PENGKAJIAN PADA SISTEM

ENDOKRIN

Desak Made Widyanthari

PENDAHULUAN
Sistem endokrin membantu mengatur dan
mengintegrasikan aktifitas metabolik tubuh
(bersama dengan sistem saraf)
Terdiri dari tiga komponen: kelenjar, hormon
dan reseptor

KELENJAR
Tersusun dari kumpulan sel atau organ khusus
Mensekresikan hormon secara langsung ke
dalam aliran darah untuk mengatur fungsi
tubuh
Kelenjar utama: Kelenjar hipofisis, kel. Tiroid,
kel. Paratiroid, kel. Adrenal, pankreas, timus,
kel. Pineal dan gonad (ovarium dan testis)

KELENJAR HIPOFISIS

berukuran sebesar
kacang polong, terletak
di dalam sella tursika
Berhubungan dengan
hipotalamus melalui
infundibulum
menerima rangsangan
kimiawi dan saraf
Terdiri dari dua daerah
utama: anterior dan
posterior

Hipofisis anterior:
Growth Hormone, TSH,
kortikotropin, Folikel
Stimulasi Hormon
(FSH), hormon lutein
(LH), prolaktin

Hipofisis posterior
ADH/ vasopresin,
oksitosin

KELENJAR TIROID

Hormon metabolik
utama tubuh
Menghasilkan hormon
tiroksin (T4) dan
triiodotironin (T3),
kalsitonin
Mengatur metabolisme
dengan mempercepat
resporasi selular
Membertahankan
kadar kalsium darah
dengan menghambat
pelepasan kalsium dari
tulang

KELENJAR PARATIROID

Kelenjar endokrin yang paling kecil

Menempel pada permukaan posterior tiroid
Menghasilkan hormon paratiroid (PTH) yang
membantu mengatur keseimbangan kalsium
darah.

KELENJAR ADRENAL
Terdiri dari dua
kelenjar yang terletak
diatas ginjal
Terdiri dari korteks
adrenal dan medula
adrenal berfungsi
sebagai kelenjar
endokrin yang
terpisah

Korteks adrenal

Memiliki 3 lapisan
Zona glumerulosa:
mineralokortikoid
(aldosteron)
Zona fasikulata:
glukokortikoid
(kortisol), sejumlah
kecil androgen dan
estrogen
Zona retikularis:
hormon seks

Medula Adrenal

Berfungsi sebagai
bagian dari sistem
saraf simpatis
Menghasilkan dua
katekolamin:
epinefrin dan
norepinefrin
neuroendokrin

PANKREAS
Terletak di dalam
lengkung duodenum
Teregang secara
horizontal di belakang
lambung dan
memanjang ke limpa
Fungsi endokrin dan
eksokrin

Fungsi Endokrin
Diatur oleh pulau
langerhans
Sel alfa glukagon
Sel beta insulin
Sel deta
somatostatin
(menghambat
pelepasan GH,
kortikotropin dan
hormon terentu
lainnya)

Fungsi Eksokrin
Diatur oleh sel asiner
Melibatkan sekresi
enzim pencernaan
(mengalir melewati
duktus pankreatikus
menuju duodenum)

TIMUS
Mengandung jaringan limfe
Menghasilkan sel T
Menghasilkan hormon peptida timosin dan
timopoietin (berperan dalam pertumbuhan
jaringan limfoid perifer)

KELENJAR PINEAL
Terletak dibelakang ventrikel ketiga pada otak
Menghasilkan hormon melatonin

GONAD
Ovarium

Menghasilkan ovum
Menghasilkan estrogen
dan progesteron
Untuk perkembangan dan
pemeliharaan
karakteristik seks wanita
Mengatur siklus
menstruasi
Memelihara uterus untuk
kehamilan
Membantu
mempersiapkan kel.
Mamae untuk menyusui

Testis

Menghasilkan
spermatozoa
Menghasilkan
testosteron
memelihara
karakteristik seks
maskulin dan memicu
dorongan seks pria

HORMON
Hormon disekresikan oleh organ endokrin
memiliki efek pada sel dan jaringan spesifik yang
berfungsi untuk mempertahankan proses
homeostasis dalam tubuh.
Ketika suatu hormon mencapai lokasi targetnya,
ia berikatan dengan reseptor pada membran sel
atau di dalam sel
Pengaturan hormon dilakukan melalui suatu
mekanisme umpan balik utk menjaga
keseimbangan
Overproduction or underproduction sign&
symptom.

PENGKAJIAN
Riwayat kesehatan
Data biografi dan demografi:
Usia
Sex
Latar belakang budaya
Lingkungan geografis
Riwayat sakit saat ini
Riwayat kesehatan sebelumnya
Riwayat kesehatan keluarga
Riwayat psikososial (pekerjaan, lingkungan,
habit)
Pemeriksaan Fisik

PEMERIKSAAN FISIK

Inspeksi

Auskultasi

Perkusi

Palpasi

PEMERIKSAAN FISIK
TTV
Status nutrisi (ex: TB, BB)
Integumen tekstur dan distribusi rambut,
warna kulit, pigmemtasi, striae, ekimosis.
Palpasi teksut kulit, kelembaban, ketebalan,
diaforesis.
Kepala inspeksi kontur dan ukuran kepala,
lihat kesimetrisan dan proporsi dengan tampilan
wajah, warna kemerahan pada pipi

CONT...

Mata lihat dan palpasi pada alis, distribusi rambut

pada alis. Observasi posisi mata, kesimetrisan,
bentuk dan penutupan mata
Hidung: inspeksi warna dan pembengakakan pada
mukosa hidung. Dengarkan apakah ada suara nafas
yang sulit/berat
Mulut: Inspeksi kondisi mukosa oral, gigi, ukuran
lidah
Leher: dengarkan adanya suara serak/tidak, pith dan
volume suara. Anjurkan pasien utk menelan,
observasi adanya kesulitan menelan/nyeri. Lihat
kesimetrisan, dan adanya pembesaran kelenjar
tiroid, posisi trakea, adanya scar bekas operasi pada
leher, hiperpigmentasi

CONT...
Observasi adanya pulsasi diatas arteri karotis
Palpasi kelenjar tiroid, hati-hati terhadap
palpasi yang terlalu kuat!!
Jika terdapat pembesaran kelenjar, auskultasi
bruit

Ekstrmitas kaji ukuran, bentuk dan

kesimetrisan tangan dan kaki, bandingkan
dengan proporsional tubuh, kaji adanya edema
perifer. Kaji refleks tendon dalam. Kaji adanya
kalus, deformitas
Thorax: pada laki-laki, inspeksi adanya
ginekomastia
Abdomen:lingkar perut, obesitas, asites
Genetalia: observasi distribusi rambut

MANIFESTASI PADA KEPALA DAN LEHER

Tremor kelopak mata, Exopthalmus &
penutupan mata inkomplet bilateral penyakit
graves, hipertiroid
Pandangan mata kabur retinopati diabetik,
tumor pituitari
Lidah membesar hipotiroid, akromegali
Tremor lidah yang halus dan berirama
hipertiroid
Tremor lidah halus dan fasikular/kedutan
hiperparatiroid
Massa di bagian dasar anterior leher atau
kelenjar tiroid hiperplasi tiroid.

exopthalmus

Graves disease

AKROMEGALI

MANIFESTASI PERUBAHAN KULIT,

RAMBUT DAN KUKU

Luka yang lama sembuh

Hiperpigmentasi atau hipopigmentasi penyakit
adison yang disebabkan oleh insufisiensi kronis
adrenokortikal
Kulit terasa keras, nonpitting edema
hipotiroidisme dewasa/ myxedema
Pigmentasi abu-abu-coklat pada leher dan aksila
(nigrikans akantosis) polikistik ovarium, kelebihan
hormon pertumbuhan atau cushing sindrom
Perubahan pada tangan, kepala, kaki dan wajah.
Akromegali mengakibatkan pembesaran kepala,
tangan, kaki dan wajah yang terlihat kasar
Kulit yang hangat, lembab, tipis hipertiroid
Jerawat, striae ungu pada abdomen dan ekimosis
cushing syndrom

Diabetic foot ulcer

Acantosis nigrican

ADDISON DISEASE

Bucal pigmentation
vitiligo

CUSHING SYNDROM

CONT...

Rambut kasar, kering dan rapuh hipotiroidisme

Rambut halus, lembut, terdistribusi tipis
hipertiroid
Wanita dewasa: adanya rambut fasial, dada,
abdominal, atau rambut pubis/hirsutisme
kelebihan hormon pertumbuhan dan androgen
Kerontokan rambut, penipisan rambut aksila, pubis,
sepertiga luar dari alis hipopituarism, hipotiroid,
hipogonadisme
Kuku tebal & rapuh hipotiroid
Kuku tipis dan rapuh hipertiroid
Peningkatan pigmentasi kuku penyakit addison

CONT....
Cushing syndrommoon face
Pertumbuhan yang lambat: dwarfism, gigantism,
acromegali ggn pituitari
Perubahan distribusi rambut hirsutism,
gangguan ovarian atau adrenokortikal, rambut
rapuh (hipotiroid)

MANIFESTASI KARDIOVASKULER
Perubahan tanda vital: hipertiroid
mengakibatkan peningkatan suhu dan nadi
Hipertensi: disebabkan oleh tumor
adrenal.Insufisiensi ADH dehidrasi. Over
secretion ADH retensi air
Peningkatan HR dan flushing hipertiroid dan
pheokromositoma
Nafas kusmaul KAD

MANIFESTASI NEUROLOGI
Kelemahan DM
Depresikanker pankreas
Perubahan status mental DM tak terkontrol
Nyeri menjalar ke belakang (pankreatitis)
Tremor hipertiroid
Neuropati DM

MANIFESTASI GASTROINTESTINAL
Lidah membesar, merah/glositis Diabetes
melitus
Peningkatan/penurunan berat badan
hipertiroid, hipotiroid, DM
Polidipsi, polifagi
Mual, muntah pankreatitis
Diare hipertiroid
Konstipasi hipotiroid

MANIFESTASI GENITOURINARI DAN

REPRODUKSI
Poliuria DM
Siklus menstrusi tidak teratur, amenorea,
penurunan libido, perkembangan karakteristik
sex sekunder melambat, impoten, infertil
Gangguan pada ginjal penumpukan batu
kalsium: hiperparatiroid

MANIFESTASI LAINNYA
Dehidrasi kurangnya ADH
Nyeri tulang/sendi, fraktur: hiperparatiroid
reabsorbsi kalsium dari tulang
Osteoporosis, faktur: cushing syndrom
Kram otot kurangnya sekresi hormon
paratiroid

TERIMA KASIH