Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keseimbangan air,
potensi airtanah dan potensi daerah resapan. Metodologi penelitian dengan melakukan analisa data sekunder dan pengamatan di lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: jumlah pengisian airtanah rata-rata di Cekungan Bandar Lampung seluas 176,6 km2 adalah 6,30 x 106 m3 /tahun; jumlah airtanah yang mengalir di daerah penelitian sebesar 3,83x106 m3/tahun; optimasi pemakaian airtanah untuk kebutuhan industri/ pabrik diluar pemanfaatan airtanah yang dikelola oleh PDAM pads tahun 1997 sebesar 1.09 x 10 6 m3/tahun dan pada tahun 2005 sebesar 1.61 x 106 m3/ tahun. Secara umum kualitas airtanah di daerah penelitian memenuhi standar air minum, mengalir relatif dari arah Barat ke Timur selanjutnya menuju Teluk Lampung. Zona potensi daerah resapan di daerah penelitian terdiri dari 3 bagian, yaitu: daerah resapan yang baik, dengan luas sekitar 52 % dari seluruh daerah penelitian; daerah resapan yang kurang baik, dengan Iuas sekitar 36 % dari seluruh daerah penelitian; dan daerah resapan yang tidak baik, dengan luas sekitar 12 % dari seluruh daerah penelitian.
iii
This research is purposed to find out the water balance, potensial
groundwater and potensial recharge area. The research methodologies were conducted by performing secondary data analysis and field observations. The result of this research shows that : the average recharge in the Bandar Lampung Basin with 176,6 km2 6,30 x 106 m3/th: groundwater flow in the area of study is 3,83 x 106 m3/th; optimation of the use groundwater for industry/ factory outside groundwater that benefit by PDAM at 1997 year 1,09 x 106 m3/th and 2005 year 1,61 x 106 m3/th. Generally; groundwater quality of the study area, fall in the range of drinking, and the groundwater flows from west to east and than Lampung bight direction. Potensial zone of recharge area in the study are three part, i.e: good recharge area zone, about 52 % of the study area; fair recharge area zone, about 36 % of the study area; and not good recharge area zone, about 12 % of the study area .