Anda di halaman 1dari 22

BAB III

MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK IKUT SERTA


DALAM PERDAGANGAN MELALUI JARINGAN ELEKTRONIK
Ketika para eksekutif bisnis masa kini mengembangkan rencana bisnis
strategis untuk perusahaan mereka, mereka memiliki pilihan yang tidak
tersedia beberapa tahun lalu. Perusahaan-perusahaan kini dapat ikut
serta dalam perdagangan melalui jaringan elektronika (Electronic
Commerce): penggunaan komputer sebagai alat utama untuk melakukan
operasi bisnis dasar. Perusahaan ikut serta dalam perdagangan melalui
jaringan elektronika untuk berbagai alasan, tetapi tujuan utamanya
adalah keunggulan kompetitif.
Setelah para eksekutif menyertakan perdagangan melalui jaringan
elektronika dalam rencana strategis, mereka dihadapkan pada keputusan
mengenai pemilihan strategi, metodelogi, dan teknologi terbaik. Strategi
utama adalah membangun sistem antar organisasi (Interorganizational
System-IOS) yang terdiri dari beberapa perusahaan yang bekerja sama
sebagai salah satu unit tunggal. Salah satu cara yang paling efektif
menghubungkan para mitra bisnis IOS adalah dengan arus data komputer:
suatu konsep yang disebut pertukaran data elektronik (Electronic Data
Interchange)atau EDI.
IOS dikembangkan dengan mengikuti siklus hidup sistem untuk
menciptakan sistem yang sama sekali baru atau dengan mengikuti
rancang ulang proses bisnis (Bussiness Process Redesign-BPR),
merekayasa ulang sistem yang ada sekarang. BPR sangat menarik
sebagai metodologi, karena BPR membebaskan perusahaan dari
keharusan untuk mulai lagi dari awal. BPR memanfaatkan teknologi
komputer, namun tetap mempertahankan tampilan-tampilan yang
diinginkan dari sistem yang ada sekarang.
Satu elemen kunci IOS adalah jaringan komunikasi data yang mengatur
alur data dan informasi antara perusahaan dan para mitra bisnisnya. Tiga
teknologi dapat menyediakan kaitan tersebut adalah sambungan
langsung (Direct Connetivity), jaringan bernilai tambah (Value Added
Network- VAN), dan internet. Menjelang akhir abad dua puluh,
penggunaan internet sebagai saluran utama komunikasi perdagangan
melalui jaringan elektronik akan terus meningkat.

3.1 Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik


Perdagangan melalui jaringan elekronik dapat didefenisikan dengan
sangat sempit yaitu hanya mencakup transaksi bisnis yang berhubungan
dengan pelanggan dan pemasok, dan sering digambarkan dalam internet,
seolah-olah tidak ada alternatif komunikasi lain.
Pandangan yang jauh lebih luas mendefenisikan perdagangan melalui
jaringan elektronik sebagai penggunaan komputer untuk memudahkan
semua operasi perusahaan.
Perdagangan melalui Jaringan Elektronik ada 2 jenis :
1. Business-to-Customer (B2C)
Perdagangan melalui jaringan elektronik yang berkenaan dengan
transaksi antara sebuah perusahaan dengan pemakai akhir dari produk.
2. Business-to-Business (B2B)
Perdagangan melalui jaringan elektronik yang berkenaan dengan
transaksi antara perusahaan-perusahaan yang tidak melibatkan pemakai
akhir
Perusahaan-perusahaan ikut serta dalam perdagangan melalui jaringan
elektronik untuk mencapai perbaikan diseluruh organisasi. Perbaikan ini
diharapkan menghasilkan tiga manfaat utama:
1. Pelayanan pelanggan lebih baik
2. Hubungan dengan pemasok dan masyarakat keuangan lebih baik
3. Pengembalian atas investasi pemegang saham dan pemilik yang
meningkat
Manfaat-manfaat ini berkontribusi pada stabilitas keuangan perusahaan
dan memungkinkannya untuk bersaing dengan lebih baik dalam dunia
bisnis yang semakin terikat untuk menggunakan teknologi komputer.

Tidak semua perusahaan ikut dalam keramaian perdagangan melalui


jaringan elektronik dikarenakan terdapat tiga kendala perdagangan
melalui jaringan elektronik yaitu:
1. Biaya tinggi
2. Masalah keamanan
3. Perangkat lunak yang belum mapan atau tidak tersedia.
Ketika para eksekutif perusahaan memutuskan bahwa manfaat yang
diantisipasi melebihi kendalanya maka disusunlan rencana bisnis strategis
untuk mewujudkan komitmen menggunakan perdagangan melalui
jaringan elektronika guna mencapai keunggulan strategis. Perusahaan
pertama-tama mengumpulkan intelejen bisnis sehingga dapat memahami
para potensial yang dimainkan tiap elemen lingkungan.

3.2. Intelijen Bisnis


Hal pertama jika kita akan ikut serta dalam perdagangan melalui jaringan
elektronik adalah pemahaman mengenai elemen-elemennya. Selama
tahun 1960-an dan 1973-an, perusahaan-perusahaan Amerika Serikat
kurang memperhatikan perlunya pengumpulan informasi mengenai
lingkungan mereka. Namun, persaingan global yang ketat telah
mengubah semuanya. Sekarang, pengumpulan, penyimpanan dan
penyebaran informasi lingkungan merupakan aplikasi komputer yang
penting dalam banyak perusahaan di seluruh dunia.
Awalnya, aplikasi itu dikhususkan untuk mengumpulkan informasi tentang
pesaing perusahaan, sehingga tercipta intelijen kompetitif. Bila
didefinisikan lebih luas untuk mencakup informasi disemua elemen
lingkungan, istilah yang tepat adalah intelijen bisnis. Informasi yang
menjelaskan elemen-elemen dalam lingkungan perusahaan dinamakan
intelijen. Intelijen bisnis melibatkan lima tugas dasar yaitu:
1. Mengumpulkan Data
Perusahaan dapat memperoleh data primer atau data sekunder.
Data primer dikumpulkan oleh perusahaan. Data sekunder
dikumpulkan oleh orang lain yang disediakan perusahaan. Banyak
data sekunder tersedia dalam bentuk database komersial yang
disediakan oleh jasa database dengan bayaran.

2. Mengevaluasi Data
Semua data, sekunder maupun primer, harus dievaluasi sebelum
digunakan untuk memastikan akurasinya.
3. Menganalisa Data
Data jarang mengungkapkan keseluruhan cerita. Biasanya
kesenjangan perlu diisi. Istilah pemikiran lateral (Lateral Thinking)
menjelaskan bagaimana meneliti data dari berbagai sudut, mencari
berbagai pola.

4. Menyimpan Intelijen
Jika intelijen dibeli dalam bentuk yang dapat dibaca mesin, seperti
CD-ROM atau jika tersedia secara online, pencatatan kedalam
komputer bukanlah suatu masalah. Namun, jika intelijen ada dalam
bentuk tercetak, itu harus dimasukan melalui Optical Charater
Recognition (OCR) atau dengan mengetik. Setelah berada
dikomputer, intelijen itu harus disimpan sedemikian rupa sehingga
memudahkan pengambilan kembali.
5. Menyebarkan Intelijen.
Setelah berada dalam penyimpanan komputer, teks dokumen atau
ringkasannya diambil kembali dengan memasukan parameter
pencarian tertentu, seperti nama perusahaan, tanggal, nama
publikasi dan nama pengarang.

3.3. Strategi Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik


Untuk tiap masalah, ada beberapa kemungkinan solusi, dan situasi ini
dapat diterapkan untuk permasalahan menentukan strategi terbaik
perdagangan melalui jaringan elektronik. Namun, strategi yang paling
penting disebut adalah strategi yang elemen-elemennya dikaitkan dengan
transmisi data elektronik. Nama yang diberikan untuk strategi ini adalah
sistem antar-organisasi (IOS). Istilah lain adalah EDI (Electronic Data
Interchange), yang berarti pertukaran data elektronik. Kedua istilah
tersebut sering digunakan bergantian, tetapi jika dibuat suatu perbedaan,

EDI dianggap subset dari IOS: pertukaran data elektronik adalah cara
untuk mencapai sistem antar-organisasi.

3.4. Sistem Antar-Organisasi (IOS)


IOS (Interorganizational System) sistem antar organisasi, kadang-kadang
disebut sistem informasi antar organisasi, adalah suatu kombinasi
perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai
suatu sistem tunggal yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
Perusahaan-perusahaan yang membentuk IOS disebut mitra dagang atau
mitra bisnis.
Dalam kasus sistem pemesanan penerbangan, IOS adalah produk dari
usaha pengembangan dan promosi oleh pemasok, yaitu perusahaan
penerbangan itu. Organisasi yang menjadi daya penggerak dibalik IOS
adalah sponsor IOS. Organisasi-organisasi lain disebut peserta IOS. Dalam
contoh ini, sponsor IOS adalah pemasok, tetapi sponsor IOS dapat juga
pelanggan.
Para mitra dagang ikut dalam IOS dengan harapan memperoleh manfaat
tertentu. Manfaat itu terbagi dalam dua kategori yaitu efisiensi dan tawarmenawar.
1.

Efisiensi komparatif ; dengan bergabung dalam IOS, para mitra


dagang dapat menyediakan barang dan jasa mereka dengan biaya
yang lebih murah daripada pesaing mereka. Perbaikan dalam efisiensi
ini dapat berasal dari dalam dan berkaitan dengan organisasi lain.

Efisiensi internal, terdiri dari perbaikan-perbaikan dalam


operasi itu sendiri sehingga memungkinkan perusahaan untuk
mengumpulkan data lebih cepat, menganalisis lebih cepat dan
membuat keputusan lebih cepat.

Efisiensi antar-organisasi, mencakup perbaikan-perbaikan


yang diperoleh melalui kerja sama dengan perusahaan lain.
Perbaikan-perbaikan ini memungkinkan perusahaan-perusahaan itu
menwarkan lebih banyak barang dan jasa, melayani lebih banyak
pelanggan, memindahkan pekerjaan tertentu ke pemasok atau
pelanggan, serta lebih mudah mengumpulkan data lingkungan.
2.
Kekuatan tawar menawar; kemampuan suatu perusahaan untuk
menyelesaikan perselisihan dengan pemasok dan pelanggannya yang
menguntungkan dirinya. Kekuatan itu berasal dari 3 (tiga) metode
dasar :

Keistimewaan produk yang unik.

Hubungan elektronik IOS memungkinkan perusahaan menawarkan


pelayanan yang lebih baik bagi pelanggan dalam bentuk pemesanan
yang lebih mudah, pengiriman yang lebih cepat, dan waktu respon
atas permintaan informasi yang lebih cepat. Pelayanan yang lebih
baik ini menadi keistimewaan produk perusahaan, membuatnya
lebih menarik daripada produk seruoa yang ditawarkan pesaing.
Penurunan biaya yang berhubungan dengan pencarian.
Dengan menjadi bagian dari IOS, perusahaan dapat mengurangi
biaya berbelanja yang dialami pelanggannya dalam mencari
pemasok, mengidentifikasi produk alternatif, dan mendapatkan
harga terendah. Karena perusahaan itu sendiri adalah pelanggan
dari pemasoknya, perusahaan dapat mengalami penurunan biaya
berbelanja yang sama ketika memesan dari pemasoknya.
Peningkatan biaya peralihan.
Suatu perusahaan ingin agar jika pelanggan beralih ke pesaing maka
biayanya menjadi mahal. IOS mencapai manfaat ini dengan
memberikan bagi pelanggan sumber daya informasi seperti
perangkat keras, perangkat lunak, dan saluran komunikasi data
yang harus diganti jika produk dibeli dari perusahaan lain.

3.5. Pertukaran Data Elektronik


Pertukaran data elektronik (EDI) adalah transmisi data dalam bentuk yang
terstruktur dan dapat dibaca mesin secara langsung dari komputer ke
komputer
diantara
beberapa
perusahaan.
Transmisi
tersebut
memungkinkan data ditransmisikan dan diterima tanpa pengetikan ulang.
Tiga tingkat penggunaan EDI
-

Pemakai tingkat satu: hanya satu atau dua set transaksi yang
ditransmisikan ke sejumlah mitra dagang yang terbatas.

Pemakai tingkat dua: banyak set transaksi yang ditransmisikan ke


sejumlah mitra dagang.

Pemakai tingkat tiga: aplikasi komputer disesuaikan dengan


standart EDI.
Tujuan tingkat satu dan dua adalah mengubah dokumen kertas
menjadi dokumen elektronik. Tingkat penggunaan ini digambarkan
sebagai pendekatan pintu ke pintu, karena hanya mempengaruhi
komunikasi data dan bukan aplikasi.

Hubungan EDI dan IOS yang umum adalah membentuk kaitan antara
perusahaan dan pemasoknya dan pelanggannya. Kaitan dengan pemasok
dinamakan sisi pasokan (Supply Side) sistem. Kaitan dengan pelanggan
dinamakan sisi pelanggan (Customer Side).
Contoh EDI:
- Pengisian kembali persediaan oleh penjual (Vendor Stock
Rreplenishment-VSR), dimana penjual atau pemasok dapat memulai
proses pengisian kembali dengan memantau secara elektronik tingkat
persediaan perusahaan. Hal ini mengharuskan perusahaan untuk
memberikan akses database bagi pemasok. Agar lebih terlindung,
perusahaan mungkin membuat salinan dari bagian database yang kurang
sensitive dan membolehkan pemasok mengakses salinan tersebut dari
pada system database perusahaan. Ketika persediaan untuk suatu jenis
barang mencapai titik pemesanan kembali, pemasok secara otomatis
menciptakan pesanan pembelian dan memenuhi pesanan tersebut.
- Transfer dana secara elektronik. Pengiriman barang tidak dapat
dilakukan secara elektronik kecuali untuk produk seperti seperti perangkat
lunak atau video, tetapi pembayaran secara elektronik dapat dilakukan.
Ketika data yang mewakili uang ditransmisikan melalui jaringan komputer.
itu dinamakan Electronic Funds Transfer (EFT). EFT digunakan oleh banyak
perusahaan dan juga oleh perorangan yang cek gajinya didepositokan di
rekening bank dan membayar tagihan dengan pembayaran elektronik.
Faktor-faktor
yang
dapat
mempengaruhi
keputusan
EDI
mengidentifikasi apakah perusahaan akan proaktif atau reaktif:

dan

1.

Tekanan pesaing.
Jika perusahaan berada dalam posisi yang lebih buruk akan
dibandingkan para pesaingnya atau jika industri/asosiasi perdagangan
memberikan tekanan yang kuat, perusahaan akan menetapkan EDI
secara reaktif.

2.

Kekuasaan yang dilaksanakan.


Jika suatu perusahaan dapat melaksanakan kekuasaan atas anggota
IOS yang lain, perusahaan akan bersikap proaktif dalam menerapkan
EDI.

3.

Kebutuhan intern
Jika perusahaan melihat bahwa partisipasi dalam IOS merupakan cara
untuk meningkatkan operasinya sendiri, perusahaan akan menerapkan
EDI secara proaktif.

4.

Dukungan manajemen puncak.


Tanpa memandang apakah perusahaan bertindak secara proaktif dan
reaktif, dukungan manajemen puncak selalu mempengaruhi keputusan.

Manfaat EDI:
1. Manfaat Langsung
Manfaat langsung sering diukur dengan uang, dapat memberikan
pertimbangan ekonomis yang kuat untuk menggunakan EDI. Manfaat
langsung EDI:
-

Mengurangi kesalahan
Jika data yang masuk tidak harus diketik ke dalam sistem, kesalahan
pemasukan data dapat sangat dikurangi.
Mengurangi biaya
Pengurangan biaya dapat diwujudkan dengan mneghilangkan
langkah-langkah yang berlebihan, menghapuskan dokumendokumen kertas, dan mengurangi tenaga manusia untuk
mengantarkan dokumen kertas itu ke seluruh organisasi.
Meningkatkan efisiensi operasional
Manfaat IOS berupa efisiensi internal dan atar organisasi sebagian
besar dimungkinkan oleh EDI. Dengan menggantikan dokumen
kertas dengan dokumen elektronik, banyak peluang untuk
meningkatkan efisiensi.

2. Manfaat Tidak Langsung


-

Meningkatkan kemampuan bersaing


Kombinasi pengurangan biaya dan tampilan produk yang unik yang
dimungkinkan oleh IOS membuat pesaing sulit menyamai produk
dan pelayanan perusahaan.
Meningkatkan hubungan dengan mitra dagang
Dengan membentuk suatu sistem formal dengan para mitra dagang,
hubungan baik terbentuk secara alami. Semua anggota menyadari
bahwa mereka bekerja untuk tujuan yang sama.
Meningkatkan pelayanan pelanggan
Kecepatan komunikasi elektronik memungkinkan perusahaan cepat
menanggapi pesanan pelanggan dan permintaan jasa. Bila
dikombinasikan dengan pengurangan tingkat kesalahan dan
kemudahan bagi pelanggan untuk berbelanja produk, hasilnya
adalah peningkatan pelayanan pelanggan.

3.6. Teknologi Perdagangan Melalui Jaringan Elektronika

Menurut Raymond Mcleod komunikasi data adalah bidang komputasi yang


sedang mendapatkan perhatian penting besar, dengan internet dalam
sorotan. Internet membuka berbagai peluang baru dihampir semua
perusahaan-perusahaan yang ingin membangun sistem antar organisasi
dengan menggunakan EDI, dengan mempertimbangkan beberapa
teknologi utama.
Ada tiga pilihan teknologi utama: sambungan langsung (Direct
Connectivity), jaringan bernilai tambah (Value Added Network) dan
internet.
1. Sambungan Langsung
Perusahaan dapat membentuk kaitan komunikasi data dengan para
mitra dagangnya dengan menggunakan sirkuit yang disediakan oleh
penyedia jasa komunikasi umum.
2. Jaringan Bernilai Tambah
Jaringan bernilai tambah (Value Added Network) disediakan oleh
penjual yang bukan hanya menyediakan sirkuit tetapi juga
menyediakan banyak jasa yang diperlukan untuk menggunakan
sirkuit itu bagi EDI.
3. Internet
Internet memungkinkan suatu jaringan komunikasi global yang tidak
hanya menghubungkan para mitra dagang tetapi juga mencakup
para pelanggan. Sebagian besar kebangkitan perdagangan melalui
jaringan elektronik diharapkan berasal dari perusahaan-perusahaan
yang akan mempromosikan dan dalam beberapa kasus mengirimkan
produk mereka melaui internet.

3.7. Perkembangan Internet


Menurut Ali Akbar [Panduan Cepat Menguasai Teknologi Informasi dan
Komunikasi, 2006, 51] Internet berasal dari kata Interconenection
Networking yang secara bahasa bermakna jaringan-jaringan komputer
yang saling berhubungan. Disebut demikian, karena internet merupakan
jaringan komputer-komputer diseluruh dunia yang saling berhubungan
dengan bantuan jalur telekomunikasi. Internet dapat ditelusuri ke tahun
1979, ketika pemerintah Amerika Serikat membentuk suatu jaringan yang

dinamakan ARPANET dan terhadap berbagai upaya yang dimulai pada


tahun 1989 yang mengarah ke apa yang dikenal World Wide Web.
Tujuan ARPANET, suatu produk dari Advanced Research Project Agency
adalah untuk memungkinkan personil militer dan periset sipil bertukar
informasi yang berkaitan dengan hal-hal militer. Itu adalah jaringan
pertama untuk memperlihatkan kemampuan transmisi data dalam bentuk
paket dari komputer ke komputer.
Ketika seorang meminta data dari internet, permintaan itu berpindah dari
komputer-komputer seluruh jaringan hingga mencapai lokasi tempat data
itu disimpan.
Pada tahun 1989, mulai ditemukannya suatu cara yang lebih baik untuk
berkomunikasi. Idenya adalah menggunakan Hypertext dokumendokumen dalam bentuk elektronik yang saling dikaitkan dengan cara
tertentu. World Wide Web, juga disebut web, WWW, dan W3 adalah ruang
informasi di internet tempat dokumen-dokumen Hypermedia (multimedia
yang terdiri dari text) disimpan dan dapat diambil melalui suatu skema
alamat yang unik. Internet menyediakan arsitektur jaringan, dan web
menyediakan metode untuk menyimpan dan mengambil dokumendokumennya.
Istilah-istilah yang berkaitan dengan internet yang berhubungan dengan
web yaitu:
1. Web Site mengacu pada sebuah komputer yang dikaitkan ke internet
yang berisi hypermedia yang dapat diakses dari komputer lain
dijaringan melalui suatu hyperlink.
2. Hypertext Link ini mengacu pada suatu petunjuk yang terdiri dari text
atau grafik yang digunakan untuk mengakses hypertext yang
disimpan di web site. Teks itu biasanya digaris bawahi dan
ditampilkan dalam warna biru.
3. Web Page ini mengacu pada suatu file hypermedia yang disimpan di
suatu web site yang diidentifikasikan oleh satu alamat yang unik.
4. Home page ini mengacu pada halaman dari suatu web site. Halamanhalaman lain di site tersebut dapat dicapai dari home page.
5. URL (Universal Resources Locator) ini mengacu pada alamat dari suatu
web page diucapkan earl.

a. Protocol adalah satu set standar yang mengatur komunikasi data.


HTTP adalah protocol untuk hypertext, dan huruf-huruf itu adalah
singkatan dari Hypertext Transport Protocol. Nama protocol
dalam huruf kecil dan diikuti oleh titik dua ( : ) dan dua garis
miring (//).
b. Domain name adalah web site tempat web page disimpan. Nama
itu didapat memiliki titik-titik (disebut dot). Tiga huruf terakhir
dari domain name menyatakan jenis web site, edu
(education/pendidikan), com (commersial /komersial) dan gov
(goverment/pemerintah) adalah yang paling sering dipakai.
Domain name diikuti oleh garis miring.
c. Path dapat mengidentifikasi suatu account tertentu di web site dan
hypertext markup language (HTML). HTML adalah kode program
yang menciptakan hypertext link.
6. Browser ini mengacu pada suatu sistem perangkat lunak yang
memungkinkan kita mengambil hypermedia dengan mengetikkan
parameter pencarian atau mengklik suatu grafik. Kemampuan ini
membebaskan kita dari keharusan untuk mengetahui URL dari web
page yang berisi informasi yang kita butuhkan. Browser disebut juga
search engine.
7. FTP (File Transfer Protocol) ini mengacu pada perangkat lunak yang
memungkinkan kita menyalin ke komputer kita dari web site mana
saja. Untuk dapat melakukan ini, kita harus tahu URL dari web site
tersebut.

3.8. Cyberspace dan Information Superhighway


Menurut Raymond Mcleod, dua istilah lain juga sering dikaitkan
dengan internet dan web. Pertama adalah cyberspace dan information
superhighway. Dahulu istilah cyberspace adalah menjelaskan masyarakat
yang telah menjadi budak teknologi. Sekarang cyberspace berarti dunia
internet dan world wide web.
Sedangkan istilah Information Superhighway juga digunakan dalam
konteks yang sama, tetapi tidak ada kesepakatan lengkap tentang
dampak akhirnya pada masyarakat. Istilah tersebut biasanya digunakan
untuk menggambarkan suatu kekuatan positif yang memberikan pada
tiap orang akses ke kekayaaan informasi yang ada dalam masyarakat

modern kita. Namun ada orang yang keberatan, yang takut bahwa
information superhighway akan dimanfaatkan oleh bisnis sebagai usaha
untuk mendorong penjualan mereka pada masyarakat yang lugu dan tidak
menaruh curiga daripada sebagai suatu cara untuk mengkomunikasikan
informasi yang bernilai.

3.9. Keamanan Internet


Ada banyak kelemahan dalam internet, tetapi kelemahan yang berpotensi
menghambat penggunaan untuk bisnis adalah kurangnya keamanan.
Dalam pembahasan fungsi jasa informasi, kita menjelaskan bagaimana
perusahaan bersusah payah menjaga keamanan sumber daya
informasinya. Sumber daya itu dihadapkan pada risiko maksimum jika
dihubungkan pada suatu jaringan komunikasi data, dan bila jaringan itu
memiliki skala dan jumlah pemakai seperti internet, risikonya meningkat
sangat tinggi. Hackers dan kriminal komputer lain dapat masuk kedalam
jaringan komputer perusahaan melalui web sitenya.
Suatu pendekatan adalah memisahkan web site secara fisik dari jaringan
internal perusahaan, yang berisi data dan sumber daya informasi.
Pendekatan lain adalah memberikan kata sandi kepada para mitra dagang
yang memungkinkan mereka memasuki jaringan internal melalui internet.
Pendekatan ketiga adalah membuat suatu tembok perlindungan. Ini
adalah strategi yang sama dengan yang digunakan kontraktor bangunan
yang membangun tembok tahan api (firewall).
Spesialis keamanan jaringan telah menerapkan strategi kontraktor,
termasuk istilahnya. Keamanan internet dapat dicapai dengan
menggunakan firewall, yang merupakan suatu filter yang membatasi arus
data antara jaringan internal perusahaan dan internet. Ide dibalik firewall
adalah membangun sutu pengaman untuk semua komputer di dalam
jaringan daripada pengamanan yang terpisah untuk tiap komputer.
Firewall dapat memberikan berbagai tingkat keamanan, tergantung pada
jenisnya. Ketiga jenis tersebut mencakup:
1. Packet-Filtering
Sejenis alat yang biasanya terdapat dalam suatu jaringan yang
merupakan router, yang mengarahkan arus lalu lintas. Bila router
tersebut ditempatkan diantara internet dan jaringan internal, router
dapat berfungsi sebagai firewall. Router ini dilengkapi dengan tabel-

tabel data, yang diciptakan oleh programmer jaringan dan


mencerminkan kebijakan penyaringan. Router mengakses tabel-tabel
itu untuk tiap transmisi, sehingga hanya mengijinkan jenis pesan
tertentu dari lokasi tertentu untuk lewat. Keterbatasan router adalah
ia hanya keamanan satu titik. Jika seorang kriminal komputer
menyelinap melalui filter, perusahaan dapat berada dalam masalah.
2. Circuit-Level
Satu langkah naik dari router adalah sebuah komputer yang dipasang
di antara internet dan jaringan internal. Komputer itu dapat
mengintegrasikan logika pengujian keaslian (uthentication logic)
kedalam proses penyaringan. Namun masih ada keterbatasan dari
keamanan satu titik. Programmer jaringan menciptakan kode yang
diperlukan yang dilaksanakan komputer untuk semua transaksi.
3. Aplication-Level.
Bentuk keamanan paling lengkap dicapai dengan menciptakan suatu
zona keamanan antara internet dan jaringan internal. Zona ini terdiri
dari suatu mekanisme isolasi, dipisahkan dari internet oleh satu
router.
Keamanan untuk aplikasi web mencakup Secure-HTTP dan Secure
Socket Layer, yang menyediakan server-server dan browser-browser, dan
juga meningkatkan kepercayaan dan integritas data untuk komunikasi
yang berlangsung antara sever web dan browser. S-HTTP (Hypertext
Transfer Protocol) dalam hal otoritas dan keamanan dokumen. SSL
menawarkan dokumen perlindungan yang mirip, tetapi melindungi saluran
komunikasi diantara 2 protokol bagian bawah dalam jaringan dan transpor
menurut standar protocol TCP/IP. Selain hal yang berjalan di web, tetapi ia
tidak dirancang untuk menangani aplikasi atau dokumen. Ini berarti harus
menggunakan metode yang lain untuk mengendalikan akses ke berkasberkas (file) yang berbeda.
Keamanan untuk email yang diusulkan ada dua protocol yang secara
luas digunakan. Privacy-Enhanced Mail (PEM) merupakan standar internet
untuk mengamankan surat elektronik menggunakan kunci publik maupun
kunci simetris. PEM saat ini dikembangkan untuk menangani surat
elektronik yang memiliki berbagai jenis lampiran (misalnya gambar, suara
serta video). Secure MIME (S-MIME) adalah standar baru untuk keamanan
surat elektronik yang menggunakan algoritma-algoritma kriptografi yang
memiliki hak paten yang dilisensi oleh RSA data security Inc. S/MIME

bergantung pada berbagai jenis otoritas sertifikat, apakah bersifat global


atau perusahaan, untuk memastikan otentifikasi.

3.10. Aplikasi Bisnis Di Internet


Internet dapat digunakan untuk aplikasi bisnis apapun yang
melibatkan komunikasi data, termasuk komunikasi di dalam perusahaan
maupun dengan lingkungan. Banyak perusahaan menggunakan intenet
untuk komunikasi internal, suatu aplikasi yang disebut Intranet.
Internet menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan berbagai
jenis jaringan yang telah digunakan perusahaan selama bertahun-tahun
jaringan yang dinamakan jaringan setempat (Local Area Network),
jaringan perkotaan (Metropolitan Area Network) dan jaringan luas (Wide
Area Network). Tidak seperti jaringan lain tersebut, internet dapat
digunakan dengan platform komputer apapun tanpa perlu usaha khusus.
Ini adalah keunggulan besar.
Semua area perusahaan dapat menggunakan internet, tetapi jika
seseorang harus memilih area dengan potensi terbesar, itu adalah
pemasaran. itu karena banyak pemakai internet merupakan pelanggan
potensial dari produk dan jasa perusahaan. Internet menawarkan suatu
cara baru untuk mencapai suatu segmen pasar yang jumlahnya dapat
mencapai jutaan. Selain itu, internet memberikan bagi pada pemasar
suatu cara untuk tetap maju dalam persaingan.

3.11. Keuntungan Perdagangan Elektronik


Perdagangan secara elektronik menawarkan kepada perusahaan
keuntungan jangka pendek dan jangka panjang. Perdagangan elektronik
tidak hanya membuka pasar baru bagi produk atau jasa yang ditawarkan,
mencapai konsumen baru, tetapi ia dapat mempermudah cara
perusahaan melakukan bisnis. Disamping itu, perdagangan elektronik juga
sangat bermanfaat bagi pelanggan atau konsumen dan masyarakat
umum.
1. Keuntungan Bagi Perusahaan
a.

Memperpendek Jarak. Perusahaan-perusahaan dapat lebih


mendekatkan diri dengan konsumen. Dengan hanya mengklik

link-link yang ada pada situs-situs. konsumen dapat menuju ke


perusahaan dimana pun saat mereka berada.
b. Perluasan Pasar. Jangkauan pemasaran menjadi semakin luas dan
tidak terbatas oleh area geografis dimana perusahaan berada.
c. Perluasan Jaringan Mitra Bisnis. Pada perdagangan tradisional
sangat sulit bagi suatu perusahaan untuk mengetahui posisi
geografis mitra kerjanya yang berada di negara-negara lain
atau benua lain.
d. Efisien. Seperti disinggung di bagian sebelumnya perdagangan
elektronik akan sangat memangkas biaya-biaya operasional.
Perusahaan-perusahaan yang berdagang secara elektronik
tidak membutuhkan kantor dan toko yang besar, menghemat
kertas-kertas yang digunakan untuk transaksi, periklanan, serta
pencatatan-pencatatan.
2. Keuntungan Bagi Konsumen
a. Efektif. Konsumen dapat memperoleh informasi tentang produk
atau jasa yang dibutuhkan dan bertransaksi dengan cara cepat
dan murah.
b. Aman secara fisik. Konsumen tidak perlu mendatangi toko
tempat
perusahaan
menjajakan
barangnya
dan
ini
memungkinkan konsumen dapat bertransaksi dengan aman
sebab didaerah-daerah tertentu mungkin sangat berbahaya jika
berkendaraan dan membawa uang tunai dalam jumlah yang
sangat besar.
c. Fleksibel. Konsumen dapat melakukan transaksi dari berbagai
lokasi, baik dari rumah, kantor, warnet atau tempat lainnya.
3. Keuntungan Bagi Masyarakat Umum
a. Mengurangi Polusi dan Pencemaran Lingkungan.
b. Membuka Peluang Kerja Baru
c. Meningkatkan Kualitas Sumber daya Manusia.
4. Kerugian Perdagangan Elektronik

Disamping segala hal yang menguntungkan diatas, segala sesuatu


ciptaan manusia pasti memiliki sisi negatif. Sebagai langkah
antisipasi, kita perlu memahami beberapa segi negatif
perdagangan elektronik sebagai berikut:
a.

Meningkatnya Individualisme. Para pedagang elektronik,


seseorang dapat bertransaksi dan mendapatkan barang atau
jasa yang diperlukan tanpa perlu bertemu dengan siapa pun.
ini membuat beberapa orang menjadi berpusat pada diri
sendiri (egois) serta individualistis dan merasa dirinya tidak
terlalu membutuhkan kehadiran orang lain dalam hidupnya.

b. Terkadang menimbulkan kekecewaaan. Apa yang dilihat dilayar


monitor komputer terkadang berbeda dengan apa yang dilihat
secara kasat mata.
c. Tidak Manusiawi. Sering sekali orang pergi ke toko-toko dan
pusat-pusat perbelanjaan (mall) tidak sekedar ingin
memuaskan kebutuhannya akan barang atau jasa tertentu
melainkan untuk melakukan penyegaran (refreshing)
3.12. Pemasaran Elektronik Berbasis WEB
World wide web atau web menyediakan saluran distribusi yang
sangat menyenangkan dan efektif bagi para pedagang di internet. Konsep
pemasaran menyiratkan beberapa gambaran, seperti orang-orang yang
duduk bekerja sama dan membicarakan slogan-slogan atau frasa-frasa
yang mudah ditangkap serta memiliki sifat menjual, perancanganperancangan lay-out yang sedang bekerja dikomputernya masing-masing
dalam merancang suatu papan iklan (billboard), atau barangkali sejumlah
pemasar jarak jauh (telemarketer) yang sibuk bekerja dengan teleponnya
masing-masing berusaha menjual barang atau jasanya.
Dalam kerangka diatas, web menawarkan cara baru untuk
digunakan pemasar dan bersamanya datang panduan-panduan yang
baru. Beberapa aturan dan panduan yang lama tetap bisa digunakan,
tetapi beberapa diantaranya harus dimodifikasi untuk dapat beradaptasi
dengan lingkungan yang baru. Dengan kata lain, aturan serta panduan
baru juga diperlukan dalam lingkungan yang baru seperti internet dan
web. Meski demikian, definisi pemasaran pada dasarnya tidak berubah
dengan kehadiran web sebagai saluran pemasaran yang baru.
Lebih jauh, aktivitas-aktivitas pemasaran mungkin tidak terbatas
hingga proses penjualan terjadi, pemasaran mungkin juga atau seringkali

sampai pada proses-proses setelah terjadinya penjualan, misalnya


layanan terhadap para konsumen setelah mereka membeli barang atau
jasa. Pedagang web menawarkan kesempatan tak terbatas untuk
melayani para konsumen setelah konsumen yabg bersangkutan selesai
melakukan transaksi dengan pedagang. Beberapa aktivitas layanan
mungkin dapat digolongkan sebagai informasi maya (virtual information)
atau ruang komunikasi maya (virtual communication space). Dalam
pemasaran kita mengenal 4 P (Product, Price, Place, Promotion) yang
merupakan hal-hal yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam
tindakan-tindakannya membeli suatu produk atau jasa. Berikut penjelasan
tentang 4 P:
1. Product (Produk)
Product adalah barang atau jasa yang ditawarkan perusahaan pada para
konsumen. Tanpa produk yang ditawarkan pada para konsumen,
perusahaan tak akan dapat bertahan karena perusahaan tidak
memiliki dana-dana untuk biaya operasionalnya.
2. Price (Harga)
Price merujuk pada proses yang terlibat dalam penentuan jumlah uang
yang harus ditagihkan pada konsumen untuk suatu barang atau jasa
yang diperolehnya. Model penentuan harga (pricing) biasanya
digunakan untuk menentukan harga dari produk begitu ia keluar dari
perusahaan penjual atau pabrik dan bukannya harga yang berlaku di
pasar sebab harga pasar sering kali tergantung pada parameterparameter yang tidak bisa ditukar dikendalikan secara langsung oleh
perusahaan.
3. Place (Distribusi)
Place seringkali dirujuk penyebaran atau distribusi, dimana distribusi
dapat
didefinisikan
sebagai
tugas
atau
pekerjaan
untuk
memindahkan produk dari lokasi produsen ke lokasi konsumen.
4. Promotion (Promosi)
Fungsi penjualan dan pemasaran merupakan entitas yang terpisah dalam
rantai nilai berorientasi konsumen. Promotion (promosi), dalam ilmu
pemasaran tradisional, merupakan suatu upaya perusahaan agar
semua fungsi-fungsi pemasaran suatu saat nanti akan berakhir
dengan tahapan penjualan. Promosi produk yang sukses
menghendaki, paling sedikit, pesan positif yang diterima oleh

konsumen-konsumen
potensial.
Pesan-pesan
dikomunikasikan dengan berbagai cara, yaitu:

ini

mungkin

a. Saluran periklanan komersial


b. Cerita-cerita dan berita pers
c. Kalimat-kalimat dari mulut ke mulut
d. Pengalaman konsumen secara pribadi
e. Pengemasan
5. Personalization (Personal)
Internet adalah pemasar terkemuka yang secara mendasar mengubah
paradigma pemasaran massal menjadi pemasaran yang bersifat
pribadi (personal). Teknologi-teknologi seperti basis data (database),
cookies, serta telekomunikasi, membuat hal itu dimungkinkan dengan
cara relatif sangat mudah serta efisien. Personalization di internet
merujuk pada kemampuan para konsumen untuk menerima informasi
yang bersifat pribadi atau tindakan para konsumen dalam hal
mengunjungi situs-situs web.
Teknik pemasaran di internet disebut sebagai teknik pemasaran pasif jika
ia bersifat menunggu konsumen untuk melihatnya di situsnya
masing-masing. Dalam konteks yang lebih murni, teknik pemasaran
yang bersifat pasif dipertimbangkan sebagai metode yang
menghendaki konsumen menarik informasi-informasi dari situs web.
secara berlawanan. Dalam terminologi pemasaran di internet, kita
mengenal teknik pemasaran yang agresif, dimana pada teknik
pemasaran ini pemasar secara aktif mencari konsumen potensial dan
kemudian berusaha mengawali kontak dengan mereka.

3.13 Implikasi Etis dari Teknologi Informasi


Etika dalam penggunaan komputer perlu mendapat perhatian yang lebih
besar daripada sebelumnya. Masyarakat secara umum memberikan
perhatian terutama karena kesadaran bahwa komputer dapat
mengganggu hak privasi individual.
Etika komputer lebih dalam daripada masalah privasi dan pembajakan
karena komputer adalah suatu peralatan sosial yang penuh daya, yang

dapat membantu atau mengganggu masyarakat dalam banyak cara;


semua itu tergantung pada cara penggunaannya. Etika komputer akan
meninjau dampak sosial dari komputer dalam konteks etika, yaitu
bagaimana komputer seharusnya diterapkan untuk kebaikan dan
kemajuan masyarakat. Saat menjalani hidup sehari-hari, masyarakat
diarahkan oleh banyak pengaruh. Sebagai warga masyarakat yang
berkesadaran soaial, maka masyarakat harus melakukan apa yang benar
secara moral, etis dan menurut hukum.

Apakah Moral ?
Moral adalah tradisi kepercayaan mengenai perilaku yang benar dan
salah. Moral adalah intitusi sosial dengan suatu sejarah dan daftar
peraturan. Manusia mulai memperlajari peraturan-peraturan dari perilaku
moral sejak anak-anak.
Saat manusia bertumbuh dan matang secara fisik dan mental, manusia
akan mempelajari peraturan-peraturan yang masyarkat harapkan untuk
diikuti. Peraturan-peraturan tingkah laku ini adalah moral manusia. Walau
berbagai masyarakat tidak mengikuti satu set moral yang sama, terdapat
keseragaman kuat yang mendasar. Melakukan apa yang benar secara
moral merupakan landasan perilaku sosial manusia.
Apakah Etika?
Tindakan manusia juga diarahkan oleh etika (ethics), yaitu satu set
kepercayaan, standar, atau pemikiran yang mengisi suatu individu,
kelompok atau masyarakat. Semua individu bertanggungjawab pada
masyarakat atas perilakunya; masyarakat dapat berupa suatu kota,
negara, atau profesi.
Tidak seperti moral, etika dapat sangat berbeda dari satu masyarakat ke
masyarakat lain. Hal ini dapat dilihat adanya perbedaan di bidang
komputer dalam bentuk perangkat lunak bajakan, perangkat lunak yang
digandakan secara ilegal, kemudian digunakan atau dijual.
Apakah Hukum?
Hukum adalah peraturan perilaku formal yang dipaksakan oleh otoritas
berdaulat ( pemerintah) pada rakyat atau warga negaranya. Saat ini
masih sedikit hukum yang mengatur penggunaan komputer, karena

komputer merupakan teknologi baru yang


sehingga sistem hukum kesulitan mengikutinya.

cepat

berkembangnya,

Penerapan Budaya Etika


Tugas pimpinan puncak pada suatu organisasi adalah memastikan bahwa
konsep etika komputer menyebar di seluruh organisasi melalui semua
tingkatan dan menyentuh semua pegawai. Para pimpinan suatu organisasi
mencapai penerapan ini melalui suatu metode tiga lapis, yaitu dalam
bentuk corporate credo, suatu program etika dan kode etik khusus untuk
suatu organisasi. Corporate credo adalah pernyataan ringkas mengenai
nilai-nilai yang ditegakkan pada suatu organisasi dengan tujuan untuk
menginformasikan pegawai-pegawainya dan organisasi mengenai nilainilai etis organisasi. Suatu contoh corporate credo antara lain:
1. Komitmen kepada pegawai. Membuat lingkungan kerja bagi pegawai
yang mendorong setiap orang untuk mencapai potensi terbaiknya
dan mendorong kreativitas dan tanggungjawab pribadi.
2. Komitmen dari pegawai ke organisasi. Sebagai pegawai, mereka
berusaha untuk memahami dan terikat pada kebijakan dan tujuan
organisasi, bertindak secara profesional, dan memberikan usaha
terbaik mereka untuk memajukan organisasi.
3. Komitmen sesama pegawai. Berjanji untuk mendorong iklim saling
menghargai, integritas dan hubungan profesional, yang ditandai
dengan komunikasi yang terbuka dan jujur dalam dan antar semua
tingkatan organisasi.
4. Komitmen kepada masyarakat. Organisasi harus senantiasa
berusaha meningkatkan kualitas kehidupan melalui dukungan
terhadapa organisasi dengan mendorong layanan masyarakat pada
masyarakat dan dengan mendorong keikutsertaan dalam layanan
kepada masyarakat.
Apakah Etika Komputer ?
Etika komputer didefinisikan sebagai analisis mengenai sifat dan dampak
sosial teknologi komputer, serta formulasi dan justifikasi kebijakan untuk
menggunakan teknologi tersebut secara etis. Karena itu, etika komputer
terdiri dari dua aktifitas utama, dan pimpinan organisasi yang paling
bertanggungjawab atas aktifitas tersebut. Kedua aktifitas tersebut adalah:

1. waspada dan
masyarakat;

sadar

bagaimana

komputer

mempengaruhi

2. karena itu harus berbuat sesuatu dengan memformulasikan


kebijakan-kebijakan yang memastikan bahwa teknologi tersebut
digunakan secara tepat.
Namun ada satu hal yang sangat penting, yaitu bukan hanya pimpinan
puncak sendiri yang bertanggungjawab atas etika komputer; para
pimpinan dilapis kedua, dan ketiga lainnya juga bertanggung jawab.
Keterlibatan seluruh organisasi merupakan keharusan mutlak dalam dunia
end-user computing saat ini, semua pimpinan di semua lapisan
bertanggungjawab atas penggunaan komputer yang etis di area mereka;
selain itu, setiap pegawai bertanggungjawab juga atas aktifitas mereka
yang berhubungan dengan komputer.
Ada tiga alasan utama minat masyarakat yang tinggi pada etika
komputer, yaitu:
1. Kelenturan logika (logical malleability). Kemampuan memprogram
komputer untuk melakukan apapun yang diinginkan; komputer
bekerja tepat dan sesuai seperti yang diinstruksikan oleh pembuat
program. Kelenturan logika inilah yang bisa menakutkan
masyarakat, tetapi pada dasarnya masyarakat tidak takut terhadap
komputer; sebaliknya masyarakat bisa takut terhadap orang-orang
yang memberi perintah di belakang komputer.
2. Faktor transformasi. Alasan kepedulian pada etika komputer ini
didasarkan pada fakta bahwa komputer dapat mengubah secara
drastis cara melakukan sesuatu. Sebagai contoh yang baik adalah
surat elektronik (e-mail) yang tidak hanya memberikan cara
berkomunikasi yang lain, tetapi memberikan cara berkomunikasi
yang sama sekali baru. Transformasi serupa dapat dilihat cara
mengadakan rapat; jika pada masa lalu rapat harus dilakukan
dengan berkumpul secara fisik, maka saat ini dapat dilakukan dalam
bentuk konferensi video (video conference).
3. Faktor tak kasat mata (invisibility factors). Alasan lain minat
masyarakat pada etika komputer adalah karena semua operasi
internal komputer tersembunyi dari penglihatan. Operasi internal
yang tidak nampak ini membuka peluang pada nilai-nilai
pemrograman yang tidak terlihat (perintah-perintah yang programer
kodekan menjadi program yang mungkin dapat atau tidak
menghasilkan pemrosesan yang diinginkan pemakai), perhitungan

rumit yang tidak terlihat (bentuk program-program yang sedemikian


rumit
sehingga
tidak
dimengerti
oleh
pemakai),
dan
penyalahgunaan yang tidak terlihat (tindakan yang sengaja
melanggar batasan hukum dan etika).
Oleh karena itu masyarakat sangat memperhatikan etika komputer,
masyarakat mengharapkan bisnis diarahkan oleh etika komputer, dan
dengan demikian meredakan kekhawatiran tersebut.
James Moor mempresentasikan empat hak dasar masyarakat sehubungan
dengan informasi yaitu :
1.
Hak Privasi
Moor merasa bahwa hak ini terancam oleh dua hal. Pertama adalah
meningkatnya kemampuan komputer untuk digunakan dalam kegiatan
mata-mata dan yang kedua adalah meningkatnya nilai informasi dalam
proses pengambilan keputusan.
Menurut Moor, para pembuat keputusan menempatkan nilai yang amat
tinggi pada informasi sehingga mereka seringkali melanggar hak privasi
seseorang untuk mendapatkannya. Para peneliti pemasaran sering kali
ditemukan menyelediki sampah orang lain untuk mempelajari produk apa
yang mereka beli, dan pejabat pemerintahan sering kali menempatkan
monitor di toilet untuk mengumpulkan statistik lalu lintas yang akan
digunakan untuk menjustifikasi perluasan fasilitas tersebut.
2.
Hak untuk mendapatkan Keakuratan
Komputer memungkinkan tingkat keakuratan yang tidak dapat dicapai
dengan system nonkomputer. Potensi ini memang tersedia, namun tidak
selalu didapatkan. Beberapa sistem yang berbasis komputer lebih banyak
berisikan kesalahan daripada yang diberikan sistem manual.
3.
Hak Kepemilikan
Yang dimaksud dengan hak kepemilikan disini adalah hak kepemilikan
intelektual, biasanya dalam bentuk program komputer. Vendor peranti
lunak dapat menghindari pencurian hak kepemilikan intelektual melalui
undang-undang hak cipta, hak paten, atau persetujuan lisensi.
4.
Hak Mendapatkan Akses
Informasi berisikan berita, hasil penelitian ilmiah, statistik pemerintah dan
lain-lain. Untuk dapat mengakses informasi tersebut pada era sekarang
seseorang harus mempunyai peranti keras dan peranti lunak komputer
yang diharuskan dan membayar biaya akses.

Anda mungkin juga menyukai