Anda di halaman 1dari 6

PembuatanLowCarbonSteelLorryWheel

BahanyangDigunakanDalamProsesProduksi
Bahanbakuyangdigunakanadalah:
1. Besi hancuran (scrap), merupakan besibesi tua yang diperoleh dalam bentuk
bongkahanbesarkemudiandihancurkan.
2. Besisisatuangan,merupakanprodukprodukcacatsetelahpembongkaranyang
tidakbisadisempurnakanlagi(finishing).
3. Ingotatauplatplatbesi.
4. Logamlogampaduan(alloy)
Bahanpenolongyangdigunakanadalah:
1. Inokulant (FeSi), berfungsi untuk melunakkan besi cor agar mudah
disempurnakan(finishing).
2. SlagRemover,berfungsisebagaipenyaringkotoranbesicordaripasirmaupun
karatdanmenjagasuhuagartetapstabilpadawaktupenuangan.
3. CO2, dipergunakan sebagai pengeras cetakan, sehingga pada saat penuangan
cairancetakantidakpecahkarenatekanancairanlogamyangkuat(metallostatik).
4. GasLPG,digunakanuntukmengeringkancetakanyangtelahdicat.
5. Airdalamprosesproduksipengecoranlogam,airmemilikibeberapakegunaan,
diantaranya adalah yaitu:a. Untuk meningkatkan formability (mampu bentuk)
padapasir,sehinggapasirmudahdibentuk.Komposisiairpadapasiryangakan
digunakanuntukmencetaktidakbolehberlebihan,karenaapabilaterlalubanyak
kekuatan cetakan pada saat basah akan berkurang dan proses pengeringannya
akan memakan waktu yang lebih lama. Oleh karena itu, campuran air harus
disesuaikan.
6. PasirSilika,bergunadalampembuatancetakanpasir.Pasirsilikaditaburkanpada
permukaancetakanbawah(drag)danpadapermukaancetakanatas(cup).
7. Waterglass(airkaca)sebagaipembuatinti(core)
Yangmenjadibahantambahanantaralain:
1. ZirkonBase
Merupakanjeniscatyangdigunakanuntukmemperhaluspermukaancetakandan
produkjadi
2. Methanol
Sebagaipelarut zirkon base yang juga akan digunakan pada proses coating
(pengecatanpermukaancetakan).
3. PetiCetakan,digunakanuntukmengemasprodukjadiyangsiapuntukdikirimke
konsumen.

UraianProsesProduksi

Setelahadanyapermintaandarikonsumenterhadappesanansuatuproduk/barang,maka

bagian drawing akanmenyiapkangambardariproduksesuaidenganspesifikasiyang


inginkan konsumen tersebut dan langsung dikonfirmasikan kepada bagian marketing
untukdisetujuiolehpihakkonsumen.
Kemudian gambar yang sudah disetujui tersebut akan dibuatkan pola (pattern) atau
prototypedarispesifikasiyangsesuaidenganpermintaankonsumen.Selanjutnyaproses
produksiakandilanjutkankebagianproduksi.
1.PatternMaking
PatternMaking adalah proses pembuatan polaatau prototype dariprodukyang akan
dibuat. Pattern making (pembuatan mal cetakan) dimulai dari persiapan bahanbahan
sepertikayu,lem,dempul,danhardener(pengeras).
Kemudian kegiatan pembuatan mal cetakan (pattern making) dilanjutkan dengan
kegiatan:
Pengukurankayudenganmenggunakanmistarukur.
Pemotongandanpembentukankayudenganmenggunakangergajilistrik,sebagai
acuan adalah pola (pattern) yang akan dibentuk harus sesuai dengan gambar
produkyangtelahdisetujuiolehpihakmarketingdaribagiandrawing.
Prosespenggerindaandenganmenggunakanmesingerindayangbertujuanuntuk
menghaluskankayudaripola(pattern)yangakandibentuk.
Hasilpengerindaantersebutkemudiandirakit(assembly)denganbantuanlem.
Terakhir, pola yang telah terbentuk dihaluskan kembali dengan menggunakan
dempul(campurandempuldanpengerasatauhardener).
2.PatternInspection
Pattern Inspection adalah proses pemeriksaan kembali pola atau prototypeyang telah
dibuatdalamproses patternmaking.Prosesinspeksidilakukandengancaramemeriksa
kembalidimensidanukurandaripolayangtelahterbentukdenganmenggunakanjangka
sorong sesuai dengan ukuran dan dimensi yang ada pada gambar produk yang telah
diberikanolehpihakdrawing.Inspeksiterhadapprototypedilakukanolehbagianquality
controlyangbertujuanuntukmenyesuaikanprototypedenganspesifikasiprodukpesanan
sesuaidengankeinginankonsumen.
3.Molding
Moldingadalahprosespembuatancetakanyangterdiridarirangkaatas(cup)danrangka
bawah(drag)denganukurandanbentuksesuaidenganpolaatauprototypeprodukyang
akandibuat.
Kegiatanmoldingataupencetakandimulaidarikegiatan:
Persiapancetakandanpasir.
Rangkaatas(drag)danrangkabawah(cup) diisidenganpasircetakkemudian
masukkan pola cetakan (pattern) ke dalam rangka bawah, pasir diisi hingga
penuh.

Pastikan bahwa seluruh bagian telah tertutup oleh pasir dan pasir tersebut
diratakandenganmenggunakanbalok.
Setelah isi cetakan penuh, cetakan diisi dengan angin atau gas CO 2 yang
bertujuansebagaipengerascetakan,sehinggapadasaatpenuangancairancetakan
tidakpecahkarenatekanancairanlogamyangkuat(metallostatik).

Dalampembuatancetakaniniterdiridari2(dua)prosesyangperludiperhatikan,yaitu:
a. SandSeparation
Merupakan proses pemisahan pasir dengan menggunakan mesin khususyang
dapatmenyaringpasirdanmemisahkanantarapasiryangbanyakmengandung
silika dengan pasir yang tidak mengandung silika. Hal inilah yang membuat
produklebihtinggikualitasnyadariperusahaanlain.Karenamulaidarimasuknya
bahanbakupasirsudahdiadakanproses pemisahanuntukmemilihpasiryang
benarbenarberkualitasdengankandungansilikayangbaik.
Adapunuraianprosesdalampengolahanpasirtersebutadalahsebagaiberikut:
1. Pasir baru yang didatangkan dari supplier dibawa ke bak pencucian pasir
untukdicuci(dibersihkan)darikotoran.
2. Setelahitu,pasirdicucidenganairdibakpencucian.
3. Kemudianpasirdibawaolehconveyorkemesinsanddryer(pengeringpasir)
untukdikeringkan.
4. Pasirsilikayangbarudikeringkandalammesin sanddryer sampaikadar
airnyamencapai0,10,2%.
5. Kemudianpasiryangtelahdikeringkantersebutdiayakataudipisahkandari
batubatuataugumpalangumpalanpasiragarpasiryangdihasilkanmenjadi
lebihhalusdenganayakan40mesh.
6. Pasir yang telah diayak tersebut, kemudian dicampur dengan waterglass
sekitar3,5%dandiadukdidalam mixer sehinggahomogendankemudian
dapatdigunakansebagaipasircetakan Untukpasirbekaspakaimasihdapat
dipergunakankembali,dimanaprosespengolahannyaadalahsebagaiberikut:
7. Pasirbekassisapembongkaranyangmasihdalambentukgumpalandibawa
olehconveyorkemesinpenghancurpasir.
8. Kemudianpasirtersebutdiayakataudipisahkandaribatubatuataugumpalan
gumpalanpasiragarpasiryangdihasilkanmenjadilebihhalusdenganayakan
30mesh.
9. Pasirdaurulangyangsudahdibersihkanmerupakanhasildarikegiatansand
separationdenganair2%danwaterglass3,3%danjugadiadukdalammixer
sehinggahomogendandapatdigunakanbersamasamapasirsilikayangbaru
digunakansebagaipasircetakan.
b. CoreMaking Merupakanprosespembuatanintiyangselanjutnyaakanmenjadi
tempatpenuangancairanlogamkedalamcetakanpasir
4.CoatingdanFloating

CoatingdanFloatingmerupakanprosespengecatancetakandengancatkhususberwarna
biru.Halinibertujuanuntuklebihmemperhaluscetakansehinggatidakadalagipasir
yanglengketdanprodukakhirnyamemilikipermukaanyanghalus.
Coating dilakukan dengan cara mengecat kedua sisi cetakan dalam keadaan terbuka,
sehinggamendapatkanpermukaanyanghalusdarikeduasisi.
5.Drying
Dryingmerupakanprosespengeringancetakanyangtelahdicat(coating)padaproses
sebelumnya. Setelah dilakukan pengecatan pada seluruh permukaan cetakan, maka
dilakukanprosespengeringancetakandengancaramembakarcetakanyangbarusaja
dilumerincatyangmasihbasahdenganmenggunakangasLPG.
6.MouldAssembling
Setelahbagianatasdanbawahsertaintidaricetakanselesaidikerjakan,makasemua
cetakanakandisatukandanditempatkanteraturmenunggucetakanyanglainnyaselesai
hinggajumlahcetakancukupuntukdilakukankegiatansekalipenuangan.
7.Pouring
Pouring adalahkegiatanpenuangancairanlogamkedalamcetakanyangtelahselesai.
Tetapisebelumnyaakandilakukanprosespeleburan(melting)terlebihdahulu.Peleburan
logam dilakukan di dapur tanur induksi (induction furnace) berkapasitas 500 kg dan
bertaraf medium frekuensi. Bahanbahan yang akan dilebur terdiri dari bongkahan
bongkahanbesi,alloy(logampaduan)danbahanlainnya.
Berikutadalahprosespeleburanyangdilakukandidapurtanurinduksi.
Bongkahanbongkahan(material)besidimasukkankedalamdapurinduksi.
Kemudiandimasukkanalloy(logampaduan)sepertisilikon<0,4%,mangan0,3
0,6%danaluminiumsekitar0,4%yangberfungsiuntukmenghilangkanoksigen
didalamcairanlogam.
Jagasuhunyahingga1670oCdenganmenggunakantermokopel.
Logamdanbongkahanbesiyangsudahmatangkemudiandicampurdenganslag
remover yangberfungsiuntukmenghilangkan slag (kotoran)yang mengandung
karatmaupunpasirsambiltetapdiaduk.
Kotoranatauterakyangnaikkepermukaantersebutdiangkatataudibuang.
Setelahitucairantersebutdituangkedalamwadahsampeluntukdiperiksadi
laboratorium dengan mesin spectrometer sesuai dengan persyaratan yang
diinginkan.
Jikatelahsesuai,cairantersebutdituangkedalamladle(gayungpenuang)untuk
dituangkemasingmasingcetakan.Sebelumdansesudahprosespeleburantetap
dilakukan kegiatan inspeksi dengan spectrometer ataupun perlakuan logam
meliputi pelunakan (soft annealing), pengerasan (hardening), penormalan
(normalizing)dantemperingterhadaplogam.

8.Shakeoutofmoulds(pembongkarancetakan)
Setelahprosespenuangan,selanjutnyamenungguprosespengeringansekitar3jam,jika
sudahbekumakacetakandibongkardenganmenggunakanpalu.Pasircetakandipisahkan
dariprodukjadi.Produkjadiakandibawakeprosesshotblastingsedangkanpasiryang
masih dapat digunakan akan diolah kembali dan untuk pasir yang sudah tidak dapat
diolahlagidijadikanlimbahyangbermanfaatyaknidijualkembalikarenapasircetak
tersebut mengandung waterglass yang sangat baik untuk pembuatan jalan, pondasi
rumah,dansebagainya.
9.ShotBlasting
Shotblasting adalahkegiatanmemisahkanantaraprodukaslidenganinti ataupunsisa
pasir yang menempel/terbentuk pada proses penuangan. Proses ini dilakukan dengan
menggunakan snapper, yang prinsip kerjanya seperti mengebor untuk memisahkan
produkaslidenganinti,pasirmaupunbongkahanlogamlainyangtidakdiperlukan.
Setelahprodukterpisahdaribongkahanpasir,produktersebutkemudiandipotongsistem
saluranpotongnyadenganmenggunakangerindapotong.Sisapotongansistemsaluran
tersebutdibawakembalikebagianpeleburanuntukdileburkembali.
10.Cleaning
Cleaning merupakankegiatanpembersihanprodukdimanadilakukanprosespencucian
sehinggaprodukyangdihasilkanbenarbenarbersihdaripasirataupunkotorankotoran
lainnya.Produkdimasukkankedalammesin sandblasting, dimanadidalammesinini
terdapatmimisbajayangberfungsimembersihkanprodukdaripasirpasiryangmasih
melekat.
Kemudian dilakukan proses inspeksi, jika produk yang telah dibersihkan tersebut
mengalamikecacatan,makadilakukan(perbaikan) repair ulang.Tetapijikatidakbisa
dilakukan perbaikan (repair) maka produk tersebut akan menjadi bahan baku untuk
peleburan.Prosesinspeksijugatermasukpenimbanganterhadapprodukjadidansistem
saluran potong, dimana jumlah timbangan harus sesuai dengan jumlah logam yang
dilebur.
11.Finishing
Kegiatanfinishingprodukyangterdiridariprosespengecatanterhadapprodukjadisesuai
dengan kebutuhan pelanggan. Biasanya menggunakan cat khusus sehingga hasilnya
menjadi lebih baik. Apabila produk yang dihasilkan sebagai stok persediaan maka
dilakukankegiatanpenyimpanan(storeforjobbingcasting),namununtukprodukyang
langsungdiproduksi(joborder)akandilanjutkankeprosesselanjutnya.
12.InspectionofCasting
Setelahsemuaprosesdiatasselesai,tetapdilakukankegiataninspeksiuntukmengecek
apakahproduksesuaidengankebutuhanpelanggan.

13.RoughMachining
Apabilaspesifikasinyatelahsesuaiselanjutnyadilakukanpenyempurnaanataufinishing
awal/kasar yakni dengan menggunakan mesin bubut, mesin bor, mesin press, mesin
gerindadansebagainya.Adajenisprodukyangmembutuhkanpenyempurnaandengan
mesin bubut, mesin bor, mesin press, mesin gerinda dan sebagainya sesuai dengan
spesifikasi produk yang diinginkan oleh konsumen. Jika produk masih belum sesuai
makadilakukanprosesfinishingataupenyempurnaanulanghinggaukuranataudimensi
produktersebutsesuaidenganyangdiinginkan.
14.IntermediateQualityofInspection
Setelahpenyelesaianawal/kasartersebut,kemudiandilakukanpemeriksaanterhadaphasil
produktersebut,dimanahalyangperludiperhatikanadalahdimensidariproduktersebut
dankualitasproduksecaravisual.
15.FinalMachining
Final machining merupakan penyelesaian akhir yang dilakukan dengan mesinmesin
sepertimesinbubut,lasgerindadansebagainya.Apabilaproduktelahsesuaidengan
yangdiinginkanmakaproduktersebutdapatdilanjutkanketahapselanjutnya.
16.Packing
Yaitukegiatanpengepakanbarangyangtelahsesuaidengankebutuhankonsumen,jika
produktidaklangsungdijualmakadisimpansebagaistok(storeforfinishinggoods).
17.Dispatch
Apabila barang memang diproduksi untuk memenuhi kebutuhan konsumen secara
langsung,dilakukanprosespengiriman.

Anda mungkin juga menyukai