Extreme Programmning PL
Extreme Programmning PL
1. Sejarah
Sejarah
Modern definisi Agile pengembangan software berkembang pada pertengahan tahun 1990an sebagai bagian dari reaksi terhadap "berat" metode, dikatakan oleh seorang typified
berat diatur, regimented, Mikro dikelola menggunakan waterfall model pembangunan.
Proses ini berasal dari air terjun menggunakan model yang dianggap sebagai birokrasi,
lambat, demeaning, dan tidak konsisten dengan cara yang sebenarnya pengembang
perangkat lunak melakukan kerja efektif. Kasus dapat dibuat yang Agile dan pengembangan
metode yg berulang adalah pembangunan kembali ke praktek mulai awal dalam sejarah
pengembangan piranti lunak. Pada mulanya, Agile metode yang disebut "metode ringan."
Pada tahun 2001, anggota tokoh masyarakat bertemu di Snowbird, Utah, dan mengadopsi
nama "metode Agile." Nantinya, sebagian dari orang-orang yang membentuk Aliansi Agile,
sebuah organisasi nirlaba yang mempromosikan pembangunan Agile.
Suatu proses pengembangan software adaptif diperkenalkan dalam karya oleh Edmonds
(1974). terkemuka awal Agile metode mencakup banyak (1995), Crystal Clear, Extreme
Programming (1996), adaptive Software Development, Fitur Terutama Pembangunan dan
Pengembangan Sistem Dinamis Metode (DSDM) (1995). Ini biasanya disebut sebagai
metodologi Agile sejak Agile Manifesto telah diterbitkan pada tahun 2001.
http://luphpooholic.blogspot.com/2009/03/agile-pengembangansoftware.html
2. Metorodlogi Agile
Model-model Agile method
1. Extreme Programmning (XP)
2. Adaptive Software Development (ASD)
3.
4.
5.
6.
7.
8.
melengkapi, rela membantu, kerja keras, trampil di bidangnya, dan komunikasikan masalah
untuk hasilkan penyelesaian yang efektif.
1. Learning: tim pembangun sering merasa sudah tahu semua hal tentang proyek,
padahal tidak selamanya begitu. Karena itu proses ini membuat mereka belajar lebih tentang
proyek melalui 3 cara:
-
Pembangunan dan orang yang membangun dibagi dalam tim yang kecil
1.2.5. Crystal
Crystal diperkenalkan oleh Cockburn dan Highsmith, Development yang tidak pada jalur
kritis, dapat menghabikan waktu lebih, mereka yang memperbaiki produk atau membantu
oaring yang ada di jalur proyek kritis.
Karakteristik Crystal :
1.
1. Secara aktual sebuah model proses keluarga yang memungkinkan manuver berdasar
karakteristik permasalahan
2. Menyarankan penggunaan workshop refleksi untuk review kebiasaan kerja tim
3. Selalu murah dan cepat berkomunikasi secara langsung.
4. Proyek berkembang sesuai ukuran team menjadi lebih atau luas dan metologi akan
menjadi lebih tinggi.
Mengunakan multiple models: tiap model mewakili aspek yang berbeda dari model lain.
Isi lebih penting dari pada penampilan: modeling menyajikan informasi kepada audiens
yang tepat.
-
Memahami model dan alat yang yang digunakan untuk membuat software
http://dwijaantara.wordpress.com/2010/10/25/agile-method/
3. Perbedaan
Agile: Cepat, konsisten
Tradisional:
Proses ini berasal dari air terjun menggunakan model yang dianggap sebagai birokrasi,
lambat, demeaning, dan tidak konsisten dengan cara yang sebenarnya pengembang
perangkat lunak melakukan kerja efektif
Pemakai menceritakan tentang system lakukan, kode program kecil, user feedback, diulangulang, standart itu penting (naming conventions, dan latihan coding)