Jangkar
Rantai Jangkar
Pipa Rantai Jangkar/ Arlup (Hawse Pipe)
Pengarah Rantai (Rill Guide)
Pengunci (Stoper)
Mesin Derek (Windlass)
Bak Rantai (Chaine Locker)
Jangkar berlengan banyak, biasanya dipakai pada ponton-ponton yang diperbantukan untuk
misal pekerjaan pengerukan, alat angkat, ataupun pekerjaan konstruksi dilaut maupun sungai.
Tetapi pada umumnya jenis jangkar yang dipakai kapal-kapal niaga terdiri dari 3 jenis yaitu :
Jangkar Haluan yang 2 buah terpasang dihaluan kanan dan kiri, sedang 1 buah
sebagai cadangan yang diletakkan didaerah Fcle Deck, untuk memudahkan
pemasangan bila jangkar hilang.
Jangkar Arus yang terletak diburitan kapal dengan berat 1/3 berat jangkar haluan,
berfungsi mempertahankan posisi buritan terhadap arus. Untuk kapal-kapal penumpang
samudera biasanya jangkar cadangan dipakai sebagai jangkar arus dan dilengkapai pipa
Arlup (hawse pipe).
Jangkar Cemat beratnya1/6 berat jangkar haluan yang berfungsi untuk mengait
Jangkar-jangkar diatas kapal harus memenuhi persyaratan mengenai berat, jumlah dan
kekuatannya
Rantai jangkar harus diikat dengan baik dan ditempatkan sedemikian rupa sehingga
dapat di lepaskan dari sisi luar bak rantainya.
Harus ada jaminan, agar pada waktu mengeluarkan rantai, rantai dapat menahan
tegangan-tegangan dan sentakan-sentakan yang timbul.
Selain itu dari macam bentuk konstruksi jangkar di bagi menjadi 2 macam yaitu :
Jangkar Bertongkat
Jangkar Berengsel
Gaya tekanan angin yang ada pada batas di atas permukaan air, di sini
diperhitungkan super structure dan deck house
2.
3.
Bila angka petunjuk tersebut ada diantara dua harga table yang
berdekatan, maka alat-alat perlengkapan tersebut ditentukan oleh harga yang
terbesar
Dimana :
S = Volume Bangunan diatas dasar m3( Superstructure)
S= Volume rumah rumah geladak dalam m3 ( deck house)
Peraturan Lloyd Register of Shipping (1975)
Dengan menghitung Equipment Number, terlebih dahulu sebagai berikut :
Dimana :
= Moulded Desplacement pada waktu summer load line dalam ton
(1000 kg) atau tons (1016 kg)
B = Lebar kapal terbesar dalam meter atau feet
H=Tinggi lambung timbul ditambah tinggi bangunan atas dan rumah geladak
yanglebarnya>B/4dalam meter atau feet
A= Luas penampang samping badan kapal, super structure dan deck hours yang lebarnya
B>B/4,diatas summer load line. Dalam meter pesegi atau square feet.
Berdasarkkan angka penunjuk (Z) , atau equipment number kita dapat memperoleh :
1. Jumlah dan berat jangkar
2. Panjang dan diameter tali penarik dan tali tambat
3. Panjang dan diameter rantai jangkar.
Berat jangkar yang telah diketahui dari tabel angka penunjuk, maka kita dapat mendapatkan
ukuran dasar (basic Dimension) yang merupakan dasar ukuran lainnya.
Basic dimension = a =
Dimana :
GD = Berat jangkar dalam Kg
3.
Kerugiannya :
1. Kekuatan menahan jangkar berengsel lebih rendah daripada jangkar tongkat.
Berikut gambar dari arrangement / tata letak permesinan derek jangkar yang melayani proses
pengulungan dan pelepasan jangkar dan tali tambat, seperti pada gambar dibawah ini:
Keterangan Gambar:
1.
2.
3.
4.
5.
Capstan
Wildcat
Bollard
Bollard
Vertical Roller
6. Panama Bow
7. Roller Fair Lead
8. Rope
9. Fair Lead