DEFINITION
Sharia (Islamic) Banking is all
matters concerning Sharia (Islamic)
Bank and the Sharia (Islamic)
Business Unit, including institution,
business operation, and means and
process in the implementation of its
business operation.
Sharia (Islamic) banking in
conducting business based on the
Sharia Principle, economic
democracy, and prudential principles.
DEFINITION
Sharia (Islamic) Bank is a Bank
conducting business based on the
Sharia Principles consisting of Sharia
(Islamic) Commercial Bank and
Sharia (Islamic) Rural Bank.
FALAH
Masyarakat Sejahtera
Material & spiritual
1
Tujuan
Keadilan
Keseimbangan
Kemaslahatan
3
Pilar
Ukhuwwah
Syariah
Akhlak
4
Akidah
Fondasi
The Philosophy
1. Shiddiq (Benar dan Jujur)
Memastikan bahwa pengelolaan bank syariah dilakukan dengan moralitas
yang menjunjung tinggi nilai kejujuran. Dengan nilai ini pengelolaan dana
masyarakat akan dilakukan dengan mengedepankan cara-cara yang
diperkenankan (halal) serta menjauhi cara-cara yang meragukan (subhat)
terlebih lagi yang bersifat dilarang (haram);
2. Tabligh (Mengembangkan Lingkungan / Bawahan Menuju Kebaikan)
Secara berkesinambungan melakukan sosialisasi dan mengedukasi
masyarakat mengenai prinsip-prinsip, produk dan jasa perbankan syariah.
Dalam melakukan sosialisasi sebaiknya tidak hanya mengedepankan
pemenuhan prinsip syariah semata, tetapi juga harus mampu mengedukasi
masyarakat mengenai manfaat bagi pengguna jasa perbankan syariah;
3. Amanah (Dapat Dipercaya)
Menjaga dengan ketat prinsip kehati-hatian dan kejujuran dalam mengelola
dana yang diperoleh dari pemilik dana (shahibul maal) sehingga timbul rasa
saling percaya antara pihak pemilik dana dan pihak pengelola dana investasi
(mudharib);
4. Fathanah (Kompeten dan Profesional)
Memastikan bahwa pengelolaan bank dilakukan secara profesional dan
kompetitif sehingga menghasilkan keuntungan maksimum dalam tingkat
risiko yang ditetapkan oleh bank. Termasuk di dalamnya adalah pelayanan
yang penuh dengan kecermatan dan kesantunan (riayah) serta penuh rasa
tanggung jawab (mas'uliyah).
Investasi
zakat%
(1 + if%)
Harta
X%
Rugi ~
Q2
Q1
Q(I)
Larangan penimbunan barang (hadis) dikarenakan berdampak pada berkurangnya agregat supply barang & jasa.
Dengan demikian aktivitas yang tidak memberikan dampak
meningkatkan agregat supply barang & jasa, merupakan
hal yang tdk diperbolehkan (haram).
Untuk itulah JUDI diharamkan, karena judi tidak memiliki
pengaruh terhadap agregat supply / tidak produktif.
Jual Beli
Judi
Aliran Investasi
(perlu modal)
Ya
Ya
Tidak Pasti
Ya
Ya
Ya
Tidak
Harta
By
zakat
By anti riba
By anti judi
Investor / Nasabah
Bank Islam
Mendorong
investasi
Optimalisasi
Investasi
Investasi
bermanfaat
By zakat
By anti riba
By anti judi
Bank Islam
Usaha/ Sektor Riil
Aspek
makro
serta
dijalankan sesuai nilai, etika,
moral dan prinsip Islam.
Aspek
mikro
BANK SYARIAH
Bayar bagi hasil
Menerima pendapatan
Tergantung pendapatan
Shahibul Maal
MUDHARIB
SHAHIBUL MAAL
PENDANAAN
DEPOSAN
Mudharib
PEMBIAYAAN
DEBITUR
BANK
BANK KONVENSIONAL
PROFIT SHARING
Bank Syariah
Prioritas Pelayanan
Kepentingan pribadi
Kepentingan publik
Orientasi
Keuntungan
Bentuk
Bank komersial
Evaluasi Nasabah
Hubungan Nasabah
Terbatas debitor-kreditor
Terbatas
Pengadilan, Arbitrase
Risiko Usaha
Dewan Komisaris
FUNGSI
Pendanaan:
Prinsip Wadiah yad
dhamanah / Qardh:
- Giro
- Tabungan
Prinsip Mudharabah:
- Tabungan
-Deposito/Investasi
- Obligasi
Prinsip Ijarah:
- Obligasi
APLIKASI PROD
INVESTOR
Pembiayaan:
Pola Bagi Hasil:
- Mudharabah
- Musharakah, dll
Pola Jual Beli:
- Murabahah
- Salam
- Istishna, dll
Pola Sewa:
- Ijarah
- Ijarah wa Iqtina
MAAL
JASA
PERBANKAN
Jasa Keuangan:
- Wakalah, Ujr
- Kafalah, Sharf
- Hiwalah, Qardh
- Rahn, dll
Jasa Nonkeuangan:
- Wadiah yad
amanah
Jasa Keagenan:
- Mudharabah
muqayyadah
SOSIAL
Dana Kebajikan:
Penghimpunan dan
penyaluran ZIS
Penyaluran Qardhul
Hasan
Prinsip Mudharabah
- Tabungan
- Deposito/Investasi
- Obligasi/Sukuk
Prinsip Ijarah
- Obligasi/Sukuk
Pola Sewa
- Ijarah
- Ijarah wa Iqtina
Pembiayaan
Jasa Keuangan
- Wakalah - Ujr,
- Kafalah - Sharf,
- Hiwalah - Qardh,
- Rahn
- dll
Jasa Nonkeuangan
- Wadiah yad amanah
Jasa Keagenan
- Mudharabah
muqayyadah
Jasa Perbankan
Pendanaan
Pendanaan
Pembiayaan
Jasa Perbanka
i. Produk Pendanaan
PRINSIP
DEFINISI
JENIS
A. Wadiah:
Titipan asset nasabah individu atau badan yang harus dijaga dan
dikembalikan kapan saja dikehendaki nasabah
Wadiah Yad
Dhamanah
Giro, Tabungan
B. Qardh:
Giro, Tabungan
C. Mudharabah :
Mudharabah
Mutlaqah
Mudharabah
Muqayyadah
D. Ijarah
Tabungan, Dep/
Investasi Umum,
Obligasi/Sukuk
Investasi Khusus
Investasi Khusus
Obligasi/Sukuk
FUNDING PRODUCT
Skema Simpanan Wadiah Yad Dhamanah
1b. Akad Wadiah
Yad Dhamanah
1a. Titip Barang / Aset
PENITIP
PENYIMPAN
4. BONUS
3. Bagi Hasil
2. Pemanfaatan Aset
DUNIA USAHA
FUNDING PRODUCT
Skema Simpanan Qardh
BANK
4. BONUS
3. Bagi Hasil
2. Pemanfaatan Dana
DUNIA USAHA
FUNDING PRODUCT
Skema Investasi Mudharabah
1b. Akad
Mudharabah
1a.Investasi
NASABAH
BANK
4. Bagi Hasil
3. Bagi Hasil
2. Investasi
DUNIA USAHA
FUNDING PRODUCT
Wadiah
Qardh
Giro
Tabungan
Mudharabah
Ijarah
Deposito/Investasi
Obligasi/Sukuk
Tabungan Mudharabah
Tabungan Wadiah
Sifat Dana
Investasi
Titipan
Penarikan
Dapat
dilakukan
saat
Insentif
Bagi Hasil
Pengembalian
Modal
Dijamin
100%
setiap
dikembalikan
FINANCING PRODUCT
PRINSIP
DEFINISI
JENIS
Modal kerja,
proyek, ekspor,
surat berharga
Musyarakah
Mudharabah
Sumber investasi
Shahibul maal
Partisipasi Manajemen
Mudharib
Pembagian Risiko
Shahibul maal
Sebatas modal
Bentuk Penyertaan
Dana
FINANCING PRODUCT
Bagan Proses Pembiayaan Mudharabah
Akad Mudharabah
BANK
PENGUSAHA
MODAL 100 %
SKILL
KEGIATAN USAHA
Bagian
Keuntungan X
Bagian
Keuntungan Y
KEUNTUNGAN
Modal 100%
MODAL
FINANCING PRODUCT
Bagan Proses Pembiayaan Musyarakah
Akad Musyarakah
BANK
PENGUSAHA
KEGIATAN USAHA
Bagian
Keuntungan X
Bagian
Keuntungan Y
KEUNTUNGAN
MODAL
FINANCING PRODUCT
JUAL BELI
Tunai
Murabahah
Salam
Istishna
SEWA
Ijarah
IMB
Alih
kepemilikan
FINANCING PRODUCT
PRINSIP
DEFINISI
JENIS
B. Salam
(Paralel):
C. Istishna
(Paralel):
POLA SEWA
(Deferred payment sale), jual-beli barang pada harga asal dengan Ekspor, pengadaan
tambahan keuntungan yang disepakat. Pembeli membayar
barang Investasi /
kewajibanya secara tangguh. Sifat one shot deal dan tidak tepat
Aneka Barang
untuk pembiayaan modal kerja.
Produk Agribisnis /
(In front payment sale), pembelian barang yg diserahkan
Sejenis
dikemudian hari sementara pembayaran dilakukan dimuka.
Barang yg dipesan harus jelas spesifikasinya (quantity, quality,
Manufaktur,
delivery).
konstruksi
(Purchase by Order/Manufacture),kontrak penjualan antara
pembeli dan pembuat barang. Dalam kontrak ini pembuat
barang menerima pesanan dari pembeli. Pembuat barang lalu
membuat/membeli barang menurut spesifikasi yg telah
disepakati dan menyerahkannya kepada pembeli. Kedua belah
pihak sepakat atas harga dan sistem pembayaran.
D. Ijarah:
E. Ijarah wa Iqtina:
FINANCING PRODUCT
Bagan Proses Pembiayaan Murabahah
1. Negosiasi &
Persyaratan
3a. Akad
Murabahah
3b. Serah terima
barang
BANK
NASABAH
4. Bayar
kewajiban
2. Beli Barang tunai
FINANCING PRODUCT
Bagan Proses Pembiayaan Salam Paralel
Pesanan dengan
Kriteria
Pesan barang
Nasabah
BANK
Muslam
Muslam
2a. Bayar
dimuka
NASABAH
Salam I
PRODUSEN PENJUAL
2b. Bayar
Muslam ilaih
Produksi sesuai
Pesanan
Salam II
FINANCING PRODUCT
Bagan Proses Pembiayaan Istishna Paralel
Pesanan dengan
Kriteria
Mustashni
Shani
Pesan barang
Nasabah
BANK
Mustashni
2a. Bayar
dimuka, dicicil,
dibelakang
NASABAH
Istishna I
PRODUSEN PENJUAL
2b. Bayar
Shani
Produksi sesuai
Pesanan
Istishna II
FINANCING PRODUCT
Bagan Proses Pembiayaan Ijarah Muntahiya Bittamlik
3c. Pengiriman
3a
Obyek
Sewa
Kepemilikan
SUPLIER
PENJUAL
NASABAH
5b
4. Bayar sewa
BANK
FINANCING PRODUCT
No
Produk Pembiayaan
Prinsip
Modal Kerja
Mudharabah, Musyarakah
Proyek
Mudharabah, Musyarakah
Ekspor
Mudharabah, Musyarakah,
Murabahah
Pengadaan Barang
Investasi
Murabahah
Produksi Agribisnis /
Sejenis
Manufaktur, Konstruksi
Penyertaan
Musyarakah
Surat Berharga
Mudharabah, Qardh
Pengadaan Barang
Konsumsi
Murabahah
10
Sewa beli
Ijarah wa Iqtina
11
Akuisisi Aset
Ijarah wa Iqtina
NUMBER OF OFFICE