing
masing dibagi 4 kursi. Hasil bagi apabila kurang dari BPP maka diambil
suara yang terbanyak pemilihnya. Menurut sistem ini yang menduduki kursi
antara lain : Juliari P Batubara, Tjahjo Kumolo, Dr Margareta Maria Sintorini
dan Agnes Dhevie Anita.

Anda mungkin juga menyukai