Anda di halaman 1dari 38

PENJADWALAN

(Scheduling)

Perangkat untuk menentukan aktivitas yang


diperlukan untuk menyelesaikan suatu proyek dalam
urutan serta kerangka waktu tertentu
Proses untuk merencanakan durasi (duration)
proyek
Menetapkan hubungan antar kegiatan atau
pekerjaan dalam suatu proyek.
Menentukan kemajuan pelaksanaan proyek.
Sebagai dasar dari penghitungan cashflow proyek.

Manfaat Penjadualan
Bagi Pemilik :
(1) Mengetahui waktu mulai dan selesainya proyek.
(2) Merencanakan aliran kas.
(3) Mengevaluasi efek perubahan terhadap waktu penyelesaian dan
biaya proyek.

Bagi Kontraktor:
(1) Memprediksi kapan suatu kegiatan yang spesifik dimulai dan diakhiri.
(2) Merencanakan kebutuhan material, peralalan, dan tenaga kerja.
(3) Mengatur waktu keterlibatan sub-kontraktor.
(4) Menghindari konflik antara sub-kontraktor dan pekerja.
(5) Merencanakan aliran kas
(6) Mengevaluasi efek perubahan terhadap waktu penyelesaian dan
biaya proyek.

PENGENDALIAN
Memantau dan mengkaji agar langkah-langkah kegiatan
terbimbing kearah tujuan yang ditetapkan
Untuk menjaga kesesuaian antara perencanaan dengan
pelaksanaan.
Antisipasi keterlambatan jadwal

Pembengkakan biaya proyek dapat dihindari.


PENILAIAN
BIAYA
PENILAIAN
FISIK
KONSTRUKSI

MUTU
PROYEK
PENILAIAN
WAKTU

DESIGN

PROJECT
PLANNING

CHANGE
ORDER

INDIRECT &
OVERHEAD
COST

LABOUR
COST

PROJECT PLAN :
SCHEDULE
BUDGET
QUALITY
SAFETY

PROJECT
CONTRO
L

MATERIAL
COST

ASPEK PENGENDALIAN
PROYEK

PROGRESS
REPORT

OTHER
CONTRACT
COST

EQUIPMENT
COST

Fungsi Penjadualan Waktu Proyek

Menentukan durasi total yang dibutuhkan untuk


menyelesaikan proyek.
Menentukan waktu pelaksanaan setiap kegiatan.
Menentukan kegiatan yang tidak boleh terlambat atau
tertunda pelaksanaannya (kegiatan kritis) dan jalur kritis.
Menentukan kemajuan pelaksanaan proyek.
Dasar penghitungan cashflow proyek.
Dasar penjadualan sumberdaya proyek lain, seperti tenaga,
material, dan peralatan.
Alat pengendalian proyek.

Macam Metode Penjadwalan


Bar Chart
Network Planning

PERT
LOB
Kurva S

Teknik Penjadualan
Gannt Chart

Tidak menunjukkan suatu


hubungan yang spesifik antar
kegiatan di dalamnya, sehingga
tidak menunjukkan sebagai suatu
jaringan kerja.

Network
Planning

Komponen proyek dan hubungan


ketergantungan antara satu
dengan yang lain disajikan dengan
menggunakan tanda-tanda yang
jelas.

Teknik
Penjadualan
Proyek

Gannt Chart
No

Jenis Pekerjaan

Persiapan

Pekerjaan Tanah

Pekerjaan Pondasi

Pekerjaan Struktur

Pekerjaan M/E

Finishing

Maret
2
3

April
2
3

Sederhana, mudah dibuat dan


dipahami.
Sangat bermanfaat sebagai alat
perencanaan, dan komunikasi pada
setiap level manajemen.
Dapat digabung dengan metode lain,
misal kurva S yang digunakan untuk
menunjukkan tingkat kemajuan
proyek.

Mei
4

Juni
3

Juli
3

Tidak menunjuk secara spesifik


hubungan ketergantungan antar
kegiatan, sehingga sulit mengetahui
dampak akibat keterlambatan satu
kegiatan terhadap jadual seluruh
proyek.
Kurang tepat untuk proyek berukuran
sedang atau besar yang memiliki
kegiatan yang kompleks.

NETWORK PLANNING
A. DEFINISI
Network planning adalah suatu cara/teknik
baru di dalam bidang perencanaan dan
pengawasan suatu proyek dengan
menggunakan sistem jaringan kerja terencana.
Network planning sangat penting digunakan
dalam bidang-bidang engineering, production,
marketing, administration, dan research.

Pengertian Perencanan Jaringan Kerja


(Network Planning)
Network Planning ditinjau dari segi penyusunan jadwal,
dan jaringan kerja merupakan suatu langkah
penyempurnaan dari metode bagan balok, karena dapat
memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang
belum terpecahkan oleh metode bagan balok
diantaranya :
1. Berapa lama perkiraan kurun waktu penyelesaian
proyek.
2. Kegiatan-kegiatan mana yang bersifat kritis dalam
hubungannya dengan penyelesaian proyek.
3. Bila terjadi kelambatan dalam pelaksanaan kegiatan
tertentu bagaimana pengaruhnya terhadap sasaran
jadwal penyelesaian proyek secara menyeluruh.

Network Planning
Suatu jaringan yang terdiri dari serangkaian kegiatan yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu proyek.

Jaringan ini disusun berdasarkan urutan kegiatan tertentu dan


menunjukkan hubungan yang logis antar kegiatan, hubungan
timbal balik antara pembiayaan, dan waktu penyelesaian proyek.
Critical Path Method (CPM)
Network

Project Evaluation and


Review Technique (PERT)
Presedence Diagram Method
(PDM)

Activity on
Activity
Node
on
arrow
(AON)

Activity on
Activity
Arrow
on(AOA)
node

Manfaat Network Planning


Dalam network planning dikenal network diagram yang
merupakan hubungan rangkaian kegiatan yang saling menunjang.
Adapun manfaatnya adalah :
1. Diketahui logika ketergantungan dari kegiatan yang satu
terhadap kegiatan yang lain.
2. Ditunjukkan dengan jelas waktu-waktu penyelesaian yang
kritis dan yang tidak, sehingga memungkinkan kita untuk
mengatur pembagian usaha dan perhatian.
3. Memberikan kepada kita bantuan yang sangat berharga dalam
komunikasi
4. Memungkinkan dapat dicapainya pelaksanaan proyek yang
lebih ekonomis dipandang dari segi pembiayaan.
5. Terdapatnya kepastian dalam penggunaan sumber-sumber
tenaga, bahan-bahan dan peralatan.

Keunggulan Metode Network Planning


1. Dapat menjawab atas pertanyaan-pertanyaan yang belum
terpecahkan oleh metode bagan balok seperti tersebut di atas.
2. Dapat menyusun urutan kegiatan proyek yang memiliki sejumlah
besar komponen dengan hubungan ketergantungan yang kompleks.
3. Dapat membuat perkiraan jadwal proyek yang paling ekonomis.
4. Mengetahui logika ketergantungan dari kegiatan yang satu dengan
kegiatan yang lain.
5. Dapat menunjukkan dengan jelas waktu-waktu penyelesaian yang
kritis dan yang tidak, sehingga memungkinkan untuk mengatur
pembagian usaha dan perhatian.
6. Memungkinkan dapat dicapainya pelaksanaan proyek yang lebih
ekonomis dipandang dari segi pembiayaan.
7. Dapat memastikan penggunaan sumber daya tenaga, bahan-bahan
dan peralatan.

Sistematika Penyusunan Rencana Jaringan Kerja


(Network Planning)
1. Mengkaji
dan
mengidentifikasi
lingkup
proyek,
menguraikan atau memecahkan menjadi kegiatankegiatan yang merupakan komponen proyek.
2. Menyusun kembali komponen-komponen kegiatan sesuai
urutan logika ketergantungan menjadi jaringan kerja.
3. Memberikan perkiraan kurun waktu masing-masing
kegiatan.
4. Identifikasi jalur kritis, Float dan kurun waktu
penyelesaian proyek.
5. Meningkatkan daya guna dan hasil guna pemakaian
sumber daya.

Network Diagram
1. Tanda (Symbol)
Network Planning merupakan sebuah pernyataan secara grafis dari kegiatankegiatan yang diperlukan dalam mencapai suatu tujuan akhir. Untuk
membentuk gambar dari network Planning digunakan tanda/symbol sebagai
berikut :
A. Anak panah (arrow), Kegiatan (activity),
Kegiatan ini memerlukan jangka waktu tertentu (duration), dengan
penggunaan sejumlah sumber tenaga, peralatan, bahan dan biaya
(resourses).
B. Lingkaran kecil (node), kejadian/peristiwa, event.
Kejadian ini merupakan awal dari ujung atau pertemuan dari satu atau lebih
kegiatan-kegiatan.
C. Anak panah terputus-putus, kegiatan semu, dummy.
Kegiatan semu digunakan untuk membatasi mulainya kegiatan-kegiatan atau
penghubung kejadian/peristiwa. Perbedaan dengan kegiatan biasa ialah
bahwa dummy tidak mempunyai duration karena tidak menggunakan atau
menghabiskan resourses (sumber tenaga/manpower, peralatan/eguipment,
dan material/bahan dan biaya).

Macam Hubungan Kegiatan


1. Kegiatan B baru dapat dimulai setelah kegiatan A selesai (hubungan seri)
A

2. Kegiatan A dan B dapat berjalan bersamaan (hubungan paralel)


A
B

3. Kegiatan A dan B harus selesai terlebih dahulu sebelum kegiatan C dapat


dimulai, atau Kegiatan C baru dapat dimuali setelah kegiatan A dan B
selesai.
A
B

4. Kegiatan C dan D baru dapat dimulai setelah kegiatan A dan B selesai.


A

5. Kegiatan B dan C baru dapat dimulai setelah kegiatan A selesai.


B

6. Kegiatan C dapat dimulai setelah kegiatan A selesai. Kegiatan D dapat


dimulai setelah kegiatan-kegiatan A dan B selesai (dummy).
A

7. Kegiatan-kegiatan A dan B dapat dimulai bersama-sama sedang


kegiatan C baru dapat dimulai setelah kegiatan-kegiatan A dan b
selesai.
A

Syarat-syarat network diagram :


Harus jelas dan mudah dibaca

Harus dimulai dari satu kejadian (event) dan diakhiri

pada satu kejadian


Anak panah digambar dengan garis lurus (boleh garis
patah tetapi tidak boleh garis lengkung)
Harus dihindari pertemuan antar anak panah
Antara dua kejadian hanya boleh ada satu anak panah
Tidak boleh ada dummy yang tidak perlu

Syarat-syarat network diagram :

Macam kegiatan ditulis di atas anak panah


Durasi ditulis di bawah anak panah
Disyaratkan menggunakan satu macam satuan
waktu : hari, minggu, bulan dll.
Diambil angka yang bulat (kecuali dengan
komputer)

Unsur Waktu
Tinjauan waktu pelaksanaan tiap kegiatan dan menganalisis Network diagram
untuk mendapatkan waktu terjadinya masing-masing kejadian sebagai berikut :
Saat kejadian paling pagi
EARLIEST EVENT TIME (EET)
Nomor kejadian
Saat kejadian paling lambat
LATEST EVENT TIME (LET)

Analisis Network Diagram


1. Saat kejadian paling pagi (EET)
EET ialah waktu terpanjang yang melalui suatu lintasan dari lingkaran
kejadian permulaan (nomor nol) sampai kelingkaran kejadian yang ditinjau.
Yang diperhatikan adalah kegiatan yang masuk lingkaran.
Harga yang terbesar yang dipakai untuk menentukan saat kejadian paling
pagi (EET)
Perhitungan ke depan
(dari kiri ke kanan)

27
16
21

2. Saat kejadian paling lambat (LET)


LET ialah waktu paling lambat, suatu kejadian dapat terjadi tanpa
mempengaruhi waktu pelaksanaan proyek keseluruhan.
Yang diperhatikan adalah kegiatan-kegiatan yang meninggalkan
lingkaran
Harga yang terkecil yang dipakai untuk menentukan saat
kejadian paling lambat (LET).
25

21

3. Lintasan Kritis
Lintasan kritis adalah lintasan yang terpanjang dalam suatu Network
diagram yang menentukan waktu pelaksanaan proyek.
Penyimpangan yang terjadi pada lintasan kritis akan berpengaruh
terhadap akhir penyelesaian proyek.

4. Event Slack
Perbedaan antara LET dan EET pada suatu lingkaran kejadian disebut even
slack yaitu sejumlah waktu yang menyatakan daerah waktu dimana
kejadian itu dapat atau boleh terjadi tanpa mempengaruhi selesainya
proyek. Pada lingkaran kejadian kritis mempunyai slack sama dengan nol.
Untuk lingkaran kejadian yang mempunyai perbedaan EET dan LET kecil
disebut lingkaran kejadian sub kritis, sedang lintasan-lintasan yang
melalui lingkaran-lingkaan kejadian sub kritis disebut lintasan sub kritis.
Sebaliknya bila kejadian perbedaannya besar, maka lingkaran kejadiannya
disebut lingkaran kejadian non kritis, sedang lintasan yang melalui
disebut lintasan non kritis.
5. Float
Activity float adalah duration kegiatan yang melalui lintasan tidak kritis
yang dapat diperpanjang sampai jumlah tertentu dan tidak
mengakibatkan perubahan waktu penyelesaian proyek keseluruhan.

Macam activity float diantaranya :


1).
Total Float yaitu sejumlah waktu untuk penundaan atau
waktu untuk terlambat, yang terdapat pada suatu kegiatan dimana
kegiatan tersebut dapat terlambat atau diperlambat pelaksanaannya
tanpa mempengaruhi selesainya proyek keseluruhan.
2)
Free Float yaitu sejumlah penundaan atau waktu untuk
terlambat, dari suatu kegiatan yang memungkinkan dapat terlambat
atau diperlambatnya kegiatan tersebut tanpa mempengaruhi
dimulainya kegiatan yang langsung mengikutinya.

NETWORK DIAGRAM
NAMA
KEGIATAN

EET-1

EET-2

N1
N2

7
LET-2

LET-1
KEJADIAN
AWAL

DURASI
KEJADIAN
AKHIR

NETWORK DIAGRAM
1

2
4
D

4
2

0
0

B
4

4
5

C
3

E
3
F
5

3
3

7
8

8
8

CONTOH

kegiatan-kegiatan A, B, dan C adalah kegiatan-kegiatan permulaan


kegiatan-kegiatan F, G, dan H adalah kegiatan-kegiatan akhir
kegiatan D dapat dimulai setelah kegiatan A selesai
kegiatan-kegiatan E, dan F dapat berjalan bersama dan dapat dimulai
setelah kegiatan B selesai
kegiatan G menunggu selesainya kegiatan C
kegiatan H baru dapat mulai setelah kegiatan D dan E selesai

NETWORK DIAGRAM-1
2
A

5
H

NETWORK DIAGRAM
2

2
3

0
0

B
4

4
4

C
3

10
F
3
G
5

3
5

7
8

10
10

LATIHAN-1
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

A & B adalah 2 kegiatan yang dapat berjalan bersamaan dan merupakan


permulaan kegiatan suatu proyek
C, D & E adalah kegiatan yang berjalan bersamaan, dan baru dapat
mulai setelah kegiatan A selesai
F & G adalah 2 kegiatan yang berjalan bersamaan dan mengikuti
selesainya kegiatan B
H & I adalah 2 kegiatan yang berjalan bersamaan dan baru dapat mulai
setelah kegiatan E & F selesai
Kegiatan K dapat mulai setelah kegiatan C, D & H selesai
Kegiatan J mengikuti kegiatan G
Kegiatan L dapat mulai setelah kegiatan E, F & J selesai
Kegiatan M adalah akhir kegiatan suatu proyek dan dapat mulai setelah
kegiatan I, K & L selesai.

LATIHAN-1

2
3

3
E

8
9

F
B
3

L
F

3
11

8111

3
G
J
6
2

LK = B+G+J+L = 3+6+2+3= 14

9
9

14
14

Pelaksanaan Metode Network Planning Pada Pembangunan Gedung


8 68
96

K
21
75

0 0
0

A
7

1 7
7

B
7

C
14 33

2 14
14

D
47 14

4 47
47

47

96
E
21

6 61
61

61

9 82
82
82

21

F
14

96

96
96

dummy
21

7 68

dummy

82

3 35
68

68

G
28

5 63
96

10 96

H
14

11110
110

Pengertian Barchart
Metode Bagan Balok (Barchart) adalah metode penyajian
perencanaan dan pengendalian, khususnya jadwal kegiatan proyek
secara sistematis dan analitis. Adapun penyajian dari bagan balok
yang lengkap berisikan : perkiraan urutan pekerjaan, skala waktu,
dan analisis kemajuan pekerjaan pada saat pelaporan.

Penyusunan Barchart
Didalam pembuatan/menyusun rencana kerja ada beberapa hal yang
penting/perlu diperhatikan diantaranya :
a). Keadaan Lapangan Kerja
b). Kemampuan Tenaga Kerja
c). Penyediaan Bahan Bangunan
d). Alat-alat/Peralatan Pembangunan
f). Gambar-gambar kerja (Shop drawing)
g). Kelangsungan Pelaksanaan Pekerjaan

Keunggulan/Keuntungan dan Kelemahan


Keuntungan dari metode bagan balok (Barchart) diantaranya :
Sebagai alat perencanaan, komunikasi, bila digabungkan dengan metode
lain seperti grafik kurva S.
Mempunyai bentuk sederhana, mudah dibuat, mudah dibaca dan cepat
dimengerti oleh semua lapisan pelaksanaan , pimpinan, dan para peserta
proyek.
Bila proyek tersebut berskala kecil, jenis kegiatannya sedikit dan tidak ada
keterkaitan dengan satu kegiatan lain maka metode bagan balok mudah
dilaksanakan.

Kelemahan metode bagan balok (Barchart) diantaranya :


Tidak menunjukkan secara spesifik hubungan ketergantungan antara
satu kegiatan/pekerjaan dengan pekerjaan yang lain.
Sukar mengadakan perbaikan atau pembaharuan.
Untuk proyek berukuran sedang , besar, dan proyek yang bersifat
kompleks, penggunaan bagan balok akan menghadapi kesulitan dalam
menyusun sedemikian besar jumlah kegiatan yang mencapai puluhan
juta, dan memiliki keterkaitan tersendiri diantara mereka, sehingga
penyajiannya kurang sistematis.

NO

JENIS PEKERJAAN

Pekerjaan Persiapan

II

Pekerjaan Tanah
1. Galian Tanah Biasa

2. Galian Tanah Keras


3. Timbunan Tanah
4. Gebalan Rumput
III

Pekerjaan pasangan

1. Pasangan Batu Kali 1PC : 4 Ps


2. Plesteran 1PC : 3Ps
3. Siaran 1PC : 2Ps
4. Besi Beton
5. Mistar Duga
IV

Lain - lain
1. Pengeringan
2. Papan Nama Proyek

2
3

Jenis Pekerjaan

4
5
6

7
8
9
10
11

10

11

12

13

Contoh Bagan Balok Waktu Pelaksanaan (per minggu)


Keterangan :
= rencana

realisasi

14

15

16

TABEL 2.2
DIAGRAM BATANG

Kesimpulan
1. Metode bagan balok (Barchart) mengidentifikasi urutan
kegiatan dan unsur waktu, yang terdiri dari waktu mulai
sampai waktu selesai
2. Metode bagan balok (Barchart) akan bermanfaat
sebagai alat perencanaan dan komunikasi apabila
digabung dengan grafik kurva S.
3. Metode Jaringan Kerja (Network Planning) merupakan
penyempurnaan dari metode bagan balok (Barchart).
4. Metode Jaringan Kerja (Network Planning) memberikan
petunjuk dengan jelas waktu kritis dan tidak, sehingga
dapat dicapainya pelaksanaan proyek yang lebih
ekonomis biayanya dan terdapat kepastian dalam
penggunaan sumber tenaga, bahan dan material.

Saran
1. Penggunaan Metode bagan balok (Barchart) dengan
modifikasi kurva S sudah cukup untuk perencanaan dan
pelaksaaan proyek yang bersifat kecil, sedang dan tidak
kompleks
2. Penggunaan metode bagan balok (Barchart) dengan
modifikasi kurva S dan jaringan kerja (Network Planning)
dapat digunakan bersama untuk perencanaan dan
pelaksaaan proyek yang bersifat sedang, besar dan
kompleks, sehingga dalam pelaksanaan akan lebih efektif ,
terperinci dan mudah dalam komunikasi antar kegiatan
pelaksanaan yang terkait dalam proyek tersebut.

Anda mungkin juga menyukai