3308 Kojex 13. Kurva Hidrostatis
3308 Kojex 13. Kurva Hidrostatis
Dinariyana
Jurusan Teknik Sistem Perkapalan
Fakultas Teknologi Kelautan ITS Surabaya
2011
Cara yang paling umum untuk menggambar kurvakurva hidrostatik adalah dengan membuat dua buah
sumbu yang saling tegak lurus.
Sumbu yang mendatar dipakai sebagai garis dasar
sedang sumbu tegak menunjukkan sarat kapal dan
dipakai sebagai titik awal pengukuran dari kurvakurva hidrostatik.
Tetapi ada beberapa kurva dimana titik awal
pengukuran dimulai pada sumbu tegak yang
ditempatkan agak disebelah kanan gambar.
6
Gambar kurva-kurva
hidrostatik dapat
dilihat pada gambar.
Kurva-kurva
hidrostatik ini
digambarkan
sampai sarat air
kapal dan berlaku
untuk kapal dalam
keadaan tanpa
trim.
7
kurva ini menunjukkan luas bidang garis air dalam meter persegi
untuk tiap bidang garis sejajar dengan bidang dasar.
Ditinjau dari bentuk alas dari kapal, maka kita mengenal tiga
macam kemungkinan bentuk kurva luas garis air
10
11
12
13
14
15
16
18
21
Alas rata
22
23
24
1.Buat garis disentrice yaitu garis yang mempunyai sudut 450 dengan
kedua salib sumbu.
2. Tarik garis mendatar pada suatu ketinggian sarat tertentu misalnya
pada ketinggian sarat T sehingga memotong kurva KB dititik A,
garis disentrice di titik B dan kurva B dititik C.
26
3. Buat seperempat lingkaran dengan pusat lingkaran dititik B dan berjari-jari BA,
sehingga terdapat sebuah titik D yang terletak vertikal dibawah titik B.
4. Tarik garis mendatar dari titik D dan sebuah garis vertikal dari titik C sehingga kedua
garis ini berpotongan dititik E.
5. Titik E inilah yang menentukan letak titik tekan sebenarnya dari kapal pada
ketinggian sarat T tersebut.
6. Penggambaran diatas kita kerjakan untuk paling sedikit empat macam sarat,
sehingga terdapat paling sedikit empat buah titik yang akan digunakan untuk
menggambar kurva titik tekan sebenarnya.
27
28
29
30
31
Dari gambar terlihat sebuah kapal dengan dua buah garis air yang
masing-masing berjarak 1 centimeter.
Bila kita menganggap bahwa tidak ada perubahan luas garis air
pada perubahan sarat sebesar 1 centimeter atau dengan
perkataan lain dapat dianggap, bahwa pada perbedaan 1
centimeter dinding kapal dianggap vertikal.
Jadi kalau kapal ditenggelamkan sebesar 1 centimeter, maka
penambahan volume adalah hasil perkalian luas garis air dalam
meter persegi (m2) dengan tebal 0,01 meter.
36
Kurva displacement, yang terdapat dalam kurvakurva hidrostatik adalah betul hanya untuk kapal
yang tidak dalam keadaan trim.
Jadi kalau kapal mengalami trim, displacement
kapal dengan trim tersebut mungkin lebih besar
atau kurang dari harga displacement kapal tanpa
trim yang didapat dari kurva displacement,
kecuali kalau titik berat garis air F terletak tepat
pada penampang tengah kapal.
37
Gambar (a)
Gambar (b)
38
Gambar (c)
39
Kapal dalam keadaan even keel dengan garis air W1L1 pada sarat T.
Displacement kapal pada sarat T dapat dibaca dari kurva
hidrostatik misalnya sebesar D ton.
Kalau kapal mengalami trim dengan garis air W2L2 seperti terlihat
pada gambar, maka untuk garis air W2L2 tersebut displacement
kapal tidak sama dengan D.
Karena tidak ketahui, bahwa kalau kapal mengalami trim dengan
tidak ada perubahan displacement, maka garis air trim tersebut
akan memotong garis air even keel pada titik berat garis air F.
Jadi garis air trim W2L2 adalah sama dengan displacement kapal
dengan garis air mendatar W3L3, atau dengan perkataan lain,
displacement kapal dalam keadaan trim pada garis air W2L2
adalah D + (X . Aw. 1,025).
40
Pada gambar (b) karena titik berat garis air F terletak tepat
pada penampang tengah kapal, maka displacement kapal
pada saat trim dengan garis air W2L2 adalah sama dengan
displacement kapal pada saat even keel dengan garis air
W1L1.
Pada gambar (c) Titik berat garis air F terletak di depan
penampang tengah kapal. Jadi displacement kapal pada
saat trim dengan garis W2L2 sama dengan displacement
kapal pada saat even keel dengan sarat W3L3, atau dengan
perkataan lain, displacement kapal terletak dalam keadaan
trim pada garis air W2L2 = D - (x. Aw. 1,025).
Dimana D = displacement kapal dengan garis air W1L1
yang didapat dari kurva displacement.
41
42