Bacterial Vaginosis - (BV)
Bacterial Vaginosis - (BV)
Etiologi
- Gardnerella
vaginalis,
- Bakteri anaerob
: Mobilincus Spp
dan Bacteriodes
Spp
- Mycoplasma
hominis
Patofisiolo
gi
Gardnerel
la
vaginalis
Asam
amino
Bau
Bakteri
anaerob
fakultatif
Perlekatan
duh tubuh
pada dinding
vagina
Ami
n
pH
Iritasi +
pelepasan
sel epitel
vagina
Gambaran Klinis
Pada sebagian besar wanita asimptomatik
Cairan vagina yang abnormal (berwarna putih
kekuningan, encer dan homogen yang berbau amis
terutama setelah berhubungan)
Iritasi daerah vagina atau sekitar vagina (gatal,
rasa terbakar)
Kemerahan dan edema pada vulva
Penatalaksanaan
1. Metronidazol 400-500
mg, 2 x sehari selama 7
hari.
2. Klindamisin 300 mg, 2 x
sehari selama 7 hari.
Komplikasi
Meningkatnya kepekaan
terhadap IMS termasuk
infeksi HIV dan
komplikasi pada ibu
hamil.
Pencegahan
Tidak menggunakan
bahan kimia (cairan
pembersih) untuk vagina
Melakukan hubungan
seksual hanya dengan
pasangan yang sah
Menjaga personal
hygiene, seperti : sering
mengganti pakaian
(celana dalam) agar tidak
lembab
Prognosis
Prognosis bakterial
vaginosis baik,
dilaporkan perbaikan
spontan pada lebih
sepertigakasus. Dengan
pengobatan
metronidasol dan
klindamisin memberi
angkakesembuhan yang
tinggi (84-96%).