Anda di halaman 1dari 10

POTENSI AIRTANAH CEKUNGAN BANDAR LAMPUNG

DAN OPTIMASI PEMANFAATANNYA

T 551.49 MUR

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keseimbangan air,


potensi airtanah dan potensi daerah resapan. Metodologi
penelitian dengan melakukan analisa data sekunder dan
pengamatan di lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa: jumlah pengisian airtanah rata-rata di Cekungan
Bandar Lampung seluas 176,6 km2 adalah 6,30 x 106 m3
/tahun; jumlah airtanah yang mengalir di daerah penelitian
sebesar 3,83x106 m3/tahun; optimasi pemakaian airtanah
untuk kebutuhan industri/ pabrik diluar pemanfaatan airtanah
yang dikelola oleh PDAM pads tahun 1997 sebesar 1.09 x 10
6 m3/tahun dan pada tahun 2005 sebesar 1.61 x 106 m3/
tahun. Secara umum kualitas airtanah di daerah penelitian
memenuhi standar air minum, mengalir relatif dari arah
Barat ke Timur selanjutnya menuju Teluk Lampung. Zona
potensi daerah resapan di daerah penelitian terdiri dari 3
bagian, yaitu: daerah resapan yang baik, dengan luas sekitar
52 % dari seluruh daerah penelitian; daerah resapan yang
kurang baik, dengan Iuas sekitar 36 % dari seluruh daerah
penelitian; dan daerah resapan yang tidak baik, dengan luas
sekitar 12 % dari seluruh daerah penelitian.

iii

This research is purposed to find out the water balance, potensial


groundwater and potensial recharge area. The research
methodologies were conducted by performing secondary data
analysis and field observations. The result of this research shows
that : the average recharge in the Bandar Lampung Basin with
176,6 km2 6,30 x 106 m3/th: groundwater flow in the area of study
is 3,83 x 106 m3/th; optimation of the use groundwater for
industry/ factory outside groundwater that benefit by PDAM at
1997 year 1,09 x 106 m3/th and 2005 year 1,61 x 106 m3/th.
Generally; groundwater quality of the study area, fall in the range
of drinking, and the groundwater flows from west to east and than
Lampung bight direction. Potensial zone of recharge area in the
study are three part, i.e: good recharge area zone, about 52 % of the
study area; fair recharge area zone, about 36 % of the study area;
and not good recharge area zone, about 12 % of the study area .

iii

Anda mungkin juga menyukai