Kapal miring atau rolling akan mengalami pembebanan gaya berat yang tegak lurus (vertical)
terhadap permukaan air.
f(x)
y
z
fy(x)
G
fz(x)
f (x)
Qy = fy(x) dx
Qz = fz(x) dx
Mz = Qy(x)
My = Qz(x) dx
Jika kita hendak menyelidiki tegangan pada waktu oleng dengan lebih teliti, momen
lengkung pada keadaan oleng M diuraikan pada arah tegak dan mendatar dan dihitung
tegangan untuk masing-masing arah seperti diperlihatkan pada Error! Reference source not
found. berikut.
z
NA (upright)
y
z
NA (heeled)
Gambar: Netral axis untuk horizontal bending dan vertical bending momen
My =
Mz =
M sin
M Cos
Dengan menggunakan :
INA = momen inersia terhadap sumbu netral pada kapal tegak.
ICL = momen inersia terhadap centre line.
V = tegangan lengkung vertical.
H = tegangan lengkung horizontal.
Maka ; tegangan total menjadi :
V+
M . cos .
M . sin .
.y +
.z
I NA
I CL
Selanjutnya bayangkanlah sebuah kapal yang berada diatas gelombang pada posisi cuartering
atau serong terhadap gelombang. Maka kapal tersebut akan mengalami beban yang tidak
simetris terhadap bidang diametral kapal (bidang center line), sehingga kapal mengalami
tekanan air dari bagian bawah kanan depan dan bagian bawah kiri belakang, lihat Gambar
berikut.
Puncak gelombang.
Puncak gelombang.
Mt
Mt
Untuk lebih jelasnya perhatikan ilustrasi tentang penampang kapal yang dipaparkan pada
gambar dibawah ini.
f5
f32
z32
z5
Mt5 = f5 x z5
Qy
Mz
Mz
Qz
Qz
My
My
PERSAMAAN DASAR
PERHITUNGAN GAYA LINTANG DAN MOMEN LENGKUNG
a). Penyebaran Gaya Berat :
w(x) = g.m(x)
=
Besar gaya lintang adalah lengkung integral pertama dari beban f(x), oleh karena itu
persamaan gaya lintang dapat kita peroleh dari :
f(x)
dx
L
Gambar: Integral beban sepanjang kapal
=
dimana konstante intergrasi besarnya sama dengan nol, karena Q(0) = 0
Q(x)
Sesuai dengan persamaan gaya lintang, maka diagram momen dapat diperoleh dari integrasi
persamaan berikut :
Karena untuk x = 0 ; x = L ( dikedua ujung ) harga momen sama dengan nol , maka besarnya
konstanta intergrasi adalah nol.
M(x)
Q(x)
Gambar: Diagram Gaya Lintang dan Momen Lengkung
Jika diminta, juga lenturan didapat persamaan sudut lentur dan persamaan lenturan adalah
sebagai berikut :
Persamaan sudut lentur ;
+ .
Persamaan lenturan ;
+ .
Sb. y(x)
Sb. y(x)
M(x)
y(x)
ymax
x
y(x)
L