Anda di halaman 1dari 28

DODO JALAL ABDUH, SH.

KABID. KB
BADAN KELUARGA BERENCANA DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN KAB.
KARAWANG

Kenakalan Remaja

Definisikenakalan remajamenurut para ahli


Kartono, ilmuwan sosiologi Kenakalan Remajaatau
dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah
juvenile delinquencymerupakan gejala patologis sosial
pada remaja yang disebabkan oleh satu bentuk
pengabaian sosial. Akibatnya, mereka mengembangkan
bentuk perilaku yang menyimpang.
SantrockKenakalan remajamerupakan kumpulan dari
berbagai perilaku remaja yang tidak dapat diterima
secara sosial hingga terjadi tindakan kriminal.

Faktor internal:

Krisis identitas:Perubahan biologis


dan sosiologis pada diri remaja ;
1. Terbentuknya perasaan akan
konsistensi
dalam kehidupannya.
2. Tercapainya identitas peran.
Kalau gagal
Kenakalan
remaja
Kontrol diri yang lemah:harus siap
menerima
perubahan

Faktor eksternal:

Keluarga danPerceraian orangtua,


- Tidak adanya komunikasi
- Perselisihan antar anggota keluarga
bisa memicu perilaku negatif pada
remaja.
- Pendidikan yang salah di keluarga
Penolakan terhadap eksistensi anak,
Teman sebaya yang kurang baik
Komunitas/lingkungan tempat
tinggal yang kurang baik.

Keluarga : kurang
intim

Kenapa
Remaja
Berperila
ku
Hidup
Tidak
Sehat ?

Media : semakin
permisif

Teman sebaya :
semakin liberal

Sekolah :
semakin
kompetitif
Masyarakat:
semakin
individualistik

Cara mengatasinya
Remaja pandai d memilih
komunitas bergaul yang positif
Remaja membentuk ketahanan
diri
5
Keluarga kondusif untuk

Karakteristik
remaja/mahasiswa

Mulai Jatuh cinta

Emosi Tidak
Stabil

Semangat Tinggi

Senang
Berkumpul
Dengan Teman

Rasa Ingin Tahu

Ego Tinggi

TRIAD KRR
(3 RESIKO YANG DIHADAPI OLEH REMAJA /MAHASISWA
YAITU RESIKO YG BERKAITAN DENGAN NAPZA, SEX
BEBAS, HIV DAN AIDS
Hiv - Aids

TRIAD
KRR
Napza

PIK -R
dan
PIK -M

Seks Bebas

AGENT of
Change
dalam
memutuskan
mata rantai
penyebaran
HIV

Sudah dulu ya bunda.


Ananda mau main-main dulu di syurga.
Ananda tunggu
kedatangan ayah dan bunda di sini.
Ananda sayang sama bunda..

PROGRAM
PROGRAM GENRE ,
GenRe

yaitu :suatu program


untuk memfasilitasi terwujudnya Tegar Remja,
yaitu Remaja yang brprilaku sehat, terhindar
dari
resiko TRIAD KRR,
TUJUAN
Mencapai
TEGAR REMAJA/ MAHASISWA ,
dalam rangka TEGAR KELUARGA
untuk mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia
Sejahtera

Ciri ciri Tegar Remaja


Mendewasakan usia pernikahan;
Berperilaku sehat;
Terhindar dari resiko Seksualitas,

HIV dan AIDS, Napza;


Bercita-cita mewujudkan
Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera;
Menjadi contoh, model, idola,
sumber informasi bagi teman
sebayanya.

REMAJA

USIA 10-19 TH & BELUM MENIKAH (WHO)


REMAJA = ADOLESCENCE /ADOLESCERE
DEWASA
BKKBN REMAJA RENTANG USIA 10 -24

THN

MASA REMAJA :

MASA PROSES AWAL KEMATANGAN ORGAN


REPRODUKSI MANUSIA - > PUBERTAS

MASA REMAJA AWAL


: 10 13 TH
MASA REMAJA TENGAH: 14 16 TH
REMAJA AKHIR
: 17 19 TH

8 SUBSTANSI PROG
GenRe
1. 8 fungsi keluarga
2. Pendewasaan
Perkawinan
3. Seksualitas
4. Napza
5. HIV dan AIDS
6. Pendidikan
Keterampilan
Hidup
7. Advokasi dan KIE
8. Gender

KEBIJAKAN PROGRAM GenRe


1.MENUMBUH KEMBANGKAN PIK R/M
2.MENINGKATKAN KETERSEDIAAN
SARANA DAN PRASARANA./MATERI
3.MENINGKATKAN KERJASAMA
DG STAKEHOLDER , MITRA KERJA
4.MENINGKATKAN KUALITAS PENGELOLA
5.MEKANISME OPERASIONAL

STRATEGI
1. MEMBENTUK &
MENGEMBANGKAN PIK
MAHASISWA
2. MENGEMBANGKAN MATERI
3. MENINGKATKAN KEMITRAAN DG
STAKEHOLDER DAN MITRA KERJA
4. MENINGKATKAN KUALITAS SDM
PENGELOLA MELALUI KEG.
ORIENTASI,WORKSHOP,
DAN PELATIHAN.

SASARAN PROGRAM GenRe


1. REMAJA 10-24 TAHUN DAN BELUM
MENIKAH
2. MAHASISWA/WI BELUM
MENIKAH
3. KELUARGA YG MEMPUNYAI
REMAJA
4. MASYARAKAT PEDULI
REMAJA

1.SIDIQ (KEBENARAN)SIFAT
2.AMANAH (TANGGUNG
JAWAB)
3.TABLIG (SELALU
MENYAMPAIKAN YG
BENAR ITU BENAR )
4. FATHONAH
(KUALITAS HIDUP DAN
CERDAS )

DITANDAI 4

Perlu persiapan bagi remaja supaya


bertanggung jawab atas rumah tangga
berupa:
1.Kematangan BIOLOGIS.
Secara fisik, usia siap untuk rumah tangga
2. Kematangan EKONOMIS.
Siap biaya hidup sehari-hari.
3.Kematangan SOSIAL/PSIKOLOGIS.
Saling mengerti, memahami tentang
peran dan tanggung jawab masing-masing.

PERHATIKAN ....

BIBIT BOBOT
BEBET
Fisik sesorang:
Tahu apa(ilmu)
Kepribadian
Genetika : keriting
Bisa apa(keterampilan) seseorang
Faktor fisik yg bisa
Punya apa(bekal/harta) - pekerja keras
diupayakan : penampilan
- sopan
mandiri
tanggung

jawab

Kunci keluarga sakinah

Memagari benteng rumah tangga dengan sungguh-sungguh


berpegang teguh pada Al-Qur'an dan Assunnah
Tujuan utamanya ridho Allah dan kebahagiaan akhirat
Saling cinta benar-benar karena Allah sehingga memandang
kekurangan pasanganpun adalah keistimewaannya, semakin
lama pernikahan semakin sayang, manja dan mesra
Ide dan aktifitasnya bekerja untuk saling melayani,
melindungi dan menyenangkan keluarganya,
Makan dari rizky yang halal
Kekuatannya saling mendoakan dipenghujung malam
Minimal sepekan sekali "tarbiyyah ahliyah" pembinaan
keluarga dengan duduk bersama mengaji dan mengkaji AlQur'an

Membentuk
Keluarga Sakinah
wa
Rahmah
1. Persiapan mental.
2.Menerima Pasangan kelebihan /kekurangan
3.Mempelajari kesenangan pasangan.
4.Adaptasi lingkungan. Lingkungan keluarga,
masyarakat
5.Menanamkan rasa saling percaya, kasih
sayang,saling menghormati
Musyawarah. Persoalan-persoalan yang
timbul dalam rumah tangga harus dihadapi
secara dewasa.
7.Menciptakan suasana Islami, yang harmonis dan ceria
6.

Masa menunda perkawinan


dan kehamilan.
-Jika kelahiran dibawah 20 th maka
akan
mempengaruhi kesehatan ibu dan anak

dianjurkan untuk PUP.


-Jika terlanjur terjadi perkawinan
maka programnya yaitu PAP

Alasan perlu PUP pada istri < 20


thn:
1.kondisi rahim dan panggul yang
blm
optimal kematian
2.resiko medik berupa:
keguguran/pendarahan
preeklamsi
eklamsi

2.Masa menjarangkan
kehamilan
PUS yg berusia 20-35 thn
Diajurkan memiliki 2 anak
(dua anak lebih baik).
Diharapkan tidak ada dua BALITA
dalam satu keluarga

Akibat perkawinan usia


muda:
1.Kondisi fisik dari alat reproduksi
belum matang
secara penuh, sehingga belum siap
melahirkan.
Sering muncul
kondisi;perdarahan
2.Tingginya
perceraian
karena kurang
keguguran,
prematur,KIA.
matang secara
emosi
3.Tidak siap untuk jadi orang tua,
kesulitan dalam
memelihara,membina
dan mendidik
4. Menimbulkan
permasalahan
ekonomi
anak
dikeluarga
maupun keluarga orang tua
5.Dapat membatasi pergaulan dan
partisipasi
sosial di lingkungan masyakat

Anda mungkin juga menyukai