SOAL LINGKARAN
SISWA KELAS IX-A SEMESTER I SMP NEGERI KUNJANG KEDIRI
TAHUN PELAJARAN 2008/2009
Oleh:
Muhammad Deddy Shobikh
130401060172
Telp.085649657078
zainzaffran@yahoo.com
Universitas Kanjuruhan Malang
Abstrak : Penelitian ini merupakan eksperimen terhadap kelas IX-A
SMP Negeri Kunjang Kediri Tahun Pelajaran 2008/2009 pada identifikasi
kesulitan dalam menyelesaikan soal lingkaran. Masalah yang
melatarbelakangi penelitian ini adalah kesulitan siswa dalam
menyelesaikan soal yang berbentuk pemecahan masalah terutama soal
lingkaran. Tujuan penelitian ini adalah: 1) mendeskripsikan pada tahaptahap mana siswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal
lingkaran; 2) mencari persentase kesulitan siswa untuk masing-masing
tahap dalam menyelesaikan soal lingkaran; 3) mengkaji penyebab
kesulitan siswa dalam mengerjakan soal lingkaran. Metode penelitian
menggunakan metode deskritif. Penelitian ini diharapkan menjadi acuan
bagi guru dan calon guru dalam usaha pencegahan untuk mengatasi
kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal-soal lingkaran. Berdasarkan
analisis terhadap data-data yang terkumpul melalui instrumen penelitian,
maka kesimpulan umum dari penelitian ini adalah terdapat empat
kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal lingkaran yaitu: 1) kesulitan
pada tahap memahami soal; 2) kesulitan pada tahap memilih strategi; 3)
kesulitan pada tahap melaksanakan strategi; 4) kesulitan pada tahap
memeriksa kembali.
pengajaran
matematika
seorang
guru
harus
memahami
rumus atau teori yang sudah dipahami, anak memperoleh hasil pemecahan, anak
menemui situasi diri, dan anak belajar (berkembang ranah kognitif, efektif, dan
psikomotorik). Dalam penelitian ini pemecahan masalah lingkaran, meliputi: soal
masalah yang diketahui tujuannya dan soal masalah yang tidak diketahui baik
tujuan maupun strategi pemecahannya. Pada umumnya anak yang bermasalah
dalam belajar, ada yang mengalami kesulitan belajar secara umum (prestasi untuk
semua mata pelajaran rendah) dan kesulitan belajar khusus (prestasi untuk mata
pelajaran tertentu rendah) (Widyastono, 1997: 26). Sehingga siswa yang
mengalami kesulitan belajar matematika termasuk dalam kategori kesulitan
belajar khusus.
Menurut Polye (Maier, 1985: 76) ada beberapa tahap dalam pemecahan
masalah, yaitu: memahami masalah, menentukan rencana, melaksanakan rencana,
dan meninjau kembali. Sutawidjaja (1992: 23) juga mengemukakan hal yang
sama, yaitu: memahami soal, memilih strategi, melaksanakan strategi, dan
memeriksa kembali. Keempat kesulitan tersebut di atas akan menjadi pedoman
dalam menentukan kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal lingkaran siswa
Kelas IX SMP Negeri 2 Kunjang Kediri tahun pelajaran 2008/2009.
Metode Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 2 Kunjang Kediri tahun pelajaran
2008/2009. Subjek Penelitian adalah siswa kelas IX-A yang terdiri dari 43 siswa.
Materi yang dipelajari adalah pemecahan masalah soal lingkaran.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, yaitu
penelitian yang bertujuan untuk membuat deskriptif, gambaran atau lukisan secara
matematis, aktual, dan akurat mengenai sifat serta hubungan antara fenomena
yang teliti (Nazir, 1988: 63). Dalam penelitian ini obyek penelitian tidak
dikenakan perlakuan karena perlakuan telah terjadi sebelumnya, yaitu berupa
proses belajar mengajar. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi
kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal-soal lingkaran. Untuk mencapai tujuan
tersebut, maka di dalam penelitian inidigunakan langkah-langkah sebagai berikut:
1) membuat instrument; 2) menguji coba instrument; 3) menentukan validitas
(validitas isi) dan menentukan reliabilitas tes; 4) memberikan tes kepada
untuk
memperoleh
data
mengenai
kesulitan
siswa
dalam
hasil
analisis
pekerjaan
siswa,
penganalisa
dapat
Kesulitan tiap
tahap
penyelesaian
(1)
Memahami soal
Memilih strategi
Melaksanakan
strategi
Memeriksa
kembali
Nomor soal
Banyaknya
kesulitan
Total kesulitan
Persentase
kesulitan
(2)
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
(3)
0
0
6
8
1
0
5
11
25
3
0
4
24
32
3
1
7
10
15
3
(4)
15
(5)
9,10 %
39
20,5 %
63
40,1 %
36
20,2 %
matematika, khususnya soal aplikasi yang digunakan dalam penelitian ini dan
dalam memahami soal menyebabkan siswa melakukan kesalahan saat menentukan
hal yang diketahui. Ketrampilan melaksanakan strategi merupakan ketrampilan
dalam hal perhitungan (komputasi).
Simpulan
Dari seluruh rangkaian penelitian yang telah dilakukan, mulai dari tahap
persiapan, tahap pelaksanaan, hingga analisis data, dapat disimpulkan beberapa
kesulitan yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal lingkaran, yaitu: 1)
kesulitan pada tahap memahami soal; 2) kesulitan pada tahap memilih strategi; 3)
kesulitan pada tahap melaksanakan strategi; dan 4) kesulitan pada tahap
memeriksa kembali. Persentase kesulitan pada tahap melaksanakan strategi