Tugas Artikel Geologi Komputasi Konsep Dasar Perangkat Lunak
Tugas Artikel Geologi Komputasi Konsep Dasar Perangkat Lunak
Oleh :
Orlando Butar Butar
111.130.018
Kelas A
Perangkat keras komputer tidak akan dapat digunakan tanpa adanya perangkat
lunak. Dengan menggunakan teknologi canggih , perangkat keras (hardware) akan
dapat berfungsi bila instruksi-instruksi tertentu telah diberikan. Instruksi-instruksi
tersebut dinamakan perangkat lunak (software), karena tidak ada didalam sirkuit
komputer. Instruksi-instruksi perangkat lunak (software) ditulis oleh manusia untuk
mengaktifkan fungsi dari perangkat keras komputer.
Software adalah komponen dalam processing system yang berupa programprogram dan teknik-teknik lain untuk mengontrol sistim.
Secara umum , istilah software menyatakan cara-cara yang menghasilkan hubungan
yang lebih efisien antara manusia dan mesin komputer
Fungsi Software antara lain :
1. Mengidentifikasi Program
2. Menyiapkan aplikasi program sehingga tata kerja seluruh peralatan komputer
terkontrol.
3. Mengatur dan membuat pekerjaan lebih efisien.
1. Perangkat lunak sistem operasi (operating system), yaitu program yang ditulis untuk
mengendalikan dan mengkoordinasikan kegiatan dari sistem komputer.
2. Perangkat lunak bahasa (language software), yaitu program yang digunakan untuk
menterjemahkan instruksi-instruksi yang ditulis dalam bahasa program kedalam
bahasa mesin agar dapat dimengerti oleh komputer.
3. Perangkat lunak aplikasi (application software), yaitu program yang ditulis dan
diterjemahkan oleh language software untuk menyelesaikan suatu aplikasi tertentu.
1. PROGRAMING LANGUAGE
Programming Language atau disebut juga Langugage Software merupakan
program khusus yang disediakan oleh pabrik komputer (dibuat oleh perusahaan
perangkat lunak) yang digunakan untuk mengembangkan program aplikasi.
Programming Language merupakan bahasa-bahasa yang dipakai oleh programer untuk
menuliskan kumpulan-kumpulan instruksi (program).Program ini berfungsi sebagai
penerjemah antara program yang ditulis dengan bahasa sehari-hari menjadi bahasa
mesin (machine language) yang dimengerti oleh komputer. Bila tidak tersedia language
software, maka pembuat program harus menulis programnya langsung dengan bahasa
mesin yang berbentuk bilangan binari.
Misalnya: suatu instruksi ditulis dalam bahasa mesin ; 0001 0011 0010 , tanpa
mengetahui arti dari bagian dari bilangan binari. Instruksi yang berbentuk bilangan
binari disebut object code. Sedangkan kumpulan dari instruksi-instruksi yang
membentuk suatu program dalam bahasa mesin disebut object program. Tiap instruksi
object code terdiri dari operation code (op-code) dan operand.
0001
0011
0010
op-code operand
operand
Karena penulisan program dalam bahasa mesin terlalu sulit dan memakan waktu, maka
dikembangkan language software sebagai alternatif penulisan program yang lebih
mudah. Language software dapat dikatagorikan sebagai berikut :
1. Assembler,
2. Compiler,
3. Interpreter
1. Assembler.
Asembler merupakan program yang digunakan untuk menterjemahkan program
aplikasi yang ditulis dengan bahasa perakit (assembly language) atau bahasa
pemprograman simbolik (symbolic programming language) menjadi bahasa mesin.
Dengan bahasa simbolik, masing-masing op-code dalam bahasa mesin tidak ditulis
dalam bentuk bilangan binari, tetapi dengan suatu kode simbolik singkatan tertentu
yang disebut mnemonic. Instruksi program yang ditulis dengan mnemonic akan
diterjemahkan kedalam bentuk bilangan binari bahasa mesin dengan menggunakan
assembler. Program yang ditulis dengan bahasa simbolik itu disebut source program
(program sumber) dan hasil penterjemahan ke dalam bahasa mesin disebut object
program (program object).
Assembler
Process
Penterjemahan
Listing
error
Object
Program
Pada PC-DOS atau MS-DOS, program linker disimpan didalam disk dengan nama
file LINK.EXE. Hasil dari proses ini akan didapat executable program yang disimpan
dalam file dengan extension .EXE. Karena program assembly harus berbentuk
extention .COM, maka harus dirubah dari extention .EXE menjadi .COM dengan
menggunakan service dari OS dengan nama programnya EXE2BIN.EXE.
2. COMPILER
Walaupun penulisan program dengan bahasa simbolik lebih mudah dibandingkan
dengan menulis dengan bahasa mesin, tetepi masih tetap sulit karena :
a. Penulis harus mengetahui susunan serta fungsi dari masing-masing register di
processor.
b.
dipergunakan.
c. Harus mengetahui fungsi-fungsi yang disediakan oleh OS dsbnya.
Bahasa assembly masih merupakan bahasa yang dekat dengan mesin, sehingga
masih tetap sulit. Untuk mengatasi itu telah dikembangkan suatu bahasa yang lebih
dekat dengan pemakai komputer, yaitu bahasa tingkat tinggi (high level language)
Source program yang ditulis dengan bahasa tingkat tinggi, harus diterjemahkan
menjadi bahasa mesin dengan suatu program penterjemah, yaitu compiler dan
interpreter. Bahasa tingkat tinggi yang sifatnya compiler adalah: FORTRAN, COBOL,
PASCAL, dan C language. Sedangkan yang bersifat interpreter adalah BASIC. Source
program yang ditulis sama halnya bahasa assembly yaitu dengan menggunakan
program text editor atau dengan program paket pengolah kata.
Source
Program
Kompiler
Kompilasi
Object
Program
Listing
error
Selain akan menghasilkan object program, pada proses ini bila terjadi kesalahan
didalam penulisan source program, juga akan ditampilkan daftar kesalahannya. Dari
daftar kesalahan yang terjadi, source program harus diperbaiki terlebih dahulu
dengan menggunakan text editor EDLIN dan proses diulang kembali sampai source
program bebas dari kesalahan.
3. INTERPRETER.
Interpreter juga merupakan program untuk menterjemahkan program yang ditulis
dengan bahasa tingkat tinggi menjadi bahasa mesin. Perbedaan interpreter dengan
compiler adalah :
COMPILER
Menterjemahkan
INTERPRETER
secara
keseluruhan
Menterjemahkan
instruksi
per
instruksi
dan
operasi.
Proses kompilasi lama, karena sekaligus
menterjemahkan
seluruh
instruksi
program.
dilihat hasilnya.
bahasa mesin
b. Cobol
(business).
c. Fortran
d. PL/I
e. R.P.G
ditujukan untuk menyelesaikan suatu masalah dalam aplikasi tertentu yang dihadapi
oleh
pemakai
komputer.
Misalnya
penerbangan,
assuransi,
komunikasi,
5. OPERATING SYSTEM
Operating system (OS) adalah bagian software yang sangat penting, merupakan
program yang ditulis untuk mengendalikan/mengkoordinasikan
dan mengontrol,
A. Control Program
Fungsinya :
- mengawasi pelaksanaan didalam processing
- mengontrol penempatan data didalam sistim termasuk pengeluarannya dalam
storage
- mengatur jadwal pekerjaan processing.
- Job Control Program adalah suatu operating system program yang membaca
Job Control Program (J.C.L).
J.C.L ini terdiri dari beberapa Job-control statment yang ada dipunch card
(kartu).
Job-control statment berfungsi a.l : mengidentifikasi (memberi nama)
program, menandai mulainya suatu job serta step-step job mana yang akan
diproses, menguraikan/mendefinisikan data yang akan digunakan dalam
bermacam-macam job step, dan menentukan input/output unit mana yang
diperlukan.
- Initial Program Loader (I.P.L) adalah suatu program kecil yang dimasukkan ke
dalam main storage dari system recidence device secara manual oleh
operator dengan menekan tombol Console load-key.
Fungsi dari I.P.L adalah menyediakan tempat dan memasukkan Supervisor
Program dari system residence device ke dalam Main Storage pada permulaan
execution.
CONTROL PROGRAM
PROCESSING PROGRAM
SUPERVISOR
LANGUAGE PROCESSOR
- COBOL
- FORTRAN
- PL/I
- RPG
- ASSEMBLER LANGUAGE
SERVICE PROGRAM
- LINKAGE EDITOR
- LIBRARIAN
- SORT/MARGE
- UTILITIES
- AUTO TEST
USER WRITTEN
PROBLEM PROGRAM
Gambar. Operating System
B. Processing Program
Processing Program terdiri dari Language Processor, Service Program dan User
Written Problem Program
Processing Program berfungsi :
- mempermudah persiapan aplikasi program
- menentukan pekerjaan yang akan dilakukan oleh system
a. Language Processor
Language processor atau Language Translator (Compiler) berfungsi
menyusun dan menterjemahkan dari bahasa manusia (Source program)
kedalam bahasa mesin (object-program). Kebanyakan Compiler ini dapat
memberikan output berupa object-program ke dalam 2 cara, dituliskan pada
medium kartu, printer atau tape, atau dituliskan langsung pada system
residence device.
b. Service Program
Service program adalah bagian processing program yang melayani dan
memberikan beberapa fasilitas dalam aplikasi suatu program.
Service program terdiri dari :
- Linkage Editor
- Librarian
- Sort/Merge
- Utilities
- Auto test
Linkage Editor.
Linkage Editor berfungsi meng-edit/membentuk job program yang telah ada
dalam system recidence device sebagai object program ke dalam core image
library, yaitu suatu system library yang memuat program dalam bentuk bahasa mesin
dan siap untuk diprocess (di-execute). Program ini sering disebut Modul program.
Linkage Editor juga dapat dilakukan pelayanan lain kepada programmer.
Contoh : dalam pembuatan program, Programmer dapat memanggil program lain yang
ada dalam System Library untuk digunakan dalam aplikasi tertentu.
Librarian.
Librarian berfungsi melekukan pekerjaan katalog (catalog function) seperti
menjaga, memberikan pelayanan dan mengatur seluruh organisasi didalam operating
system. Hal ini memungkinkan seorang programmer untuk menambah, menghapus
atau mengganti nama programnya didalam library.
Sort/Merge.
Sort/Merge adalah bagian Service Program yang dapat mengatur susunan
record didalam file dalam bentuk ascending sequence (urutan menaik) atau
descending sequence (urutan menurun) dan mengabungkan dua atau lebih
kumpulan file ke dalam/menjadi satu file dengan susunan record yang berurutan.
Utilities.
Utility prigram sering dipakai untuk memindahkan file dari suatu media ke
media yang lain. Mungkin kedua media itu sama (sejenis) atau berlainan. Contoh
pemindahan file dari tape ke tape, tape ke disk, kartu ke tape, tape ke printer, kartu ke
printer, dsb.
Auto test.
Auto test adalah bagian service Program yang secara otomatis melakukan
testing terhadap suatu program selama compilation atau menggunakan data
bayangan (data yang tidak sebenarnya) sebelum program tersebut siap dipakai dengan
data sebenarnya (actual data).
BRAINWARE.
Brainware adalah tenaga ahli dalam bidang komputer atau orang yang memilih
profesi dibidang Electrinic Data Processing (EDP) , sehingga sering disebut sebagai EDP
staff atau dapat juga dikatakan sebagai orang yang menangani suatu system dimana
mereka mempunyai latar belakang pendidikan dan keahlian yang berbeda sesuai
dengan pekerjaannya.
Adapun tenaga ahli komputer secara umum terbagi menjadi :
A. EDP MANAGER
Merupakan jabatan tertinggi didalam bidang komputer. Seseorang yang
memegang jabatan EDP Manager harus dapat mempersiapkan rencana jangka
pendek maupun jangka pamjang dari departemennya, menyiapkan anggaran
setiap tahunnya seperti : Anggaran training, pemeliharaan Hardware dan
Software, Pengadaan kertas printer, diskete, pita printer dsb.
B. SISTEM ANALYST
Sesuai dengan sebutannya, seorang sistim Analis bertugas mempelajari
dan menganalisa suatu masalah, mencari cara pemecahannya dan kemudian
merencanakan dan membuat suatu sistim untuk masalah tersebut. Dalam
mendesain suatu sistim komputerisasi maka sistim analis selain mengajukan
proposal kepada pengguna sistim, juga harus membuat suatu spesifikasi sistim all :
1. Tujuan pembangunan sistim komputerisasi.
2. Hardware atau komputer apa yang akan dipakai.
3. Bahasa pemerogram atau paket program apa yang akan digunakan.
4. Bentuk atau spesifikasi masukkan/input.
5. Bentuk atau spesifikasi keluaran/output.
6. Bentuk atau spesifikasi file.
kerja.
C. PROGRAMMER
Yaitu
orang
yang
pekerjaannya
membuat
program
dengan
D. OPERATOR.
Operator adalah : Orang yang menangani langsung masing-masing/alat-alat dalam
suatu computer instalasi.
Berdasarkan jenis tugasnya operator dapat dibedakan menjadi 2 macam yaitu :
a. Operator Komputer
Bertugas mengperasikan secara langsung sistem komputer, seperti menyiapkan
sumber daya perangkat keras yang dibutuhkan, menyiapkan media untuk
perekaman, pengetikan dsbnya.
b.
DAFTAR PUSTAKA