1. Identitas Pasien
Nama
Jenis Kelamin
Umur
Alamat
Status
Tanggal periksa
: Nn. S
: Perempuan
: 17 tahun
: Klinoman RT 1 RW 8 Kupen
: belum menikah
: 21 oktober 2014
2. Problem
Seorang perempuan usia 17 tahun datang ke Poli THT RSUD
Temanggung dengan keluhan nyeri tenggorok sejak 1 minggu yang lalu.
Tenggorokan terasa kering, mengganjal ,dan terasa nyeri saat menelan. Pasien
juga mengeluh badan gampang lesu dan nafsu makan berkurang. Awalnya
pasien sudah sering merasa sakit tenggorokan sejak 3 bulan yang lalu tetapi
sering hilang timbul. Suara sering serak, batuk pilek dan mengeluh mudah
demam yang sifatnya hilang timbul. Menurut keluarga, pasien sering
mendengkur saat tidur.
Keluhan utama : nyeri tenggorok
Keluhan tambahan : tenggorokan kering, menggangjal, badan terasa lesu
lalu, riwayat batuk pilek panas berulang (+), riwayat trauma (-)
Riwayat Penyakit Keluarga : riwayat keluhan serupa pada keluarga
disangkal.
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum
: Baik
Kesadaran
: Compos mentis
GCS
: E4M6V5
Vital Sign
:
TD
: 110/70 mmHg
Nadi
: 80 x/menit
Respirasi : 24 x/menit
Suhu
Kepala
: 36,80 C
: Normocephal
Mata
: CA (-/-), SI (-/-), Pupil isokor, reflex cahaya (+/+)
Mulut
: bibir sianosis (-), mukosa pucat (-), lembab (+)
Leher
: Pembesaran KGB (-), Pembesaran thyroid (-)
Status Lokalis THT
Telinga
- AD/AS : bentuk dan ukuran normal (+/+), nteri tragus (-/-),
Thoraks
Jantung
- Inspeksi
- Palpasi
- Auskultasi
Paru-paru
- Inspeksi
- Palpasi
kanan-kiri
- Perkusi
- Auskultasi
Abdomen
- Inspeksi
- Auskultasi
Palpasi
pulmoner
Abses peritonsil yang tidak membaik dengan pengobatan
patologi anatomi
2. Indikasi Relatif
Terjadi 3 episode atau lebih infeksi tonsil pertahun dengan
Komplikasi
Komplikasi secara kontinuitatum kedaerah sekitar berupa
rhinitis kronis, sinusitis dan otitis media. Komplikasi secara hematogen
atau limfogen ke organ yang jauh dari tonsil seperti endokarditis,
arthiritis, miositis, uveitis, nefritis, dermatitis, urtikari, furunkolitis,dll.
Akibat hipertrofi tonsil pasien akan bernapas melalui mulut,
tidur mendengkur, dan gangguan tidur karena terjadinya sleep apnea
yang dikenal sebagai Obstructive Sleep Apnea Syndrome