Anda di halaman 1dari 18

Kanker Leher Rahim,

Pap Smear & IVA


Oleh: dr. Salma

Alat Reproduksi Wanita

Terdiri dari indung telur


(ovarium), saluran telur
(tuba), rahim (uterus), leher
rahim (serviks), vagina,
kemaluan (vulva)
Terbentuk saat janin 5 bulan
Rahim terletak di dalam
rongga perut bagian bawah
di belakang kandung kemih

Haid dan Siklusnya

Menarche (haid pertama) umur 11 tahun


Haid : perdarahan periodik dan siklik dari
rahim (uterus)
Siklus : jarak antara hari I haid yang lalu dan
haid berikutnya
Ovulasi 1x/bulan, satu sel telur
Panjang siklus 24-32 hari
Lama haid : 3-5 sd 7-8 hari

Penyakit Alat Reproduksi

Gangguan keseimbangan hormonal berupa


gangguan haid
Penyakit Infeksi : keputihan, radang sal. Telur,
radang lahir rahim, TORCH dll
Tumor : myoma, kanker leher rahim dll

Kanker Leher Rahim

Pembunuh wanita
nomer dua setelah
kanker payudara
Di negara maju 75%
ditemukan pada
stadium dini (AS
12.000 pasien baru/th)
Di negara berkembang
75% ditemukan pada
stadium lanjut (stadium
2 dan 4)
Di Indonesia : 90100/100 ribu pddk
RSCM : 400 pasien
baru/tahun, kematian
akibat kanker leher
rahim 66%

Penyebab Kanker Leher Rahim

Penyakit Menular Seksual karena :


-99% HPV (Human Papiloma Virus),
ada 100 tipe. Tipe high risk : HPV 16
HPV 18, HPV 31, HPV 33, HPV 45.
Tipe lain : Kutil/papiloma, tumor jinak
-Trichomanas
-Herpes Genitalis

Kanker Leher Rahim

Satu-satunya kanker
yang bisa dicegah/
diobati 100% sembuh
pd stadium dini
Keganasan terjadi pada
usia 35-55 th, jarang di
bawah 20 th
Stadium dini tidak
bergejala
Stadium dini dapat
dideteksi dengan
pemeriksaan pap smear

Faktor Resiko Kanker Leher Rahim

Aktivitas seksual pada usia kurang dari 18 th


Sering berganti pasangan seksual, termasuk
suami (mediator)
Ibu yang melahirkan banyak anak
Kurang kebersihan alat kelamin
Sering infeksi di daerah kelamin (PMS)
Merokok
Polusi

Stadium Kanker Leher Rahim

Stadium
prakanker/displasia :

Displasia ringan
Displasia sedang
Displasia berat

Stadium 0/ karsinoma in
situ
Stadium Kanker :

Stadium IA,IB.IIA :
infasif dini
Stadium IIB, IIIA, IIIB,
IVA, IVB : infasif lanjut

Stadium Kanker Leher Rahim

Displasia ringan sd Stadium 0 : 5 tahun


Displasia sedang sd Stadium 0 : 3 tahun
Terinfeksi HPV sd St. kanker: 3-20 tahun
Displasia sd St kanker : 5-10 tahun
Stadium kanker sd meninggal biasanya kurang
dari 5 tahun
Displasia tidak selalu berlanjut menjadi kanker

Gejala Kanker Leher Rahim

Stadium prakanker : tidak ada gejala


Stadium kanker :
Perdarahan (ringan dan pasca sanggama)
Keputihan yang tidak kunjung sembuh walaupun sudah
diobati dengan obat keputihan, bau busuk, seperti
nanah, warna semu merah karena bercampur darah.
Nyeri pada panggul
Anuri (tidak bisa BAK)

Deteksi Dini Kanker Leher Rahim

Pap Smear
IVA (Inspeksi Visual Asam
Asetat)
Servikografi
Gineskopi
Kolposkopi
Test DNA HPV
Pap Net
Thin Prep
Biopsi

Pap Smear

Sejak th 1928 oleh dr. George


Papnicolau
Mudah, murah, aman, non
infasif, sensitifitas 90%
Dimulai sejak 1 th setelah
berhubungan seksual/nikah,
dan dilakukan secara terus
menerus 1 tahun sekali
Jika 2 tahun berturut-turut
normal, boleh 2 tahun sekali
Di AS, th 1955-1992, angka
kematian turun hingga 74%,
tahun selanjutnya turun hingga
4% pertahun, karena kesadaran
pap smear tinggi

Inspeksi Visual dengan


Asam Asetat (IVA)

Tes dengan asam asetat (cuka). Bila terdapat


lesi kanker, leher rahim akan berubah warna
menjadi agak keputihan

Leher rahim normal

Leher rahim curiga kanker

Keunggulan IVA

Keunggulan IVA dibandingkan Papsmear:

Tidak perlu alat laboratorium yang canggih


Tidak perlu teknisi lab khusus untuk pembacaan
hasil tes
Hasilnya langsung diketahui
Biayanya sangat murah

Vaksin Kanker Leher Rahim

Mulai beredar April 2007, di Indonesia mulai Juni


2007
Mencegah infeksi HPV, diberikan sebelum terkena
infeksi
Hanya efektif mencegah 4 tipe HPV (dari 100)
Diberikan bulan ke-0, ke-1dan ke-6
Masa proteksi 50 bulan, selanjutnya booster ulangan
Mahal : 1 juta
Lebih bagus diberikan pada wanita sebelum
melakukan hubungan seksual pertama kali.

Penanganan Kanker Leher Rahim

Tergantung pada stadium dan kondisi pasien


Terapi : Operasi, Radiasi, Kemoterapi
Stadium prakanker/displasia : konisasi, bedah
beku (cryosurgery), laser surgery, LEEP
Stadium kanker :

IA1 & IA2 : trachelectomy (operasi sebagian leher


rahim)
Pengangkatan rahim (histerektomi)
Kombinasi : Operasi, radiasi dan kemoterapi

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai