Anda di halaman 1dari 5

KHAIRUL HAKIM AR

20200113045
PBA 3
KEISTIMEWAAN MANUSIA DI BANDING MAKHLUK LAIN

Manusia diciptakan Allah Swt. Berasal dari saripati tanah, lalu menjadi nutfah,
alaqah, dan mudgah sehingga akhirnya menjadi makhluk yang paling sempurna yang
memiliki berbagai kemampuan. Oleh karena itu, manusia wajib bersyukur atas karunia yang
telah diberikan Allah Swt.

Beberapa pendapat tentang manusia

Carles darwin : binatang yang terjadi dari sebab-sebab mekanis

Sigmund freund : makhluk yang memiliki perilaku hasil interaksi antara id, ego, dan
super ego

Behaviorisme: homo mechanicus- perilaku manusia yang terbentuk sebagai hasil


pembelajaran dengan lingkungan

Kognitif : homo sapiens- selalu berusaha memahami lingkungannya

Humanisme : homu ludens, berperilaku untuk mempertahankan, meningkatkan dan


mengaktualisasikan diri

Aristoteles : hewan yang berakal sehat, mengeluarkan pendapat, dan berbicara


berdasar akal pikiran

Prespektif islam tentang manusia

Historis : bani adam (al-araf 31)

Biologis : basyar (ar-rum 20)

Intelektual : insan (at-ton 4)

Sosiologis : naas (al-hujarat 13)

Posisional : abd(saba 9)

Khalifah (al-baqarah 30)

Kelebihan manusia dibandingkan dengan makhluk Allah yang lainnya

Dibanding makhluk lainnya manusai mempunyai kelebihan-kelebihan. Kelebihankelebihan itu membedakan manusia dengan makhluk lainnya. Kelebihan manusia adalah
kemampuan untuk bergerak dalam ruang yang bagaimanapun, baik didarat, dilaut, maupun
diudara. Sedangkan binatang bergerak diruang yang terbatas. Walaupun ada binatang yang
bergerak didarat dan dilaut, namun tetap saja mempunyai keterbatasan dan tidak bisa
melampaui manusia. Mengenai kelebihan manusia atas makhluk lain dijelaskan surat al-Isra
ayat 70.
Disamping itu, manusia diberi akal dan hati, sehingga dapat memahami ilmu yang
diturunkan Allah, berupa al-Quran menurut sunah rasul. Dengan ilmu manusia mampu
berbudaya. Allah menciptakan manusia dalam keadaan sebaik-baiknya (at-Tiin : 95:4).
Namun demikian, manusia akan tetap bermartabat mulia kalau mereka sebagai khalifah
( makhluk alternatif ) tetap hidup dengan ajaran Allah ( QS. Al-Anam : 165 ). Karena
ilmunya itulah manusia dilebihkan ( bisa dibedakan ) dengan makhluk lainnya.
Jika manusia hidup dengn ilmu selain ilmu Allah, manusia tidak bermartabat lagi. Dalam
keadaan demikian manusia disamakan dengan binatang, mereka itu seperti binatang
( ulaaika kal anaam ), bahkan lebih buruk dari binatang ( bal hum adhal ). Dalam keadaan
demikian manusia bermartabat rendah ( at-Tiin : 4 ).

Jadi kelebihan manusia adalah

Makhluk tuhan paling sempurna

Mengabdi kepada allah

Makhluk yang dianugerahi akal

Menjadi khalifah

Bertanggungjwab atas segala perbuatannya

Eksistensi dan martabat manusia

Tujuan penciptaan manusia

Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembahKu. (Adz-Dzariyat: 56).

Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara
main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembali-kan kepada Kami? (AlMukminun: 115).

Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa


pertanggungjawaban)? (Al-Qiyamah: 36).
Jadi berdasarkan ayat diatas tujuan penciptaan dari manusia tak lain adalah untuk

ibadah.
Ibadah sendiri artinya tunduk dan patuh kepada allah taala dengan penuh kecintaan
dan pengagungan dalam melaksanakan perintah-perintah-Nya dan menjauhi segala laranganlarangan-Nya sesuai dengan tuntutan yang ditetapkan dalam syarita-syariat-Nya

Tugas dan peran manusia


1. Beribadah kepada Allah SWT Beribadah kepada Allah SWT merupakan tugas pokok
bahkan satu-satunya tugas dalam kehidupan manusia sehingga apa pun yg dilakukan
oleh manusia dan sebagai apa pun dia seharusnya dijalani dalam kerangka ibadah
kepada Allah SWT sebagaimana firman-Nya yg artinya Dan Aku tidak menciptakan
manusia kecuali supaya mereka menyembah-Ku. . Agar segala yg kita lakukan bisa
dikategorikan ke dalam ibadah kepada Allah SWT paling tidak ada tiga kriteria yg
harus kita penuhi
lakukan segala sesuatu dgn niat yang ikhlas krn Allah SWT. Keikhlasan merupakan
salah satu kunci bagi diterimanya suatu amal oleh Allah SWT dan ini akan berdampak
sangat positif bagi manusia yg melaksanakan suatu amal krn meskipun apa yg harus
dilaksanakannya itu berat ia tidak merasakannya sebagai sesuatu yg berat apalagi
amal yg memang sudah ringan. Sebaliknya tanpa keikhlasan amal yg ringan sekalipun
akan terasa menjadi berat apalagi amal yg jelas-jelas berat utk dilaksanakan tentu
akan menjadi amal yg terasa sangat berat utk mengamalkannya.

2. lakukan segala sesuatu dgn cara yg benar bukan membenarkan segala cara
sebagaimana yg telah digariskan oleh Allah SWT dan dicontohkan oleh Rasul-Nya.
Manakala seorang muslim telah menjalankan segala sesuatu sesuai dgn ketentuan
Allah SWT maka tidak ada penyimpangan-penyimpangan dalam kehidupan ini yg
membuat perjalanan hidup manusia menjadi sesuatu yg menyenangkan.
3. lakukan segala sesuatu dgn tujuan mengharap ridha Allah SWT dan ini akan membuat
manusia hanya punya satu kepentingan yakni ridha-Nya. Bila ini yg terjadi maka
upaya menegakkan kebaikan dan kebenaran tidak akan menghadapi kesulitan
terutama kesulitan dari dalam diri para penegaknya hal ini krn hambatan-hambatan itu
seringkali terjadi krn manusia memiliki kepentingan-kepentingan lain yg justru
bertentangan dgn ridha Allah SWT.
Tanggung jawab manusia sebagai :
1. Sebagai khalifatullah :

Mewujudkan kemakmuran di muka bumi

Menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan

Memelihara bumi sebagai tempat tinggal

2. Sebagai abd/ hamba allah

Taat, tunduk dan patuh kepada perintah allah

Menghambkan diri kepada-Nya bukan kepada nafsu

Menjalankan aktifitas dengan berpedoman kepada ketentuan Allah

Anda mungkin juga menyukai