Fenper - S1-1 Maret 2015
Fenper - S1-1 Maret 2015
FP
Kuliah
tatap muka
Tugas
mandiri
B. Eng.
2017
Literatur
1.Brodkey and Hershey, Transport Phenomena:
A Unified Approach, McGraw-Hill
2. Bird,R.B., W.E. Stewart, and E.N. Lightfoot,
Transport Phenomena, John Wiley
http://www.gigapedia.net
http://4shared.com
Mid-Semester
: 40 %
Tugas I
: 10 %
Ujian Akhir : 40 %
Tugas II
: 10 %
Hukum dasar perpindahan momentum,
Analisis mikroskopis perpindahan momentum
Hukum dasar perpindahan massa
Analisis mikroskopis perpindahan massa,
Hukum dasar perpindahan panas
Perpindahan secara simultan
Aktif
2. Class participation
dalam belajar
FEEDBACK CONTROL
SP(s)
AC
3. Web Learning
Modules
CV(s)
SP(s)
CV(s)
GP (s) G c (s)
1 + G p (s )G c (s )
Lecture/
Discussion
Tutorial
4. Course assignments
5. Study in depth
Mengerjakan tugas
mandiri
Reading
Revisit WEB
Formulate own
study questions
Pendahuluan
Industri proses
UNIT
OPERASI
Konversi/
Reaksi
Pemisahan
Transfer
massa
PRODUK
BAHAN
BAKU
Pengkondisia
n bahan
baku
Transfer
energi
Transfer
momentu
m
Pendahuluan
Variabel
fundamental
Tekanan : gaya per satuan luas (tegak lurus)
P : konvektif
C : difusif massa
T : difusif energi
U : difusif
momentum
Gaya-gaya antar
molekul
Rate
=
(driving
(resistance)
force)
Perpindahan Panas
T2
Batang tembaga
T1
q / A x
k T / x
Rate = q
x /(kA)
Resistance
k adalah konduktivitas termal
=
Driving
force T
=
Tanda minus diperlukan karena panas berpindah
dari temperatur tinggi ke rendah
Perpindahan massa
C
A
Box
(J A / A) x D(C A / x )
Rate = JA
x /(DA)
Resistance
Driving
force
=
=
C A
Perpindahan momentum
Ux
FLUIDA
t=
t0
t=
t1
BIDANG
BERGERAK
t=
t2
BIDANG DIAM
Ux =
0
(F / A ) yx (U x / y)
F/A adalah gaya per luas per
satuan waktu
Rate = F
y / A
A adalah luas
Resistance
adalah viskositas
Driving
force U x
=
=
Tanda minus diperlukan karena momentum
berpindah dari kecepatan tinggi ke rendah
Perpindahan Molekular
FLUIDA
Fluida adalah sub-himpunan dari fase benda, termasuk cairan, gas,
plasma dan padat. Fluida memiliki sifat tidak menolak terhadap
perubahan bentuk dan kemampuan untuk mengalir (atau umumnya
kemampuannya untuk mengambil bentuk dari wadah mereka). Sifat
ini biasanya dikarenakan sebuah fungsi dari ketidakmampuan
mereka mengadakan "shear stress" dalam ekuilibrium statik.
Konsekuensi dari sifat ini adalah hukum Pascal yang menekankan
pentingnya tekanan dalam mengkarakterisasi bentuk fluida.
FLUIDA NEWTONIAN
Fluida Newtonian (istilah yang diperoleh dari nama Isaac
Newton) adalah suatu fluida yang memiliki kurva
tegangan/regangan yang linier. Keunikan dari fluida
newtonian adalah fluida ini akan terus mengalir sekalipun
terdapat gaya yang bekerja pada fluida. Hal ini disebabkan
karena viskositas dari suatu fluida newtonian tidak berubah
ketika terdapat gaya yang bekerja pada fluida. Viskositas dari
suatu fluida newtonian hanya bergantung pada temperatur
dan tekanan.
dengan
adalah tegangan geser fluida [Pa]
adalah viskositas fluida suatu konstanta penghubung [Pas]
FLUIDA NON-NEWTONIAN
Fluida non-Newtonian adalah suatu fluida yang akan
mengalami perubahan viskositas ketika terdapat gaya yang
bekerja pada fluida tersebut. Hal ini menyebabkan fluida
non-Newtonian tidak memiliki viskositas yang konstan.
Berkebalikan dengan fluida non-Newtonian, pada fluida
Newtonian viskositas bernilai konstan sekalipun terdapat
gaya yang bekerja pada fluida.
DATA-DATA FLUIDA
DATA-DATA FLUIDA
DATA-DATA FLUIDA
CONTOH SOAL
CONTOH SOAL
VISKOSITAS GAS
CONTOH SOAL
TUGAS MANDIRI
Mempelajari Bab II hal 40-48
Terima Kasih