REPRODUKSI

Reproduksi bertujuan untuk:

1. Mempertahankan kelangsungan hidup jenisnya
2. Memperbanyak diri

REPRODUKSI SEL
Sel-sel yang mengalami kerusakan akan diganti dengan sel-sel baru yang serupa.
REPRODUKSI MOLEKULER
Dalam usaha pergantian/penambahan bahan-bahan tertentu didalam sel-sel, sedangkan proses penciutan
sel disebut Atropik.
Sedangkan pembelahan sel yang tak dapat dikendalikan didalam suatu jaringan akan menghasilkan
TUMOR, bila pertumbuhannya ganas maka terjadilah terjadilah KANKER.

MITOSIS
Mitosis bertujuan untuk memperbanyak diri & juga untuk reproduksi
Kemampuan Mitosis berbeda-beda pada:
1. Sel-sel embrional lebih tinggi/cepat
2. Sel-sel otot, hati sangat lambat karena telah memiliki spesialisasi
3. Sel-sel saraf tidak mungkin membelah karena sel-selnya yang telah memiliki superspesialisasi
4. Sel-sel saraf hanya dapat tumbuh,tetapi tidak diganti oleh sel-sel saraf baru
5. Sel-sel yang telah mengalami pengkhususan tertentu:
- Eritrosit
- Sieve Tubes/ sel pembuluh tapis
(tidak ada kemampuan mitosis)

MACAM-MACAM REPRODUKSI
1. Vegetatif (Aseksual)

Suatu cara pembentukan organism baru oleh induk tetapi tidak melalui pertemuan 2 sel kelamin
Contohnya: Hydra
2. Generatif (Seksual)
Suatu cara pembentukan organism baru oleh induk melalui pertemuan 2 sel kelamin.
Contoh : Manusia

REPRODUKSI HEWAN/MANUSIA
Hewan/manusia jantan mempunyai testis yang terdapat didalam scrotum yang menghasilkan
spermatozoa (sel mani) = hormone testosterone.
Hewan/manusia betina yang mempunyai ovarium terdapat didalam rongga perut menghasilkan
ovum (sel telur)

ORGANA GENITALIA FEMININA

Terbagi 2 yaitu organa genitalia external & organa genitalia interna

Organa genitalia external

Mons veneris : Bagian yang menonjol diatas symphisis dan wanita dewasa ditutupi oleh
rambut
Labia mayora : Lonjong mengecil kebawah terdiri atas kiri & kanan terisi jaringan lemak
yang serupa dengan mons veneris
Labia minora : Lapisan tipis dari kulit sebelah dalam labia mayora.
Clitoris: Dibawah preputium clitoris terdiri dari gland corpus.
Terdiri dari jaringan yang dapat mengembang penuh dengan saraf sensitive
Vulva : Bentuk lonjong, panjang dari muka kebelakang, didepan dibatasi clitoris.
Introitus vagina : Bentuknya berbeda-beda, selalu dilindungi labia minora. Jika labia
minora dibuka akan tampak hymen
Dibawah clitoris terdapat orificium urethrae dan bermuara urethra berlanjut dibawah vulva bagian
kiri dan kanan terdapat kelenjar bartholini yang mengeluarkan secret berlendir.

Organa Genitalia Interna

Vagina: Saluran penghubung antara introitus vagina dengan uterus. Bentuk dalam
terlipat-lipat rugae vagina (yang memungkinkan vagina melekat)
Uterus : Bentuk buah peer/alpokat dan sedikit gepeng kearah muka & belakang.
Telur ayam, rongga didalam yang terletak dirongga panggul dibelakang vesika urinaria.
Dibagi 3 bagian yaitu:
Fundus : Uterus bagian proximal, tempat masuk tuba fallopi
Corpus : Uterus yang besar sebagai tempat berkembangnya janin
Cervix : Uterus yang berhubungan dengan vagina.
Tuba fallopi : Saluran tempat lewatnya ovum

Pars interstitial : bagian letak pada dinding uterus

Pars isthmica : bagian tuba yang menyempit
Pars Ampularis : bagian tuba yang melebar dan sebagai tempat konsepsi
Infundibulum : bagian ujung tuba yang punya rumbai-rumbai jari tangan Fimbrae
(untuk menangkap ovum)
Ovarium : Organ yang sepasang ukuran panjangnya lebih kurang 4cm dan tebal lebih
kurang 1,5 cm. Dijumpai kiri/kanan rongga panggul tergantung pada tuba mesovarium
(penggantung ovarium)

KONTRASEPSI
Melawan berlangsungnya konsepsi, pembuahan dan kehamilan berarti melawan factor-faktor yang
mengatur suburnya seseorang serta memanipulasi factor-faktor yang dapat menyebabkan sesorang
menjadi mandul.

Metode atau bahan yang dipakai untuk mencegah berjumpa sperma dan ovum atau menghalangi
pembuahan.
Cara kerja kontrasepsi:
Menghalangi ovulasi
Meningkatkan kekentalan lendir servix sehingga penetrasi sperma dihambat
Menimbulkan perubahan di tuba fallopi sehingga pengangkutan ovum dan perjalanan sperma
terganggu
Membuat endometrium tidak cocok untuk implantasi karena berada dalam fase istirahat/atropi
KONDOM
Sarung penis yang dipakai pada waktu coitus dibikin dari karet-karet plastic dilengkapi dengan bubuk
spermisida meski keampuhannya masih sangat diragukan.
Dengan pakai kondom, sperma tak dapat masuk kesaluran kelenjar dan kondom juga dapat digunakan
untuk kesuburan.
SENGGAMA TERPUTUS (COITUS INTERUPTUS)
Coitus tanpa sarung penis tapi ketika mau ejakulasi coitus dihentika dan penis ditarik. Dengan demikian
semen tidak masuk kevagina. Metoda ini sering menimbulkan stress bagi pria & wanita. Metoda ini baik
untuk mengambil sampel semen untuk dianalisa dilaboratorium.
VAKSINASI
Ini cara mutakhir & memberikan harapan besar untuk dikembangkan dimasa depan. Paling aman dengan
membuat vaksin antibody terhadap enzimyang dikandung sperma kemudian disuntikkan pada wanita
akseptor.
PENGUBAHAN PH SEMEN
Metoda ini masih sangat mentah penelitiannya meski memberi harapan yang amat besar setelah cara
vaksinasi, suasana ph memegang peranan menentukan dalam proses pematangan & penyimpanan sperma
dalalm epididimis beberapa hormone & garam elektrolit dalam bentuk jelly dan dapat dipakai untuk
mengubah ph tersebut.
MENGHALANGI SPERMATOGENESIS
Banyak zat yang dipakai sebagai antispermatogenesis. MIsalnay sinar gelombang pendek &
radioaktif yang mengganggu spermatpogenesis.
Kelemahannya:
Kalau spermatogenesis masih berlangsung timbul mutasi atau abrasi kromosom sehingga anak bisa cacat.
DEGENERASI SPERMATOZOA
Banyak obat yang dapat membuat sperma beregenerasi atau tak mampu melakukan pembuahan
misalnya:
Gossypol yang diextrak dari biji kapas akan merusak sperma
Cimetidine dapat mengurangi jumlah sperma
KONTRASEPSI HORMONAL
Adalah salah satu cara program KB untuk mengatur & jarak kelahiran anak
KONTRASEPSI ORAL

Adalah bahan hormone yang dimakan melalui mulut dan hormone yang digunakan estrogen &
progesterone.
Macam kontrasepsi oral :
Pil kombinasi terdiri dari estrogen dan progesterone dalam berbagai konsekuensi.
Preparat Sequentel
Preparat Serial
Preparat Incremental
Minipil
Kontra Indikasi:
Kelainan fungsi hepar
Varices yang luas
Kelainan-kelainan uterus (myoma uteri) dan precancerous = neoplasma