Kasus Perdagangan Anak Semakin Marak
Kasus Perdagangan Anak Semakin Marak
perlu penanganan serius untuk tindakan pencegahan dan perbaikan secara menyeluruh," kata
Paul, Ketua Asosiasi Pengusaha Jasa Tenaga Kerja Indonesia (APJATI) Nusa Tenggara Timur.
Berikut baca juga artikel Terpidana Mati Wilfrida Korban Perdagangan Anak dan Lulusan SD
Lebih Diminati dalam Perdagangan Anak (Ant)
Nama : SHINTA NUR ELISAH
Kelas : x.9
Hukuman mati yang selama ini diterapkan tidak memberi efek jera, kata pengamat.
"Tapi dalam kasus narkotika, tak pernah polisi mengungkap jaringan rumit itu. Hanya
mereka yang tertangkap tangan di lapangan, bahkan dalam dalam penggerebekan, pun hanya
sampai pada yang tertangkap langsung."
Poengky di sisi lain mengingatkan, hukuman mati di Indonesia adalah peninggalan sistem
hukum kolonial Belanda tahun 1918. Dan ini bertentangan selain dengan HAM, melainkan
sistem hukum modern. "Sistem hukum modern, penghukuman harus bersikap koreksional, untuk
memperbaiki dan bukan untuk balas dendam."
Poengky menyerukan agar rencana eksekusi dibatalkan, dan hukuman mati sepenuhnya
dihapus atau setidaknya dibekukan. Dan hukuman maksimal yang diberlakukan adalah hukuman
seumur hidup, yang tanpa kemungkinan remisi.
Langkah eksekusi pada enam terpidana narkoba yang diumumkan khusus oleh
pemerintah menurutnya merupakan manuver pemerintah, yang mengada-ada "untuk terlihat
keras, gagah, seakan melindungi dan bertanggung jawab kepada rakyat," di tengah sorotan
terhadap kontroversi pencalonan Kapolri.
Keenam terpidana mengajukan pengampunan atau grasi pada Presiden, namun pada 30
Desember 2014 Presiden Jokowi menandatangani surat penolakan permohonan grasi itu.
(mrt)