Anda di halaman 1dari 8

TUGAS MANAGEMENT AGROINDUSTRI

Kelompok 3
1. M. Syarifuddin Al-Mubarok 145100300111009
2. Albion Savero 145100300111015
3. Khairy Fadhilah 145100300111021
4. Abi Dwi Laksono 145100300111027
5. Riza Wardatul Isnaini 145100300111031
6. M. Ilham Yanuarso 145100300111063

UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2014

ORGANISASI LINI DAN STAF


1. Pengertian Organisasi Lini Staff
Organisasi lini dan staf adalah bentuk organisasi dimana asas organisasi lini tetap
dipertahankan dengan menambahkan unit staf yang bertugas memberi saran, bantuan
dan layanan pada pimpinan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan.
Tipe ini diciptakan H.Emerson. Unit staf dapat dibedakan menjadi;
Staf Ahli (Spesialist Staff)
Staf Penasehat (Advisory Staff)
Staf Pelayanan (Sevice Staff)
Staf Control (Controll Staff)
Staf Fungsionaln(fuctional Staff)
Personal Staff
Pembantu (Assistant To)
Staf Umum (General Staff)
2. Ciri-Ciri Organisasi Lini Staff
Pembidangan

tugas secara tegas dan jelas dapat dibedakan

Bawahan

akan menerima perintah dari beberapa atasan

Pekerjaan

lebih banyak bersifat teknis

Target-target

jelas dan pasti

Pengawasan

ketat

Penempatan

jabatan berdasarkan spesialisasi

3. Karakteristik Organisasi Lini Staff


Organisasinya besar dan karyawannya banyak
Pimpinan dan karyawan tidak semuanya saling mengenal
Hubungan atasan dan bawahan tidak bersifat langsung
Kesatuan perintah tetap dipertahankan
Terdapat dua kelompok wewenang yaitu;
Wewenang lini
Wewenang staff
4. Keuntungan dan Kelemahan Organisasi Lini Staff
a. Keuntungan penggunaan bentuk organisasi garis dan staf :
Asas kesatuan komando tetap ada. Pimpinan tetap dalam satu tangan.
Adanya tugas yang jelas antara pimpian staf dan pelaksana
Tipe organisasi garis dan staf fleksibel (luwes) karena dapat ditempatkan
pada organisasi besar maupun kecil.

Pengembalian

keputusan

relatif

mudah,

karena

mendapat

bantuan/sumbangn pemikiran dari staf.


Koordinasi mudah dilakukan, karena ada pembagian tugas yang jelas.
Disiplin dan moral pegawai biasanya tinggi, karena tugas sesuai dengan
spesialisasinya
Bakat pegawai dapat berkembang sesuai dengan spesialisasinya.
Diperoleh manfaat yang besar bagi para ahli
b. Kelemahan-kelemahan dari bentuk Organisasi garis dan staf :
Kelompok pelaksana terkadang bingung untuk membedakan perintah dan
bantuan nasihat
Solidaritas pegawai kurang, karena adanya pegawai yang tidak saling
mengenal
Sering terjadi persaingan tidak sehat, karena masing-masing menganggap
tugas yang dilaksanakannyalah yang penting
Pimpinan lini mengabaikan advis staf
Apabila tugas dan tanggung jawab dalam berbagai kerja antara pelajat
garis dan staf tidak tegas, maka akan menimbulkan kekacauan dalam
menjalankan wewenang
Penggunaan staf ahli bisa menambah pembebanan biaya yang besar
Kemungkinan pimpinan staf melampaui kewenangan stafnya sehingga
menimbulkan ketidaksenangan pegawai lini
Kemungkinan akan terdapat perbedaan interpretasi antara orang lini dan
staf dalam kebijakan dan tugas-tugas yang diberikan sehingga
menimbulkan permasalahan menjadi kompleks

Gambar Struktur Organisasi Lini dan Staff

PERUSAHAAN PERORANGAN (UD)


1.

Pengertian Perusahaan Perorangan (UD)


Perusahaan perseorangan adalah badan usaha kepemilikannya dimiliki oleh satu orang.
Individu dapat membuat badan usaha perseorangan tanpa izin dan tata cara tententu.
Semua orang bebas membuat bisnis personal tanpa adanya batasan untuk
mendirikannya. Pada umumnya perusahaan perseorangan bermodal kecil, terbatasnya
jenis serta jumlah produksi, memiliki tenaga kerja / buruh yang sedikit dan penggunaan
alat produksi teknologi sederhana. Contoh perusahaan perseorangan seperti toko
kelontong, tukang bakso keliling, pedagang asongan, dan lain sebagainya.
ciri dan sifat perusahaan perseorangan :
relatif mudah didirikan dan juga dibubarkan
tanggung jawab tidak terbatas dan bisa melibatkan harta pribadi
tidak ada pajak, yang ada adalah pungutan dan retribusi
seluruh keuntungan dinikmati sendiri
sulit mengatur roda perusahaan karena diatur sendiri
keuntungan yang kecil yang terkadang harus mengorbankan penghasilan yang

2.

lebih besar
jangka waktu badan usaha tidak terbatas atau seumur hidup
sewaktu-waktu dapat dipindah tangankan

Keuntungan dan Kekurangan Perusahaan Perorangan


Keuntungan Perusahaan Perseorangan
a.

Laba hanya untuk pengusaha perseorangan. Tidak mengenal akan bagi hasil,
tetapi keuntungannya mutlak untuk pemilik.

b.

Organisasi sederhana. Sangat sederhana dalam mendirikan hanya mendaftarkan


diri ke pemerintah daerah dan memberikan lisensi pekerjaan untuk menjalankan
bisnis mereka.

c.

Pengendalian seutuhnya. Maksud dari penegendalian seutuhnya adalah karena


pemiliknya hanya satu orang jadi dalam pengambilan keputusan tidak terjadi
konflik (keputusannya satu pihak).

d.

Pajak rendah. Karena pemiliknya hanya satu orang jadi dianggap itu penghasilan
satu orang dibandingkan bisnis lain.

Kekurangan Perusahaan Perseorangan


a.

Pengusaha perseorangan bertanggung jawab atas semua kerugian. Sama seperti


pada saat terjadi keuntungan pengusaha perseorangan tidak harus membagi
labanya, mereka juga tidak bisa membagi kerugiannya kepada pihak lain. Karena
anda seorang pengusaha perseorangan, maka tidak ada pemilik lain yang bersedia
menolong atau menutup kerugian tersebut.

b.

Tanggung jawab tidak terbatas. Arti dari pernyataan itu adalah tidak ada batas
utang yang menjadi tanggung jawab pemilik.

c.

Dana terbatas. Karena hanya seorang pengusaha perseorangan maka dana yang
ditanamkan lebih kecil dibandingkan bisnis lain.

d.

Keterampilan terbatas. Pengusaha perseorangan mempunyai keterampilan


terbatas dan mungkin tidak dapat mengendalikan semua bagian perusahaan.

PERUSAHAAN YANG MENERAPKAN STRUKTUR


ORGANISASI LINI DAN STAF
Riwayat Perusahaan

Gambaran struktur organisasi UD. Makmur Jaya Prima

Anda mungkin juga menyukai