Matahari
merupakan
sumber
energi utama bagi kehidupan di bumi.
Sumber energi matahari berasal dari reaksi
fusi atom-atom Hidrogen menjadi
Helium. Tekanan
dan suhu yang
sangat tinggi
akan mengubah inti
Hidrogen menjadi
Helium
dan
menghasilkan energi yang sangat besar,
sehingga
temperatur
inti matahari
mencapai kira-kira 15 juta kelvin.
Energi tersebut dipancarkan sampai di
bumi dalam bentuk catuan gelombang
elektromagnetik.
Spektrum
panjang
gelombang cahaya matahari, menentukan
jenis teknologi konversi energi yang
sesuai. Yang digunakan adalah proses
helioelectrical adalah produksi listrik oleh
sel-sel surya dan disebut juga efek
fotovoltaik.
Efek fotovoltaik pertama kali
ditemukan oleh EdmondBecquerel pada
Percobaan
ketiga
mengukur
tegangan pada cahya yang memiliki
panjang gelombang. Pasang penghalang
antara sumber cahya dan sel surya. Dan
gunakan penghalang berwarna merah dan
hijau, dimana membuat cahaya memiliki
panjang gelombang berbeda. Variasikan
jarak dan hambatan, catat arus dan
tegangan setiap variasinya.
Percobaan
Keempat
melihat
tegangan sel surya akibat perubahan suhu.
Kondisikan sel surya pada keadaan suhu
dingin dan panas menggunakan air
blower, Variasikan Hambatan dan jarak
setelah itu catat tegangan dan arus setiap
variasi pada saat suhu panas dan pada saat
suhu dingin.
IV Data dan Analisa
4.1 Grafik
1. Percobaan ke-1
Arus (A)
0.4
Jarak = 500 mm
0.2
Jarak
= 600 mm
0
0
0.5
1
1.5
LinearTegangan
(Jarak = 600
mm)
(Volt)
2. Percobaan ke -2
3. Percobaan ke -3
Jarak (mm)
= 400 mm
KurvaJarak
Karakteristik
(I-V)
Percobaan Ke - 3
Linear (Jarak = 400 mm)
(Cahaya Hijau)
Jarak = 500 mm
Tegangan (Volt)
Jarak
= 400tikmm
Kurva
Karakteris
(I-V)
Percobaan ke-3
Linear (Jarak = 400 mm)
(Cahaya merah)
Jarak = 500 mm
Arus (A)
Linear (Jarak = 500 mm)
0
0.2 0.4
Jarak = 600 mm
0.6
Tegangan (Volt)
4. Percobaan Ke-4
= 400 mm
KurvaJarak
Karakteristik
(I-V)
Percobaan ke - 4
Linear
(Jarak = 400 mm)
(suhu panas)
Jarak = 500 mm
1.5
Tegangan (Volt)
Kurva
Karakteris
(I-V)
Jarak
= 400tikmm
Percobaan ke - 3
Linear
(s uhu (Jarak
dingin) = 400 mm)
Jarak = 500 mm
1.5
Tegangan (Volt)
Jara
k
(mm
)
Pin
(watt
)
Pmax
(watt
)
400
0.134
0.308
500
0.042
0.123
600
(%)
FF
(%)
229.8
5
292.8
5
#DIV/
0!
458.4
1
482.9
4
#DIV/
0!
Pin
(watt
)
Pmax
(watt)
400
500
600
(%)
FF (%)
#DIV/
0!
#DIV/
0!
#DIV/
0!
#DIV/
0!
#DIV/
0!
#DIV/
0!
Percobaan Ke -3 ( Hijau )
Jarak
(mm)
Pin
(watt
)
Pmax
(watt
)
400
500
600
(%)
FF (%)
#DIV/
0!
#DIV/
0!
#DIV/
0!
#DIV/
0!
#DIV/
0!
#DIV/
0!
3. Percobaan Ke -4 ( Panas )
Jarak
(mm)
Pin
(watt
)
Pmax
(watt
)
(%)
FF (%)
400
0.282
0.498
176.59
5
500
0.112
0.266
237.5
600
#DIV/
0!
378.7
97
470.7
96
#DIV/
0!
Percobaan Ke -4 ( Dingin )
Jarak
(mm)
Pin
(watt
)
Pmax
(watt
)
(%)
400
0.16
0.256
160
500
0.051
0.12
600
0.034
0.096
4.3 Analisa
235.29
4
282.35
2
FF (%)
425.7
79
459.3
30
1003.
92