Client
Product
Brand
Task Agency
Team
Deadline
A. Analisis Situasi
INDUSTRI semen merupakan salah satu penopang pembangunan ekonomi di Indonesia.
Perannya sebagai salah satu komponen utama dalam pembangunan infrastruktur dan bangunan
menjadikan semen sebagai salah satu tulang punggung kemajuan negara.
Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat pertumbuhan ekonomi tertinggi di
dunia. Dalam kurun waktu lima tahun terakhir rata-rata pertumbuhan ekonomi berada pada
kisaran 56 persen. Kecenderungannya pertumbuhan industri semen akan sama atau di atas
pertumbuhan ekonomi nasional. Jika stimulus pembangunan infrastruktur cukup tinggi,
pertumbuhan industri semen akan berada di atas pertumbuhan ekonomi nasional. Pelaksanaan
MP3EI menjadi salah satu pendorong tumbuhnya industri semenberada diataspertumbuhan
ekonomi nasional.
Sepanjang 20112012, industri semen tumbuh double digit, hanya di tahun 2013 sedikit
tumbuh di bawah pertumbuhan ekonomi nasional. Industri semen di ASEAN secara keseluruhan
kapasitas terpasangnya melebihi kebutuhan. Pada 2013, total kapasitas terpasang mencapai
256,35 juta ton, sedangkan kebutuhan semen sebesar 190,45 juta ton atau kelebihan pasokan
semen 65,9 juta ton. Negara dengan kelebihan pasokan dalam jumlah besar adalah Thailand
sebesar 27,6 juta ton dan Vietnam 29,5 juta ton. Fakta ini menyebabkan Thailand dan Vietnam
akan agresif untuk mengekspor semen.
Langkah tersebut sudah tepat karena dapat menjadi sumber data yang penting bagi
pemerintah, khususnya untuk memonitor apakah pemain baru sudah memiliki pasar dan
memiliki komitmen untuk berinvestasi. Karena untuk mengimpor klinker harus memiliki pabrik
penggilingan semen yang berarti sudah melakukan investasi. Pelarangan impor dalam bentuk
semen jadi sangat tepat karena Indonesia akan kehilangan peluang untuk membangun industri
semen yang berdaya saing kuat, apalagi tahun 2015 akan diberlakukan ASEAN Economic
Community. Potensi kehilangan pertumbuhan ekonomi lokal juga akan hilang jika pertumbuhan
konsumsi semen tidak diimbangi dengan tumbuhnya industri semen di dalam negeri.
Apalagi industri semen mampu menggerakkan ekonomi daerah dengan kontribusi pada PAD dan
penyerapan tenaga lokal yang cukup banyak serta mampu menumbuhkan industri penunjang
seperti pabrik pengantongan, jasa pertambangan. Industri semen yang memanfaatkan limbah
sebagai bahan baku dan sumber energi turut membuka kesempatan pertumbuhan ekonomi yang
lebih besar untuk dapat dinikmati masyarakat luas.
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk merupakan perusahaan semen terbesar ke dua di
Indonesia yang sampai dengan saat ini telah memiliki delapan pabrik di Indonesia. Indocement
memiliki jangkauan pasar yang sangat luas dengan produk utamanya adalah semen tipe Ordinary
Portland Cement disingkat OPC dan Pozzolan Portland Cement yang sudah dipasarkan sampai
kenegara-negara tetangga dan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri sendiri.
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk dipercaya mampu menghasilkan produk semen
berkualitas serta tahan terhadap kondisi cuaca ekstrim baik dalam keadaan panas maupun hujan.
Produk semen dari PT Indosement banyak digunakan untuk keperluan pembangunan gedung,
pabrik, jalan raya serta proyek-proyek besar yang diadakan oleh pemerintah baik untuk
pembangunan gedung pemerintah, BUMN maupun swasta. PT Indocement Tunggal Prakarsa
yang berdiri sejak tahun 1985 ini memiliki empat jenis produksi yaitu semen abu-abu, semen
putih, semen sumur minyak dan semen abu terbang.
Namun persaingan ketat di dunia bahan bangunan yang membawa kualitas dan harga yang
kompetitif masing-masing produk menjadikan Indocement tidak mau ketinggalan dalam hal
beriklan dan berpromosi kepada khalayak sasarannya.
Dari hasil data yang telah dilakukan melalui kuisioner kepada 5 reponden, rata-rata berusia
antara 25-42 tahun, 1 orang wanita yang bekerja sebagai karyawati swasta dan 4 orang laki-laki
yang bekerja sebagai karyawan swasta. Dengan hasil kuisioner; 3 dari 5 responden menyatakan
bahwa mereka mengenal jenis-jenis produk Semen Tiga Roda
Produk Semen dari Indocement, 4 dari 5 responden menyatakan bahwa Semen Tiga Roda
mampu dalam hal memenuhi keinginan pelanggan. Dari kualitas produk, 4 dari 5 responden
menyatakan produk Semen Tiga Roda memuaskan. Dapat disimpulkan bahwa Produk Semen
Tiga Roda yang responden tahu adalah bahan bangunan yang mempunyai kualitas tinggi yang
mampu memberikan kepuasan .berbagai jenis produk Semen Tiga Roda disesuaikan dengan
kebutuhan masing-masing konsumen.
Kesimpulan yang dapat diraih dari hasil kuisioner, bahwa baik dari segi merk, Semen Tiga
Roda sudah sangat melekat dibenak masyarakat.
Diagram persepsi responden terhadap merk.
Dari diagram tersebut terlihat bahwa 50% dari 20 responden (10 orang) menyatakan bahwa
mereka mengenal Semen Tiga Roda. Jumlah ini jauh lebih tinggi dibanding dengan 2 pesaing
lainnya yaitu Semen Indonesia yang mendapatkan presentase 35% (7orang) dan Holcim dengan
presentase 15% (3 orang)
Strategi Pemasaran
Informasi Produk
Indocement menawarkan produk-produk bahan bangunan yang berkualitas tinggi seperti :
1) Portland Composite Cement (PCC)
PCC dibuat untuk penggunaan umum seperti rumah, bangunan tinggi, jembatan,
jalan beton, beton pre-cast dan beton pre-stress. PCC mempunyai kekuatan yang
sama dengan Portland Cement Tipe I.
2) Ordinary Portland Cement (OPC)
OPC juga dikenal sebagai semen abu-abu, terdiri dari lima tipe semen standar.
Indocement memproduksi OPC Tipe I, II dan V. OPC Tipe I merupakan semen
kualitas tinggi yang sesuai untuk berbagai penggunaan, seperti konstruksi rumah,
gedung tinggi, jembatan, dan jalan. OPC Tipe II dan V memberikan perlindungan
tambahan terhadap kandungan sulfat di air dan tanah.
3) Oil Well Cement (OWC)
OWC adalah tipe semen khusus untuk pengeboran minyak dan gas baik di darat
maupun lepas pantai. OWC dicampur menjadi suatu adukan semen dan dimasukkan
antara pipa bor dan cetakan sumur bor dimana semen tersebut dapat mengeras dan
kemudian mengikat pipa pada cetakannya
4) White Cement
Semen putih digunakan untuk dekorasi eksterior dan interior gedung. Sebagai satusatunya produsen semen putih di Indonesia, saat ini Indocement dapat mencukupi
kebutuhan semen putih pasar domestic
5) Acian Putih TR 30
Acian Putih TR30 sangat sesuai untuk pekerjaan acian dan nat. Komposisi Acian
Putih TR30 antara lain Semen Putih Tiga Roda, kapur (Kalsium Karbonat) dan
bahan aditif khusus lainnya. Keuntungan menggunakan Acian Putih TR30 antara
lain, permukaan acian lebih halus, mengurangi retak dan terkelupasnya permukaan,
karena mempunyai sifat plastis dengan daya rekat tinggi, cepat dan mudah dalam
pengerjaan, hemat karena acian lebih tipis, serta dapat digunakan pada permukaan
beton dengan menambahkan lem putih.
Informasi Harga
Harga yang di tawarkan Acefood pun beragam, diantaranya :
Nama Produk
Semen Tiga
Roda
Semen Tiga
Roda
Semen Tiga
Roda
Semen Tiga
Roda
Semen Tiga
Roda
Semen Tiga
Roda
Berat
50 Kg
Jenis
Portland Cement
Harga
Rp.52.000
40 Kg
PCC
Rp.42.000
50 Kg
OPC
Rp.60.000
50 Kg
OWC
Rp.70.000
50 Kg
White Cement
Rp.80.000
50 Kg
Aciant Putih
TR30
Rp.70.000
Informasi Distribusi
Tempat pendistribusian PT. Indocement telah tersebar pada wilayah nasional meliputi,
Sumatera, Jawa , Kalimantan dan Indonesia Timur :
1) Jabodetabek
a) Gedung Menara Kuningan Lt. 15 Ruang D1-N
Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-7 Kav. 5, Jakarta Selatan
Telp. 021-30027991
Fax. 021-30027992
b) Gedung Prima Graha Persada Lt. 3,
Jl. Gedung Kesenian No. 3-7, Pasar Baru, Jakarta 10710
Telp. 021-3508506
Fax. 021-3521640
c) Komplek Ruko Atap Merah Blok D3 3A,
Jl. Pecenongan Raya No. 72, Jakarta Pusat 10210
Telp. 021-3518068
Fax. 021-351809
Pada saat pembukaan show counter, promosi dilakukan dengan cara antara lain sebagai
berikut
1) Penyebaran flyer Indocement di sekitar area lokasi distribusi.
2) Pemberitahuan pembukaan show counter baru pada iklan yang muncul di majalah
Paras atau Nasional.
3) Pemasangan Banner disetiap distributor perusahaan bangunan
4) Pemberian sharing discount sebesar 10% untuk all items produk Indocement selama
masa promosi, dan lain-lain
b) Promosi yang bersifat regular :
Promosi regular diperlukan sebagai sarana memperlihatkan koleksi terbaru yang dimiliki
oleh Indocement. Sarana promosi ini dapat dilakukan dengan cara antara lain:
1) Pemasangan iklan secara berkesinambungan setiap bulannya di stasiun televisi
nasional ataupun swasta seperti Tv One, Antv, Trans Media Dll.
2) Mempromosikan lewat media internet, melalui :
a. (www.SemenTigaRoda.com)
b. Akun social media
a) Twitter : https://twitter.com/officialSemenTigaRoda
b) Fanpage Facebook : https://www.facebook.com/officialSemenTigaRoda?fref=ts
c) Instagram : http://instagram.com/officialSemenTigaRoda/
d) YouTube
c. Event
d. Workshop
Regional Workshop Sustainable Emissions Monitoring During Co-Processing in Cement
Industries and Industrial Combustion Plants
Pada bulan Desember 2005, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. ("Indocement") dan
German Technical Cooperation ("GTZ") bekerja sama dalam sebuah proyek Public Private
Partnership ("PPP") yang bersama dengan institusi dan instansi terkait bermaksud
meningkatkan kapasitas dalam pemantauan emisi yang terkait dengan pelaksanaan coprocessing limbah B3 di industri semen dan industri lain yang menggunakan proses
pembakaran.
Indocement adalah salah satu dari produsen terbesar dari semen dan produk semen
khusus di Indonesia. Indocement bersamasama dengan produsen semen lainnya berkeinginan
untuk menjajaki kemungkinan penggunaan / pemanfaatan bahan bakar alternatif pada kiln
semen di seluruh Indonesia. Sehubungan dengan itu, pemantauan emisi secara sistematis dan
berkualitas harus dilakukan sebagai persyaratan mutlak dalam pemrosesan limbah dengan cara
co-processing. Oleh sebab itu, maka untuk melakukan pemantauan emisi gas, diperlukan
institusi yang mandiri dan terpercaya di Indonesia. Laboratorium Kualitas Udara dari Institut
Teknologi Bandung ("ITB") telah ditunjuk untuk berpartisipasi dalam proyek ini. Guna
menunjang kegiatan ini maka dibentuk proyek PPP dan disusun program pelatihannya.
Seiring dengan berjalannya proyek PPP, program pelatihan telah dikembangkan dan
pelatihannya dilaksanakan di pabrik-pabrik Indocement di Citeureup, Bogor dan Palimanan,
Cirebon dalam dua tahun terakhir. Pelatihan tersebut diikuti oleh para staf Indocement dan
ITB yaitu meliputi sampling dari emisi gas dan analisa kimianya dari emisi gas tersebut.
Kegiatan ini juga mencakup studi banding ke Jerman. ITB juga telah menerima bantuan
berupa satu set alat pemantau emisi. Sebagai tambahan, staf teknik dari Kementerian
Lingkungan Hidup juga berpartisipasi pada empat sesi pelatihan yang berlangsung di pabrik
Citeureup dan Cirebon. Selanjutnya, pedoman teknis untuk pelaksanaan proses pemantauan
emisi juga telah disusun.
The German Cement Works Association - Asosiasi Semen Jerman ("VDZ") bekerjasama
dengan European Cement Research Academy - Akademi Riset Semen Eropa ("ECRA") telah
berperan aktif pada kegiatan pelatihan tersebut. Proyek ini telah diimplementasi bekerjasama
dengan Indocement dan GTZ Convention Project Chemical Safety.
Pada akhir proyek ini diselenggarakan Workshop selama 2 hari pada tanggal 16-17 April
2008 di The Ritz-Carlton Hotel Jakarta
Tujuan Workshop :
Memperkenalkan rancangan pedoman teknis mengenai pemantauan emisi untuk coprocessing di Indonesia;
Mengevaluasi kondisi saat ini terkait dengan co-processing dan pemantauan emisinya di
Indonesia;
Berbagi pengalaman dalam penerapan co-processing di beberapa negara Asia dan Eropa ;
dan
Menyusun rekomendasi tentang konsep usulan pedoman mengenai pemantauan emisi
untuk co-processing di Indonesia
Hasil yang diharapkan :
Holcim Durable
Deferensiasi produk
Indocement memiliki perbedaaan dengan perusahaan bahan bangunan lainnya, yaitu :
a. semen tiga roda juga sudah mengantongi lisensi standar Amerika dan Standar Eropa.
b. Semen tiga roda juga telah banyak memperoleh penghargaan, salah satunya adalah Top
Brand Award 2013 oleh majalah Marketing bekerjasama dengan Frontier Consulting
Group, dengan kategori semen dan mortar terbaik.
c. harga nya yang sangat terjangkau
d. produk nya yang mudah didapat dikarenakan distribusi semen tiga roda ini sudah
mencakup seluruh nusantara.
Dibawah ini adalah Macam-macam produk semen tiga roda (sumber :
www.sementigaroda.com ) :
1. Portland Composite Cement (PCC)
PCC (Portland Composite Cement) digunakan untuk bangunan-bangunan pada
umumnya, sama dengan penggunaan Semen Portland Jenis I dengan kuat tekan yang
sama.
2. Ordinary Portland Cement (OPC) Jenis I
Semen Portland Jenis I merupakan jenis semen yang cocok untuk berbagai macam
aplikasi beton dimana syarat-syarat khusus tidak diperlukan.
3. Ordinary Portland Cement (OPC) Jenis II
Semen Portland Jenis II merupakan jenis semen yang cocok untuk berbagai macam
aplikasi beton dimana diperlukan daya tahan yang baik terhadap kadar sulfat sedang.
3.Opportunity (Peluang)
Meningkatnya kebutuhan semen sejak tahun 2008 merupakan kesempatan bagi
indocement untuk meningkatkan produksinya sesuai dengan rencana ekspansi Perseroan selama
beberapa tahun terakhir dengan modernisasi dan modifikasi kiln serta peralatan utama yang tidak
hanya dapat meningkatkan kapasitas produksi, namun juga lebih efisien.
4.Threat (ancaman)
Persaingan pasar produk semen sangat ketat. Hal tersebut merupakan tantangan bagi
indocement
untuk
bisa
merebut
pasar
semen
di
Indonesia.
Banyaknya perusahaan semen lain yang kemampuannya tidak bisa diabaikan sehingga
indocement perlu meningkatkan kembali kinerja perusahaannya.
Tujuan Pemasaran
Meningkatkan penjualan produk hingga 35% dari hasil penjualan tahun lalu melalui
kegiatan beriklan selama 6 bulan.
Advertising Problem
Mulai banyak bermunculan sejenis semen yang di kembangkan competitor yang lebih
kuat dan lebiih efisien harga.
Advertising Objective
Mempertahankan reputasi PT. Indocement Tbk sebagai perusahaan bahan bangunan
yang mempunyai kualitas terbaik dengan menciptakan bahan inti semen yang sempurna di
bandingkan dengan perusahaan sejenis
Target Market/Audience
Dalam melakukan kampanye promosi ini, yang menjadi target pemasarannya dapat
dilihat dari beberapa segi atau aspek yang mendukung seperti segi demografi, motivasi,
psycografi, sagacity, dan demogeografi.
A. Demografi
1) Umur
2) Status
3) Income
: Rp.9.000.000,-/bulan.
4) Gender
5) SES
B. Geografi : Sumatera, Kalimantan , DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa
Timur, dan Indonesia Timur.
C. Psychogarfis
Dinamis, optimis, hedonis, glamour, sensitif, urban life style, berkeluarga besar
D. Profile and Insight Customer
Profile : Budi aryanto, 25 tahun seorang karyawan di sebuah bank swasta di Jakarta.
Budi adalah seorang pekerja keras yang sudah bekerja selama 10 tahun namun dia ingin sekali
mempunyai idaman rumah yang sesuai dengan kebutuhan. tetapi dalam pembangunan sebuah
rumah harus memenuhi bahan-bahan material yang tepat. Terutama bahan semen, memang jenis
semen di Indonesia sudah banyak di toko material bahan bangunan, tetapi Fakta membuktikan
jika banyak sekali bangunan rumah yang mempunyai konstruksi kurang kuat, diantaranya
dinding yang retak-retak, lantai rumah yang mudah terkelupas, hingga konstruksi pagar yang
mudah roboh. salah satu penyebab utama disini tentu saja dikarenakan Material Bangunan
Rumah yang kurang kuat dan kurang berkualitas. Oleh karena itu, budi sebagai konsumen harus
benar-benar selektif dalam memilih Bahan-bahan Bangunan, demi membangun rumah yang
awet, kokoh dan tahan lama. Pemilihan konstruksiMaterial Bahan Bangunan yang benar-benar
berkualitas dan sesuai standarisasi harus tetap dijaga dan tidak boleh dikesampingakan
menurutnya. Salah satu cara yang tepat yaitu membeli semen yang kokoh dan terpercaya dan
sudah banyak orang yang menggunakan produk tersebut karena kualitas dan bahan terbaik.
Insight: Aku menginkankan bahan material bangunan yang mempunyai kualitas tinggi
dan bahan terbaik, yang dapat membantuku membangun rumah impian yang kokoh dan mampu
bertahan bertahun-tahun. Dengan biaya terjangkau yang disesuaikan dengan kemampuanku.
Sehingga tidak menyusahkanku untuk memenuhi kebutuhan lainnya.
Brand Character
Kokoh Terpercaya.
Big Idea
Tagline: Kokoh-Terpercaya
BigIdea
: Bagusnya terpercaya
Bagusnya Semen Tiga Roda
Mandatori : Logo Semen Tiga Roda, tagline Kokoh Terpercaya ,warna merah dan biru logo
Indocement (Semen Tiga Roda)
Pengarahan Visual
1. Headline
2. Sub headline
3. Body copy