Contoh Obat

Sediaan

Aturan Pakai

Dosis
Durasi
Efek Samping
Interaksi Obat
Antagonis Reseptor H2
Mekanisme Kerja:. Dengan menghambat secara kompetitif ikatan histamin dengan reseptor H2, zat ini mengurangi konsentrasi cAMP

intraselular, menurunkan sekresiion hidrogen pada sel parietal, serta mengurangi sekresi asam lambung. Penggunaan klinis utamanya ialah
sebagai penghambat sekresi asam lambung.
Tablet salut Tukak
Sakit kepala, tdk enak

Ranitidin

Tablet salut

Dws.

(Brand:

selaput,

Tukak usus 12 jari aktif :

selaput :

ACIBLOCK dari kapsul salut

150 mg 2 x/hr (pagi &

150

PT Molex Ayus

malam hr) atau 300 mg 1

Kaplet

x/hr ssdh makan malam

atau sblm tidur, selama 4-

Pharmaceutical)

selaput

8 minggu.

badan,

halusinasi,

meningkatkan

4-8 minggu

takikardi,

ggn

menurunkan

Tukak

Hipersensitivitas,

selaput : 300

lambung aktif :

sedikit

mg

2 minggu

kreatinin serum.

mg,
salut

esophagitis:
150 mg 2 x/hr (pagi & mlm
hr) selama 2 minggu.
Terapi

pemeliharaan

tukak lambung & tukak

usus 12 jari :
150 mg sblm tidur.
Pasien
ginjal

dg
dg

ggn

fungsi

bersihan

kreatinin <50 mL/mnt :

warfarin

duodenum :

Refluks

Tukak lambung aktif :

Dg

8-12 minggu

GI.

peningkatan

protrombin.

dpt
atau
waktu

150

mg/hr.

Dosis

dpt

ditingkatkan scr hati-hati

tiap 12 jam.

Simetidin

Tablet salut

Dws.

Tablet

selaput

Ulkus duodenum :

SANMETIDIN

1-2 tab 3-4 x/hr. Min 4

dari PT Sanbe

minggu.

(Brand

Farma)

salut

Tukak

Diare, pusing, letih,

Meningkatkan

selaput : 200

lambung :

ruam. Ginekomastia,

konsentrasi

mg

6-8 minggu

bingung,

lignokain,

Refluks

Jarang, reaksi alergi,

esophagitis
Sindroma
Elison

&

Zollingerhipersekresi

4-8 minggu

impotensi.

: atralgia, mialgia; ggn

darah;
interstitial;

nefritis
sakit

lambung :

kepala;

1 tab 4 x/hr. Maks : 2400

hepatotoksik;pankrear

mg/hr.

itis.

Esofagitis :
2 tab 4 x/hr selama 4-8
minggu.
Anak.
Menghambat

sekresi

teofilin,

darah
fenitoin,
warfarin,

antiaritmia,
benzodiazepin, -bloker,
vasodilator dlm darah.

lambung :
20-40 mg/kg BB/hr dlm
dosis terbagi.

Famotidin

Tablet salut

Tukak duodenum :

Tablet

selaput

Akut 40 mg/hr sblm tidur

selaput : 20

lambung

DENUFAM dari

atau 20 mg 2 x/hr.

mg

duodenum :

demam,

PT

Pemeliharaan

4-8 minggu

lelah, aritmia, blok AV, cefpodoxime,

Caprifarmindo)

sblm tidur.

Reflux

palpitasi, ggn GI, ggn

esofagitis :

hema-tologi,

6-12 minggu

hipersensitif,

(Brand

20

mg/hr

Refluks esofagitis :

salut

Tukak

Sakit kepala, pusing,

dan konstipasi,

diare,
astenia,

kram

20 mg 2 x/hr selama 6

otot,ggn SSP, bronko-

minggu.

spasme.

Penderita dg esofagitis
termasuk diagnosa erosi
atau ulserasi :
20-40 mg 2 x/hr selama
12 minggu.
Sindrom

Zollinger-

Dapat

menurunkan

absorpsi obat anti jamur

(kecuali
cefuroxime.

miconazole),
dan

Ellison berat :
160 mg tiap 6 jam.

Interaksi Obat Antagonis H2 : Semua jenis antagonis reseptor H2 dapat mempengaruhi absorbsi obat lain karena efek peningkatan pH lambung,
misalnya ketokonazol, etanol dan bismut. Sebaliknya, adanya obat lain di dalam lambung juga dapat mempengaruhi kerja antagonis reseptor H2,
misalnya magnesium hidroksida dan aluminium hidroksida yang dapat menurunkan bioviabilitas simetidin, ranitidin dan famotidin sampai 30-40%.
Oleh karena itu bila antagonis reseptor H2 diberikan bersama dengan antasid, sebaiknya antasid diberikan minimal 2 jam sebelum atau 2 jam
sesudah pemberian antagonis reseptor H2. Obat lain yang dapat mempengaruhi kerja kerja antagonis reseptor H2 adalah propantelin
(meningkatkan absorbsi kerja antagonis reseptor H2), metoklopramid (menurunkan absorbsi kerja antagonis reseptor H2), dan fenobarbital
(menurunkan absorbsi kerja antagonis reseptor H2).

Contoh Obat

Sediaan

Aturan Pakai
Dosis
Durasi
Efek Samping
Interaksi Obat
Penghambat Pompa Proton H+/K+ - ATPase
Mekanisme Kerja : Dengan menghambat / mengikat sistem enzim H+/K+-ATPase (pompa proton) yang ada di dalam sel parietal lambung pada
pH < 4, sehingga menekan sekresi ion hidrogen ke dalam lumen lambung yang menimbulkan efek anti sekresi yang kuat dan lama. Obat yang
Omeprazol

berikatan dengan proton (H) secara cepat akan diubah menjadi sulfonamide, suatu proton pump inhibitor yang aktif.
Kapsul,
Tukak duodenum, tukak Kapsul : 20 Tukak usus : Ruam kulit, urtikaria, Memperpanjang

(Brand:

OZID

dari PT DaryaVaria)

bubuk

lambung,

refluks

injeksi (vial)

esofagitis erosif ulseratif

Injeksi (vial) :

40 mg

20 mg selama 4 minggu,
yg dpt ditingkatkan mjd 40
mg 1x/hr.

2-4 minggu
Tukak
lambung

dan

refluks
esofagitis yang
erosive : 4-8

Sindroma

Zollinger-

Ellison :
60 mg 1 x/hr.
Kasus berat:
20-120 mg 1-2 x/hr
Inj
1 vial 1 x/hr.
Per-darahan GI & tukak
stres :
2 vial secara bolus atau 8
mg/jam secara infus drip
selama

mg

72

jam

cairan NaCl 0,9%.

dalam

minggu

pruritus, mulut kering,

eliminasi

mual,

fenitoin, & warfarin.

sakit

diare,
kembung.

kepala,

konstipasi,

diazepam,

Lansoprazol
(Brand

Kapsul
:

Tukak

duodenum

& Kapsul : 30

refluks esofagitis :

mg

Tukak
lambung

Diare,
:

8 mual,

saki

kepala,

Obat yg dimetabolisme

kulit,

di hati. Kontrasepsi oral,

perut,

fenitoin, teofilin, antasid,

alergi

CAPRAZOL dari

30 mg 1 x/hr selama 4

minggu

nyeri

PT

minggu.

Tukak

konstipasi, kembung,

duodenum : 4

& muntah. Anoreksia,

Tukak lambung jinak :

minggu.

pusing,proteinuria,

30 mg 1 x/hr selama 8

Refluksgastroe

lemah,

minggu.

sofagus

Caprifarmindo)

dgn

ggn

dispepsia,

4 mulut kering. Jarang:

minggu
Pasien

sukralfat.

trombositopenia,

hati

eosinofilia,

&ginjal :

leuko-

penia

<30 mg/hr
Tukak duodenum: pada
pagi hari.
Refluks

gastroesofagus:

pada pagi hari.

Pantoprazol
(Brand

Bubuk

Tukak

duodenum

& Bubuk injeksi

injeksi

tukak lambung, refluks

: 40 mg

Tukak
lambung

Nyeri
:

diare,

perut

atas,

konstipasi,

Ketokenazole,warfarin

PANTOPUM

esofagitis :

minggu, diikuti kembung,

dari PT Interbat)

Dosis anjuran 1 vial/hr

minggu

sakit

kepala

berikutnya jika
Sindrome
Ellison

Zollinger&

kondisi

hipersekresi

patologis

lain :
Awal

80

mg

IV,

lalu

tingkatkan atau turunkan

dosis sesuai kebutuhan.
Dosis
diberikan

>80

mg
dlm

terbagi, 2 x/hr

hrs
dosis

belum sembuh
sepenuhnya.
Tukak
duodenum : 2
minggu, diikuti
2

minggu

berikutnya jika
belum sembuh
sepenuhnya.

Interaksi Obat PPI : Terdapat beberapa studi yang menunjukkan bahwa clopidogrel bekerja kurang efektif pada pasien yang dalam waktu
bersamaan juga mengkonsumsi obat proton pump inhibitors (PPI), seperti lansoprazole, omeprazole, esomeprazole, pantoprazole dan
rabeprazole. Hal inilah yang dapat meningkatkan risiko thrombotic events, termasuk acute myocardial infarction. Pada praktik klinik kemungkinan
kedua obat ini diresepkan secara bersama, karena Clopidogrel dapat mengakibatkan efek samping nyeri lambung dan ulser lambung, dan
biasanya untuk mengatasi hal tersebut diresepkan juga obat golongan PPI tersebut. Selain itu hypomagnesemia dilaporkan terjadi pada pasien
dewasa yang menerima PPI minimal 3 bulan, tetapi sebagian besar hypomagnesemia terjadi setelah 1 tahun terapi dengan PPI.

Contoh Obat

Sediaan

Aturan Pakai

Dosis
Durasi
Efek Samping
Interaksi Obat
Pelindung Mukosa (Sitoprotektif)
Mekanisme Kerja : Dengan membentuk gel kompleks ulser adheren dengan eksudat protein seperti albumin dan fibrinogen pada sisi ulser dan
melindunginya dari serangan asam pepsin pada tukak lambung dan duodenal, membentuk barier viskos pada permukaan mukosa di lambung
dan duodenum, serta menghambat aktivitas pepsin dan membentuk ikatan garam dengan empedu.

Sukralfat

Larutan

(Brand:
INPEPSA

dari

PT Fahrenheit)

Dws.

Larutan : 500

4-6

2 sdt 4 x/hr, sewaktu

mg/5mL

pada

minggu,

Konstipasi,

mulut

kasus kering.

Menurunkan

simetidin, siprofloksasin,

lambung kosong (1 jam

yang

sblm makan & tidur)

bisa sampai 12

norfloksasin,

Sukralfat

minggu.

ranitidin,

dikonsumsi

sebaiknya
pada

resisten

digoksin,

saat

teofilin.

perut kosong untuk

mencegah ikatan dengan
protein dan fosfat.

Bismuth

Tinja

Koloidal

kehitaman

absorpsi

berwarna

ketokenazol,
fenitoin,

tetrasiklin,

&

Contoh Obat

Sediaan

Aturan Pakai

Dosis
Durasi
Efek Samping
Interaksi Obat
Antasida
Mekanisme Kerja : Antasida merupakan basa lemah yang bereaksi dengan asam lambung untuk membentuk air dan garam, dengan demikian
menghilangkan keasaman lambung atau mengurangi keasaman intra lambung. Dengan bereaksinya HCl lambung dengan basa antasida
menyebabkan pH lambung meningkat. pH lambung yang meningkat > 4 menyebabkan aktivitas pepsin menjadi tidak aktif. Karena pepsin tidak
aktif pada pH >4, maka antasida juga mengurangi aktivitas peptik. Obat-obat ini juga memiliki efek lain, seperti pengurangan kolonisasi H. Pylori
Al(OH)3,

Mg

(OH)2,

dan merangsang sintesis prostaglandin yang berperan dalam perlindungan mukosa lambung
Tablet
Dws
Tablet : 10
Konstipasi,
diare, Simetidin & tetrasiklin dpt
1-2 tab 3-4 x/hr.

mg

mual, muntah.

dimethyl-

mengurangi
obat.

polysiloxane

Anak

(simethicone)

6-12 thn - 1 tab 3-4 x/hr

(Brand:

segera pada saat gejala

EXOMAGdari

timbul.

__

absorpsi

PT

Puspa

Pharma)

Al(OH)3,
(OH)2,

Mg
actived

simethicone
(Brand

TOMAAG
PT

dari

Kaplet

Kapl kunyah

Kapl kunyah :

Konstipasi,

kunyah,

Dws

10 mg

mual, muntah.

suspensi

1-2 kapl 3-4 x/hr

Susp forte :

forte

Anak 6-12 thn

100 mL

- 1 kapl 3-4 x/hr

Yarindo

Farma-tama)

__
Susp forte
Dws & anak >12 thn
1-2 sdt 3-4 x/hr

Anak 6-12 thn

- 1 sdt 3-4 x/hr

diare,

Absorpsi dikurangi oleh

simetidin & tetrasiklin.

Mg

trisilicate,

gel

kering

Tablet

Dws

kunyah

1-2 tab kunyah

Tab kunyah

Diare, konstipasi

Mengganggu

absorpsi

simetidin dan tetrasiklin.

Al(OH)3,
dimethyl-

Anak

polysiloxane

- 1 tab kuyah

(Brand
PROMAG
PT

__

:
dari
Kalbe

Farma)

Interaksi Obat Antasida : Lebih baik menghindarkan penggunaan bersamaan antasida dengan obat obat lain. Dengan mengubah pH lambung
dan urin atau memperlambat pengosongan lambung, maka antasida dapat mempengaruhi kelarutan absorpsi, ketersediaan hayati, dan eliminasi
melalui ginjal berbagai macam obat. Dengan berikatan pada obat-obat, persenyawaan Al+++ dapat membentuk suatu kompleks yang tidak
diabsorpsi. Selain itu, antasida dapat meningkatkan kecepatan absorpsi beberapa obat, misalnya levodopa.