BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Dasar Pemikiran
Program Studi S-1 Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas UBudiyah Indonesia sesuai
dengan Visi dan Misi Universitas UBudiyah Indonesia yaitu menjadi WORLD CLASS CYBER
UNIVERSITY dalam penyelengaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat
yang diakui baik di tingkat nasional
Kesehatan Masyarakat berkomitmen untuk menjadi institusi S-1 Ilmu Kesehatan Masyarakat yang
mampu menghasilkan tenaga Kesehatan Masyarakat terbaik ditingkat Daerah dan Nasional
dengan kompetensi yang diakui oleh profesi dan masyarakat. Rencana Strategis ini disusun
berdasarkan kristalisasi cita-cita dan komitmen bersama tentang peningkatan kompetensi tenaga
kesehatan
Masyarakat
sesuai
tuntutan
profesionalisme
yang
ingin
dicapai
dengan
Pengertian-Pengertian
1) Kebijakan Strategis adalah pokok-pokok pikiran yang berisi kebijakan dan strategi
Yayasan dalam mengembangkan pendidikan dan pembangunan
14) Program strategis adalah sekumpulan kegiatan yang memperlihatkan urutan cara
mencapai sasaran strategis.
15) Rencana Operasional adalah dokumen
yang
berisi
rincian
rencana
dan
langkah kerja untuk mengimplementasikan Renstra, dengan maksud agar setiap pegawai
memiliki kesamaan dalam pemahaman serta pola dan cara bertindak.
16) Penyelengggaraan Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas UBudiyah Indonesia
dilandasi oleh prinsip-prinsip dasar dan nilai sebagai berikut:
1.
Prinsip Dasar
a. Keuniversalan dan keobjektifan ilmu pengetahuan dalam mencapai kebenaran
yang hakiki.
b. Penyelenggaraan seluruh proses tridharma perguruan tinggi dilandasi
kebebasan akademik yaitu menuntut ilmu guna diabdikan kepada Negara
dengan hati yang suci, bersih, tulus dan ikhlas.
c. Kemandirian manajemen, efisiensi, transparansi dan kesetiaan pada institusi
menuju pada tata kelola Kampus yang baik.
2. Nilai Nilai
Nilai-nilai Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas UBudiyah Indonesia yang
merupakan ruh dalam menjalankan tugas dan fungsi adalah:
a. Disiplin
b. Kejuangan
c. Kreativitas
d. Kebangsaan
e. Unggul
1.3
BAB II
ANALISIS SITUASI/ANALISIS SWOT
2.1
di Universitas Ubudiyah Indonesia. Dan Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat UUI merupakan salah
satu dari sekian banyak Fakultas Kesehatan Masyarakat yang ada di Perguruan Tinggi Negeri dan
Swasta di Indonesia. Misi utama adalah sebagai pencetak Sarjana Kesehatan Masyarakat yang
akan menghasilkan anak didik yang harus mampu bersaing di pasar tenaga kerja domestic dan
internasional.
2.2 Analisa SWOT
2.2.1 Situasi Internal (Kekuatan dan Kelemahan)
Analisis situasi yang dilakukan secara internal oleh Program Studi Ilmu kesehatan
Masyarakat Universitas Ubudiyah Indonesia bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran
keberadaan/kualitas institusi program studi saat ini (existing condition). Dalam konteks
perencanaan strategis, hal tersebut sekaligus merupakan analisis kesenjangan antara keadaan
saat ini dengan gambaran masa depan yang diinginkan. Keadaan internal Prodi Ilmu kesehatan
Masyarakat dapat dilihat dari beberapa hal, yaitu kepemimpinan, relevansi pendidikan, atmosfer
akademik, manajemen internal serta efesiensi dan produktivitasnya.
Kekuatan
1. Komitmen Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat terhadap berbagai bidang
pengembangan sangat tinggi. Program disusun dengan komitmen pimpinan
dimana
mengedepankan
prioritas
pada
pengembangan
peminatan
yang
3. Menghasilkan lulusan yang profesional dan memiliki daya saing cukup tinggi dan memiliki
integritas kepribadian yang utuh;
4. Staf pengajar berpendidikan pasca sarjana, dan mengikuti selalu peningkatan
keprofesiannya dengan aktif di pertemuan internasional nasional;
5. Multi media yang siap dipakai dalam proses pembelajaran seperti e-learning;
6. Adanya struktur organisasi tatalaksana yang sudah jelas;
7. Metode informasi/ komunikasi elektronik yang sudah dibenahi dengan pemberian HP IMO;
8. Kerjasama internasional yang terbina.
9. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dengan 5 (lima) sertifikat wajib dengan
salah satunya menguasai bahasa asing dan teknologi informasi serta
memberikan fasilitas laboratorium dan kursus tambahan pada kedua bidang
tersebut.
10. Semakin banyak Program Hibah Kompetisi (PHK) yang diperoleh dan digunakan bagi
upaya perbaikan proses belajar mengajar dan inovasi dalam pembelajaran
11. Penyusunan rencana anggaran selalu dilakukan dengan mekanisme rapat kerja
setahun sebelum pelaksanaan yang melibatkan pimpinan Universitas Ubudiyah
Indonesia dan Program studi lain serta beberapa unit kerja.
12. Ada mekanisme pengajuan anggaran untuk jurusan/laboratorium dalam rangka
pengadaan alat-alat dan perbaikan gedung laboratorium.
Kelemahan
Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat belum memiliki komunitas besar, baik dilhat dari jumlah
mahasiswa maupun jumlah alumninya.
Belum memiliki dosen tetap dengan kualitas dan kualifikasi tinggi dan dalam jumlah yang
memadai.
Akreditasi Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat dengan peringkat C, yang menimbulkan
permasalahan dalam hal perekrutan mahasiswa baru.
Koleksi jumlah buku per judul dan/atau jurnal ilmiah masih terbatas dibandingkan dengan jumlah
mahasiswa yang ada.
Kegiatan penelitian, yang dilakukan dosen relatif belum memadai dan belum merata untuk setiap
dosen serta kegiatan pengabdian kepada masyarakat, baik yang dilakukan dosen maupun
mahasiswa, relatif masih sedikit.
Upaya pendiseminasian dan pengimplementasian hasil penelitian masih belum maksimal dan
upaya pendiseminasian dan pengimplementasian hasil pengabdian kepada masyarakat
masih belum maksimal.
Koordinasi yang lemah terkadang menyebabkan kericuhan pemakaian ruangan yang ada
Jumlah perolehan paten, publikasi ilmiah, dan tulisan dalam bentuk buku masih sangat sedikit.
Indeks prestasi kumulatif (IPK) lulusan yang relatif tinggi namun tidak selalu selaras dengan
masa tunggu lulusan untuk memperoleh pekerjaan.
2.2.2 Situasi Eksternal (Peluang dan Ancaman)
Peluang
1. Di tengah keterbatasan pemerintah dalam pembiayaan pendidikan, tersurat keinginan
pemerintah pusat dan daerah untuk meningkatkan anggaran pendidikan yang lebih
rasional.
2. Tawaran kerjasama dari dalam dan luar negeri yang cukup besar dalam kerangka networking,
keluar negeri
4. Banyak organisasi yang bersedia memberi kerjasama dalam bentuk beasiswa
5. Terdapat kesempatan kerja yang luas bagi lulusan program studi Ilmu Kesehatan Masyarakat
meningkatt
7. Ketersediaan dana untuk pengembangan sumberdaya manusia melalui pendidikan dan
informasi di UUI.
11. Undang-Undang Sistim Pendidikan Nasional, Rancangan Undang-Undang Badan Hukum
Pendidikan, dan produk-produk hukum dan perundangan pemerintah akan mengubah secara
mendasar struktur, manajemen, dan etos kerja, sehingga akan menjadikan Universitas
UBudiyah Indonesia lebih profesional ke depan.
Ancaman
1.
Jumlah Prodi/Fakultas Ilmu kesehatan Masyarakat meningkat, yang berarti persaingan antar
perguruan tinggi semakin meningkat.
2.
3.
4.
5.
Tuntutan masyarakat, dunia usaha, dan industri akan lulusan dan produk teknologi yang
tinggi melalui komersialisasi riset.
6.
Globalisasi dan Perdagangan bebas sangat membutuhkan kreativitas Prodi Ilmu kesehatan
Masyarakat untuk meningkatkan nilai jualnya di pasar bebas.
2.3
Rencana Strategis
Berdasarkan kekuatan dan kelemahan serta adanya peluang dan ancaman maka dalam
Dalam setiap bidang kemudian diidentifikasi adanya isu-isu strategis yang perlu ditindak
lanjuti dengan berbagai kebijakan/program selama kurun waktu tersebut. Berlandaskan pada
isu-isu strategis yang telah diidentifikasi, kemudian ditindaklanjuti dengan penjabaran
program kerja. Program kerja dalam Renstra inilah yang kemudian dalam Program Kerja Prodi
Ilmu Kesehatan Masyarakat yang akan dijabarkan lebih lanjut menjadi kegiatan yang
terencana. Dengan cara ini dapat ditentukan kapan program/kegiatan akan dilaksanakan
dan apa indikator kinerjanya.
BAB III
TUJUAN DAN ISU STRATEGIS
3.1 Tujuan Strategis Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Ubudiyah Indonesia
1.
2.
b. Mengembangkan
dan
menerapkan
ilmu
a.
masyarakat
Meningkatkan keberdayaan masyarakat
b.
c. Meningkatkan reputasi
Indonesia.
4.
Meningkatkan
meningkatkan
kemandirian
organisas
dan jaringan
kerjasama
untuk
1.
Tuntutan kerjasama dengan rumah sakit, intansi kesehatan dan departemen Kesehatan
terhadap pengembangan standar mutu pendidikan.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Minat dan kontribusi dosen dalam penelitian secara terlembaga sangat baik.
9.
10.
Memiliki pedoman yang jelas dan lengkap dalam kegiatan pengabdian kepada
masyarakat.
BAB IV
PENGEMBANGAN STRATEGI
4.1 Strategi Utama (Grand Strategy)
Strategi utama Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas UBudiyah Indonesia adalah
strategi kombinasi, yakni menggabungkan strategi stabilitas, ekspansi, dan penciutan yang
dilaksanakan secara simultan. Dalam strategi Stabilitas Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas
UBudiyah Indonesia tetap melayani produk dan jasa yang selama ini menjadi produk inti, dengan
menfokuskan diri pada perbaikan dan pengembangan fungsi-fungsi yang ada. Dengan strategi
Ekspansi Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat, memusatkan diri pada peningkatan fungsional melalui
pengurangan beberapa Satker yang tidak produktif dan yang bersifat duplikatif.
4.2 Tindakan Strategi (Strategy in Action)
Tindakan strategis yang perlu dilakukan untuk menterjemahkan strategi utama dalam rangka
mencapai tujuan strategis adalah sebagai berikut:
1.
menghasilkan lulusan
yang
Pengembangan
c.
Konsolidasi Internal, yaitu melakukan sinergi kegiatan pendidikan dan pengajaran dengan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat bersama beberapa kegiatan Satker
pendukung, serta menambah fungsi baru untuk penjaringan mahasiswa baru.
d.
2. Bidang Penelitian
Tujuan:
Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian untuk:
a.
b.
Pengembangan
produk
penelitian, yaitu
c.
Konsolidasi Eksternal, yaitu peningkatan jumlah dan kapasistas jaringan kerjasama dalam
bidang Penelitian dan penerapan IPTEK dengan Rumah Sakit, Klinik, Rumah sakit
bersalin, dan Departem Kesehatan, universitas baik dalam maupun luar negeri.
3.
b.
c.
Meningkatkan reputasi
Indonesia.
Tindakan Strategi (Strategy in Action):
a.
Integrasi ke depan, yaitu membuka klinik atau layanan kesehatan, pendidikan, dan
penelitian.
b.
Diverfikasi horizontal, yaitu membuka usaha baru dengan pasar yang ada, antara lain
berupa pendidikan dan pelatihan untuk mahasiswa, alumni, internal.
c.
d.
e.
4.
Menghasilkan tata kelola Program Studi yang baik, transparan, dan bertanggungjawab.
b.
Penciutan (Retrenchment) yaitu mengurangi beberapa Satker yang tidak produktif dan
bersifat duplikatif.
5.
Diversifikasi horisontal, yaitu membuka usaha baru dengan pasar yang ada, antara lain
dengan membuka usaha pengadaan prasarana internal.
b.
c.
Konsolidasi Eksternal, yaitu peningkatan jumlah dan kapasistas jaringan kerjasama bagi
pengembangan Kampus.
6.
b.
c.
Konsolidasi Internal, yaitu melakukan sinergi pengadaan dan pengelolaan prasarana dan
sarana antara Satker pendukung pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat.
7.
Nilai disiplin, dan kreativitas bagi seluruh civitas akademika dan pegawai Prodi Prodi Ilmu
Kesehatan Masyarakat Universitas UBudiyah Indonesia
b.
c.
b.
Konsolidasi Eksternal,
yaitu
peningkatan
jumlah
dan
kapasistas
jaringan
BAB IV
PENUTUP
Rencana strategis Program Studi Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas UBudiyah
Indonesia tahun 2014-2019 merupakan dasar bagi penyusunan rencana kegiatan dan rencana
anggaran tahunan di tingkat program studi. Perubahan Rencana strategis dapat dilakukan jika kondisi
lingkungan baik internal maupun eksternal mengalami perubahan dan tidak sesuai lagi dengan
sebagian besar kandungannya sehingga sulit untuk diimplementasikan. Perubahan dilakukan oleh
pimpinan program studi dan direktorat dan diajukan kepada senat Universitas UBudiyah Indonesia
untuk memperoleh persetujuan.
Usaha dan partisipasi civitas akademika telah diikutsertakan dalam usaha menyusun renstra ini.
Namun demikian tidak menutup kemungkinan untuk terdapatnya kekurangan didalamnya. Kerjasama
dan partisipasi aktif dari seluruh komponen dalam melaksanakan Renstra ini diharapkan mampu
membawa Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat UUI mencapai sasaran yang ditetapkan.