KONVERSI PETA ANALOG MENJADI

PETA DIGITAL

KELOMPOK 2
PROGRAM
FAKULTAS

STUDI

GEOFISIKA

MATEMATIKA

DAN

UNIVERSITAS

JURUSAN

ILMU

PENGETAHUAN

HASANUDDIN

MAKASSAR
2014

FISIKA
ALAM

KELOMPOK II

Jamaluddin

Maksum Madjidi

Yawan Baso
Pata

Tri Nurhidayah

Fauziah
Alimuddin

Satia R.Usman

Azaliatul
Hidayah

A.Noor Magfirah

P E N D A H U LU A N

SECARA TEKNIS SIG MENGORGANISASIKAN DAN MEMANFAATKAN

DATA DARI PETA DIGITAL YANG TERSIMPAN DALAM BASIS DATA.
DALAM SIG.DUNIA NYATA DIJABARKAN DALAM PETA DIGITAL
YANG MENGGAMBARKAN POSISI DARI RUANG (SPACE) DAN
KLASIFIKASI, ATRIBUT DATA, DAN HUBUNGAN ANTAR ITEM DATA.
KERINCIAN DALAM PEMBUATAN PETA DIGITAL TERGANTUNG DARI
SKALA PETA DAN DASAR ACUAN GEOGRAFIS YANG DISEBUT
SEBAGAI PETA DASAR ( BUDIMAN, 1994:4 DALAM BUDIYANTO,
2002).

 Pembuatan peta dengan memanfaatkan teknologi komputer,

dalam prakteknya, masih tetap memanfaatkan peta-peta
manual

yang

merupakan

produk

dari

kartografi

tradisional. Melalui proses yang bisa disebut sebagai

proses digitalisasi, peta-peta manual (analog) dikonversi
menjadi layer-layer data digital yang menjadi bahan
pembuatan peta digital.

DEFINISI

Peta adalah sarana informasi (spasial) mengenai lingkungan. Pekerjaan

pekerjaan teknik sipil dan perencanaan, dasarnya membutuhkan peta-peta
dengan berbagai macam jenis tema dan berbagai macam jenis skala.

Pemetaan adalah suatu proses penyajian informasi muka bumi yang

fakta (dunia nyata), baik bentuk permukaan buminya maupun sumbu
alamnya, berdasarkan skala peta, sistem proyeksi peta, serta simbolsimbol dari unsur muka bumi yang disajikan.

Pemetaan digital adalah suatu proses pekerjaan pembuatan peta

dalam format digital yang dapat disimpan dan dicetak sesuai keinginan
pembuatnya baik dalam jumlah atau skala peta yang dihasilkan.

PETA DIGITAL
Peta yang data grafis, data

Peta Digital

tekstual, dan segala atributnya

tersimpan pada computer (dalam
format digital

Data Vektor

Data Raster

Tiap detail alam

digambarkan sebagai sebuah
entitas yang berupa garis
dengan arah tertentu
(vektor) atau titik. Detail
luasan digambarkan sebagai
area yang dibatasi oleh garis
penutup.

Data dibagi dalam petak-petak

kecil yang masing-masing
memiliki karakter spesifik
(warna, intensitas, pola,
tektstur).

D ATA R A S T E R
PUNCAK CIREMAI DARI
G O O G L E E A RT H

D ATA V E K T O R

Digitasi peta analog

dengan digitizer

Scanning peta

Proses konversi peta

analog menjadi peta
digital

Produksi peta
digital
Masukan manual dari
koordinat
terkomputasi dan
perhitungan

Transfer dari
sumber data digital

DIGITASI PETA ANALOG

DENGAN DIGITIZER

DIGITASI

Digitasi
Langsung

Digitasi Tak
Langsung

Melakukan proses digitasi

atau proses penggambaran
ulang secara langsung di
atas peta kertas.
Pada proses digitasi ini,
gambar dari peta garis
analog (di atas media
kertas) dipindahkan ke
media perekam disket dalam
format digital.

Proses pembuatan peta

digital.Digitising dapat
didefinisikan sebagai proses
konversi data atau peta dari
media kertas ke format digital

proses penggambaran ulang

dari peta garis/analog menjadi
peta digital dengan bantuan
alat pemindai (scanner).

 CARA KERJA PEMBUATANNYA ADALAH

DENGAN MENGKONVERSI FITUR-FITUR SPASIAL PADA PETA MENJADI KUMPULAN
KOORDINAT (X, Y).

PROSES PENDIGITASIAN PETA TERDIRI DARI BEBERAPA TAHAPAN YAITU :

1. PENYIAPAN PETA-PETA YANG AKAN DIDIGITASI,
2. PEREKAMAN KOORDINAT-KOORDINAT PETA (DIGITASI AKTUAL),
3. PENGEDITAN DAN PERBAIKAN DATA SEBELUM PENYIMPANAN DALAM BENTUK PETA
BASIS DATA,
4.PEMASUKAN DATA ATRIBUT YANG BERAGAM SESUAI DATA SPASIAL.