755 2222 1 PB
755 2222 1 PB
ABSTRAK
Pada saat teknologi belum berkembang dan masih minimnya obat-obat
pabrik yang beredar, zaman dulu orang memilih menggunakan benda atau bahan
disekitarnya untuk menolong hidupnya, tak terkecuali pada pohon pisang. Konon
para orang tua menggunakan getah pohon pisang untuk menyembuhkan luka. Ada
anggapan getah pohon pisang terasa dingin dan dengan cepat dapat
menghilangkan rasa nyeri akibat luka, bahkan luka pun juga bisa tertutup. Pada
saat ini, penjahitan luka adalah cara yang umum dilakukan untuk menutup luka.
Penelitian ini dilakukan dalam rangka mencoba mengembangkan
pembuatan benang jahit operasi yang dapat diserap tubuh (absorbable
(absorbable). Beberapa
bahan antara lain gel getah batang pisang didapatkan dengan cara memeras batang
pisang dicampurkan dengan glycolic acid,
acid polyvinyl alcohol, dan ZnO nano secara
homogen dan dicetak menjadi suatu lapisan tipis (edible film). Pengujian sifat
mekanik diperlakukan pada sampel lapisan tipis. Uji tarik menggunakan
autograph menunjukkan kurva perbandingan antara stress dan strain
strain, perhitungan
menghasilkan nilai Modulus Young sebesar 2,386 GPa. Uji FT-IR juga
diperlakukan pada lapisan tipis untuk mengetahui gugus fungsi dan tingkat
intensitas ikatan yang terbentuk dari campuran. Uji kelarutan pada larutan PBS
membuktikan bahwa lapisan tipis yang terbentuk dapat larut secara perlahan
sampai larut sempurna dalam waktu 10 hari. Hasil dari penelitian ini
memungkinkan nantinya dapat dilanjutkan untuk mengoptimalkan sifat mekanik
dan sifat fisis bahan yang dihasilkan sehingga dapat dihasilkan benang jahit
operasi yang absorbable dengan karakteristik yang lebih baik dan memenuhi
persyaratan.
acid
Kata kunci : benang jahit operasi, absorbable, getah batang pisang, glycolic acid,
ZnO nano
PENDAHULUAN
Penjahitan luka adalah cara
yang umum dilakukan untuk
menutup
luka.
Benang
jahit
konvensional yang biasa digunakan
merupakan benang jahit operasi yang
tidak dapat diserap (non absorbable)
oleh tubuh manusia. Padahal, benang
jahit operasi tersebut sejatinya adalah
benda asing yang ditanamkan ke
dalam jaringan tubuh manusia yang
tidak dapat ditanam secara permanen
Artikel Ilmiah
Paduan Gel Getah Batang Pisang dengan PGA (Poly Glycolic Acid) sebagai...
Satrio Adhitioso, et al
Artikel Ilmiah
Paduan Gel Getah Batang Pisang dengan PGA (Poly Glycolic Acid) sebagai...
Satrio Adhitioso, et al
Artikel Ilmiah
Paduan Gel Getah Batang Pisang dengan PGA (Poly Glycolic Acid) sebagai...
Satrio Adhitioso, et al
Artikel Ilmiah
Paduan Gel Getah Batang Pisang dengan PGA (Poly Glycolic Acid) sebagai...
Satrio Adhitioso, et al
Artikel Ilmiah
Paduan Gel Getah Batang Pisang dengan PGA (Poly Glycolic Acid) sebagai...
Satrio Adhitioso, et al
Artikel Ilmiah
Paduan Gel Getah Batang Pisang dengan PGA (Poly Glycolic Acid) sebagai...
Satrio Adhitioso, et al