Anda di halaman 1dari 3

Colibasillosis.

Escherichia coli
Etiologi
BAKTERI ESCHERICHIA COLI
GRAM NEGATIF, BERBENTUK BATANG
UKURANNYA 23 X 0,6 M
TIDAK MEMBENTUK SPORA
MOTILE, MEMILIKI PILI
Berdasarkan penyakit yang ditimbulkannya, dibagi menjadi dua kelompok
oportunistik,
artinya dapat menyebabkan penyakit dalam keadaan tertentu, misalnya
kekurangan makanan atau mengikuti penyakit lain.
enteropatogenik/enterotoksigenik,
mempunyai antigen perlekatan dan memproduksi enterotoksin sehingga dapat
menimbulkan penyakit

Escherichia coli adalah spesies bakteri yang hidup pada usus mamalia bagian
bawah biasa dikenal sebagai flora normal usus.
Escherichia coli biasanya digunakan sebagai indicator kualitas kebersihan
pakan dan air, karena bakteri ini mudah diisolasi dan sebagai indicator adanya
organisme pathogenic dalam feses.

Distribusi
Di Indonesia
Colibacillosis banyak terjadi pada daerah dengan sanitasi air yang buruk. Pasca
bencana,
LUAR NEGERI
1987 di Morelos barat daya Meksiko, dari 82% anak-anak yang diisolasi
enterohemoragic E.coli terdapat 64% positif
Amerika banyak ditemukan kasus colibacillosis. 2006 pada bayam yang
terkontaminasi oleh E.coli O157:H7 sedangkan Juli - 2007, pada produk
makanan beku yang tercemar bakteri ini juga.

Pada manusia, E. coli sebagai bakteri pathogen dihubungkan dengan 2 sindrom


klinik utama, yakni :
1. Gastroenteritis akut terutama pada anak belia sampai usia 2 tahun, dan
2. Infeksi saluran kemih pada orang dewasa
Pada Hewan
Mulai abad 20 E.coli banyak dilaporkan hampir pada semua hewan terutama
hewan ternak yang diproduksikan untuk penggemukan.

Sapi:
White scours (diare pada pedet)
kasus akut dan menyebabkan kematian pada pedet umur kurang dari 10
hari.
Gejala: feses keputihan dan dehidrasi cepat.
Mastitis (pada sapi tua)
Menyebabkan dilatasi ductus lactiferus.
Kuda:
menyebabkan aborsi fetus (1%) dan

kematian neonatal (5%).

Babi:
Neonatal enteritis (anak babi umur 12 jam)
Gejala: watery diare profus dan berakhir dengan dehidrasi fatal.
Edema (gut edema)
Pada anak babi menyusui umur 6 dan 24 minggu.
Gejala: inkoordinasi,edema,pada kelopak mata dan abdomen.
Ayam:
Penyebab serotype O1, O2, O3
Menyebabkan septikemik disease. Pada ayam dewasa disertai dengan
coligranuloma.yaitu lesi pada hepar, cecum, spleen,pulmo dan bone marow.
Cara penularan
PENCEMARAN FECAL .
FAKTOR LINGKUNGAN.
KEMAMPUAN YANG DIMILIKI ESCHERICIA COLI DALAM MENGINFEKSI HOSPES
ADALAH MENGHINDARI FAGOSITOSIS, MEMBUNUH SERUM, DAN PERLEKATAN
TERHADAP EPITHELIUM YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERNAFASAN.
Spesimen
Feses
Darah
Hati
Jaringan viscera
DIAGNOSA
DIAGNOSA BERDASARKAN GEJALA:
napsu makan menurun , ayam lesu dan tidak bergairah , bulu kasar , sesak
napas , kotoran banyak menempel di anus , diare

FECAL DIAGNOSA POST MORTUM:


DEHYDRASI
BENGKAK DAN KONGESTI PADA HATI, LIMPA DAN GNJAL
PERDARAHAN PADA ORGAN VISCERA
EKSUDAT FIBRINOUS PADA KANTUNG UDARA, KANTUNG JANTUNG DAN
PERMUKAAN JANTUNG, HATI DAN PARU
USUS MENIPIS DAN INFLAMASI SERTA MENGANDUNG MUCOUS DAN AREA
PERDARAHAN
PENCEGAHAN
PENJAGAAN KEBERSIHAN DAN SANITASI KANDANG
PENGOBATAN
KELOMPOK AMINOGLUKOSIDA, POLIPEPTIDA, TETRASIKLIN, STREPTOMISIN,
SULFONAMIDA, TRIMETROPIM DAN QUINOLON.
PENGOBATAN ALTERNATIF
PENGGUNAAN DAUN OREGANO SEBAGAI ALTERNATIF TERHADAP NEOMYCIN.

Anda mungkin juga menyukai