Anda di halaman 1dari 25

BAB 1

TAHAP PERSIAPAN
1.1 Peralatan dan Perlengkapan yang digunakan
a. PC Server
b. PC Client
c. Switch
d. Kabel UTP
e. Konektor RJ 45
f. Crimping Tool
g. Gunting
h. LAN tester
1.2 Kegunaan dan Fungsi Peralatan
a. PC Server
Sebagai komputer yang menyediakan

layanan

bagi

computer

pengguna/client.
b. PC Client
Sebagai komputer yang menerima layanan dari computer server,
sekaligus sebagai computer uji coba untuk pembuktian ujian yang
dilaksanakan.
c. Switch
Switch ini merupakan alat penghubung antara computer server dan
computer client agar kedua nya dapat saling terkoneksi.
d. Kabel UTP
Digunakan untuk media penghubung antara switch-komputer server dan
antara switch-komputer client.
e. Konektor RJ 45
Sebagai konektor yg dipasang pada setiap ujung kabel UTP.
f. Crimping Tool
Alat yang digunakan untuk membantu pemasangan RJ 45 pada kabel
UTP.
g. Gunting
Sebagai alat bantu.
h. LAN tester
Media untuk mengetes kabel yamg sudah dibuat.
1.3 Alur Topologi yang Digunakan
Dalam ujian tersebut kami menggunakan alur topologi Buss, karena kami
menggunakan 1 switch dan satu server sehingga titik penghubung berada di
switch, dan switch tersebut tersambung pada computer server dan computer
client.

BAB 2
TAHAP PENGERJAAN
2.1 Setting Jaringan

Installasi Linux Debian

Jika sudah, maka anda akan mendapatkan tampilan seperti berikut. Disini
saya menggunakan Debian 5 (Lenny) sebagai acuannya. Untuk memulai
menginstall, pilih saja install lalu tekan enter.

Kemudian akan muncul pilihan bahasa sistem operasi yang akan


digunakan. Disini saya gunakan default saja yaitu bahasa Inggris.

Kemudian anda harus menentukan regional tempat anda tinggal anda.


Jika regional anda tidak terdaftar, pilih saja other untuk daftar selanjutnya.

Maka akan muncul daftar daftar benua. Pilih saja Asia.

Kemudian pilih Indonesia dan tekan enter.


Untuk keyboard layout pilih saja American English lalu enter.

Maka tunggu sebentar, installer sedang mendeteksi hardware hardware


yang terpasang di komputer anda.

Selanjutnya installer akan mencari DHCP server untuk konfigurasi IP


Address secara otomatis.

Berhubung saya sedang tidak terkoneksi dengan DHCP server, maka


akan muncul pesan seperti gambar diatas. Tekan saja enter.

Lalu pilih Do Not configure the network at this time.

Isi nama komputer yang anda inginkan. Nama hostname ini digunakan
sebagai nama komputer anda pada sebuah network.

Kemudian masukkan domain network yang anda inginkan. Semisal


smkpgri dsb.

Pilih bagian waktu di daerah anda.

Kemudian anda akan diminta untuk mempartisi harddisk anda. Disini saya
pilih manual untuk mempartisi harddisk saya secara manual.

Maka akan tampilan seperti berikut. Jika anda memiliki partisi


sebelumnya. Maka partisi tersebut juga akan ditampilkan disini. Pilih saja FREE
SPACE untuk membuat partisi baru.

Pilih saja Create a new partition untuk membuat partisi baru.

Kemudian masukkan berapa besar partisi yang akan dibuat. Disini saya
akan membuat partisi untuk swap terlebih dahulu. Besar partisi swap adalah 2x
besar memori ram yang terpasang di komputer anda. Saya tuliskan 2GB.

Kemudian pilih Logical lalu enter.

Dan pilih saja End agar partisi swap yang kita buat diletakkan di urutan belakang.

Kemudian pilih Use as lalu tekan enter untuk mengubahnya.

Pilih swap area untuk menjadikan partisi ini menjadi partisi swap. Lalu tekan
enter.

Setelah itu pilih Done setting. dan tekan enter.

Maka partisi yang telah kita buat akan muncul seperti berikut. Dan kita
lanjut untuk membuat partisi untuk sistem operasi linux. Pilih bagian FREE
SPACE lalu tekan enter.

Masukkan besar partisi yang akan anda buat.

Pilih primary. Lalu tekan enter.

Pada Use as pilih Ext3 seperti pada gambar diatas. Lalu pilih bootable
flag tekan enter untuk mensetnya menjadi ON. Jika sudah Done setting.

Jika anda sudah selesai mempartisi harddisk anda. Pilih finish partitioning
and write changes to disk.

10

Maka akan muncul pesan konfirmasi. Pilih saja yes untuk menlanjut.

Maka pembuatan partisi akan segera berlangsung.

Kemudian anda akan diminta memasukkan password . Isi password yang


anda inginkan. Password ini digunakan untuk akses masuk root. Disini saya
memberi root password sempoer123.

11

Kemudian masukkan lagi password yang anda masukkan tadi.

Lalu masukkan nama lengkap smk pgri 1

Setelah itu masukkan username untuk membuat account baru. Saya


tuliskan sempoer.

12

Lalu masukkan password untuk account baru tersebut.sempoer

Setelah itu tunggu beberapa saat. Maka akan muncul pesan seperti
gambar diatas. Pesan diatas yaitu jika anda memiliki beberapa DVD binary yang
lainnya maka anda bisa sekalian untuk mescan isi tersebut sekarang agar paket
paket software yang ada pada DVD anda yang lainnya bisa didaftarkan.
Karena saya tidak memiliki DVD yang lain maka saya pilih no untuk melanjutkan.

Pilih saja no.

13

Pilih no untuk tidak berpartisipasi dalam survey paket.

Lalu hilangkan tanda bintang di Desktop environment dengan menekan


spasi. Desktop environment yaitu tampilan GUI dari linux. Saat ini kita akan
membutuhkan tampilan GUI untuk sebuah server linux.

Tunggu sebentar, sementara installer sedang menginstall sofware yang


dibutuhkan.

14

Lalu jika muncul tampilan seperti berikut pilih saja yes untuk menginstall
GRUB Loader.
Instalasi selesai ,kemudian komputer akan masuk ke komputer login seperti pada
gambar dibawah ini.

Masukan nama akun dan password lalu tekan enter.

2.2 Pemberian IP Address

15

Setelah proses instalasi berhasil, pasangkan kabel straight yang sudah dibuat
dari switch-komputer client dan switch-komputer server.
Dan jangan lupa seting IP Address dari computer client
Start > control panel > network and sharing > Local Area Connection (LAN) > klik
kanan properties > pilih ipv4 >properties

Masukan IP Address Client 192.168.10.4 subnetmask 255.255.255.0 gateway


192.168.10.100 DNS Server 192.168.10.1
Untuk pemberian IP address pada computer server masuk > application >
terminal
Ketik su ,kemudian masukkan root password yang tadi dibuat sempoer123
Lalu ketikan : pico /etc/network/interfaces (enter)

Dalam file tersebut saya ketikan :

16

auto lo
iface lo inet loopback
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.10.1
netmask 255.255.255.0
gateway 192.168.10.100
auto eth0:0
iface eth0:0 inet static
address 192.168.10.2
netmask 255.255.255.0
auto eth0:1
iface eth0:1 inet static
address 192.168.10.3
netmask 255.255.255.0

Jika sudah simpan dengan cara ctrl+o (enter) ctrl+x


Restart file agar file yang telah diedit tersimpan : /etc/init.d/networking restart
2.3 Install paket dan setting DNS Server
Langkah selanjutnya ada menginstall paket DNS dengan perintah :
apt-get install bind9
setelah bind9 sudah terintall ada 4 file yang harus di edit dalam menyetting DNS
a)
b)
c)
d)

server
named.conf.local
db.local yang di duplikat dan diganti nama menjadi db.smkpgri
db.127 yang di duplikat dan diganti nama menjadi db.192
resolv.conf

1. pico /etc/bind/named.conf.local

17

Isi file tersebut adalah :


zone smkpgri.sch.id{
type master;
file db.smkpgri;
};
zone 192.in-addr.arpa{
type master;
file db.192;
};
2. cp /etc/bind/db.local /var/cache/bind/db.smkpgri
pico /var/cache/bind/db.smkpgri

Pada file tersebut bila ada kata localhost diganti menjadi smkpgri.sch.id
IP Address diganti menjadi 192.168.10.1 (untuk DNS)
Kemudian pada baris paling bawah tambahkan:
www

IN

192.168.10.2

mail

IN

192.168.10.3

3. cp /etc/bind/db.127 /var/cache/bind/db.192
pico /var/cache/bind/db.192

18

Jika ada kata localhost diganti menjadi smkpgri.sch.id


Pada bagian IP Address dibalik 3 ip terakhir, kemudian tambahkan www
dan mail seperti pada gambar.
4. pico /etc/resolv.conf

Ketikan :
search smkpgri.sch.id
nameserver 192.168.10.1
format seperti pada gambar.

Pengeditan DNS selesai simpan perubahan tersebut dengan perintah:


/etc/init.d/bind9 restart
Test apakah DNS Server sudah tersetting dengan baik atau belum dengan cara :
nslookup smkpgri.sch.id

19

Jika muncul seperti pada gambar maka pensetting DNS sudah berhasil.
2.4 Install paket dan setting WEB Server
Setelah DNS server tersetting dengan baik selanjutnya adalah mensetting WEB
sever ,dengan perintah :
apt-get install apache2
file yang diedit adalah
pico /etc/apache2/sites-available/default

Webmaster di ubah menjadi nama siswa dita, localhost diubah menjadi


smkpgri.sch.id.
Kemudian tambahkan :
servername www.smkpgri.sch.id
serveralias smkpgri.sch.id
Jika selesai mensetting cek pada browser.

Bila muncul teks pada gambar berarti WEB Server sudah dapat dijalankan.

20

2.5 Install paket dan setting PHP5, PHPmyadmin, dan database server
Install php5 :
apt-get install php5
file yang di edit :
pico /var/www/phpinfo.php
isi file:
<?php
phpinfo();
?>

Jika di cek di browser sudah muncul seperti pada gambar berarti php sudah
dapat digunakan.

Install PHPmyadmin:
apt-get install phpmyadmin

Jika muncul tampilan seperti pada gambar pilih apache2 dengan cara menekan
spasi

21

Install Database Server :


apt-get install mysql-server

Jika muncul tampilan tersebut masukkan password database

2.6 Install paket dan setting E-mail Server


Pertama yang dilakukan adalah menginstall postfix dengan perintah:
apt-get install postfix

jika muncul tampilan seperti ini pilih internet site dan ketikan smkpgri.sch.id
pada kolom yg disediakan.
22

Selanjutnya adalah install courier-imap dan courier-pop


apt-get install courier-imap courier-pop
setelah itu ketik pada terminal :
maildirmake /etc/skel/Maildir (m pada Maildir harus capital)
Lalu ketikkan pada terminal :
dpkg-reconfigure postfix
berikut adalah langkah-langkah pada saat mengkonfigurasi ulang postfix
General Type of Mail Configuration

: Internet Site

System Mail Name

: smkpgri.sch.id

Root and postmaster mail recipient

: (lewati)

Other destination to accept

: (lewati)

Force synchronous updates

: No

Local Networks

: 0.0.0.0/0 (letakkan dibagian

akhir)
Use Procmail for local delivery

: No

Mailbox size limit (bytes)

:0

Local address extension character

:+

Internet protocols to use

: ipv4

Kembali ke terminal kemudian ketikan


pico /etc/postfix/main.cf
isi file :
home_mailbox = Maildir/

#tambahkan paling bawah

agar file-file yang di edit tersimpan lakukan restart postfix.courier-imap,courierpop


/etc/init.d/postfix restart
/etc/init.d/courier-imap restart
/etc/init.d/courier-pop restart
Selanjutnya adalah instalasi WEB Mail.
apt-get install squirrelmail
23

file yang diedit adalah :


1. pico /etc/apache2/apache2.conf
Include /etc/squirrelmail/apache.conf

#tambahkan di baris paling bawah

2. pico /etc/squirrelmail/apache.conf
<VirtualHost *:80>

#ganti menjadi port 80

DocumentRoot /usr/share/squirrelmail

#lokasi default web squirrelmail

ServerName mail.smkpgri.sch.id

#domain untuk E-Mail

</VirtualHost>
Setelah selesai mengkonfigurasi virtual host tersebut, pastikan anda merestart
service apache2, agar virtual host tersebut bisa langsung diakses.
/etc/init.d/apache2 restart

BAB 3
TAHAP PENGUJIAN
3.1 Pengujian melalui terminal
Masuk ke dalam command prompt
Start>run>(ketikan)cmd

#pengujian melalui computer client

Ketik : ping 192.168.10.1

#alamat DNS server


24

Jika terdapat keterangan reply seperti pada gambar maka computer client dan
computer server sudah terhubung dengan baik.
3.2 pengujian melalui Browser
Masuk browser lalu ketikkan mail.smkpgri.sch.id

Jika muncul tampilan tersebut maka computer client sudah dapat terhubung
dengan server, dengan menggunakan email.

PENUTUP

25

Anda mungkin juga menyukai