1

DAFTAR ISTILAH
SISTEM EKSKRESI

1. Albuminuria
Penyakit yang ditandai dengan adanya protein dan albumin di dalam
urine akibat kerusakan glomerulus.
2. Antidiunetika
Hormon ADH yang mengatur jumlah air dalam tubulus distal
3. Anuria
Urine yang tidak dapat keluar sama sekali.
4. Augmentasi
Proses penambahan ion K+, senyawa NH3, dan ion H+ pada urine
sekunder di dalam tubulus kontortus distal.
5. Badan malpighi
6. Bilirubin
Pigmen hijau biru yang dikeluarkan empedu
7. Biliverdin
Pigmen kuning keemasan yang dikeluarkan empedu
8. Defekasi
Proses pengeluaran sisa makanan atau feses
9. Diabetes insipidius
Penyakit pilulusan (banyak kencing) yang terjadi akibat kekurangan
hormone ADH.
10.
Diabetes melitus
Penyakit yang ditandai dengan tingginya glukosa di dalam darah
sehingga urine yang dihasilkan masih mengandung glukosa
11.
Dialisis
Merupakan salah satu metode untuk menggantikan fungsi ginjal (cuci
darah).
12.
Edema
Penyakit yang disebabkan oleh penimbunan air di ruang interseluler.
13.

Ekskresi

NABILAH SITI SAMIYAH (XI IPA 3)

Proses pengeluaran sisa metabolisme yang sudah tidak digunakan lagi

oleh tubuh dalam bentuk urine, keringat, ataupun CO2
14.
Filtrasi
Proses penyaringan darah yang berlangsung di glomerulus dalam
badan Malpighi.
15.
Filtrat glomerulus
Urine Primer
16.
Filtrat tubulus
Urine Sekunder
17.
Glandula sebacea
Kelenjar lemak pada lapisan dermis di kulit
18.
Glandula sudorifera
Kelenjar keringat pada lapisan dermis di kulit
19.
Glomerulus
Jalinan kapiler anteriol pada cekung kapsul Bowman
20.

Granuloseum

21.

Kapsula bowman

22.

Korteks

Lapisan luar yang mengandung badan Malpighi, tubolus proximal, dan

tubulus distal
23.
Medula
Bagian dalam ginjal yang mengandung pembuluh pengumpul dan
lengkung Henle.
24.
Metanefridia
Alat ekskresi cacing tanah yang terdapat pada setiap ruas tubuhnya.
25.
Nefridior
Lubang pengeluaran limbah bernitrogen yang akan dikeluarkan dari
tubuh
26.
Nefritis
Penyakit yang disebabkan oleh infeksi pada bagian nefron

NABILAH SITI SAMIYAH (XI IPA 3)

3
27.
Nefron
Unit structural dan fungsional terkecil dari ginjal
28.

Pelvis renalis

29.
Poliuria
Kondisi urine yang sangat encer dan berjumlah banyak karena
kegagalan nefron untuk mengadakan rearbsorbsi.
30.
Rearbsorbsi
Proses penyerapan kembali bahan bahan yang masih ada dalam darah
setelah mengalami filtrasi
31.
Sekresi
Proses pengeluaran hasil metabolism yang masih dapat digunakan
(enzim atau hormon) oleh tubuh
32.
Uremia
Kondisi yang ditandai dengan penimbunan urea dalam darah.
33.
Urobilin
Pigmen kuning kecoklatan yang dikeluarkan empedu untuk memberi
warna pada tinja dan urine.
34.
Vesika urinaria
Kandung kemih yang mengandung urine

NABILAH SITI SAMIYAH (XI IPA 3)