Anda di halaman 1dari 10

SEL

Merupakan kesatuan hidup didalam jaringan tubuh yang mempunyai organisasi serta fungsi
Menurut Populasi sel
1. Kategori 1
Sel-sel yang jumlah sudah tertentu sejak lahir yaitu sel saraf
2. Kategori 2
Sel-sel yang mempunyai kemampuan beregenerasi secara terbatas yaitu sel hati
3. Kategori 3
Sel-sel yang paling banyak dalam tubuh dan kemampuan beregenerasi yang besar
Seperti sel-sel otot, sel kelamin dan sel jaringan
Skema sel:
Dinding sel : lapisan dalam, lapisan tengah & lapisan luar
Protoplas : protoplasma dan nonprotoplasma
Tanda-tanda kehidupan sel:
1. Bergerak
2. Kepekaan
Tanda-tanda kematian sel:
1. Karyopiknosis : Intinya mengecil, dinding inti mengerut dan intinya berwarna gelap
2. Karyokreksis : Inti selnya pecah
3. Karyolisis: Inti selnya larut/hancur
Umur sel:
Sel epitel : beberapa menit
Sel darah : 5 menit (ditambah antikoagulan 6 jam)
Sel kelamin : 30 menit (udara) 48 jam (uterus) 72 hari didalam tubuh
Penghasil sel darah merah:
Sel tulang panjang
Glandula suprarenalis
Ginjal
Sedangkan sel darah putih dihasilkan oleh limpha
Umur panjang:

Sel otot dan sel saraf : 24-28 jam


Sel hati: mencapai 18 bulan

Ada lapisan luar dan dalam yang berisi protein hidrofilik (menarik air) dan juga ada lapisan lemak berisi
protein hidrofobik (menolak air).

Membran organel:
1. Mitochondria
Terdapat pada hati, otot dan epitel
Fungsi: respirasi, sumber energy, sumber enzim, gudang karbohidrat & proses pembentukan
2. Endoplasma Retikulum
Terdapat dalam sitoplasma
Fungsi: tempat sintesa protein, lemak dan hormon, pengangkut zat-zat yang dibentuk dalam inti,
dan pembentukan protein dalam sel
3. Badan Golgi
Fungsi: Gudang persediaan protein, membantu pembentukan KH & lemak, ekskresi & alat untuk
mengadakan oksidasi
4. Lisosom
Terdapat dalam sitoplasma
Fungsi: fagositosis, autofermentasi, penghancur dinding inti pada pembelahan sel
5. Ribosom
Terdapat dalam sitoplasma
Fungsi: tempat sintesa protein

JARINGAN
Definisi jaringan adalah kumpulan sel serupa yang berorganisasi menjadi 1 kesatuan untuk tugas tertentu.
Strukturny juga dibentuk oleh kumpulan sel-sel yang mempunyai sifat-sifat morfologi dan fungsi yang
sama. Sel jaringan juga tidak selamanya seragam dalam bentuk dan fungsi.

Macam jaringan yang terdapat pada tumbuhan beserta fungsinya:


1. Jaringan Parenkim atau disebut juga dengan jaringan dasar yang berfungsi sebagai fotosintesis
dan untuk menampung udara (eceng gondok dan teratai)
2. Jaringan Penguat yang dibagi 2 yaitu:
Kolenkhim yang tumbuh pada batang dan kulit tumbuhan
Skelerenkhim yang berupa penebalan berlapis-lapis pada dinding sel tumbuhan (sel mati)
Seperti sel batu yang terdapat pada tempurung kelapa dan biji asam. Hanya saja pada
tempurung kelapa itu adalah sel batu mati karena tidak terdapat cairan sel sedangkan
pada biji asam itu adalah sel batu hidup karena memiliki cairan sel atau yang disebut juga
dengan plasmodesma.
3. Jaringan Penutup yang terdapat pada tumbuhan muda.
Jaringan penutup pada tumbuhan dewasa disebut jaringan gabus.
Jaringan gabus terdiri dari zat gabus sifatnya sukar ditembusi oleh air, jasad renik dan udara
karena disusun oleh sel-sel gabus yang rapat.
Lapisan-lapisannya yaitu:
Epidermis Luar, yang ternyata terdapat dalam berbagai bentuk seperti
1. Stomata yang berfungsi sebagai tempat pertukaran gas O2, CO2 & Uap air dengan
lingkungan
2. Trichoma yang disebut juga Rambut terdiri dari:
- Papilla (satu) pada epidermis daun sebelah atas
- Emergensia (banyak dan tumbuh dengan banyak lapisan didalamnya)
4. Jaringan Sekresi, seperti sel sekresi yang menahan sekret didalam sel (lateks) pada pohon karet
dan sel yang secara aktif mengeluarkan sekretnya didalam sel seperti sel-sel kelenjar (ASI)
5. Jaringan Penyalur yang berfungsi untuk menyalurkan air dan zatzat makanan atau hasil
fotosintesa. Dibagi 2 yaitu jaringan xylem dan floem.

Jaringan Xilem : Menyalurkan air dan garam-garam tanah yang dihisap akar keseluruh
tubuh atau arus makanan dari bawah keatas.

JaringanFloem : Menyalurkan bahan-bahan hasil fotosintesis kesemua bagian tubuh atau


arus makanan dari atas kebawah.

ORGAN
Merupakan kumpulan atau kesatuan dari jaringan-jaringan tubuh yang membentuk alat tubuh
sehingga dapat menyalurkan fungsi tertentu secara fisiologis untuk kehidupan makhluk.

SISTEMA DIGESTORIA
Disebut juga system pencernaan yang berfungsi untuk mencerna, menyerap dan mengeluarkan.

Yang mempunyai bagian-bagian:


1. Saluran Pencernaan
Mulut dan berlanjut keanus seperti pada Pisces & mamalia
Fungsi anus untuk keluar Feses
Mulut dan berlanjut kekloaka seperti pada Amphibi, Reptil & Aves
Tempat bermuaranya 3 bagian seperti Feses, Urine & Alat Reproduksi
2. Kelenjar Pencernaan
Saliva : Kelenjar kulit (Amphibi, pada ular )
Terdapat pada Hepar, Pankreas & Lien(limpha)
Saliva terdiri atas Parotis, submandibula dan sublingualis.
Sistema Digestoria:
Mulut : Batas pipi kanan & kiri, bibir atas dan bawah dan didalamnya terdapat gigi,
lidah dan saliva
Gigi
Lidah Fungsi Lidah: Untuk mengecap rasa
Akan tetapi fungsi lidah pada bangsa Amphibi, Reptil adalah untuk menangkap
karena lidahnya panjang
Kelenjar Saliva
Faring
Persimpangan antara oesophagus dan trakea
Oesophagus
Suatu saluran yang membawa makanan dari mulut kelambung
Akan tetapi pada bangsa aves terbagi 2 yaitu:
1. CROP/INGLUVIES (Tembolok) yaitu pelebaran esophagus bagian depan
Fungsi: Merendam makanan agar mudah dicerna & menampung makanan
sementara

2. PROVENTRIKULUS (perut kelenjar) yaitu pelebaran esophagus bagian


belakang. Makanan bercampur dengan kelenjar
Ventrikulus
Fungsinya adalah menghancurkan makanan sampai halus
Pada aves dalam lambungnya ada kerikil ataupun beling untuk menghancurkan
makanan secara mekanis. Pada lambungnya terdiri dari dinding-dinding otot yang
tebal dan didalamnya terdapat kerikil, beling dan karet.
Intestinum (usus)
Tennue (usus halus)
a. Duodenum acenden dan decenden yang terdapat diantara pancreas
b. Jejunum
c. Illium
Crasum (usus besar)
a. Caecum yaitu tempat pembusukan
b. Colon
c. Rectum yaitu tempat menyimpan feses sebelum dikeluarkan

Anus/Kloaka
Fungsi dari:
a. Usus halus/Intestinum Tennue yaitu mencerna makanan, menyerap sari-sari
makanan dan menghasilkan getah-getah pencernaan
b. Usus besar/Intestinum Crasum yaitu fermentasi, absorbsi dan egostion

Hepar
a. Menyediakan zat makanan
b. Mendistribusikan sari makanan
c. Menyaring bibit penyakit
d. Menetralisir racun
e. Reservoir darah
f. Alat ekskresi
g. Menghasilkan cairan empedu

Lien
Menghasilkan sel darah putih

SISTEMA CIRCULATORIA
Fungsi system peredaran darah:

Pengangkutan zat-zat makanan


Pertahanan sehingga melindungi tubuh terhadap
Pemeliharaan sehingga mengatur keseimbangan zat-zat makanan, organic dan mengatur suhu tubuh

Bagian:

Alat peredaran darah:


Jantung
Darah
Organ Haemopoitis

Saluran/ pembuluh darah:


Arteri

Vena
Lymphe

COR
Cor atau jantung:
Terdiri atas 3 lapis:
a. Epicardium
b. Mesocardium
c. Endocardium
Pada mamalia tugas dari:

Ventrikel Dexter : Memompa darah kotor keparu-paru


Ventrikel Sinister : Memompa darah bersih keseluruh tubuh
Atrium Dexter : Menerima darah kotor dari seluruh tubuh
Atrium sinister : Menerima darah bersih dari paru
Dan ternyata semua VENA mengandung darah kotor kecuali VENA PULMONALIS sedangkan semua
ARTERI mengandung darah bersih kecuali ARTERI PULMONALIS
Darah dipompa 48 liter sekali dipompa
Banyaknya darah dalam tubuh manusia yang normal adalah 1/13 dari berat tubuh

MEKANISME KERJA JANTUNG


Darah kotor dari VD akan menuju paru-paru untuk dibersihkan melalui AP. Setelah dibersihkan darah
kembali kejantung (AS) melalui VP. Kemudian darah dari AS akan masuk melalui valvula Bicuspidalis ke
VS.
Darah bersih dari VS dipompakan keseluruh tubuh, sebelum dipompa keseluruh tubuh, darah dari
Truncus Atriousus keluar melalui Aorta Dorsalis, kemudian melewati lengkung aorta. Setelah itu menuju
organ-organ. Jika menuju hati , melalui Arteri Hepatica. Darah menjadi kotor jika telah masuk keorgan.
Darah dari organ akan masuk ke AD kemblai melalui Vena Cava Posterior dan Anterior.
Sebelum masuk keAD darah ditampung terlebih dahulu di Sinus Venosus.

SISTEMA NERVORUM (SARAF)


Fungsi:

Menerima, meneruskan, menyalurkan, merobah stimulus/informasi dan untuk menyimpan informasi


Mengkoordinir, mengatur dan menghantarkan pesan listrik/ rangsangan dari satu bagian badan
kebagian badan kebagian badan lain
Sel saraf tidak mengalami Miosis karena telah mengalami Super Spesialisasi. Sel saraf terbentuk 5
bulan dalam kandungan dengan jumlah tertentu.
Rangsangan ada 2 yaitu:
Dari dalam : Rasa halus, lapar, kenyang dan lelah
Dari luar : Terkena sinar matahari, dentuhan factor mekanik dan perabaan.

Sistem saraf dibagi 2 yaitu:


-Sadar ( system saraf pusat & system saraf tepi)
-Tak Sadar (system saraf simpatis & system saraf parasimpatis)

OTAK (ENCEPHALON)
Otak dibagi 3 yaitu:

1. PROCENCEPHALON (Otak depan) ada otak besar (cerebrum)


-Telencephalon yaitu Tractus, Lobus & Bulbus olfactorius
-Diencephalon yaitu Thalamus, Hipothalamus & Infundibulum
2. MESSENCEPHALON (Otak tengah/ batang otak)
3. RHOMBENCEPHALON (Otak belakang) ada otak kecil (cerebellum)
-Metencephalon (Cerebellum/ otak kecil)
-Myelencephalon dimulai dari Medula oblongata sampai Medula spinalis
MESSENCEPHALON
- Pusat untuk melihat (cabang saraf mata) pada pisces & amphibi
- Pusat untuk melihat (lobus oksipitalis dan urat saraf mata pada vertebrata
- Stasiun Reley saraf mata
- Mereley saraf telinga
RHOMBENCEPHALON
Metencephalon: berada didorsal Myelencephalon, bagian otak yang menonjol dan berkembang
pada cerebellum.
Guna : Mengatur perangsangan motoris dan gerakan otot pada seluruh tubuh
Myelencephalon
Bagian otak paling posterior atau penghubung otak dengan sum-sum tulang punggung
Bila Medula oblongata rusak maka kaki dan tangan lumpuh karena M.oblongata merupakan pusat alatalat vital

Saraf Motorik : Saraf yang meneruskan rangsangan untuk menggerakkan otot (otot sadar & otot
tak sadar)
Saraf Sensorik : Saraf yang menerima segala perasaan ( saraf yang disadari oleh kita) seperti
merasakan sakit, geli, melihat, mendengar, membau, manis, pahit dan asam

Bila rasa terlalu cepat(reflek) maka rangsangan tersebut dari sensorik langsung kemedula spinalis
lalu dikemblaikan kemotorik tanpa melalui otak

SARAF OTONOM
Termasuk otot motorik tak sadar/ sukar diperintah
Misalnya Otot jantung : otot polos ( saluran pencernaan, usus, pancreas, arteri, vena, bronkus)

Saraf Simpatis : Letak anatomi keluar dari m.spinalis, punggung dan pinggang (thorako dan
lumbal).
Fungsi: Mempercepat jantung, mengendurkan tempat kencing & meningkatkan adrenalin

Saraf Parasimpatis : Keluar dari otak dan punggung (kraniosakral), tidak punya ganglion karena
letaknya pada organ yang dituju. Apabila menuju jantung ganglionnya terdapat dalam jantung.

Fungsi: Kebalikan daripada saraf simpatis, lebih malas, rileks, tidur akan tetapi kelenjar enzim
lebih giat.

Anda mungkin juga menyukai