Anda di halaman 1dari 26

Presentasi Kasus Rumah Sakit

Umum Siloam

NAMA : ADRIAN JAYADI


NIM: 07120100005

Identitas Pasien

Nama

: Mulyadi
Umur : 31 tahun
Status : Sudah menikah
Agama : Islam
Pekerjaan : Supir
Alamat : Dalung Pinangsia

Anamnesis
Anamnesis dilakukan secara autoanamnesis di

bangsal RSU siloam pada tanggal 28 Agustus 2013


Keluhan Utama : Demam sejak 3 hari sebelum

masuk rumah sakit

Riwayat Penyakit Sekarang


2 hari SMRS

Riwayat Penyakit Sekarang


Hari ke 2

Riwayat penyakit dahulu :

Pasien sebelumnya belum pernah merasakan


keluhan seperti saat ini
Riwayat Pengobatan

Pasien sebelumnya sudah mengkonsumsi obat


warung ( bodrex) tetapi demam tidak hilang

Riwayat keluarga
Sepupu pasien sebelumnya pernah menderita gejala

yang sama seperti yang dialami pasien, didiagnosis


demam berdarah 1 bulan yang lalu
Pasien menyangkal adanya penyaki keturunan
seperti diabetes, hipertensi

Riwayat sosial dan ekonomi


Pasien tinggal dengan istri dan anaknya di

lingkungan yang cukup baik


Pasien tergolong dalam status ekonomi menengah
kebawah
Pasien tinggal didekat sepupu pasien yang
sebelumnya terkena demam berdarah

Riwayat Kebiasaan
Pasien sudah merokok selama kurang lebih 20

tahun, kurang lebih sebanyak 1 bungkus setiap 2 hari


Pasien tidak mengkonsumsi alkohol

Riwayat Pola Makan


Pasien makan 3-4 x per hari
Setiap kali makan pasien mengkonsumsi nasi, sayur,

daging, tahu, tempe

Pemeriksaan fisik
Status generalisata

- Keadaan umum : tampak sakit ringan


- Kesadaran
: compos mentis
- Tekanan darah : 120/90
- Nadi
: 75x/menit
- Pernapasan
: 20x/menit
- Suhu
: 36.8

Kepala dan wajah

- normocephali, tidak ada masa maupun lesi


Mata
- konjungtiva : normal, tidak anemis
- palpebra : normal
- Sklera : tidak ikterik
- Reflex pupil : normal
Hidung
- bentuk normal, tidak ada deviasi
- septum nasal normal, mukosa tidak hiperemis

Telinga

- bentuk dan ukuran normal


- tidak ada serumen, sekret dan perdarahan
Mulut dan bibir
- mukosa bibir normal
- bibir sedikit kering
- tidak ada sianosis
Leher
- Bentuk normal, tidak ada masa
- Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening
- Tidak ada pembesara kelenjar tiroid

Thorax

- Inspeksi
bentuk dada normal, pergerakan simetris
- Palpasi
iktus cordis teraba di ICS V, vokal fremitus normal
Paru paru :
Perkusi : Sonor disemua lapang paru
Auskultasi : vesikuler, tidak ada wheezing dan rhonki
Jantung :
Perkusi : batas jantung normal.
Atas : ICS 3
Kiri : mid klavikular kiri
Kanan : mid klavikular kanan

Abdomen

- Inspeksi : sedikit cembung, tidak ada luka


- Auskultasi : bunyi bising usus normal ( 16x/menit)
- Perkusi : Timpani
- Palpasi : Nyeri tekan epigastrium (+), Pembesaran
hati (+)
Ekstremitas atas dan bawah
- Tidak ada deformitas, hangat, tidak ada edema
- Capilary refill normal (<2 detik)
- Terlihat adanya petechiae di extremitas bawah

Pemeriksaan laboratorium
24/8/
13

25/8/13

26/8/13

27/8/13

Nilai

Rujukan

Hemoglobin

15.3

15.4

15.5

15.9

g/dl

13.2-17.3

Hematocrit

44.3

44.7

43.9

44.7

40-52

Platelet

8300
0

39000

32000

31000

103/u
L

150000450000

WBC

2160

3540

5310

6660

103/u
L

3800-10600

Basophil

0-1

Eusinophil

1-3

Batang

2-6

Segmen

55

50-70

Limfosit

31

25-40

Monosit

2-8

ALT

101

U/L

5-34

AST

57

U/L

0-55

Pemeriksaan anjuran
Uji torniquet
Dengue Igm Test
Isolasi virus
PCR
Non Structural Protein-1 (NS1)

Resume
Pasien laki laki berumur 31 tahun datang dengan keluhan

demam sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit. Sakit


kepala terus menerus sejak 2 hari yang lalu. Mual muntah,
badan lemas nyeri epigastrium juga dirasakan oleh pasien.
Gusi berdarah pada hari ke 2 masuk rumah sakit.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan nyeri tekan epigastrium

dan adanya hepatomegaly


Pada pemeriksaan lab ditemukan trombositopenia dan

peningkantan ALT dan AST

Diagnosis Kerja
Dengue hemorragic fever

Atas dasar :
- Keluhan : Demam akut, sakit kepala, nyeri di
belakang mata, lemas, mual muntah, gusi berdarah
- Pemeriksaan fisik : nyeri epigastrium,
hepatomegaly, petechiae
- Pemeriksaan lab : Thrombositopenia (<100.000
sel/mm3), leukopenia

Diagnosis banding
Typhoid fever

- Demam
- Nyeri abdomen
- Pemeriksaan yang dapat dilakukan :
anti salmonella IgM

Tata Laksana
Farmakologis

- IV Ringer Lactate 500 cc setiap 6 jam


Non farmakologis

- Bed rest, tidak melakukan aktivitas


- Konsumsi cairan yang cukup

Prognosis
Qua ad vitam

: bonam
Quo ad functionam
: bonam
Quo ad sanactionam
: bonam

Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka
Cara penularan melalui vektor yaitu nyamuk Aedes

Aegepty yang memiliki virus dengue


Sebelum ditularkan virus akan berkembang biak di
dalam tubuh nyamuk selama kurang lebih 10 hari

Referensi
1. World Health Organization. Dengue hemorrhagic
fever. Diagnosis, treatment, prevention and
control. Geneva, Switzerland; 2009.
2. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Tata
Laksana DBD.
http://www.depkes.go.id/downloads/Tata
%20Laksana%20DBD.pdf

Anda mungkin juga menyukai