Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan kesehatan, kesempatan, dan semangat kepada kami untuk menyusun
makalah ini.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Pengantar Hukum Pajak,
yang dipandang perlu untuk dikuasai oleh mahasiswa dalam rangka membekali
diri agar dapat bekerja sesuai dengan tugas masing-masing.
Terima kasih kepada dosen mata kuliah Pengantar Hukum Pajak yang
telah mengajar kami, sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan baik.
Kepada teman-teman dan sumber-sumber lainnya yang telah berpartisipasi dalam
penyusunan makalah ini, kami mengucapkan terima kasih.
Dengan adanya keterbatasan, baik kemampuan maupun kesempatan,
kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
kami mengharapkan kritik dan saran, serta sumbangan pemikiran dari pembaca
sebagai bahan masukan yang membantu untuk penyempurnaan makalah ini.
Harapan kami, semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk pembaca.
Bintaro,
Oktober 2014
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
ii
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Rumusan masalah
C. Tujuan
1
2
2
BAB II Pembahasan
A.
B.
C.
D.
E.
3
4
5
6
6
8
8
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penerimaan
negara
merupakan
pemasukan
yang
semua
penerimaan
negara
yang
berasal
dari
B. Rumusan Masalah
Apa saja sumber-sumber penerimaan negara dan undang-undang yang
mengaturnya?
C. Tujuan
Mengetahui apa saja sumber-sumber penerimaan negara dan undang-undang
yang mengaturnya.
BAB II
PEMBAHASAN
Penerimaan
negara
merupakan
pemasukan
yang
pemerintahan,
sedangkan
sumber-sumber
dan
pengeluaran-pengeluaran
kolektif
guna
meningkatkan
bukan pajak. Salah satu 2 pos Penerimaan Asli Daerah (PAD) dalam
anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) adalah pajak daerah.
Pajak yang paling penting terdiri dari Pajak Penghasilan dan Pajak
Pertambahan Nilai.
2. Bea
Bea Masuk : Bea yang dipungut
d.
e.
f.
g.
1. Bantuan Program, yaitu bantuan keuangan yang diterima dari luar negeri
berupa devisa kredit. Devisa kredit ini kemudian dirupiahkan dan akan
digunakan untuk pembiayaan pembangunan.
2. Bantuan Proyek, yaitu bantuan kredit yang diterima pemerintah dari negara
donor berupa peralatan dan mesin-mesin untuk membangun proyek
tertentu, misal proyek tenaga listrik, jembatan, jalanan, pelabuhan,
telekomunikasi, dan irigasi.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan Undang-Undang No.17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara dan Undang-Undang No.1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
bahwa pendapatan negara adalah semua penerimaan negara yang berasal dari
penerimaan perpajakan, penerimaan negara bukan pajak, serta penerimaan
hibah dari dalam negeri dan luar negeri.
Sumber-sumber penerimaan negara berasal dari bumi, air, kekayaan alam,
pajak-pajak (Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai, dan pajak lainnya),
bea, cukai, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), hasil perusahaan negara,
dan sumber-sumber lain (pinjamam negara dan sebagainya).
Penerimaan negara akan digunakan untuk membiayai pembangunan dan
meningkatkan kesejahtraan seluruh rakyat Indonesia. Penerimaan negara yang
terbesar berasal dari pajak, sehingga penerimaan negara diaplikasikan dari
rakyat dan digunakan untuk kesejahteraan rakyat.
B. Saran
Dari penjelasan diatas, semoga semoga seluruh aparat negara dapt
melaksanakan tugasnya masing-masing dengan baik.begitu juga dengan
masyarakat luas, semoga kesadaran untuk membayar pajak dapat meningkat,
sehingga penerimaan negara semakin bertambah. Karena salah satu manfaat
dari penerimaan negara itu sendiri untuk kesejahteraan masyarakat.
Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini banyak terdapat
kekurangan. Kami selaku penulis makalah meminta maaf serta mohon kritik
dan saran yang sifatnya membangun demi terciptanya sebuah makalah yang
lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
---. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). http://www.bpkp.go.id/, diakses
pada Jumat, 10 Oktober 2014, pukul 11.55 WIB.
---. Pajak Sebagai Pendapatan Negara. http://usupress.usu.ac.id/, diunduh pada
Jumat 10 Oktober 2014, pukul 12.19 WIB
---. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara . id.wikipedia.org, diakses pada
Jumat, 10 Oktober 2014, pukul 12.26 WIB
Eko Bhepe. Sumber-Sumber Pendapatan Negara. http://merapikancatatan.
blogspot.com., diakses pada Jumat, 10 Oktober 2014, pukul 12.05 WIB
Indonesia . Undang-Undang tentang Ketentuan Umum Dan Tata Cara
Perpajakan Indonesia. UU No. 28 Tahun 2007
Indonesia. Undang-Undang tentang Keuangan Negara. UU No.17 Tahun 2003.
Indonesia. Undang-Undang tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria.UU
No. 5 tahun 1960.
Indonesia.Undang-Undang tentang Perbendaharaan Negara. UU No.1 Tahun
2004
Muhammad Malik. Sumber-Sumber Pendapatan Negara. http://simplenews05.
blogspot.com/, diakses pada Sabtu, 11 Oktober 2014, pukul 20.15 WIB
Zulvina, Susi. 20011. Pengantar Hukum Pajak. Jakarta.
MAKALAH
PENGANTAR HUKUM PAJAK
SUMBER-SUMBER PENERIMAAN NEGARA
Oleh :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Eko Prasetyo
Faisal Pribadi
Fatiya Kartika Maya D.
Hanifah Atsariyana
Nurul Rahma Shofwati
Roni Fadilah Makruf
(1 C)
(1 C)
(1 C)
(1 C)
(1 C)
(1 C)