DINDING SEL

Dinding sel adalah struktur di luar

membran plasma yang membatasi
ruang bagi sel untuk membesar.
Dinding sel merupakan ciri khas yang
dimiliki tumbuhan, bakteri, fungi
(jamur), dan alga, meskipun struktur
penyusun dan kelengkapannya
berbeda.

FUNGSI
1. perlindungan dan penyaring (filter) bagi
struktur dan fungsi sel sendiri
2. Dinding sel mencegah kelebihan air yang
masuk ke dalam sel.
3. sebagai penyokong mekanis organ
tumbuhan, khususnya pada dinding tebal.
4. memengaruhi metabolisme penting
jaringan tumbuhan, seperti penyerapan,
transpirasi, translokasi, dan sekresi.

DINDING SEL FUNGI

Dinding rumah terbuat dari berbagai
macam
komponen,
tergantung
golongan organisme.
pada golongan jamur uniseluler -->
sel yang hanya membentuk hifa saja
contoh : Saccharomyces cerevisiae

KITIN
* Kitin adalah polisakarida struktural yang
digunakan untuk menyusun eksoskeleton
dari artropoda
* Kitin murni mirip dengan kulit , namun
akan mengeras bila dilapisi dengan garam
kaliuum karbonat.
* kitin membentuk serat mirip selulosa
yang tidak dapat dicerna oleh vertebrata.

Struktur hifa

bercabang cabang
berbentuk tubuler
mengandung struktur reproduktif
berukuran mikroskopis
hifa hifa jamur multiseluler dapat
membentuk tubuh buah jamur

Susunan dinding sel Fungi

Gambar

a) Khitin
merupakan komponen utama
penyusun dinding sel fungi yang
berbentuk filamen
struktur : homopolisakarida linier
dengan ikatan b-1,4-N-asetil
glukosamin atau b-(1,4) Glc Nac.
bentuk : fibril dangan tebal 10-25
mm

b. Biosintesis Kitin
Oleh enzim : khitin sintetase , dalam
granula pada membran sel yang disebut
khitosom
bila enzim diinkubasi dengan UDP-GIcNAc
, rangkaian khitin akan berupa mikrofibil
reaksi :
UDP-GIcNAc + [b-(1,4)-GIcNAc]a
primer

[b-(1,4)-GIcNAc]a +1 +UDP
produk

c. Glukan
adalah polimer D-glukose. Glukan
sangat baik untuk kerangka sel
karena sukar larut dan merupakan
material kristal yang sangat baik.
d. Sintesis Glukan
enzim untuk sintesis b-glukan
terdapat di permukaan luar
membran dan menggunakan UDPglukosa sebagai substrat dalam
polimerisasinya

e. Komponen mannan
Mannan adalah komponen penyusun
dinding sel yang utama pada
ragi/yeast.
pada dinding sel, mannan berikatan
dengan protein membentuk ikatan
glikoprotein kompleks.

Pertumbuhan Dinding Sel

Teory Multinet Growth
mikrofibril dinding sel mengadakan
orientasi(penempatan selama sel tumbuh
memanjang) pada permukaan dalam mikrofibril
arahnya memotong arah panjang sel
Selama dinding sel memanjang ,mikrofibril
megadakan reorientasi (penempatan kembali
secara longitudinal terhadap aksis sel sehingga
terbentuk susunan yang pararel dengan aksis sel
Mikrofibril bergerak satu terhadap yang lain sambil
menempatkan diri searah panjang sel

Pembentukan Mikrofibril Selulosa

Ada 3 tahap ,yaitu :
1. glukosa diaktifkan terlebih dulu didalam
sel ,kemudian sebagian /seluruhnya
berpolimerisasi menjadi glukan
2. Hasil polimer glukan diangkut keluar sel
3. Orientasi (penempatan dan pembentukan
mikrofibril terjadi di luar sel ) disini
terbentuk ikatan-ikatan dari molekul
molekul primer

Biokimia Sintesis Selulosa

Mengaktifkan glukosa menjadi glukosa
nukleotida (glukosa aktif) bentuk
nukleotida bervariasi menurut jenis
organisme nya
Bakteri dan kapas
UDP-glukosa
Tumbuhan Hijau
GDP-glukosa

Biosintesis Peptidoglikan pada Sel Bakteri

Unit disakarida peptidoglikan diangkut
melalui membran oleh karier lipid ,
UDP-Glukose memberikan glukosanya pada
karier lipid sehngga terbentuk senyawa
yang terdiri atas 13 residu isoprene ,Karier
lain menerima glukose dari UDP-glukosa
membentuk celobiosa
Celobiosa diangkut oleh karier untuk
kemudian diberikan pada aseptor akhir
menjadi polimer selulosa terlarut (soluble
cellulosa polymer)

Biosintesis Pada Tumbuhan Hijau

Mekanisme yang terjadi sama seperti pada
bakteri tetapi ada 2 hal yang berbeda
,yakni :
Karier lipidnya dengan dolikhol dan
membutuhkan protein sebagai
pengemban (shuttle) antara karier lipid
dan tumbuhnya polimer glukan .Semua
reaksi yang meliputi pembentukan
oligomer glukan terjadi di dalam sel