TANAH
Definisi
Proses pembentukan dan perkembangan
2.
3.
Lahan =
POLIPEDON
PROFIL TANAH
(PEDON)
3.
POLIPEDON
PEDON
HORISON
DEFINISI TANAH
Tanah: akumulasi tubuh alam bebas, berdimensi tiga,
menduduki sebagian (besar) permukaan bumi, yang
mampu menumbuhkan tanaman, dan memiliki sifat
sebagai akibat pengaruh (1) iklim dan (2) jasad
hidup yang bertindak terhadap (3) bahan induk pada
kondisi (4) topografi/relief tertentu dan selama (5)
waktu tertentu (Donahue, 1970).
2.
Organisme
1.
2.
3.
4.
akar tanaman
binatang penggali tanah (cacing, serangga tanah, tikus, kelinci)
manusia (kegiatan manusia merubah struktur tanah)
mikro organisme (jamur, bakteri)
Relief
TRANSEK LAHAN/TANAH
TRANSEK TANAH
BO
Horison tipis
Air
Runoff
Horison Tanah
Solum
Relief
Relief mempengaruhi pembentukan tanah terutama yang
berhubungan dengan hubungan air dan suhu.
Tebing yang curam umumnya memiliki horison A dan B
yang tipis, karena sedikitnya air yang meresap ke dalam
profil (sebagai akibat dari runoff yang cepat dan karena
permukaan tanah tererosi dengan cepat).
Tanah yang terdapat pada tebing yang landai memiliki
kemampuan meloloskan air ke profilnya lebih banyak.
Relief
Faktor-faktor penghambat
6. Muka air tanah yang tinggi daya pencucian rendah,
kecepatan pelapukan rendah
7. Akumulasi bahan tanah secara konstan oleh deposisi
bahan selalu baru untuk membentuk tanah baru
8. Erosi angin dan air yang hebat terhadap bahan tanah
memunculkan bahan baru
9. Pencampuran oleh tindakan hewan (penggali lubang)
dan manusia (pengolahan tanah, penggalian)
400
24
BANGSALSARI
350
300
CH
20
HH
16
250
1831mm
146
200
12
150
100
4
50
0
0
1
10
11
12
`
250
16
BALUNG
200
CH
150
1294mm
12
HH
86
8
100
4
50
0
0
1
10
11
12
Waktu
Tanah berkembang menurut waktu:
1.
2.
3.
Juvenil (muda)
Developing (sedang berkembang)
Laterit (tua)
RESUME
Proses pembentukan tanah dipengaruhi
oleh:
Bahan induk
Vegetasi/ organisme
Iklim
Relief
Waktu