Anda di halaman 1dari 8

Format Pengkajian Windshield Survey dan Key Person

Pengkajian Windshield Survey


NO
1.

2.

Community Core:

Sub sistem:
2.1 Lingkungan

2.2 Pelayanan kesehatan dan


sosial

2.3 Ekonomi

2.4 Transportasi dan


Keamanan

2.5 Politik dan pemerintahan


-

2.6 Komunikasi

ITEM PERTANYAAN
1.1 Sejarah desa (wawancara TOMA)
1.2 Demografi
Jumlah penduduk
Jumlah KK
1.3 Gambaran umum Desa
Luas desa
Pembagian dusun
Struktur pemerintahan
Pusat peayanan umum
1.4 Etnik/suku
Ras atau suku sebagaian besar masyarakat
Aktifitas kesukuan
1.5 Nilai dan kepercayaan
Rumah ibadah
Tempat kegiatan keagamaan
Kebiasaan masyarakat
Persepsi masyarakat tentang sakit
Lingkungan fisik
Mapping area (batas wilayah)
Fasilitas umum
Lingkungan terbuka
Jenis pelayanan kesehatan yang tersedia didesa
Aktivitas sosial yang terlihat
Struktur POKJA Kes yang ada didesa
Tersedianya dana untuk penanggulangan keadaan darurat
bagi warga
Jaminan Kesehatan
Industri yang ada
Toko, pasar, pedagang keliling
Pekerjaan mayoritas
Rata-rata yang bekerja disawah
Pengangguran
Transportasi yang digunakan masyarakat didesa pada
umumnya
Ketersediaan transportasi publik
Unit Keamanan yang ada di desa
Tanda-tanda aktivitas politik
Keterlibatan masyarakat dalam pengambilan keputusan
Fasilitas pemerintahan yang terdapat di desa
Tempat berkumpulnya masyarakat
Media komunikasi
a. Formal
b. Informal


2.7 Pendidikan

2.8 Rekreasi

Cara masyarakat mendapatkan informasi kesehatan


Fasilitas pendidikan formal
Fasilitas pendidikan informal
Fasilitas pelayanan kesehatan sekolah
Fasilitas tempat bermain bagi anak
Tempat masyarakat menghabiskan waktu luang
Lapangan yang dapat digunakan

Pengkajian Key Person


No
3

Agregat
Pertanyaan
3.1 Remaja dengan perilaku 1. Berapa jumlah remaja (laki-laki dan perempuan)?
merokok
2. Bagaimana keaktifan remaja dalam kegiatan sosial yang

3.
4.
5.
6.
7.
8.

ada di masyarakat?
Berapa angka kematian remaja karena dampak dari
bahaya merokok?
Dimana remaja biasanya melakukan aktivitas merokok?
Bagaimana menurut anda tentang kepedulian pemerintah
terhadap perilaku merokok pada remaja?
Bagaimana menurut anda sikap orang tua terhadap
perilaku anaknya yang sudah merokok?
Bagaimana cara remaja mengakses pelayanan kesehatan?
Apa Jaminan kesehatan yang banyak dimiliki oleh
remaja?

3.2 lansia dengan reumathoid 1. Berapakah jumlak lansia yang ada di desa/kelurahan bapak?
2. Berapakah jumlah lansia yang terkena reumathoid artritis?
artritis
3. Bagaimana karekteristik lansia yang tinggal di derah ini?
4. Adakah kebiasaan untuk makanan pemicu reumathoid
artritis?
5. Adakah hasil alam yang menjadi pemicu reumatoid artritis
seperti kacang-kacangan, sayr sayuran (bayam, daun ubi)?
6. Adakah Kebijakan pemerintah/instansi terkait dengan
pengobatan rheumatoid arthritis?
3.3 lansia dengan gastritis

3.4 Balita dengan ISPA

1 Berapa jumlah lansia di desa bapak/ibu?


a Laki-laki.
b Perempuan..
2 Berapa orang lansia yang menderita
gastritis di desa Bapak/ibu?
3 Berapa orang yang meninggal akibat
gastritis di desa Bapak/ibu?
4 Bagaimana karakteristik lansia yang tinggal
di desa bapak/ibu? Adakah kebiasaan
makan
atau
minum
yang
dapat
menyebabkan gastritis?
5 Apakah ada kebijakan pemerintah terkait
program pegobatan gastritis?
6 Apa saran bapak/ibu bagi lansia dengan
gastritis?
1. Berapa jumlah balita (laki-laki dan perempuan)?
2. Adakah petugas kesehatan/kader desa yang

bertugas

menangani balita dengan ISPA?


3. Apakah jenis pelayanan yang digunakan oleh keluarga balita
dengan ISPA?
4. Bagaimana cara keluarga balita dengan ISPA dalam
mengakses pelayanan kesehatan?
5. Bagaimana sistem pengolahan sampah didesaApakah jenis
jaminan kesehatan yang dimiliki oleh keluarga dengan balila
ISPA?
6. Apakah jenis masalah kesehatan yang dialami balita selain
dengan ISPA?
7. Adakah anggota keluarga yang merokok?siapa?
8. Bagaimana angka kesakitan dan angka kematian balita akibat
penyakit ISPA?

I Hasil Pengumpulan Data


II
WAWANCARA KEY PERSON
NO
1.

Variabel Pertanyaan
Community Core:
1.1.
Sejarah
desa
(wawancara TOMA)

Item Pertanyaan

1.2 Demografi

Asal mula nama Desa Cot Sayun


adalah berdasarkan nama seorang
Sayun. Pada masa perang penjajahan
ada seorang yang memimpin menjadi
pahlawan
kemudian
membentuk
sebuah desa dan diberi nama Sayun.

1.3 Gambaran
Desa

umum

1.4 Etnik/suku

1.5 Nilai dan kepercayaan

Hasil Wawancara

Jumlah
penduduk
Jumlah KK

140 Jiwa
40 KK

Luas desa
Pembagian
dusun
Struktur
pemerintahan
Pusat peayanan
umum

+ 98 Ha
2 dusun, Yang terdiri dari dusun lhok
dan dusun kareng.
Camat, Keuchik, sekretaris desa, Tgk
Imum, perangkat desa, kader
Setiap
dilakukan
kegiatan
di
masyarakat diumumkan di meunasah.

Ras atau suku


sebagaian besar
masyarakat
Aktifitas
kesukuan

Mayoritas suku masyarakat di Desa Cot


Sayon yaitu suku Aceh
Adanya acara tepung tawar pada acaraacara
tertentu,
spt
perkawinan,
syukuran

Kegiatan
keagamaan
dilakukan
dimeunasah dan mesjid.
Desa Cot Sayun memiliki sebuah
Tempat kegiatan
tempat pengajian yaitu Dayah Cot
keagamaan
Sayun
Masyarakat Desa Cot Sayun memiliki
Kebiasaan
kebiasaan berkumpul pada acara
masyarakat
Rumah ibadah

2.

Sub sistem:
2.1 Lingkungan
a. Lingkungan fisik

Persepsi
masyarakat
tentang sakit

mauled dan adanya masakan kuah sie


kameeng. Selain itu masyarakat juga
memasak bubur kanji dan bubur saffar
Masyarakat percaya bahwa sakit yang
dialami akibat pola hidup dan
kebiasaan
yang
jelek
serta
memanfaatkan pleyanan kesehatan
untuk mengatasi sakit

Mapping area (batas - Barat: Desa


wilayah)
- Timur: Teupin Batee

- Selatan: Cot Ho Ho
- Utara: Bung Pagei
Fasilitas umum

2.2 Pelayanan kesehatan


dan sosial

Lingkungan terbuka

Luas lahan terbuka:


Kegunaan:.

Jenis
pelayanan
kesehatan yang
tersedia didesa

Warga Desa Cot Sayun sering


mengunjungi fasilitas kesehatan seperti
puskesmas, praktik dokter, bidan

Aktivitas
sosial
yang terlihat

Warga Desa Cot Sayun melakukan


aktivitas sosial seperti pengajian, wirid,
PKK, kenduri

Struktur
POKJA
Kes yang ada
didesa

2.3 Ekonomi

Air sumur, WC Pribadi, WC umum dan


kebun

Struktur POKJA kesehatan yang ada di


desa adalah Posyandu, Posbides dan 5
orang kader

Tersedianya dana
untuk
penanggulangan
keadaan darurat
bagi warga

Tidak ada dana khusus untuk


penanggulangan keadaan darurat untuk
warga Desa Cot Sayun seperti banjir
atau lainnya.

Jaminan Kesehatan

Masyarakat di Desa Cot Sayun


memiliki jaminan kesehatan JKRA dan
BPJAS dalam mengakses pelayanan
kesehatan

Industri yang ada

Tidak ada industri yang besar di Desa


Cot Sayun, namun industri rumahan
seperti produksi kue kering dan rumah

ternakan ayam potong.


Toko,
pasar, Hanya terdapat pedagang keliling di
pedagang keliling Desa Cot Sayun seperti penjual sayur

dan ikan serta mainan anak-anak


ataupun jajanan.
Pekerjaan mayoritas
Rata-rata
yang
bekerja disawah

Pengangguran

2.4 Transportasi dan


Keamanan

Transportasi yang
digunakan
masyarakat
didesa
pada
umumnya
Ketersediaan
transportasi
publik

Pekerjaan mayoritas warga Desa Cot


Sayun adalah petani.
Yang bekerja di sawah kebanyakan
adalah ibu-ibu
Sebagaian besar masyarakat bercocok
tanam sehingga angka pengangguran
tidak ada.
Transportasi yang sering digunakan
oleh warga Desa Cot Sayun adalah
sepeda motor dan mobil angkutan
Untuk transportsasi umum yang ada
adalah mobil angkutan dan sepeda
motor (RBT)

Keamanan yang ada di desa adalah pos


Unit
Keamanan kamling, tetapi kurang aktif. Hanya
waktu tertentu saja diadakan pos
yang ada di desa
kamling seperti keadaan konflik
2.5 Politik dan pemerintah Tanda-tanda
Warga desa selalu mempersiapkan
aktivitas
politik
an
perencanaan pemilihan kepala desa
pada periode baru
Keterlibatan
masyarakat dalam
pengambilan
keputusan
Fasilitas
pemerintahan
yang terdapat di
desa

2.6 Komunikasi

Tempat
berkumpulnya
masyarakat

Didalam mengambil keputusan warga


desa melakukan musyawarah
Fasilitas pemerintah yang terdapat di
desa adalah polindes dan kantor kepala
desa

Tempat berkumpulnya masyarakat di


Desa Cot Sayun adalah Meunasah,
balai desa
Undangan

tertulis

untuk

sebuah

Media komunikasi kegiatan,


posyandu,
a. Formal
meninggal
b. Informal
Cara masyarakat
mendapatkan
informasi
kesehatan

spt
pemilihan
Gotong royong,

kader,
orang

Masyarakat mendapatkan informasi


kesehatan melalui saudaranya yang
sudah tahu tentang kesehatan dan
kehadiran
mahasiswa
praktik
komunitas program pasca sarjana
magister keperawatan telah membentuk
kelompok penyuluhan seperti kelas Ibu,
Pos windu lansia.

2.8 Pendidikan

2.9 Rekreasi

Fasilitas
pendidikan
formal

Fasilitas pendidikan formal tidak


terdapat di Desa Cot Sayun, sehingga
masyarakat
mencari
fasilitas
pendidikan kedesa lain.

Fasilitas
pendidikan
informal

Fasilitas pendidikan informal yaitu


terdapat Dayah tempat pengajian yang
diberi nama Dayah Cot Sayun.

Fasilitas
pelayanan
kesehatan
sekolah

Fasilitas pelayanan kesehatan disekolah


sudah ada yaitu program UKS

Fasilitas tempat Fasilitas tempat bermain bagi anak


bermain
bagi yaitu sawah dan halaman rumah
anak
Tempat
masyarakat
menghabiskan
waktu luang

Tempat masyarakat menghabiskan


waktu luang di depan rumah/teras

Pengkajian Dengan Key Person


Agregat
Hasil
Dewasa perilaku Berdasarkan hasil wawancara dengan kader desa Cot Sayun
merokok
didapatkan: Jumlah remaja lebih kurang 50 orang. Dimana jumlah
remaja perempuan lebih dominan sebanyak 30 orang dan jumlah
remaja laki-laki sebanyak 20 orang. Namun dalam hal ini, remaja lakilaki di desa tersebut kebanyakan tamatan SMA langsung bekerja dan
tidak melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.
Sedangkan remaja perempuan banyak tamatan SMA juga tidak

melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, tetapi membantu


orang tuanya ke sawah dan kegiatannya hanya di rumah saja.
Keaktifan remaja laki-laki dalam partisipasi masyarakat sangat kurang,
dikarenakan kesibukan mereka bekerja sampai malam hari. Berbeda
dengan remaja perempuan yang aktif dan antusias dalam mengikuti
kegiatan yang dilakukan oleh kader desa, bahkan kader desa pernah
bekerja sama dengan pihak PNPM membuat kegiatan untuk remaja
perempuan dalam bidang jahit, bordir dan lainya. Hampir semua ratarata remaja laki-laki di desa tersebut merokok. Dimana didapatkan
satu orang remaja meninggal yaitu anak Pak Geuchik akibat perilaku
merokoknya yang mengalami sesak napas, batuk berdarah sampai
kejang. Remaja yang memiliki perilaku merokok, biasanya melakukan
aktivitas merokoknya di luar lingkungan desanya. Kebanyakan
menghabiskan waktu luangnya di warung kopi di daerah sekitar
lingkungan tempat mereka tinggal. Kader desa pernah melakukan
kerjasama dengan pihak Puskesmas dan Mahasiswa S2 Magister
Keperawatan Unsyiah Angkatan Ke-2 untuk memberikan penyuluhan
tentang bahaya merokok kepada remaja laki-laki. Menurut kader desa,
remaja laki-laki kurang peduli terhadap kesehatannya meskipun sudah
diberikan penyuluhan tentang merokok. Bahkan mereka pun tidak mau
berhenti merokok. Dikarenakan menurut mereka, merokok itu bisa
membuat tenang. Hal ini didukung pula oleh pihak orang tua yang
tidak melarang serta tidak peduli terhadap anaknya merokok, karena
anaknya mendapatkan rokok tersebut dari hasil pendapatannya sendiri.
Pelayanan kesehatan yang dapat diakses oleh remaja adalah datang ke
Puskesmas Blang Bintang dan adanya pos bidan PTT di desa Cot
Sayun. Jaminan kesehatan yang dimiliki oleh remaja adalah BPJS dan
JKRA.
Lansia
dengan Jumlah lansia di Desa Cot Sayun berjumlah 30 orang dengan rincian
Rheumathoid
Laki-laki 10 orang dan perempuan 20 orang. Hampir sebagian besar
Artritis
lansia menderita reumathoid artritis dan merupakan angka penyakit
tertinggi yang diderita lansia di Desa Cot Sayon. Sebagaian besar
lansia masih produktif dan memanfaatkan waktu luang untuk bercocok
tanam, kebiasaan makan kacang-kacangan merupakan pemicu
reumathoid, hampir setiap acara dan dirumahpun selalu tersedia
makanan yang memicu rheumathoid seperti kerupuk emping, makanan
berlemak. Hampir di setiap rumah warga da pohon melinjo yang
dimanfaatkan lansia untuk dikonsumsi, baik dijadikan sayuran maupun
dijadikan kerupuk. Sejauh pemantauan kader belum ada kebijakan
apapun dari pemerintah terkait rheumathoid artritis, hanya lansia
memanfaatkan posyandu lansia yang rutin dilaksanakan setiap
seminggu sekali yaitu setuap hari kamis dimana kegiatan posyandu
lansia tersebut adalah pengukuran TD, pemeriksaan asam urat, KGD
dan kolesterol, serta pengobatan gratis. Lansia tidak pernah

Lansia
gastritis

Balita
ISPA

memanfaatkan hasil alam untuk pengobatan, lansia memanfaatkan


puskesmas terdekat untu berobat, jenis transportasi yang digunakan
sepeda motor dan biasa diantar oleh anak. Sebagain besar lansia masih
produktif hanya 1 orang yang harus dibantu katifitasnya (total care)
oleh keluarganya karena menderita reumathoid Artritis.
dengan Berdasarkan hasil wawancara dengan kader Desa Cot Sayun
Kecamatan Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar didapatkan data
bahwa : Jumlah lansia di Desa Cot Sayun Kecamatan Blang Bintang
Kabupaten Aceh Besar sebanyak 30 orang lansia, untuk angka
kejadian kesakitan lansia dengan gastritis di Desa Cot Sayun
Kecamatan Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar tidak terdeteksi
dengan jelas tetapi ada beberapa lansia yang mengalami tanda dan
gejala gastritis. Angka kematian lansia dengan gastritis di Desa Cot
Sayun Kecamatan Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar juga belum
ada tetapi kader menjelaskan bahwa lansia dalam rentang 1 tahun ini
ada yang meninggal 1 orang karena mengalami penyakit komplikasi.
Karakteristik lansia di desa Cot Sayun kecamatan Blang Bintang
Kabupaten aceh besar mempunyai kebiasaan makan kuah belangong
dan suka makan makanan yang pedas. Menurut kader kegiatan
posbindu lansia di Desa Sayun Kecamatan Blang Bintang Kabupaten
Aceh Besar ada dilaksakan tetapi tidak rutin setiap bulan, kadangkadang 2 bulan sekali. Dalam kegiatan posbindu lansia yang
dilaksanakan oleh puskesmas Blang bintang ada dijelaskan mengenai
menu makanan yang sehat untuk lansia serta pemeriksaan kesehatan
pada lansia terkait dengan penyakit. Kader kesehatan sangat berharap
untuk diberikan penyuluhan kesehatan terhadap lansia dan masyarakat
di desa Cot Sayun agar kualitas hidup lansia dan masyarakat di Desa
Cot Sayun lebih meningkat. Dan kader berharap adanya programprogram kesehatan yang lain diberikan untuk masyakarat desa Cot
Sayun.
dengan

..

Anda mungkin juga menyukai