Faculty of Engineering
Dept. of Civil and Environmental Engineering
Part A (50%)
1. Waste can be defined as a resource out of place examine the contents of your home
trash and determine the potential uses for the material discarded. How difficult would
it be to recycle/reuse these materials? What fraction of your waste is potentially
recyclable/reusable?
Answer:
Kita dapat menemukan sampah sisa makanan, sampah botol-botol plastik bekas
kemasa shampo atau sabun, sampah botol kaca, dan lain-lain. Semua sampah-sampah
tersebut seharusnya masih bisa di reuse atau di recycle, tetapi muncul berbagai
kesulitan dalam melaksanakannya. Kesulitan pertama adalah mindset bahwa sampah
adalah sisa yang tidak bernilai dan harus dibuang sejauh mungkin. Kesulitan lainnya
saat akan me-recyle/reuse adalah sampah telah bercampur satu sama lain dan telah
dibiarkan dalam kurun waktu tertentu. Hal ini material atau bahan dari sampah yang
seharusnya dapat digunakan atau diolah menjadi rusak atau menurun kadar nilainya.
Limbah yang berpotensi di gunakan kembali seperti botol kaca, sampah yang
berpotensi di daur ulang bisa sampah botol-botol plasti untuk masuk ke tempat
pencacahan plastik atau sampah sisa makanan yang didaur ulang menjadi pupuk
kompos.
2. The quantities of waste generated by almost all activities can generally be reduced.
Consider a typical business office, such as your university engineering department
office. What are the sources of waste in the office and how could they be reduced.
Consider all waste sources
Answer:
Sumber sampah yang dapat di reduce misalnya sampah kertas. Untuk keperluan
perkantoran seringkali digunakan berlembar-lembar kertas untuk surat, proposal dan
sebagainya. Akan lebih baik jika kita mengurangi penggunaan kertas dengan
memaksimalkan menggunakan email dan media non cetak lainnya. Penggunaan buku
mulai beralik ke ebook. Sampah plastik dari alat tulis pun bisa dikurangi dengan
mulai memaksimalkan penggunaan komputer untuk keperluan perkantoran seharihari.
3. Using the Internet, find a few corporation tose have established the corporate
environmental ethics policy and describe and critique the main component of the
policy.
Answer:
Natracare: Bodywise (UK) Ltd berkomitmen untuk menjalankan bisnisnya sebagai
ramah lingkungan dan bertanggung jawab dengan cara sebaik mungkin,
menggunakan dan membeli sumber daya, energi, jasa dan komunikasi dengan cara
yang mengakui dan meminimalkan efek jangka panjang dari perilaku terhadap
lingkungan . Bodywise (UK) Ltd bertujuan untuk memenuhi dan sedapat mungkin
melampaui persyaratan lingkungan dan legislatif yang ada pada semua tahap
kegiatan bisnis dan operasional.
Starbucks: Our comprehensive approach to reducing our environmental impact
means looking at all aspects of our business, how they intersect and how we can
integrate new solutions to create meaningful and sustained change. By building
more energy-efficient stores and facilities, conserving the energy and water we
use, and scaling front-of-store recycling for customers, we are pushing ourselves
to reduce the environmental footprint of our business operations.
Toshiba Group Companies shall:
o strive to promote a sustainable environment with the recognition that the Earth
is an irreplaceable asset and that there is a collective obligation to leave it to
future generations in a sound state;
o comply with all applicable international, regional and national standards, laws,
regulations, agreements, industry guidelines and company rules related to the
environment;
o contribute to society by developing and offering excellent products that
incorporate technologies for environmental protection; and
o strive to reduce the environmental impact of business activities
4. What are the Economic Incentives for Pollution Prevention?
Answer:
Mengadopsi praktik pencegahan polusi dan teknik sering menguntungkan industri
dengan
menurunkan
operasional
dan
lingkungan
biaya
kepatuhan
perusahaan. Dengan mencegah timbulnya limbah, P2 juga dapat mengurangi atau
menghilangkan kewajiban jangka panjang dan biaya pembersihan. Selain itu, biaya
pembuangan akan berkurang jika volume sampah berkurang. Hal ini juga dapat
menyebabkan penurunan eksposur tempat kerja untuk bahan berbahaya yang dapat
mempengaruhi kesehatan pekerja dan karenanya, produktivitas mereka. Jika kurang
limbah yang dihasilkan, juga akan ada kebutuhan diminshed untuk ruang
5. How to prevent, reduce or to stop pollution today (air, water, and land)
Answer:
Air pollution control:
Save energy around the house. Use compact fluorescent bulbs instead of standard
lightbulbs, and use your microwave instead of the oven to heat small items.
Manage your heating and cooling. To make sure your furnace and air conditioners
are running efficiently, perform regular maintenance.
Cut back on the amount of packaging you purchase and the amount of household
waste you produce.
Reduce the amount of time you spend in the car
Improve your fuel economy.
Water pollution control:
Use fewer chemicals to clean your home.
Dispose of waste properly.
Don't flush medication.
Land pollution control:
Reduce the use of harmful products to the environment.
Reduce the amount of plastic you use.
Reduce your garbage amount.
Reduce paper use.
Recycling every day your old stuff
6. How your community can prevent pollution.
Answer:
Adopt your Watershed: Work for clean water by joining with local organizations to
monitor water quality, restore habitat, build rain gardens, plant trees, or clean up
debris.
Fight Global Warming with Energy Star: Take the Energy Star Pledge to save energy,
and work with community organizations to educate and drive others to take the
Pledge.
Reduce your Rubbish: Studies have shown that about 70 percent of marine
pollution comes from the land. So, one of the main ways to reduce marine
pollution is to get rid of rubbish carefully, wherever we are.
Make sure only rain goes down the stormwater drain!Most drains flow straight to
the sea, which means we could end up swimming in anything that goes down
them!
Take care of a local stream. As most streams and rivers flow into the ocean, taking
care of them can help reduce marine pollution. If rubbish ends up in a stream or
river it will very likely end up in the ocean
Find out more about your local beach. Get your friends and family involved in
helping out.
11. What we can all do to reduce groundwater pollution?
Answer:
At home
properly dispose of all waste; dont dump chemicals down drains or on the ground
test underground fuel oil tanks for leaks; if possible, replace them above ground
safely store all chemicals and fuels
minimize the use of chemicals; always use according to directions
have on-site septic systems pumped and inspected every five years
examine on-site wells and surrounding land areas; test wells as often as pollution
risk demands
At work
Waste disposal:
properly dispose of all waste
ensure proper waste water discharge connections; if possible, eliminate floor
drains
properly use and maintain on-site septic systems
plug and cover waste dumpsters
Hazardous materials:
safely store, handle, and use chemicals and fuels
monitor underground fuel and chemical tanks; if possible, replace above ground
contain storage and loading areas
reduce or substitute use of chemicals
Storm water:
sebuah plant. Terkait dengan zat kimia yang berpotensi berbahaya ini, Saya akan
mengajukan ke suprevisor untuk mengobservasi lebih lanjut mengenai zat kimia ini
dan menentukan apakah ini berbahaya atau tidak. Karena sistem ini baru saja
digunakan, kemungkinannya sangat kecil untuk mengganti dengan sistem yang baru.
Jadi, apa yang bisa saya lakukan selanjutnya sebagai engineer adalah menemukan
inovasi baru atau solusi baru untuk mengurangi efek buruk dari senyawa tersebut.
13. For the scenario presented in problem no. 4, the company is appealing a fine for
violations due to its previous process, based on the fact that the company has already
spent millions of dollars to install a new, non polluting process. You called on to
describe the merits of the new process before Goverment Regulation Agency, and to
state that the process is environmentally benign. You are instructed by your upper
management to say nothing about your concerns realtive to the new chemical being
emitted. What do you do? If you do testify as instructed, and are asked about the new
chemical by a Goverment Environmental Impcat Angency officer, what do you say?
Answer:
Setelah mengajukan ke supervisor untuk mengobservasi lebih jauh mengenai zat
kimia tersebut, akan terlihat apakah zat tersebut berbahaya atau tidak. Berdasarkan
hasil observasi tersebut dan literatur yang mengungkap tentang zat kimia tersebut
akan saya berikan ke petugas Government Environmental Impact Agency. Karena
kemungkinannya yang sangat kecil untuk mengganti ke sistem yang baru, maka saya
akan mengajukan inovasi baru atau solusi bagaimana mengurangi jumlah dan efek
yang berbahaya yang dihasilkan oleh zat kimia tersebut.
14. Highway run-off used to contain high concentrations of lead due to the lead in
gasoline used to power automobiles. Since lead gasoline was substantially rediced in
the late 1990s, these concentartions have substantially decreased. But, lead is still
found in highway run-off because of lead pollution associated with automotive use.
What are some of these?
Answer:
Walau pemakaian timbal pada bahan bakar mobil sudah dikurangi, namun
kontaminasi timbal dalam highway rum-off masih sering ditemukan karena kegiatan
kegiatan kecil atau kegiatan perawatan dari mobil yang menyebabkan adanya
timbal. Mulai dari tetesan oli yang jatuh, pelumas, besi berkarat, partikel karet,
hidrokarbon, pengecatan mobil atau yang lain yang jatuh dijalan dan terbawa oleh air
hujan ke sisi jalan atau menyerap ke dalam tanah dan ikut mengalir bersama aliran air
tersebut. Itulah yang menyebabkan masih adanya kontaminasi timbal dalan highway
rum-off walau jumlah timbal sudah sangat dikurangi dalam bahan bakar.
15. An industry burns large quantities of fossil fuels for its manufacturing processes. Its
boilers are old and not very efficient. Consequently, they emit more unburned
hydrocarbons and carbon monoxide than they should. The company is contemplating
istalling more efficient burners that will operate at much higher temparatures and
with excess oxygen, which should greatly reduce these emissions. However, this will
probably increase the emissions of another criteria pollutant. Which one is it? Would
you recommed modifying the equipment as proposed? Why?
Answer:
Saya akan merekomendasikan untuk menerapkan peralatan yang baru karena lebih
baik untuk bertindak sesuatu daripada membiarkannya. Namun, hal ini juga
disertakan dengan observasi dan analisa mengenai jenis polutan baru yang mungkin
dapat diproduksi lebih banyak dan cara penanganannya. Jadi, tidak hanya mengganti
alat pembakar baru yang lebih efisien, tapi juga memasang peralatan baru yang dapat
mengurangi emisi baru yang ada. Dengan begitu, pembakaran yang terjadi pun lebih
efisien dan juga emisi yang dihasilkan dapat dikompres dengan alat penyaring baru
yang juga dipasang.
16. a. Many business receive goods and materials on wooden pallts. There are usually
discarded after use. List ways that this significant source of industrial solid wastes
could be minimized?
Answer:
Dengan cara mengefisiensikan proses yang ada sehingga dapat mengurangi sampah
atau sisa dari proses yang ada. Selain itu juga dengan cara mendaur ulang dari
sampah sampah yang ada. Pada kasus ini adalah kayu, di mana kayu ini dapat
dijadikan bahan baku untuk barang yang lain, seperti korek api dan bahan bangunan
yang lainnya.
b. Evaluate, quantity and list all of the solid waste that you generate over a seven day
period. How much of this material is potentially recyclable? What and how much of
it could have been reduced by improved packaging?
Answer:
Sampah yang saya hasilkan dalam kurun waktu seminggu adalah 40 botol plastik (air
minum) ukuran 600ml, kertas, bungkus makanan, plastik, dan sampah organik.
Setelah ditilik, semua jenis sampah yang ini dapat didaur ulang, seperti botol plastik,
yang bahkan masih memiliki nilai jual, lalu kertas bungkus makanan dan juga plastik
dan dapat digunakan kembali seperti sampah organik. Terutama plastik yang masih
dapat digunakan kembali. Sesungguhnya seluruh sampah ini masih bisa diperpanjang
siklusnya. Namun bagaiman sampah sampah ini dapat dikurangi salah satunya ialah
dengan cara meningkatkan cara pengemasannya. Contohnya untuk botol minum,
dengan menggunakan bahan plastik yang lebih baik, sehingga botol minum dapat
digunakan lebih dari sekali sehingga mengurangi jumlah sampah yang ada. Begitu
juga dengan bungkus makanan dan minuman yang lain, di mana saat membeli
makanan atau minuman yang ada tidak perlu menggunakan kemasan yang baru
sehingga akan mengurangi sampah yang ada. Contohnya bisa menggunakan tumbler
atau tempat minum dan juga bekal atau tempat makan sendiri.
c. using the internet, determine the current prices for recycled: alluminium cans,
ferrous metal, copper, brass, newsprint, paper board and plastic bottles
Answer:
Harga kaleng alluminium bekas berkisar Rp 6.000,00 Rp 17.000,00/kg:
Aluminium siku : Rp 17.500,00/kg
Aluminium plat : Rp 15.000,00/kg
Aluminium panci : Rp 14.250,00/kg
Aluminium tebal : Rp 15.000,00/kg
Aluminium kwali : Rp 12.500,00/kg
Aluminium rongsok : Rp 12.750,00/kg
Aluminium kampas rem : Rp 12.250,00/kg
Aluminium elemen : Rp 9.500,00/kg
Alumunium babet : Rp 8.250,00/kg
Aluminium bekas bubut : Rp 8.500,00/kg
Aluminium krop : Rp 6.000,00/kg
Harga besi:
H : 4000/kg (jenis Habiem, besi plat yang tebal, alat berat yang sudah terpotong)
H1 : 3800/kg (jenis besi plong plongan, seperti besi pipa tebal)
H2 : 3000/kg (jenis seperti besi sepeda)
R : 2500/kg (jenis seng)
Harga Tembaga Bekas:
Tembaga merah : Rp 70.000,00/kg
Tembaga merah 2 : Rp 68.000,00/kg
Tembaga bakar : Rp 64.500,00/kg
Tembaga bakar 2 : Rp 62.500,00/kg
Tembaga dangdang : Rp 58.000,00/kg
Tembaga radiator : Rp 32.000,00/kg
Harga Kuningan Bekas:
Kuningan : Rp 39.000,00/kg
Kuningan sisa bubut/gram : Rp 33.000,00
Harga koran bekas, kertas bekas, dan kardus atau duplex (berkisar antara Rp
700,00 Rp 2.500,00):
KARDUS : Rp2.200
KORAN : Rp2.400
HVS : Rp3.750 (putih polos)
Source: http://www.catf.us/resources/publications/files/Cradle_to_Grave.pdf
Seperti yang terlihat di atas, bahwa dampak utama dari pembakaran batu bara adalah
polusi udara dan dampak pertama adalah polusi tersebut dapat mengancam kesehatan
manusia. Selanjutnya adalah polusi udara tersebut dapat mengganggu pandangan.
Polusi udara yang ada menyebabkan kabut yang tebal. Hal ini terjadi di Amerika
Serikat, tepatnya di Taman Nasional Pegunungan Great Smoky seperti yang terlihat
pada gambar ini.
Source: http://www.catf.us/resources/publications/files/Cradle_to_Grave.pdf
Lalu dampak yang ketiga adalah dengan pembakaran batu bara ini, maka dalam
jangka panjang, polutan polutan ini akan terakumulasi di alam dan akan
menyebabkan dampak yang jauh lebih buruk di masa mendatang karena alam tidak
mampu menyembuhkan dirinya sendiri dengan kuantitas yang banyak dan dalam
jangka waktu yang cepat. Contohnya ialah merkuri, dioksin, arsenik, timbal, dan lain
lain.
Terkait tentang penyebab naiknya temperatur dunia karena pemanasan global, saya
berpendapat bahwa banyaknya CO2 di atmosfer adalah penyebab utama naiknya
temperatur. Karena CO2 merupakan salah satu gas rumah kaca yang memiliki sifat
seperti kaca, di mana kaca ini dapat menyimpan panas di dalamnya. Jadi, dapat
dikatakan bahwa pemanasan global yang terjadi diakibatkan oleh efek gas rumah
kaca.
18. How is human health harmed by air pollution? What are the harmful effects of air
pollutants on materilas? Hoe are plants damages by air pollution?
Answer:
Polusi udara akan dengan mudah masuk ke dalam tubuh manusia dan dapat
memengaruhi kesehatan manusia. Jalur pertama yang dapat membuat polutan masuk
ke dalam tubuh manusia adalah melalui saluran pernafasan. Karena pada dasarnya,
manusia akan terus membutuhkan udara yang bersih untuk bernafas, bertahan hidup.
Maka dari itu, jika manusia menghirup udara yang tercemar, maka tentu saja hal
tersebut akan mencemari tubuhnya dengan polutan.
Source: http://www.eea.europa.eu/signals/signals-2013/articles/every-breath-we-take
Sedangkan bagaimana polusi udara dapat memengaruhi material yang ada, yakni
dengan kontak langsung material tersebut dengan polusi udara yang ada. Misalnya,
seringkali udara mengandung zat zat kimia tertentu yang menyebabkan sifatnya
menjadi asam, di mana hal ini data membuat material material yang terpapar udara
ini dalam durasi waktu yang lama, rusak. Rusak yang terjadi bisa terjadi karena
korosi yang terjadi, yang menyebabkan material menjadi berkarat, atau asam tersebut
dapat menggerogoti bagian dalam material yang ada dan menyebabkan kekuatan
material tersebut berkurang dari waktu ke waktu.
Polusi udara juga berefek pada tanaman, polusi udara dapat merusak tanaman dari
udara yang menutupi permukaan daun dan permukaan tanaman yang lainnya.
Tumbuhan atau tanaman melakukan proses pernafasan dan fotosintesis, yang mana
berkontak langsung dengan udara. Dengan begitu, jika permukaan daun ini sudah
terpapar zat zat yang berbahaya, maka secara tidak langsung tanaman ini menyerap
zat yang berbahaya. Tidak hanya itu, jika polutan (partikulat) yang ada menutupi
permuaakn tumbuhan, maka tingkat respirasi dan fotosintesis yang dilakukan oleh
tumbuhan tersebut pun menurun. Bisa juga polusi udara yang ada tersebut
membentuk hujan asam yang mana jika hujan asam ini turun tentu saja akan dapat
mengganggu seluruh makhluk hidup dan material yang ada di permukaan bumi.
19. What is being done to reduce ozone depletion? What factors influence the formation
of photochemical and industrial smog? What should be done to reduce air pollution?
Answer:
Ozon sudah menjadi salah satu topik lingkungan yang pernah menjadi bahasan secara
global. Hal ini disebabkan karena adanya fenomena pembolongan ozon, di mana hal
tersebut bisa sangat berbahaya bagi seluruh makhluk hidup di bumi karena ozon
melindungi bumi dari radiasi sinar UV yang dipancarkan oleh matahari. Dengan
adanya pembolongan ini, maka secara tidak langsung bumi tidak akan bisa lagi
menyaring sinar UV sebanyak sebelumnya, sehingga memungkinkan lebih banyak
sinar UV yang masuk ke bumi dan dapat mengancam kehidupan di bumi. Fenomena
pembolongan ozon ini terjadi karena adanya molekul bromin dan klorin, seperti metil
kloroform, halon, dan CFCs yang ada di atmosfer menguraikan ozon (O 3) sehingga
terjadi pembolongan ozon. Adapun hal hal yang menghasilkan molekul molekul
ini adalah AC, kulkas, dan lain sebagainya. Menanggapi hal ini, pada tahun 1987,
diadakanlah Protokol Montreal karena seluruh dunia menganggap hal ini penting
untuk diatasi. Hingga akhirnya, 190 negara sampai saat ini sudah meratifikasi
protokol ini dan sepakat untuk tidak memproduksi zat zat kimia yang dapat
menguraikan ozon tersebut dengan mengganti kandungan yang terdapat alat alat
elektronik sepeti ac dan kulkas, dengan bahan kimia yang lebih ramah lingkungan.
Untuk faktor yang memengaruhi formasi, baik frekuensi atau intensitas dari asap
fotokemikal dan indutri adalah iklim lokal dan topografi, kepadatan populasi, jumlah
industri, bahan bakar yang digunakan dalam transportasi, industri, dan pemanasan.
Dalam area dengan curah hujan yang tinggi, hujan dan salju akan membantu untuk
membersihkan udara dari polutan. Angin juga membantu menyapu polutan ke daerah
ke mana aliran angin itu pergi.
Banyak hal hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi polusi udara. Dimulai
dengan hal yang paling sederhana, bisa menggunakan transportasi umum atau
kendaraan yang ramah lingkungan seperti sepeda, untuk bepergian jarak dekat. Selain
itu juga dengan tidak membakar sampah sehari hari. Untuk skala industri,
diperlukan adanya saringan akan emisi udara yang akan dikeluarkan dari hasil proses
manufaktur yang dilakukan, seperti memasang scrubber. Atau dengan cara
menemukan inovasi inovasi baru dengan menggunakan bahan mentah atau proses
yang lebih ramah lingkungan.
20. Explain how atmospheric warming might affect each of the following: a. Food
production; b. Water supplies; c. Forrests; d. Biodiversity; e. Sea level and coastal
area; f. Weather extremes; g. Human health and i. Developing countries. List some
of beneficial effect of global warming for peolple and other forms of life in some
areas.
Answers:
a. Food production
Adanya pemanasan yang terjadi di atmosfer akan memengaruhi produksi
makanan yang ada. Panasnya atmosfer akan memengaruhi produksi makanan,
terutama sayur sayuran. Tumbuhan membutuhkan suhu tertentu untuk dapat
tumbuh secara optimum, begitu juga dengan tumbuhan yang menghasilkan sayur
sayuran. Sehingga bila terjadi pemanasan pada atmosfer, yang akan
menyebabkan adanya pemanasan pada suhu, akan mengganggu pertumbuhan dari
tumbuh- tumbuhan ini sehingga produktivitas menurun pada titik tertentu, baik
dari segi kualitas maupun kuantitas. Begitu juga dengan hewan. Ketika panas di
atmosfer telah mencapai tingkat tertentu, maka akan mengganggu kehidupan
hewan sehingga dapat mengganggu pertumbuhan mereka. Konsekuensi yang
mungkin didapat adalah menurunnya kualitas dari makanan yang kita dapat dan
ketika mencapai tingkatan tertentu maka dapat mengurangi jumlah produksi
pangan yang ada.
b. Water supplies
Pemanasan di atmosfer yang menyebabkan naiknya suhu dapat memengaruhi
persediaan air yang ada pula. Karena panasnya suhu sekitar, maka hal ini dapat
membuat tingkat penguapan yang terjadi pada siklus hidrologi meningkat. Karena
adanya peningkatan penguapan ini maka akan menyebabkan persediaan air bersih
berkurang. Hal ini terjadi di Amerika Serikat, di mana di beberapa daerahnya
makhluk hidup yang ada di dalam air/laut tersebut akan berusaha beradaptasi.
Tapi tidak semuanya dapat beradaptasi, ditambah lagi dengan laju pemanasan
yang cepat ini. Ditambah lagi panas yang ada ini disebabkan oleh kadar CO2
yang berlebih, yang juga akan banyak diserap oleh laut dan menyebabkan laut
menjadi lebih asam dan terjadilan pengasaman laut, yang mana ini juga akan
menambah dampak yang ada pada kehidupan laut. Pengasaman laut yang terjadi
akan menyebabkan beberapa terumbu karang mengalami pemutihan, atau mati.
Dengan terumbu karang yang mati, maka beberapa spesies yang memang hidup di
terumbu karang pun akan terancam. Dalam jangka panjang, jika tidak dihentikan,
bukan hal yang tidak mungkin bahwa semua makhluk hidup di dalam laut akan
mati.
f. Weather extremes
Dampak nyata dari pemanasan global ini adalah timbulnya ketidakseimbangan
siklus yang sudah terjadi bertahun tahun di bumi ini. Adanya pemanasan global
ini menyebabkan siklus alam tersebut terganggu sehingga belakangan ini
seringkali membuat cuaca ekstrem dan terjadi bencana alam yang lebih parah
daripada sebelum sebelumnya. Salah satunya adalah banjir bandang yang
dialami oleh Filipina beberapa waktu lalu karena badai yang menimpanya. Selain
itu juga terjadi beberapa waktu lalu di Amerika bagian utara, di mana suhu jauh
lebih turun, mencapai -30o saat musim dingin. Yang paling mencengangkan
adalah turunnya salju di Mesir dan sekitarnya, setelah Mesir tidak pernah
memiliki salju sebelumnya selama 100 tahun. Walau salju yang dibawa itu adalah
salju dari badai yang terjadi di daerah Asia Barat Afrika, hal ini tetap saja sangat
ekstrem. Cuaca yang semakin tidak menentu ini merupakan dampak nyata dari
ketidakseimbangan alam akibat adanya pemanasan global ini.
g. Human health
Semakin panasnya cuaca yang ada maka akan menambah kemungkinan untuk
bertambahnya jenis penyakit yang dipicu karena cuaca ini, dan tentu saja penyakit
penyakit ini memengaruhi kesehatan manusia. Adapun jenis jenis penyakitnya
adalah food-bourne diseases, di mana jika temperatur naik maka akan
meningkatkan jumlah salmonella dan bakteria lain yang dapat menyebabkan
makanan membusuk atau beracun dengan lebih cepat karena temperatur yang
meningkat, dan hal ini dapat menyebabkan penyakit pencernaan atau bahkan
kematian. Selain itu juga water-bourne diseases, di mana dapat membuat
beberapa parasit dapat bertahan lebih baik, seperti Cryptosporidium and Giardia
yang ditemukan di air minum. Lalu ada juga animal-bourne disease, yang dapat
membuat beberapa binatang parasit hidup lebih baik, seperti nyamuk.
Referensi:http://www.epa.gov/climatechange/impacts-
adaptation/health.html#impactsdiseases
h. Developing countries
Sangat besar dampak yang diterima oleh negara negara berkembang dari adanya
pemanasan global ini. Dalam laporan Nicholas Stern pada tahun 2006, Stern
mengkalkulasikan bahwa kenaikan 2oC akan menghabiskan 1% dari GDP. Tetapi
Bank Dunia dalam laporan terbarunya, mengatakan bahwa dana yang dibutuhkan
oleh Afrika adalah 4% dari GDP dan India 5%. Bahkan dana yang dibutuhkan
untuk lingkungan akan didistribusikan secara merata ke setiap orang di dunia ini,
yang mana negara berkembang akan menanggung 80% dari biaya yang ada
karena memang 80% populasi negara ini ada di negara berkembang. Selain itu
juga, dapat dikatakan bahwa negara berkembang akan lebih rawan dan rentan
dibandingkan dengan negara negara maju, baik secara ekonomi ataupun yang
lainnya. Waktu penanggulangan bencana yang terjadi akibat pemanasan global ini
di negara berkembang akan jauh lebih lama dibandingkan dengan negara maju.
Itulah bagaimana pemanasan global memengaruhi negara berkembang.
Referensi : http://www.economist.com/node/14447171
21. Explain why you support or oppose requiring that: a. All beverage containers be
reuseable; b all households and businesses put recyclable materials into separate
containers for curbside pick-up; c. Garbage collecting systems implement the pay-asyou-throw approach; d. Consumers pay for plastic or paper bags at grocery and other
stores to encourage the use of reusable hopping bags.
Answer:
Saya mendukung bahwa seluruh penampung minuman bersifat reuseable, semua
rumah tangga dan bisnis menaruh barang barang yang dapat didaur ulang di tempat
yang berbeda saat diangkut, sistem pengumpulan sampah yang menerapkan
pembayaran untuk setiap orangnya sesuai dengan yang dibuangnya, dan konsumen
yang membayar lebih untuk mengguakan tas plastik atau kertas serta mendukung
pertokoan untuk memakai tas plastik yang dapat digunakan kembali. Karena semua
ini merupakan keseluruhan dari suatu sistem yang dibutuhkan saat ini oleh
masyarakat untuk pengelolaan sampah yang sustainable atau berkelanjutan. Pertama,
dengan lebih banyak menggunakan barang yang dapat digunakan kembali, maka
secara tidak langsung itu akan mengurangi jumlah sampah secara signifikan. Terlebih
lagi bahan plastik, yang memang akan sangat sulit untuk diuraikan oleh alam. Tidak
hanya dengan menggunakan kembali, tapi juga didaur ulang, yang menjadikan
barang barang bekas ini memiliki nilai lebih lagi dan nilai guna sehingga dapat
memperpanjang siklus barang ini dan mengurangi jumlah sampah yang ada yang
harus diuraikan oleh alam. Secara singkat, saya sangat setuju dengan seluruh poin ini
karena seluruh poin ini mencerminkan proses reduce, reuse, recycle yang baik.
22. Give your reasons for agreeing or disagreeing, with each of the following proposals
for dealing with hazardous waste:
a. Reducing the production of hazardous waste and encouraging recycling and reuse
of hazardous materials by charging producers a tax or fee for each unit of waste
generated.
b. Banning all land dsiposal and inceneration of hazardous waste to encourage
recycling, reuse and treatment and to protect air, water, and soil from
contamination.
c. Providing low-interest loans, tax breaks, and other financial incentives to
encourage industries producing hazardous waste to reduce, recycle, reuse, treat,
and destroy such waste.
d. Banning the shipmentof hazardous waste from one country to another.
Answer:
Saya setuju dengan setiap proposal yang diajukan. Untuk poin pertama, yaitu dengan
mengurangi produksi limbah yang berbahaya dan mendukung adanya daur ulang dan
menggunakan kembali material yang berbahaya dengan mengenakan biaya lebih
untuk setiap unit yang menghasilkan limbah tersebut. Karena dengan begitu dapat
mengurangi jumlah limbah berbahaya yang dilimpahkan ke alam. Sedangkan untuk
mengenakan biaya lebih untuk setiap unit yang menghasilkan limbah tersebut juga
dapat memotivasi setiap manufaktur untuk menghasilkan limbah berbahaya sesedikit
mungkin untuk meminimkan juga jumlah yang harus mereka bayar.
Untuk poin kedua, yakni dengan melarang seluruh pergantian lahan dan pembakaran
limbah berbahaya untuk melindungi alam juga sangat baik karena akan sangat
membantu dalam melestarikan alam. Kalaupun memang beberapa pergantian lahan
dan pembakaran dilakukan, dibutuhkan peraturan yang ketat dan mengatur segala
sesuatunya sehingga pergantian lahan dan pembakaran yang dilakukan tidak
berdampak negatif dan besar bagi alam.
Untuk poin ketiga, yakni dengan memberikan insentif bagi industri yang mau
mengolah limbahnya agar lebih ramah lingkungan. Hal ini untuk menunjukkan
bahwa ada perhatian tertentu dan apresiasi, serta bantuan untuk bersama sama
melindungi lingkungan dengan memberikan bantuan dana. Karena tentu saja untuk
mengolah limbah dibutuhkan biaya yang tidak sedikit. Selain itu juga dengan adanya
bantuan ini juga ingin memotivasi perusahaan perusaahan untuk mengolah limbah
yang dihasilkan juga dengan memberikan insentif ini.
Untuk poin keempat, pengiriman limbah berbahaya sangat riskan. Walaupun limbah
tersebut dikemas dalam kemasan yang aman namun tetap ada resiko mengenai
limbah tersebut menyebar dan menyebabkan penyakit.
23. Global Environmental Policy: What progress has been made in developing
International Environmental Cooperation and Policy? (start from 1972 UN
Conference on the Human Environment in Stockholm, Sweden . . and so on . .)
Answer:
Beberapa kerja sama internasional telah dilakukan demi memperbaiki lingkungan
dan berikut beberapa perkembangannya:
a. UN Conference on the Human Environment di Stockholm, Swedia tahun 1972.
Konferensi ini dihadiri 113 negara dan menghasilkan 26 hasil deklarasi yang
dituangkan dalam 109 rekomendaasi dan resolusi beberapa hasil dari konferensi
tersebut diantaranya: kesepakatan mengurangi jumlah polusi yang dibuang ke
alam, penegakan peraturan lingkungan hidup di berbagai negara, perencanaan
sumber daya alam yang bijak, penerapan teknologi yang ramah lingkungan, dsb.
b. Earth Summit 1992 di Rio de Jeneiro
Konferensi ini dihadiri oleh perwakilan dari 172 negara, beberapa poin penting
hasil deklarasi ini adalah penggunaan bahan bakar alternatif dalam industri,
penggalakan penggunaan transportasi publik, usaha mengurangi keterbatasan air
bersih, dsb.
c. Kyoto Protocol, 1997
Kyoto protocol adalah konferensi yang diadakan untuk menegaskan peran
penting negara-negara di dunia untuk mengurangi jumlah karbon secara nyata
dalam rangka memerangi pemanasan global yang berdampak pada perubahan
iklim. Tercatat seluruh anggota UNFCCC menandatangani protokol ini kecuali
Amerika Serikat dan Kanada.
d. Earth Summit 2002 di Johannesburg (Rio10+)
Konferensi ini mengagendakan gerakan pembangunan berkelanjutan yang harus
dicapai oleh pemerintah baik dalam skala nasional, regional, dan internasional.
e. Konferensi Internasional Perubahan Iklin tahun 2007, Bali, Indonesia
Konferensi ini adalah suksesor dari Protokol Kyoto, pada konferensi ini setiap
negara sepakat untuk mengurangi emisi karbon dalam memerangi pemanasan
global.
f. Earth Summit 2012 (Rio 20+) di Rio de Jeneiro
Tema konferensi ini adalah penegnalan pembangunan green economy secara
global untuk memerangi kemiskinan dan pengembangan langkah bijak
lingkungan bagi negara miskin dan berkembang.
Maka dari itu secara umum, perkembangan yang ada adalah setiap negara di dunia ini
sudah merasa bahwa isu lingkungan yang terjadi ini adalah tanggung jawab bersama
dan diperlukan kerja sama yang baik untuk kepentingan bersama. Walau memang
kesepakatan yang ada menemui beberapa halangan, namun kerja sama tetap bisa
berjalan untuk terus memantau keadaan lingkungan dan mendinamisasi kesepakatan
yang ada untuk kebaikan bersama.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
24. Search information @ internet, review and explain those related to the civil &
environmental engineering (back-ground, problems, implementations) give your
opinions and sugesstions to solve the problems, if any:
Design for Environment;
Life Cycle Analysis;
Resource Efficiency and Cleaner Production;
Eco Efficiency;
Green Building;
Total Quality Management;
Sustainable Consumption and Production;
Environment Friendly Technologies;
Environmental Management System;
Green Design/Green Manufacturing
Answers:
a.
Design for Environment
Desain untuk lingkungan merupakan sebuah metodologi untuk desain produk
dan sistem yang menganjurkan pencegahan polusi dan konservasi sumber daya
termasuk proses desain pertimbangan sistematis implikasi lingkungan dari desain
teknik. Desain untuk lingkungan dapat juga disebut desain berkelanjutan. Desain
berkelanjutan secara lingkungan adalah filsafat dalam merancang benda fisik,
lingkungan nyata, dan layanan untuk memenuhi prinsip keberlanjutan secara
ekonomi, sosial dan ekologi. Dalam bidang teknik sipil dan teknik lingkungan,
desain berkerlanjutan atau desain untuk lingkungan menjadi dasar atau acuan
perancangan desain bangunan teknik sipil seperti jembatan, gedung, menara dan
bangunan teknik lingkungan seperti instalasi pengolahan air minum, instalasi
pengolahan air limbah, atau bendungan.
b.
Life Cycle Analysis
Analisis Daur Hidup (Life Cycle Analysis) adalah suatu metode yang
digunakan untuk menilai potensi dampak lingkungan dari suatu sistem produk atau
jasa pada semua tahap dalam siklus hidup mereka, dari ekstraksi sumber daya,
proses produksi dan penggunaan produk. LCA adalah suatu alat yang digunakan
untuk mengevaluasi potensi dampak lingkungan dari suatu produk, proses atau
aktivitas selama seluruh siklus hidup dengan mengukur penggunaan sumber daya
(input seperti energi, bahan baku, air) dan emisi lingkungan (output untuk
udara, air dan tanah) yang berkaitan dengan sistem yang sedangdievaluasi.
LCA umumnya dipandang sebagai analisa cradle-to-grave. LCA adalah
proses terus-menerus, perusahaan dapat memulai LCA pada setiap titik dalam
siklus produk/fungsi. Perusahaan yang menerapkan LCA akan mengidentifikasi
semua potensi dampak terhadap lingkungan agar dapat memaksimalkan proses
produksi sehingga dapat menambah laba yang diperoleh perusahaan tersebut.
Selain itu, penerapan LCA juga digunakan untuk memperoleh standar terkait
sehingga perusahaan dapat memperoleh kepercayaan lebih dari konsumen.
Dengan penerapan LCA maka penggunaan energi dan emisi lingkungan
seperti udara, air dan limbah padat berkurang secara signifikan. Dampak kategori
termasuk peningkatan keasaman, keracunan air, efek rumah kaca, eutrofikasi,
toksisitas manusia, penipisan ozon dan kabut juga berkurang sebagai akibat
langsung dari penggunaan kimia yang lebih efisien menghasilkan
direkomendasikan dosis yang lebih rendah dan performa yang lebih baik.
c.
Resource Efficiency and Cleaner Production
Efisiensi sumber daya dan produksi bersih yaitu penerapan secara terus
menerus mengenai strategi lingkungan yang terintegrasi dengan proses, produk
dan jasa untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi risiko terhadap manusia
dan lingkungan. Efisiensi Sumber Daya dan Produksi Bersih secara terus menerus
berlaku secara terpadu dan berstrategi pencegahan untuk proses, produk dan jasa.
Hal ini akan meningkatkan efisiensi dan mengurangi risiko terhadap manusia dan
lingkungan. RECP khusus bekerja untuk memajukan:
Efisiensi produksi - melalui optimalisasi penggunaan produktif sumber daya
alam (bahan, energi, air) di semua tahapan siklus produksi;
Pengelolaan Lingkungan - melalui minimalisasi dampak negatif sistem produksi
industri pada alam dan lingkungan
Perkembangan manusia - melalui minimalisasi risiko kepada orang-orang dan
masyarakat, dan mendukung perkembangan mereka.
d.
Eco Efficiency
Eco efficiency semakin diperlukan sebagai syarat sukses sebuah bisnis. World
Business Council for Sustainable Development (WBCSD) menggambarkan ecoefficiency sebagai strategi manajemen dalam melakukan lebih dengan tindakan
seminimal mungkin. Eco-efficiency, juga memiliki arti sebagai penyediaan produk
dan jasa dengan harga kompetitif, memberikan kepuasan kebutuhan manusia dan
meningkatkan kualitas kehidupan, mengurangi dampak negatif terhadap
lingkungan dan mengurangi pemakaian sumberdaya melalui daur hidup (life cycle)
secara progresif dengan memperhatikan daya dukung lingkungan. Eco-efficiency
Faktanya, studi kasus oleh sebuah perusahaan yang menerapkan kegiatan dan
teknologi yang eco-efficient mendemonstrasikan bahwa eco-efficiency dapat
menstimulasi produktivitas dan inovasi, meningkatkan daya saing, dan
meningkatkan kinerja lingkungan. Penggunaan eco-efficiency pada kegiatan yang
berkaitan dengan teknik sipil dan lingkungan dapat memberikan sejumlah manfaat
yang dapat mengurangi dampak pada lingkungan, seperti :
a. Meningkatkan kinerja lingkungan dengan mengurangi emisi racun, dan
meningkatkan pemulihan serta penggunaan kembali limbah material.
b. Mengurangi biaya dengan menggunakan energi dan material secara efisien.
Dari segi lingkungan hidup karena proporsi energi yang terbuang akan
mengalami penurunan, beban pencemaran per unit produk/layanan akan berkurang
pula. Intensitas energi perunit produk/layanan turun sehingga laju deplesi sumber
daya energi juga akan menurun
e.
Green Building
Kita dapat menurunkan kadar emisi karbon yang dilepas bangunan dengan
mendesain "green building" atau bangunan hijau. Demikian pula untuk rumah
tinggal, semakin "green" rumah maka semakin kecil pula jejak karbon yang
dilepas dari rumah tersebut. Artinya bahwa rumah tersebut disebut "ramah
lingkungan". Rumah ramah lingkungan selain ramah terhadap lingkungan juga
jelas akan menjaga kantong kita dari pengeluaran yang berlebihan. Rumah ramah
lingkungan bisa direncanakan sejak awal desain rumah dan pembangunan rumah
dengan cara memilih dan menggunakan bahan bangunan yang "sustainable"
(berkelanjutan) dan ramah lingkungan. Bahan bangunan dapat dikatakan ramah
lingkungan bila makin sedikit proses perubahan transformasi (teknologi), tidak
merusak (mencemari) lingkungan, dan tidak mengganggu kesehatan manusia yang
ikut andil di dalam interaksi terhadap material tersebut.
Tingkat perubahan transformasi bahan bangunan menentukan sejauh mana
material tersebut dikatakan cukup ramah lingkungan. Para ahli telah meneliti
material-material tersebut yang menghasilkan perhitungan berapa besar energi dan
biaya yang dibutuhkan saat memproses material tersebut. Perhitungan energi dan
biaya cukup akurat sehingga dapat dipakai dalam menentukan tingkat
"sustainability" bahan bangunan tersebut. Perhitungan tersebut dihitung dari mulai
produksi awal, pengambilan material utama, fabrikasi menjadi material siap pakai,
pengepakan sampai transportasi ke lokasi dan pemasangan pada bangunan rumah.
Sehingga semakin besar proses transformasi tersebut di atas maka makin besar
pula energi dan biaya yang dibutuhkan. Dengan demikian kebalikan dari itu,
bahan bangunan dapat dikatakan ramah lingkungan apabila makin sedikitnya
energi dan biaya yang dibutuhkan dalam mengadakan material tersebut. Bahan
bangunan ramah lingkungan juga dapat dinilai dari pengaruhnya terhadap
lingkungan hidup dan kesehatan manusia. Ini semua dikarenakan bahan bangunan
bisa sebagai pencemar udara, pencemar air dan pencemar tanah. Sehingga jika
bahan bangunan yang digunakan tidak menyebabkan pencemaran maka akan
semakin lebih baik dan dapat dikatakan sebagai green building
Konsep green building atau bangunan ramah lingkungan didorong menjadi
gaya dunia bagi pengembangan properti saat ini, karena bangunan ramah
lingkungan ini memiliki kontribusi dapat menahan laju pemanasan global dengan
membenahi iklim mikro. Green building adalah suatu praktek membuat struktur
dan menggunakan proses yang bertanggung jawab terhadap lingkungan dan
sumber daya yang seefisien mungkin di seluruh siklus hidup suatu bangunan, dari
saat mendesain, melakukan konstruksi, membangun, memelihara bangunan,
melakukan renovasi dan dekonstruksi bangunan.
Konsep green building sendiri menekankan peningkatan efisiensi dalam
penggunaan air, energi, dan material bangunan. Green building dapat mengurangi
atau bahkan menghilangkan dampak bangunan baru terhadap lingkungan dan
kesehatan manusia. Sebagai contoh, memanfaatkan sinar matahari melalui teknik
tenaga surya atau menggunakan tanaman dan pohon-pohon kecil sebagai atap
Gambar. Sustainable
Consumption and Production
Cycle
Source: rona.unep.org
Terdapat beberapa hal yang dapat kita lakukan dalam mendukung SCP ini,
diantara lainnya adalah:
Tinggal di dekat tempat kerja atau sebaliknya kerja di dekat tempat tinggal
membangun. Jika terus seperti ini, tidak akan ada lagi lahan hijau yang berfungsi
menyeimbangkan proses alam yang terjadi di dunia. Untuk itu, perlu adanya
pemahaman yang mendalam mengenai dampak yang akan terjadi terhadap
lingkungan agar pembangunan yang dilakukan mulai dari perencanaan wilayah,
pemilihan material bangunan, hingga pelaksanaan konstruksi tidak merusak
lingkungan.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak yang
ditimbulkan akibat pembangunan yang terus bertambah adalah melakukan upaya
teknologi ramah lingkungan dalam proses membangun, seperti pembangunan
berkelanjutan. Pembangunan berkelanjutan merupakan suatu konsep pembangunan
yang menekankan aspek lingkungan dalam pertimbangannya. Jika dipandang dari
segi ekologis, pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan yang memenuhi
tiga kriteria, yakni pertumbuhan, pemerataan, dan berlangsung dengan lestari.
Sementara itu, syarat lestari diukur dari dua aspek, yakni tidak adanya kerusakan
sosial dan tidak adanya kerusakan alam. Terdapat dua kunci konsep utama dari
definisi tersebut, yaitu: (1) konsep tentang kebutuhan atau 'needs' yang sangat
esensial untuk penduduk dan perlu diprioritaskan serta (2) konsep tentang
keterbatasan atau 'limitations' dari kemampuan lingkungan untuk memenuhi
kebutuhan generasi sekarang dan yang akan datang. Untuk itu, diperlukan
pengaturan agar lingkungan tetap mampu mendukung kegiatan pembangunan
dalam rangka memenuhi kebutuhan manusia.
Pembangunan berkelanjutan secara implisit juga mengandung arti untuk
memaksimalkan keuntungan pembangunan dengan tetap menjaga kualitas
sumberdaya alam. Konsep pembangunan berkelanjutan menyadari bahwa
sumberdaya alam merupakan bagian dari ekosistem. Dengan memelihara fungsi
ekosistem, maka keberlanjutan sumberdaya alam akan tetap terjaga.
Dalam Teknik Lingkungan, sangat banyak permasalahan yang harus
diselesaikan karena sebenarnya, setiap pekerjaan yang dilakukan pasti akan
berdampak terhadap lingkungan sekitar kita. Oleh karena itu setiap komponen
yang ada di dunia ini, pasti memiliki hubungan yang erat dengan dunia teknik
lingkungan. Secara ekologis, manusia adalah bagian dari lingkungan hidup.
Komponen yang ada di sekitar manusia yang sekaligus sebagai sumber mutlak
kehidupannya merupakan lingkungan hidup manusia. Lingkungan hidup inilah
yang menyediakan berbagai sumberdaya alam yang menjadi daya dukung bagi
kehidupan manusia dan komponen lainnya. Sumberdaya alam adalah segala
sesuatu yang terdapat di alam yang berguna bagi manusia untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya, baik untuk masa kini maupun masa mendatang.
Kelangsungan hidup manusia bergantung pada keutuhan lingkungannya,
Part B (50%)
1.
emissions. Production will remain the same. The current process has an annual operating
cost of $850,000 and an annual waste disposal cost of $150,000. The new process would
have an annual operating cost of $700,000 and a waste disposal cost of $85,000. It will cost
$300,000 to modify the existing process line to effect these changes. Based on present worth
and assuming an 8 percent discount rate and a five year life, does it make economic sense to
make the process line changes?
Biaya untuk Proses Sekarang
Tahun Pertama : $850,000 + $150,000 = $1,000,000
4 Tahun Selanjutnya : ($850,000 + $150,000) * 4 = $4,000,000
Total = $5,000,000
Biaya Untuk Proses Baru
Tahun Pertama : $700,000 + $85,000 + $300,000 (8% * $300,000)
= $1,061,000
4 Tahun Selanjutnya : 4 * ($700,000 + $85,000) = $3,140,000
Total = $4,201,000
Menurut perhitungan diatas, lebih menguntungkan untuk mengganti jalur proses
produksi dan pembuangan limbah bagi perusahaan tersebut.
2. A standard 100W light bulb costs $1.00 and has a life of 750 hours. New energy efficient
light bulbs, costing the same, require only 90W for the same light output and for the same
light. A hotel has 1800 light fixtures that use this type bulb. It is estimated that the average
bulb has been used for 375 hours. The hotel is planning to switch to the energy saving bulbs
to save on electricity charges, currently running at 8 cents per kWh.
a. if this change is made, how much would the hotel save in electricity charges in the first
year, assuming that the light bulbs are on for an average of 6 hour per day?
Standar Light Bulb
Daya Total yang dibutuhkan : 1800 * 100W = 180 kW
Energi per Hari : 180 kW * 6 hours = 1080 kWh
Energi per Tahun : 1080 kWh * 365 = 394.200 kWh
Biaya Listrik per Tahun: 394.200 kWh * 8 cents = $31,536
Energy Efficient Light Bulb
Daya Total yang dibutuhkan : 1800 * 90W = 162 kW
Energi per Hari : 162 kW * 6 hours = 972 kWh
Energi per Tahun : 972 kWh * 365 = 354.780 kWh
a. what is present worth of the project, assuming a discount rate of the 10 percent and an
expected equipment life of 10 years?
Sistem Lama
Sewer use fee : $4.00 * 1000 * 10 = $40,000.00
the plant. The manufacturer estimates that it would cost them $12,000 per year to haul the
cardboard to the recycler, which means they would only break even, but if they installed a
compactor for the boxes, the hauling cost would drop to $5,000 per year. The compactor
will cost $14,000 to install and $1,000 per year to operate. Which option is the best
investment, based on internal rate of return? Assume a five-year life for the compactor and a
10 percent discount rate.
Sistem Lama
Total Biaya: $16,000 * 5 = $80,000
Menggunakan Compactor sebelum dikirim ke recycler
Biaya Pemasangan: $14,000 (10% * $14,000) = $12,600
Biaya Operasi: $1,000 * 5 = $5,000
Biaya Pengangkutan: $5,000 * 5 = $25,000
Hasil Penjualan: -$4,000 *5 = -$20,000
Total Biaya: $22,600
Keuntungan dibandingkan dengan system lama
Tahun Pertama : $1,400
Tahun Selanjutnya : $14,000 per tahun
Pay-back Period : 2 tahun
Dari perhitungan diatas dapat dilihat bahwa dengan menggunakan compactor maka
total biaya yang dikeluarkan selama 5 tahun akan lebih kecil dari system lama. Selain itu,
pay-back period adalah 2 tahun yang termasuk cepat. Sehingga memasang compactor
merupakan pilihan investasi terbaik.
5. The manufacturer in problem 4 above is discussing an arrangement with its parts supplier
whereby the boxes would be shipped back to supplier for reuse, rather than disposing of
them. The supplier would rebate the company $5,000 per year for the returned boxes. The
manufacturer estimates that it will cost $14,000 per year to ship back the flattened (noncompacted) boxes for reuse. Now, which is the best option?
f:el-khobar/pp/March 2015