NAMA
KELAS
: 2B TELEKOMUNIKASI
b) Peralatan Penunjang
Peralatan penunjang yang terdapat dalam suatu PLTU pada umumnya adalah:
1. Desalination Plant (Unit Desal)
Peralatan ini berfungsi untuk mengubah air laut (brine) menjadi air
tawar (fresh water) dengan metode penyulingan (kombinasi evaporasi
dan kondensasi). Hal ini dikarenakan sifat air laut yang korosif,
sehingga jika air laut tersebut dibiarkan langsung masuk ke dalam unit
utama, maka dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan PLTU.
2. Reverse Osmosis (RO)
Mempunyai fungsi yang sama seperti desalination plant namun metode
yang digunakan berbeda. Pada peralatan ini digunakan membran semi
permeable yang dapat menyaring garam-garam yang terkandung pada
air laut, sehingga dapat dihasilkan air tawar seperti pada desalination
plant.
3. Pre Treatment pada unit yang menggunakan pendingin air tanah /
sungai
Untuk PLTU yang menggunakan air tanah/air sungai, pre-treatment
berfungsi untuk menghilangkan endapan,kotoran dan mineral yang
terkandung di dalam air tersebut.
4. Demineralizer Plant (Unit Demin)
Berfungsi untuk menghilangkan kadar mineral (ion) yang terkandung
dalam air tawar. Air sebagai fluida kerja PLTU harus bebas dari
mineral, karena jika air
berarti
C. Proses Konversi
Proses konversi energi pada PLTU berlangsung melalui 3 tahapan, yaitu :
1. Pertama, energi kimia dalam bahan bakar diubah menjadi energi panas dalam
bentuk uap bertekanan dan temperatur tinggi.
2. Kedua, energi panas (uap) diubah menjadi energi mekanik dalam bentuk
putaran.
PLTU menggunakan fluida kerja air uap yang bersirkulasi secara tertutup. Siklus
tertutup artinya menggunakan fluida yang sama secara berulang-ulang. Urutan
sirkulasinya secara singkat adalah sebagai berikut :
1. Air diisikan ke boiler hingga mengisi penuh seluruh luas permukaan
pemindah panas. Didalam boiler air ini dipanaskan dengan gas panas hasil
pembakaran bahan bakar dengan udara sehingga berubah menjadi uap.
2. Uap hasil produksi boiler dengan tekanan dan temperatur tertentu diarahkan
untuk memutar turbin sehingga menghasilkan daya mekanik berupa putaran.
Generator yang dikopel langsung dengan turbin berputar menghasilkan
energi listrik sebagai hasil dari perputaran medan magnet dalam kumparan.
3. Uap bekas keluar turbin masuk ke kondensor untuk didinginkan dengan air
pendingin sehingga berubah kembali menjadi air. Air kondensat hasil
kondensasi uap kemudian digunakan lagi sebagai air pengisi boiler.
4. Demikian siklus air uap (fluida kerja) ini berlangsung secara berulang-ulang
dan terus menerus. Putaran turbin digunakan untuk memutar generator yang
dikopel langsung dengan turbin sehingga ketika turbin berputar dihasilkan
energi listrik dari terminal output generator.