288 1010 1 PB
288 1010 1 PB
1.
PENDAHULUAN
251
v = qI
(1)
2
st
1 s 2 2t 2
I
1 s 2 t 2 (1 t 2 )(s 2 t 2 )
s
(2)
arcsin
2
2
s t 1 t 2
di mana B dan L adalah panjang dan
lebar pelat, sedangkan
dan
2.
sL B
DASAR TEORI
y
B2
(3)
(4)
d i j
(5)
j = j hj
(6)
j 1
252
Studi Tentang Perilaku Pelat Beton di Atas Tanah Gambut untuk Pengembangan Jalan Beton di
Pontianak
(M. Yusuf, Vivi Bachtiar, Siti Mayuni)
j = f(vj)
(7)
vj = qiIj
(8)
Ij
tj
qi
st j
1 s 2 2t 2j
2
1 s 2 t 2j (1 t 2j )(s 2 t 2j )
s
(9)
arcsin
2
2
2
s t j 1 t j
yj
(10)
B2
di mana
di : deformasi tanah
sebesar qi.
beban
1)
Kedalaman
tanah
dibagi
atas
qi
1
y1
y2
v1
y3
v2
yn
2
3
v3
h1
h2
qm
qi+2
qi+1
h3
qi
di di+1 di+2
vn
(a)
Gambar 1
dm
d i j
hn
j 1
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)
10)
11)
12)
(11)
Menurut
definisinya,
k
adalah
perbandingan antara tekanan tanah
terhadap deformasinya, yang dapat
ditentukan dengan metode tangen
ataupun dengan metode sekan. Dengan
kurva hubungan q dan d yang diperoleh
seperti pada Gambar 1(b) maka dapat
ditentukan dengan mudah hubungan k
dan d. Dengan metode sekan maka k
tersebut adalah
k = q/d
(13)
(12)
Studi Tentang Perilaku Pelat Beton di Atas Tanah Gambut untuk Pengembangan Jalan Beton di
Pontianak
(M. Yusuf, Vivi Bachtiar, Siti Mayuni)
= f(d)
(14)
[( v ) j ( d ) u 1 ]( u 1 u )
( d ) u 1 ( d ) u
3.
3.1
d = 0,087845(1 e 31,0088)
(18)
Hadi
dan
Yusuf
(2007)
telah
mengembangkan program komputer
untuk menginterpretasi beban ultimit
berdasaarkan grafik P dan d dengan
metode Van der Veen yaitu memecahkan
persamaan
1
P
d ln 1
c Pu
u 1
(15)
( d )u 1 ( v ) j ( d )u
Tabel 1 Sifat-sifat
tanah gambut
Kedalaman
c
m
kg/cm2
1
0,022
2
0,023
3
0,021
4
0,012
(17)
255
mekanik
sampel
derajat gr/cm3
0,9417 0,931
0,1525 0,913
0,2216 0,907
0,9793 0,977
0,12
d = 0,087845 (1 e 31,0088 )
0,1
0,08
=0,5 kg/cm 1m
=1 kg/cm 1m
=2 kg/cm 1m
=0,5 kg/cm 2m
=1 kg/cm 2m
=2 kg/cm 2m
=0,5 kg/cm 3m
=1 kg/cm 3m
=2 kg/cm 3m
=0,5 kg/cm 4m
=1 kg/cm 4m
=2 kg/cm 4m
Idealisasi
0,06
0,04
0,02
0
0
0,02
0,04
0,06
Regangan,
Gambar 2
0,08
0,1
0,12
Studi Tentang Perilaku Pelat Beton di Atas Tanah Gambut untuk Pengembangan Jalan Beton di
Pontianak
(M. Yusuf, Vivi Bachtiar, Siti Mayuni)
9
8
7
q (kPa)
6
5
4
Pelat 0,5m0,5m
Pelat 0,75m0,75m
2
Pelat 0,9m0,9m
Pelat 1,2m1,2m
1
0
0
10
20
30
40
50
d (mm)
Gambar 3
Gambar 4
60
70
Beban Ultimit
Pu
(19)
9
8
7
P (kN)
6
5
4
3
Pelat 0,5m0,5m
Pelat 0,75m0,75m
Pelat 0,9m0,9m
Pelat 1,2m1,2m
0
0
10
20
30
40
d (mm)
Gambar 5
50
60
70
Studi Tentang Perilaku Pelat Beton di Atas Tanah Gambut untuk Pengembangan Jalan Beton di
Pontianak
(M. Yusuf, Vivi Bachtiar, Siti Mayuni)
20
Data
Pu (kN)
15
Model MMF
10
0
0
0,5
1
B (m)
Gambar 6
259
1,5
0,5
Pelat 0,5m0,5m
Pelat 0,75m0,75m
0,4
Pelat 0,9m0,9m
k (MN/m )
Pelat 1,2m1,2m
0,3
0,2
0,1
0
0
10
20
30
40
d (mm)
Gambar 7
50
60
70
Studi Tentang Perilaku Pelat Beton di Atas Tanah Gambut untuk Pengembangan Jalan Beton di
Pontianak
(M. Yusuf, Vivi Bachtiar, Siti Mayuni)
0,3
0,5; 0,26
0,2
0,75; 0,197
0,9; 0,175
k 1 (MN/m )
0,25
0,15
1,2; 0,144
0,1
Data
Rational function
0,05
0
0
0,5
1,5
B (m)
Gambar 8
k1
PENUTUP
117091,98 224093,65B
1 1427102,2 B 668639,47 B 2
(20)
grafik
hubungan
tekanan
versus
deformasi tanah. Berdasarkan grafik
tersebut telah dikembangkan juga
program komputer untuk mendapatkan
beban ultimit khusus cara Van der Veen.
Dengan metode ini, hubungan matematis
beban ultimit (Pu) dengan panjang sisi
pelat bujur sangkar (B) dapat didekati
dengan model MMF sebagai
Pu
k1
117091,98 224093,65B
1 1427102,2 B 668639,47 B 2
Daftar Pustaka
Alamsyah, Alik Ansyori. 2003. Rekayasa
Jalan Raya. Malang: UMM Press.
Studi Tentang Perilaku Pelat Beton di Atas Tanah Gambut untuk Pengembangan Jalan Beton di
Pontianak
(M. Yusuf, Vivi Bachtiar, Siti Mayuni)
263
264