yang
digunakan
manusia
untuk
menyampaikan
mempelajari
hubungan
tuturan
bahasa
dengan
apa
yang
(Wijana,
1996:1).
Kajian
pragmatik
ini
risiko
munculnya
konflik.
Kelancaran
suatu
dengan
tujuan
ilokusi,
maka
dibutuhkan
prinsip
prinsip
kesopanan
Imbira>t}u>riyyatun
fi>
yang
terdapat
al-Maza>d
dalam
karya
naskah
Ali>
drama
Ah}mad
prinsip
kesopanan
dalam
naskah
drama
.. :
(1)
.
( ) .. :
(Bkas\i>r, 1951:29)
/Tuwailma>n : Maka>nuka ya s}adiqi>..la> da>i> lian
tanhad}a
s\umma
taquda
marratan
s\a>niyatan /
/Sataitli>
: La> ya> s}adiqi> al-azi>zhaz}a> la>
yali>qu (yanhad}u fayus}a>fih}uhu/
Toylman
Stetle
temannya
akan
beranjak
dari
kursinya
Toylman
demikian,
Toylman
telah
berlaku
sopan
dengan
, :
..
:
.
(Bkas\i>r, 1951:9)
/Tuwailma>n
/Ku>hi>n
Toylman
Cohen
oleh
Cohen
untuknya.
Toylman
merasa
belum
asa>rahu
mutaha>widatun/
`percayalah
wahai
Tuanku,
sesungguhnya saya tidak memilih dia untuk anda kecuali karena harganya yang
miring`.
Maksim kebijaksanaan dalam tuturan (2) muncul saat
Cohen mendengar keluhan dan keraguan Toylman. Cohen
tampak
berusaha
(Toylman)
memaksimalkan
keuntungan
orang
lain
lain
dengan
demikian,
Cohen
telah
berlaku
sopan
dengan
dapat
orang
menghormati
lain
akan
orang
terjadi
lain.
apabila
Penghormatan
orang
dapat
meminimalkan
kerugian
sendiri
diri
(Leech,
2011:206).
Bentuk
maksim
(3)
.. :
.
... ... :
.
(Bkas\i>r, 1951:31)
/Tuwailmn
/Sataitli>
Toylman
Stetle
)
(
( ) :
... ..
.
(Bkas\i>r, 1951:31)
(Masuklah tiga orang pelayan dengan membawa teko teh, toples kue, dan
manisan lalu meletakkannya di meja yang terletak di samping kiri
panggung)
Geartrod
: (Memanggil mereka (tamu-tamunya) untuk pindah ke meja
teh) Silahkan....silahkan Tuan Stetle, silahkan Nyonya
Stetle...hidupkan lampunya Henry
Tuturan yang terdapat pada cuplikan percakapan (4) terjadi
antara Geartrod, Toylman, Stetle, dan tamu-tamunya (keluarga
Stetle). Tuturan tersebut terjadi di ruang tamu rumah Toylman.
Toylman
dan
Stetle
yang
sedang
sibuk
membicarakan
pujian
seringkali
digunakan
oleh
seseorang
. :
:
)
:.
(Bkas\ir, 1951:13)
/Tuwailma>n
: Iz\a> qabilta farubbama> asytari>
lizaujati> fasa>ti>na minka.
/Gu>rdu>n : khuz\ha> ya> Sayyidi>
/Tuwailmn
Toylman,
Cohen,
dan
Gordon
di
rumah
Toylman.
harga
pakaian
bekas
tersebut
hingga
akhirnya
pakaian
untuk
istrinya
juga.
Setelah
terjadi
maka
Cohen
pun
lalu
memujinya
dengan
10
... :
.
:
.
(Bkas\i>r, 1951:10)
/Gu>rdu>n
:Inna s\amanaha> ya> sayyidi>
zahi>dun jiddan/
/Tuwailma>n
:Kallaa>yanbagi> alaina> nah}nu
masyaru an-n wwa>bi an usya>rika asysyaba fi> asy-syaz}fi allaz\i> huwa fi>hi,
h}atta> naku>na qudwatan h}asanatan/
/Ku>hi>n
Gordon
Toylman
Cohen
pakaiannya
sekaligus
kerena
harganya
yang
murah.
11
an
tafakhkhura
kahaz\a>
an-na>`ibi
bi`an
yaku>na
al-az}i>mi,
baina
al-mistaru
. :
12
:
(Bkas\i>r, 1951:7)
/Khn
jaman laka/
/Tuwailmn
Cohen
terhadapmu
Toylman
13
:
..
:
.
(Bkas\i>r, 1951: 51)
/Hi>li>n
Henry
14
telah
berlaku
sopan
dengan
menerapkan
maksim
kemufakatan
adalah
maksim
yang
lebih
:
... ...:
(Bkai>r, 1951:17)
/Tuwailmn
/ Grdn
Toylman
Gordon
15
merendahkan
harga
diri
seorang
politisi.
Gordon
memaksimalkan
sikap
mufakat
kepada
Toylman
... :
, :
.
(Bkas\i>r, 1951:16)
/Jurtru>d
16
/Tuwailma>n
Toylman
walaupun
aku
menganggap
ia
menyetujui
keinginan
istrinya
dengan
pakaian
memaksimalkan
sikap
baru.
Toylman
mufakat
tampak
kepada
istrinya
berusaha
dengan
17
ini
diharapkan
agar
peserta
tutur
dapat
. :
. :
(Bkas\i>r, 1951: 7)
/Khn
Hanr/
/Hanr
Cohen
Tuan Henry
Henry
saat
Cohen
berkunjung
ke
rumah
Toylman
dan
18
, :
,
)( :
, :
.
(Bkas\i>r, 1951: 28)
/Sins\iyya>
:Azza alaiha> an tah}d}ura h{aflataki
bis\iya>bin al-h}adda>di, fakhalaatha> allailata wa zayyanat kama> taraina, ibtaha>ja>
biz\ikra> zaujuki min al-Mistar Tuwailma>n,
alaisa kaz\a>lika ya> Hi>li>n?/
/Hi>li>n
: (mubtasimatan) naam/
/Jurtru>d
: Jabbaraala>hu kha>t}iraki ya Binti>, wa
awwad}aki khairan min as-sya>bi allaz\i>
faqadathu..
Cyntia
Helen
Geartrod
19
pada
Helen
bahwa
Tuhan
akan
memberikan
pengganti yang lebih baik dari pada kekasih Helen yang telah
meninggal. Geartrod sebelumnya terkejut melihat penampilan
cantik Helen yang sebelumnya selalu mengenakan pakaian duka
selama lima tahun setelah ditinggal oleh kekasihnya. Geartrod
tampak berusaha memaksimalkan sikap simpati kepada Helen
dengan mengucapkan doa bahwa Tuhan pasti akan memberikan
pengganti atas kekasihnya yang meninggal. Dengan demikian,
Geartrod telah berlaku sopan dengan menerapkan maksim
simpati kepada Helen.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan pada naskah drama
Imbira>t}u>riyatun
fi>
al-Maza>d
karya
Ali>
Ah}mad
20
(agreement
maxim),
dan
maksim
simpati
(sympathy maxim). Tuturan-tuturan tersebut dianggap sesuai karena tuturantuturan tersebut telah mengikuti ketentuan-ketentuan prinsip kesopanan tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Bkar, Al Amad.1951. Imbira>t}uriyyatun fi> al-Maza>d. Mesir:
Maktabah Mgis ra.
Chaer, Abdul dan Leonie Agustina. 2010. Sosiolinguistik: Perkenalan Awal.
Jakarta: Rineka Cipta.
Kesuma, Tri Mastoyo jati. 2007. Pengantar metode Penelitian Bahasa.
Yogyakarta: Carasvatibooks.
Leech, Geoffrey. 2011. The Principles of Pragmatics. Diterjemahkan oleh M.D.D
Oka. Jakarta: Universitas Indonesia (UI-Press)
Mulyana. 2005. Kajian Wacana: Teori, Metode, Dan Aplikasi Prinsip-Prinsip
Analisis Wacana. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Munawwir, Ahmad Warson. 2007. Kamus Al-Munawwir Versi Arab-Indonesia.
Surabaya: Pustaka Progressif..
Sudaryanto. 1993. Metode Dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar
Penelitian Wahana Kebudayaan Secara Linguistis. Yogyakarta: Duta
Wacana University Press.
Tim Penyusun. 2008. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa.
Verhaar, J.W.M. 2008. Asas-Asas Linguistik Umum. Yogyakarta: Universitas
Gadjah Mada.
Wijana, I Dewa Putu. 1996. Dasar-Dasar Pragmatik. Yogyakarta: Andi Offset.
Yule, George. 1996. Pragmatik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
21