Anda di halaman 1dari 4

Tutorial Singkat FGD

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.

Pilih topik
Jadikan topik dalam bentuk pernyataan
Bagi kelompok menjadi bagian pro dan kontra
Jelaskan mekanisme FGD-nya
Berikan pernyataan dan penjelasan sesuai topik
Biarkan para peserta berdiskusi selama 1 menit
Yang pro silahkan memberi opening statement lalu ditanggapi oleh kontra
Pro menanggapi lalu dilanjutkan kontra lagi lalu pro
Kontra memberi opening statement lalu ditanggapi oleh pro
Kontra menanggapi lalu dilanjutkan oleh pro lalu kontra
Mentor mempersilahkan untuk pihak pro memberi kesimpulan terakhir lalu pihak kontra

Contoh :
Topik : Kemandirian energi
Ubah ke bentuk pertanyaan Subsidi BBM itu perlu ada
M:

Baik adik-adik, hari ini kita akan melakukan FGD (Focus Group Discussion). Yang sini jadi
Pro (P) dan yang sini jadi kontra (K). Biar adil, cewenya dibagi sama rata ya. Hahaha.
Baik. Setelah abang/kakak memberikan pernyataan, nanti hanya akan ada waktu 1 menit
untuk berdiskusi. Lalu pihak pro akan memberikan opening statement yang akan ditanggapi
oleh kontra. Kembali lagi ke pro lalu kontra sebanyak 2 kali lagi. Jadi totalnya pro 1 opening
dan 2 tanggapan sedangkan kontra 2 tanggapan. Setelah itu, dilanjutkan sebaliknya, kontra
yang sekarang opening statement, dst.
Setelah itu, masing-masing dari pro dan kontra akan diminta untuk menarik kesimpulan dari
sudut pandang masing-masing. Mengerti ?

P & K : Iya bang/kak !!


M:

Baik, Kita mulai ya. Ingat, yang sini pro, yang sini kontra. Pernyataan : Subsidi BBM itu
perlu ada. Baik, diskusi selama 1 menit mulai dari sekarang !

(1 menit, langsung dipotong)(no toleransi)


M:

Sip, langsung aja dari pro silahkan memberikan opening statement

P:

Subsidi BBM itu perlu ada karena sesuai dengan UUD 1945 pasal 33. Bumi, air dan kekayaan
alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesarbesar kemakmuran rakyat. Itulah mengapa subsidi BBM perlu ada karena memang tetulis di
UUD.

M:

Ok, dari kontra silahkan menanggapi

K:

Memang betul UUD menyatakan demikian, tapi subsidi bukanlah satu-satunya cara untuk
mengamalkan hal tersebut. Subsidi tersebut dapat dialihkan ke sektor lain dan juga akan
berdampak ke kemakmuran rakyat.

M:

Ok, dari pro silahkan menanggapi kembali

P:

Walau demikian, kan lebih baik apabila rakyat memperoleh subsidi karena kalau dialihkan ke
yang lain, pasti akan terjadi inflasi besar-besaran. Segala sesuatu bergantung pada harga
minyak. Seluruh industri menggunakan minyak sebagai bahan bakar. Ketika minyak tidak lagi
disubsidi, bukan hanya harga minyak yang mahal, tetapi seluruh barang pun menjadi mahal
karena industri tidak ingin rugi. Apakah rakyat harus menunggu misalnya 10 tahun
pembangunan sektor tersebut untuk merasakan kemakmuran ?

M:

Ok, dari kontra silahkan menanggapi

K:

Iya, tetapi kemakmuran ini merupakan kemakmuran yang berdampak panjang, beda dengan
subsidi BBM yang secara perlahan membuat hutang menumpuk. Hutang itu ada karena
meningkatnya kebutuhan minyak di Indonesia. Sudah pasti Indonesia harus mengimpor.
Impor ditambah subsidi hanya akan memberatkan APBN. Walau rakyat makmur, Indonesia
akan jatuh pada suatu hari nanti jika itu dipertahankan.

M:

Ok, dari pro silahkan menanggapi kembali

P:

Tetapi kan bisa juga mengembangkan sektor lain satu per satu tanpa harus mengorbankan
rakyat. Selama subsidi tetap berlangsung, bisa dikembangkan juga sektor-sektor lain dengan
dana seadanya dan waktu yang lama. Suatu saat juga pasti akan selesai dan tidak
mengorbankan kemakmuran rakyat.

M:

Ok, stop. Sekarang silahkan dari kontra untuk membuat statement baru

K:

Ok bang / kak. Subsidi BBM itu tidak perlu ada karena seperti tadi yang saya bilang,
memberatkan APBN. Selain itu, aneh saja ketika seluruh uang hasil pajak ujungnya hanya
untuk dibakar menjadi polusi. Apakah tidak lebih baik apabila uang hasil pajak tersebut
menjadi jalan atau jembatan yang sifatnya lebih permanen dibandingkan hanya menjadi uap ?

M:

Ok, dari pro silahkan menanggapi

P:

Subsidi tersebut tidak hanya jadi uap, tetapi memenuhi kebutuhan rakyat secara menyeluruh.

M:

Ok, dari kontra silahkan menanggapi

K:

Kalau misalnya dibuat jalan dan dibangun jembatan kan juga memenuhi kebutuhan rakyat
kan ?

M:

Ok, dari pro silahkan menanggapi kembali

P:

Memang demikian, tetapi rakyat terpuruk karena seluruh barang menjadi luar biasa mahal
diakibatkan oleh industri yang tentu tak mau rugi ketika harga minyak tidak disubsidi lagi.

M:

Ok, dari kontra silahkan menanggapi

K:

Tetapi apabila harga minyak murah oleh karena subsidi, akan bermunculan para mafia migas
terutama di perbatasan negara kita. Minyak-minyak kita akan ditampung dan kemudian
diekspor secara ilegal sehingga mereka mendapatkan keuntungan dari menjual minyak yang
murah hasil subisidi. Belum lagi masalah korupsi. Lebih parah lagi adalah ketika industri
yang dimaksud bahkan bukan perusahan Indonesia. Jadi yang memperoleh kemakmuran
sebenarnya tidak sepenuhnya rakyat Indonesia, tetapi asing juga merasakan nikmatnya subsidi
tersebut. Belum lagi ketika orang Indonesia membeli produk yang bukan produk Indonesia.
Secara tidak langsung, itu seperti memberikan subsidi sebagai keuntungan perusahaan asing.
Selain itu, kalau diperhatikan, subsidi BBM yang seharusnya ditujukan kepada rakyat
menengah kebawah, transportasi umum, dan industri. Justru malah paling dinikmati oleh
orang kaya. Yang menggunaan BBM subsidi adalah mobil-mobil mewah, mobil niaga.
Subsidi tersebut memang sudah tidak tepat sasaran lagi. Oleh sebab itu, Subsidi BBM sudah
tidak tepat lagi menjadi sarana untuk memenuhi UUD 1945 pasal 33

M:

Baik... diskusi kita sudah selesai. Silahkan pihak pro untuk menarik kesimpulan dari
pandangannya

P:

Subsidi BBM tetap harus ada karena tanpa subsidi, rakyat akan merana bertahun-tahun
menunggu perkembangan sektor yang mendapatkan subsidi yang bahkan belum pasti

M:

Kalau yang kontra ?

K:

Subsidi BBM sudah tidak tepat sasaran. Selain itu, sangat merugikan negara ini. Lebih baik
subsidi tersebut ditiadakan dan dialihkan ke sektor lain

Tips :

Ajarkan adik-adik untuk cara diskusi yang baik sebelum FGD. Salah satu metode yang umum
digunakan adalah ketika diskusi 1 menit. Tentukanlah poin-poin Why sebanyak mungkin.
Salah satu poin menjadi opening statement dan yang lain digunakan sebagai pendukung

dalam berargumen
Metode FGD singkat ini tidak saklak. Contoh metode lain adalah hanya menggunakan 1 kali
opening statement. Jadi langsung 1 opening statement dengan undian, pro atau kontra yang

duluan.
Contoh lain adalah dengan membariskan mereka berhadap-hadapan. Yang paling jauh, salah
satu... pro atau kontra mulai dulu sesuai undian, lalu ditanggapi oleh yang didepannya, lalu
ditanggapi oleh pihak selanjutnya sehingga masing-masing peserta wajib memberi tanggapan

dan fokus sudah sampai mana pembahasannya.


Saran saya adalah gunakan metode ini tetapi usahakan yang memberikan pendapat merata.
Jangan orang yang sama terus... terutama pada kelompok dengan anak yang sangat aktif

misalnya ketua angkatan


Mentor tetap penengah, jangan memberikan kesimpulan yang memihak. Tujuan dari FGD
bukan untuk membuka pikiran ke 1 persepsi, tetapi melihat bagaimana pandangan-pandangan
dari berbagai perspektif untuk mencari solusi yang lebih baik, saling memahami, dan

memunculkan toleransi
Ingatkan adik-adik diskusi ini hanya sampai sana, apabila ada debat yang sengit, jangan
sampai bertengkar. Kasi tau aja esensi FGD ini, tentang perspektif dan toleransi sebenarnya,
bukan untuk mencari jawaban siapa paling benar.
Kalau mencari solusi terbaik, itu istilahnya bukan FGD atau diskusi, tapi namanya itu kajian.

Maaf apabila tutorial singkat ini kurang membantu. Tutorial ini saya buat berdasarkan pengetahuan
yang saya miliki dan sedikit subjektif. Semoga bermanfaat. Semangat melakukan mentoring.

Salam mentor,

Wira Dharma Kencana Putra


Kadiv Mentor Kadwil FTTM 2015

Anda mungkin juga menyukai