Week III
Week III
2. Mengevaluasi Data
Semua data, sekunder maupun primer, harus dievaluasi sebelum
digunakan untuk memastikan akurasinya.
3. Menganalisa Data
Data jarang mengungkapkan keseluruhan cerita. Biasanya
kesenjangan perlu diisi. Istilah pemikiran lateral (Lateral Thinking)
menjelaskan bagaimana meneliti data dari berbagai sudut, mencari
berbagai pola.
4. Menyimpan Intelijen
Jika intelijen dibeli dalam bentuk yang dapat dibaca mesin, seperti
CD-ROM atau jika tersedia secara online, pencatatan kedalam
komputer bukanlah suatu masalah. Namun, jika intelijen ada dalam
bentuk tercetak, itu harus dimasukan melalui Optical Charater
Recognition (OCR) atau dengan mengetik. Setelah berada
dikomputer, intelijen itu harus disimpan sedemikian rupa sehingga
memudahkan pengambilan kembali.
5. Menyebarkan Intelijen.
Setelah berada dalam penyimpanan komputer, teks dokumen atau
ringkasannya diambil kembali dengan memasukan parameter
pencarian tertentu, seperti nama perusahaan, tanggal, nama
publikasi dan nama pengarang.
EDI dianggap subset dari IOS: pertukaran data elektronik adalah cara
untuk mencapai sistem antar-organisasi.
Pemakai tingkat satu: hanya satu atau dua set transaksi yang
ditransmisikan ke sejumlah mitra dagang yang terbatas.
Hubungan EDI dan IOS yang umum adalah membentuk kaitan antara
perusahaan dan pemasoknya dan pelanggannya. Kaitan dengan pemasok
dinamakan sisi pasokan (Supply Side) sistem. Kaitan dengan pelanggan
dinamakan sisi pelanggan (Customer Side).
Contoh EDI:
- Pengisian kembali persediaan oleh penjual (Vendor Stock
Rreplenishment-VSR), dimana penjual atau pemasok dapat memulai
proses pengisian kembali dengan memantau secara elektronik tingkat
persediaan perusahaan. Hal ini mengharuskan perusahaan untuk
memberikan akses database bagi pemasok. Agar lebih terlindung,
perusahaan mungkin membuat salinan dari bagian database yang kurang
sensitive dan membolehkan pemasok mengakses salinan tersebut dari
pada system database perusahaan. Ketika persediaan untuk suatu jenis
barang mencapai titik pemesanan kembali, pemasok secara otomatis
menciptakan pesanan pembelian dan memenuhi pesanan tersebut.
- Transfer dana secara elektronik. Pengiriman barang tidak dapat
dilakukan secara elektronik kecuali untuk produk seperti seperti perangkat
lunak atau video, tetapi pembayaran secara elektronik dapat dilakukan.
Ketika data yang mewakili uang ditransmisikan melalui jaringan komputer.
itu dinamakan Electronic Funds Transfer (EFT). EFT digunakan oleh banyak
perusahaan dan juga oleh perorangan yang cek gajinya didepositokan di
rekening bank dan membayar tagihan dengan pembayaran elektronik.
Faktor-faktor
yang
dapat
mempengaruhi
keputusan
EDI
mengidentifikasi apakah perusahaan akan proaktif atau reaktif:
dan
1.
Tekanan pesaing.
Jika perusahaan berada dalam posisi yang lebih buruk akan
dibandingkan para pesaingnya atau jika industri/asosiasi perdagangan
memberikan tekanan yang kuat, perusahaan akan menetapkan EDI
secara reaktif.
2.
3.
Kebutuhan intern
Jika perusahaan melihat bahwa partisipasi dalam IOS merupakan cara
untuk meningkatkan operasinya sendiri, perusahaan akan menerapkan
EDI secara proaktif.
4.
Manfaat EDI:
1. Manfaat Langsung
Manfaat langsung sering diukur dengan uang, dapat memberikan
pertimbangan ekonomis yang kuat untuk menggunakan EDI. Manfaat
langsung EDI:
-
Mengurangi kesalahan
Jika data yang masuk tidak harus diketik ke dalam sistem, kesalahan
pemasukan data dapat sangat dikurangi.
Mengurangi biaya
Pengurangan biaya dapat diwujudkan dengan mneghilangkan
langkah-langkah yang berlebihan, menghapuskan dokumendokumen kertas, dan mengurangi tenaga manusia untuk
mengantarkan dokumen kertas itu ke seluruh organisasi.
Meningkatkan efisiensi operasional
Manfaat IOS berupa efisiensi internal dan atar organisasi sebagian
besar dimungkinkan oleh EDI. Dengan menggantikan dokumen
kertas dengan dokumen elektronik, banyak peluang untuk
meningkatkan efisiensi.
modern kita. Namun ada orang yang keberatan, yang takut bahwa
information superhighway akan dimanfaatkan oleh bisnis sebagai usaha
untuk mendorong penjualan mereka pada masyarakat yang lugu dan tidak
menaruh curiga daripada sebagai suatu cara untuk mengkomunikasikan
informasi yang bernilai.
konsumen-konsumen
potensial.
Pesan-pesan
dikomunikasikan dengan berbagai cara, yaitu:
ini
mungkin
Apakah Moral ?
Moral adalah tradisi kepercayaan mengenai perilaku yang benar dan
salah. Moral adalah intitusi sosial dengan suatu sejarah dan daftar
peraturan. Manusia mulai memperlajari peraturan-peraturan dari perilaku
moral sejak anak-anak.
Saat manusia bertumbuh dan matang secara fisik dan mental, manusia
akan mempelajari peraturan-peraturan yang masyarkat harapkan untuk
diikuti. Peraturan-peraturan tingkah laku ini adalah moral manusia. Walau
berbagai masyarakat tidak mengikuti satu set moral yang sama, terdapat
keseragaman kuat yang mendasar. Melakukan apa yang benar secara
moral merupakan landasan perilaku sosial manusia.
Apakah Etika?
Tindakan manusia juga diarahkan oleh etika (ethics), yaitu satu set
kepercayaan, standar, atau pemikiran yang mengisi suatu individu,
kelompok atau masyarakat. Semua individu bertanggungjawab pada
masyarakat atas perilakunya; masyarakat dapat berupa suatu kota,
negara, atau profesi.
Tidak seperti moral, etika dapat sangat berbeda dari satu masyarakat ke
masyarakat lain. Hal ini dapat dilihat adanya perbedaan di bidang
komputer dalam bentuk perangkat lunak bajakan, perangkat lunak yang
digandakan secara ilegal, kemudian digunakan atau dijual.
Apakah Hukum?
Hukum adalah peraturan perilaku formal yang dipaksakan oleh otoritas
berdaulat ( pemerintah) pada rakyat atau warga negaranya. Saat ini
masih sedikit hukum yang mengatur penggunaan komputer, karena
cepat
berkembangnya,
1. waspada dan
masyarakat;
sadar
bagaimana
komputer
mempengaruhi