5 Batang Sorgum

Mampu Hasilkan 1
Liter Bioetanol

Ilustrasi. (Foto: Wikipedia)

Hendra Kusuma

Jurnalis

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google

AA

ATAMBUA - Guna melaksanakan program pengentasan kemiskinan,

maka pemerintah menerapkan tanam sorgum di Kabupaten Benu,
Nusa Tenggara Timur (NTT). Penanaman tersebut dilakukan di atas
lahan seluas 200 hektare.
Salah satu petani di NTT, Fransiskus, mengungkapkan tanaman
sorgum memiliki banyak manfaat, seperti batang dari tanaman ini
mampu menjadi gula dan bioetanol. Sedangkan untuk buahnya, bisa
dimanfaatkan sebagai makanan atau bahan baku seperti tepung.
Menurut pria berusia 52 tahun ini, kegunaan lainnya adalah sebagai
penghasil bioetanol. Guna menciptakan bioetanol, dibutuhkan lima
sampai enam batang tanaman sorgum untuk satu liter bioetanol.
Fransiskus melanjutkan, tanaman sorgum dapat dipanen dalam dua

setengah bulan, pascapanen batang pohon yang sudah dipatahkan

akan tumbuh kembali sehingga mampu dipanen kembali.
"Kalau mau dapat etanol ya cuma sekali panen, 1 hektare (ha)
mampu ditanami 6.200 tumbuhan, kalau lima sampai enam batang
1 liter," ucap dia di Atambua, kemarin.
Namun, lantaran tergolong baru dia belum mengetahui berapa
kisaran harga bioetanol per kilogram (kg). "Saya belum tahu satu
liternya berapa, tapi yang pasti lebih murah dari bensin dan minyak
tanah," tambahnya.
Selain itu, dia mengatakan, pembudidayaan sorgum juga
merupakan salah satu cara untuk mempertahankan kebiasaan
warga NTT yang mengonsumsi sorgum dalam beberapa waktu ini
sudah mulai luntur. "Dana bantuan dari BUMN, budi daya, karena ini
budi daya sini yang ingin hilang, kalau beras itu terung beras kalau
jagung yakni sorgum," imbuhnya.