Anda di halaman 1dari 2

Apakah Katarak itu?

Katarak adalah perubahan lensa mata yang


tadinya jernih dan tembus cahaya menjadi keruh.
Lensa mata yang normal adalah jernih. Bila terjadi
proses katarak, lensa menjadi buram seperti kaca
susu.
Lensa terletak di bagian depan mata, berfungsi
memfokuskan cahaya agar membentuk bayangan
yang tajam di retina. Secara fisika optik, mata
menghantarkan cahaya seperti halnya kamera
foto. Cahaya ( bayangan ) akan dibiaskan dari
depan oleh komea, akuos humor di bilik mata
depan, setelah melewati pupil/iris dibiaskan oleh
lensa mata dan badan kaca, sampai akhirnya
terfokus di retina. Pada kamera, bayangan
dibiaskan oleh lensa, dan setelah melewati
diafragma yang berperan seperti pupil, akhirnya
difokuskan pada filem, sehingga dapat dibuat
persamaan sebagai berikut:
Katarak menyebabkan penderita tidak bisa
melihat denganjelas. Lensa mata penderita
menjadi keruh dan tak tembus cahaya sehingga
cahaya sulit mencapai retina dan akan
menghasilkan bayangan yang kabur pada retina.
Keadaan ini sama dengan hasil pemotretan yang
tidak jelas, akibat lensa kamera yang keruh.
Katarak terjadi secara perlahan-lahan sehingga
penglihatan
penderita
terganggu
secara
berangsur. Katarak tidak menular
dari satu mata ke mata yang lain, namun dapat
terjadi pada kedua mata pada saat yang
bersamaan. Katarak tidak disebabkan oleh
pemakaian mata yang- berlebihan, tetapi
merupakan proses degeneratif yang umumnya
terjadi pada usia lanjut. Katarak tidak
mengakibatkan kebutaan permanen dan dapat
diatasi dengan jalan operasi.

Penyebab dan Gejala Katarak


Sebagian besar katarak terjadi karena suatu
perubahan komposisi kimia lensa mata yang
mengakibatkan lensa mata menjadi keruh.
Perubahan ini dapat terjadi karena meningkatnya
usia, trauma mata, penyakit dan kondisi tertentu
pada tubuh termasuk cacat bawaan sejak lahir.
Katarak dapat terjadi pada usia anak-anak
maupun dewasa. Katarak yang terjadi pada bayi
atau usia anak-anak, disebut katarak kongenital
yang disebabkan oleh infeksi virus pada saat ibu
hamil muda. Sebaliknya katarak yang disebabkan
oleh proses ketuaan alamiah disebut katarak
senilis dan merupakan jenis katarak yang paling
sering ditemukan. Proses katarak jenis ini dapat
terjadi paling cepat pada usia 40 tahun. Bila
dibiarkan, maka katarak yang disebabkan oleh
proses alamiah ini dapat menyebabkan lensa
mata menjadi makin keras dan keruh.
Trauma atau kecelakaan pada mata dapat
menyebabkan katarak yang disebut katarak
traumatik. Selain itu, beberapa jenis infeksi atau
penyakit tertentu, misalnya penyakit kencing
manis, juga dapat menyebabkan lensa mata keruh
yang disebut katarak komplikata.
Gejala gangguan penglihatan pada penderita
katarak tergantung dari letak kekeruhan lensa
mata. Bila katarak terdapat di bagian pinggir lensa
maka penderita tidak akan merasakan adanya
gangguan penglihatan. Akan tetapi bila kekeruhan
terdapat pada bagian tengah lensa, maka tajam
penglihatan akan terganggu. Gejala katarak dapat
diawali dengan adanya penglihatan ganda, peka
terhadap
cahaya
dan
kesilauan
yang
menyebabkan penglihatan di malam hari lebih
nyaman dari pada siang hari. Katarak dapat
menyebabkan perubahan tajam penglihatan

sehingga penderita sering mengganti ukuran


kacamatanya.
Deteksi dan Diagnosa
Katarak yang dini hanya dapat dilihat dengan alat
slit lamp yang biasanya digunakan oleh dokter
spesialis mata. Pada umumnya dokter spesialis
mata akan menggunakan berbagai alat untuk
menentukanjenis, kekeruhan dan letak dari
katarak, serta untuk membedakannya dari
penyakit mata lain yang mempunyai gejala mirip
dengan katarak. Tidak ada cara untuk mencegah
terjadinya katarak, tetapi kebutaan permanen
akibat komplikasi katarak dapat dicegah dengan
pengobatan.
Dengan mendiagnosa dini, maka katarak dapat
dipantau apakah akan berlanjut atau akan
menimbulkan komplikasi yang harus diobati untuk
menghindari kebutaan. Dengan demikian, tidak
ada alasan untuk menangguhkan pemeriksaan
dan pengobatan, apabila gangguan penglihatan
penderita telah mengganggu kegiatan sehari-hari.
Tindakan
Apabila katarak telah menimbulkan kemunduran
fungsi
penglihatan
yang
mengakibatkan
terganggunya pekerjaan atau gaya hidup
penderita, pada saat itulah penderita harus
dioperasi. Melalui konsultasi dengan dokter
spesialis matanya, penderita dapat menentukan
sendiri saat pelaksanaan operasi. Sampai saat ini,
pembedahan merupakan satu-satunya cara yang
efektif untuk mengatasi lensa mata yang telah
keruh. Operasi katarak dengan sinar laser saat
ini masih dalam tahap eksperimental di dunia
kedokteran mata. Pengobatan dengan sinar laser
akan dilakukan pada penderita yang setelah
dioperasi timbul penebalan pada selaput lensa
yang disebut katarak sekunder. Penggunaan sinar
laser ini dimaksudkan untuk membuka selaput

lensa yang menjadi keruh. Hampir seluruh


penderita katarak tanpa adanya gangguan pada
organ lainnya, dapat dipulihkan penglihatannya
melalui operasi.
Seperti halnya pada pembedahan-pembedahan
lainnya, penting dipahami bahwa komplikasi bisa
saja terjadi pada saat atau sesudah operasi.
Dengan kemajuan teknologi bedah dan persiapan
yang seksama disertai ketrampilan dokter
spesialis mata yang melaksanakan pembedahan,
komplikasi ini dapat ditekan serendah mungkin.
Apabila lensa mata penderita katarak telah
diangkat, maka penderita memerlukan lensa
pengganti untuk memfokuskan penglihatannya
dengan cara sebagai berikut :

Kacamata afakia yang amat tebal lensanya.

Lensakontak harian, baik tipe keras


ataupun lunak.

Lensakontak lunak mingguan.

Lensa intraokular, yaitu lensa permanen


yang ditanamkan
dalam mata pada saat
pembedahan untuk menggantikan lensa mata
asli yang diangkat.
Untuk tiap jenis lensa pengganti ini yang masingmasing ada
kelebihan dan kekurangannya. Dokter spesialis
mata akan membantu pasien untuk memutuskan
jenis lensa yang paling
sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup
penderita.
Pada saat ini, dengan kemajuan teknologi telah
dibuat jenis lensa intraokular yang hanya
membutuhkan beberapa milimeter sayatan,
sehingga dapat mengurangi komplikasi astigmat
(silinder)
akibat
tindakan
operasi
dan

mempercepat proses penyembuhan pascabedah.


Dengan demikian, penderita dapat segera pulih
untuk
melakukan
kegiatan
sehari-hari
sebagaimana sebelumnya. Cara pembedahan ini
disebut operasi katarak fakoemulsifikasi.
Siapa yang dapat mengobati katarak ?
Dokter spesialis mata adalah dokter umum yang
telah menjalam program pendidikan dokter
spesialis mata yang dalam pendidikan dan
pelatihan
ketrampilannya
mampu
untuk
memberikan
pelayanan
pengobatan
mata,
termasuk untuk mendiagnosa dan mengobati
katarak. Pelayanan pengobatan mata mencakup
pemeriksaan mata secara seksama dan
menyeluruh,
pemberian
resep
kacamata,
mendiagnosa berbagai penyakit dan kelainan
mata,
serta
memberikan
pengobatan
medikamentosa dan tindakan pembedahan yang
mutakhir. Hanya dokter spesialis mata yang dapat
memberikan pelayanan, pengobatan dan tindakan
pembedahan katarak.
Dengan kemajuan teknologi saat ini, penderita
katarak tidak perlu menunggu sampai kekeruhan
katarak total untuk dapat dioperasi dan dipulihkan
penglihatannya Untuk mencegah kebutaan,
penderita berhak mendapatkan pelayanan yang
terbaik.
Bila anda masih ada pertanyaan lebih jauh atau
memerlukan informasi tambahan, hubungilah
dokter spesialis mata anda, atau hubungilah :

Katarak
Kekeruhan Pada Lensa Mata

Anda mungkin juga menyukai